INDAH HARI-HARI BERSAMA TUHAN

Mungkin ini adalah suatu cara yang diberikan Tuhan kepada saya untuk menyampaikan pengalaman dalam mengenal dan menikmati Tuhan.
Saya merasakan masih banyak sekali diantara kita yang sulit mengenal Tuhan secara riil, hal ini saya rasakan ketika kita melihat/mencoba melihat Tuhan dari sudut yang berada di luar Tuhan.
Pada Tulisan saya ini saya mengajak kita melihat Tuhan dari sudut Tuhan yang adalah Roh, melalui pemahaman lebih lagi akan Prinsip Roh itu sendiri.

Thursday, June 10, 2010

Tuhan mengatakan Ya kepada bangsa Yahudi!!!!

Dalam membahas masalah bangsa Yahudi atau Israel, paling tida ada 3 hal yang harus diperhatikan:

1. Kehendak Tuhan

2. Kehendak manusia dalam arti Yahudi adalah manusia.

3. Kehendak dunia atau lingkungan di sekitarnya.


pastorron7.wordpress.com/…/ Apakah ini sebuah kebetulan belaka? Musa di dalam kehidupan Kerajaan Mesir, jawabnya Tidak.
Jika kita tinjau keinginan Tuhan akan bangsa Yahudi maka kita sedang bicara HAK TUHAN dan itu adalah bersifat absolute. Semua isi perjanjian lama yang mengarahkan Israel kepada point-point tertentu seperti bangsa pilihan, promise land dan berkat-berkat yang dijanjikan lainya adalah HAk mutlak Tuhan. Dan untuk itu semua manusia tidak akan dapat menghalanginya, namun misteri dari itu semua, mengapa begitu lama dan begitu banyak masalah yang dihadapi oleh bangsa ini, itu adalah misteri dari bangsa tersebut dengan Tuhannya. Karena itulah saya menuliskan tanggapan akan tulisan seorang teman yang menyatakan Hak atas tanah kanaan telah dicabut oleh Yahweh, dan tanggapan saya dapat dibaca di link di bawah.

Kepastian Tuhan didalam bangsa Israel hal hukuman dapat dilihat dari contoh di bawah, saat Tuhan ingin musnahkan bangsa ini karena mereka sepakat menyembah patung anak Lembu emas saat mereka kehilangan Musa yang pergi bertemu Tuhan di Sinai. Karena sesembahan itu, Tuhan marah dan ingin memusnahkan bagsa ini, namun Musa merayu Tuhan untuk tidak melakukannya. Apakah Tuhan mengikuti rayuan Musa? Memang benar Tuhan tidak membinasakan mereka saat itu, tapi Tuhan memurnikan mereka dengan cara membiarkan mereka mengembara dalam perjalanan, hingga taksatupun manusia yang lahir di Mesir hidup, termasuk Musa juga tidak masuk ke tanah perjanjian Kanaan. Yang masuk ke Kanaan adalah mereka yang lahir di tengah perjalanan. Begitulah cara Tuhan memusnahkan mereka. Artinya, Apa yang telah dinyatakan Tuhan terhadap bangsa ini tidak dapat diubah, Tuhan tetap memusnahkan mereka yang sepakat menyembah anak lembu itu, namun kapan waktunya dan bagaimana caranya adalah sebuah misteri karena Tuhan memiliki dimensi yang berbeda untuk memurnikan bangsa pilihannya.

http://sejarah.kompasiana.com/2010/06/08/tanggapan-akan-istilah-pencabutan-sertifikat-tanah-oleh-yahweh-dari-end-note-sdr-minami/

Demikianlah Tuhan bekerja untuk bangsa ini dan Tuhan mengatakan YA kepada bangsa ini dan sampaikapanpun itu akan tetap YA bagi bangsaNya.

Namun bangsa Yahudi juga manusia, manusia yang selalu berada dalam sistem logika, dan Israel malah orang-orang yang sangat mengandalkan logika. Produk-produk logika pengetahuan mereka tercurah pada sistem yang digunakan dunia saat ini, sistem alam maya: sistem bunga, sitem saham, cyber technology dan lainnya. Para ilmuan/penemu yang mendapat hadiah Nobel untuk bidang sains juga orang-orang Yahudi. Contoh saja, teknologi Solar energy sudah lama diaplikasikan di Israel, mereka memanfaatkan panas matahari sebagai bagian dari sumber energinya. Pokoknya semua teknologi tebaru pada umumnya ditemukan dan dikembangkan oleh manusia ini. Bayangkan saja dengan hanya berjumlah 13 juta manusia Yahudi di seluruh dunia dapat mempengaruhi berbagai sektor penting di dunia. Masih ingat George Soros, yang ikut memicu krisi moneter di Indonesia 1998/1999, demikianlah salah satu keunikan mereka.


www.solarfeeds.com/green-prophet/8690-israel-… Israel adalah Pioner pemanfaatan solar energi.
Melihat keungulan mereka apakah mereka tidak boleh unik dan sombong? Jawabnya tidak, tapi mereka juga manusia. Perlu kita amati, Selain memiliki jaringan yang kuat dan baik, mereka bekerja keras, mereka berperinsif, mereka menjaga ketekunannya dan akhirnya mereka kelihatan sedikit lebih tertutup dan sedikit sombong dan mungkin juga sadis untuk mencapai tujuannya. Semua itu tidak terlepas dari perjalanan hidup mereka yang keras dan terkait dengan kutuk dan berkat Tuhan yang mereka alami. Mereka adalah orang yang percaya akan adanya kekuatan Tuhan yang riil, Tuhan yang invisible tetapi selalu Available. Takheran jika mereka juga banyak berkerja secara invisible terhadap banyak Jaringan kegiatan dunia. Namun yang pasti mereka manusia dan menurut sejarah selama mereka masih taat kepada Yahweh dan tidak menyembah tuhan lain mereka tetap diberkati.


frmarkdwhite.wordpress.com/…/ Perang bukan cara terbaik menyelesaikan masalah.
Namun dunia mencemburui mereka, dunia ingin mereka dimusnahkan mereka ingin menghancurkan bangsa ini. Dalam sejarah dunia entah sudah berapa kali Yahudi ingin dihancurkan. Namun walaupun semua itu terjadi, itu terjadi karena Tuhan membiarkan itu terjadi dan itu terjadi dan bukan karena bangsa Yahudi lemah namun karena terkosupsinya hubungan mereka dengan Tuhan. Salah satu contoh dari terkorupsinya hubungan ini dapat saudara-saudari saksikan memlalui Film Perang Salib, yang disana digambarkan bagaimana pemimpin Yahudi saat itu adalah orang yang dengan licik untuk menjadi pemimpin bangsa ini sehingga dalam film itu ditunjukkan bagaimana kebodohannya, hingga mereka kalah dalam berperang.

Namun bukan berarti Tuhan membiarkan Yahudi melakukan kekerasan terhadapa bangsa lain. Dan harus diingat sesama Yahudi juga saling melakukan pertentangan, seperti Yesus yang mereka dakwa dan salibkan demi sebuah keyakinan yang salah di awal abad Masehi. Yahudi saat ini berbeda dengan Yahudi jaman dahulu, mereka sudah mengenal banyak pengalaman dalam hidupnya, sehingga seharusnya mereka tidak akan melakukan kesalahan kembali.


kunaljanu.wordpress.com/…/ Menyebarkan cinta dan membangun persaudaraan adalah jalan yang terbaik.
Dunia harus selalu mengingat bahwa bangsa Yahudi ada dalam skenario Tuhan di dalam sistem Tuhan. Sehingga apa yang terjadi saat ini di Israel adalah sebuah hal yang terjadi karena itu seharusnya sudah terjadi seribu tahun yang lalu. Namun karena begitu misterinya kehidupan mereka, maka sejak tahun 1948 mereka menyatakan bersatu kembali di tanah yang telah dijanjikan Tuhan bagi mereka.

Hal-hal itulah yang seharusnya dipelajari setiap bangsa dalam berkomunikasi dengan bangsa ini. Bangsa Yahudi adalah bangsa pilihan Tuhan dan cita-cita mereka adalah kembali kekanaan tanah yang dijanjikan Tuhan bagi mereka. Apapun upaya yang dilakukan bangsa lain untuk hal itu, itu akan bertentangan dengan kehendak Tuhan, Karena God already say yes to Jews. Sekali lagi hanya dengan kasih dan persaudaraan yang dapat melunakkan Israel.