INDAH HARI-HARI BERSAMA TUHAN

Mungkin ini adalah suatu cara yang diberikan Tuhan kepada saya untuk menyampaikan pengalaman dalam mengenal dan menikmati Tuhan.
Saya merasakan masih banyak sekali diantara kita yang sulit mengenal Tuhan secara riil, hal ini saya rasakan ketika kita melihat/mencoba melihat Tuhan dari sudut yang berada di luar Tuhan.
Pada Tulisan saya ini saya mengajak kita melihat Tuhan dari sudut Tuhan yang adalah Roh, melalui pemahaman lebih lagi akan Prinsip Roh itu sendiri.

Monday, January 25, 2010

Dosa Yang Menyakiti Roh

Dosa yang tidak mendatangkan maut adalah dosa-dosa yang dilakukan karena mengabaikan Tuhan di dalam hatinya. Dosa-dosa ini seperti yang telah diterangkan pada tulisan sebelumnya. Untuk orang seperti ini maka Tuhan selalu mengetuk pintu hatinya agar mereka kembali bertobat. Mereka mengabaikan Roh Kudus, sistem online yang telah disedakan oleh Tuhan pada setiap orang percaya.

Namun jika seorang menganti sistem online itu dengan sistem yang lain, maka Roh Kudus itu tidak lagi tinggal di dalam hati mereka dan telah dig anti dengan roh lain, sistem rohani lain. Bisa saja roh tuhan lokal atau roh roh yang tidak jelas asal usulnya seperti roh gunung kawi, nyiroro kidul, begu ganjang atua sebagainya.

Secara prinsif dosa yang tidak dapat diampuni adalah dosa yang mengantikan Roh Tuhan di dalam hati manusia.

Dosa yang mendatangkan maut adalah dosa yang DENGAN SENGAJA menduakan Tuhan, yang bersekutu dengan roh lain di dalam sistem Tuhan. Orang yang mengaku bertuhan tetapi masih menyembah berhala dan menyimpan jumat. Orang yang diperbudak oleh kekayaan melulu. Orang yang menghianati Tuhan. Yang menjual Tuhan demi kepentingan pribadi. Tuhan adalah Allah yang cemburu (Keluaran 20:5).

1. Dosa yang menduakan roh dan mengingkari anugrah Tuhan yang diberikan padanya. Seorang Kristen yang menafikan Yesus sebagai juru selamatnya dengan berpindah keyakinan dan menghina Tuhan demi kepentingan materi dan jabatan. Ibrani 10: 29 Betapa lebih beratnya hukuman yang harus dijatuhkan atas dia, yang menginjak-injak Anak Allah, yang menganggap najis darah perjanjian yang menguduskannya, dan yang menghina Roh kasih karunia? 30 Sebab kita mengenal Dia yang berkata: “Pembalasan adalah hak-Ku. Akulah yang akan menuntut pembalasan.” Dan lagi: “Tuhan akan menghakimi umat-Nya.” 31 Ngeri benar, kalau jatuh ke dalam tangan Allah yang hidup.

Ayat diatas cendrung mengatakan kalau ingin berpindah keyakinan ya pindah saja, jangan setelah pindah keyakinan lalu menghina Tuhan di dalam kekeristenan, karena pada dasarnya banyak orang yang memilki motivasi tertentu untuk pindah keyakinan tanpa mengenal dengan benar apa artinya berTuhan.

Menukar sistem rohani dengan cara menuangkan semua isi rohani yang lama dan mengisi dengan yang baru. Namun banyak yang ingin mengisi dengan rohani yang baru namun masih terikat dengan rohani lama.Sebuah contoh seorang pejabat selevel bupati yang pindah agama karena mengawini anak seorang pejabat, dan walaupun demikian dia masih tetap saja melakukan kebiasaan lamanya seperti memakan makanan yang haram, dia mendapatkan kutuk mati saat menjabat. Ini karena dia menghina kedua roh itu (roh lama dan roh yang baru).

2. Memuja setan nabi palsu dan ajaran sesat dan juga pengikut-pengikutnya: 2 Pet. 2: 1. Sebagaimana nabi-nabi palsu dahulu tampil di tengah-tengah umat Allah, demikian pula di antara kamu akan ada guru-guru palsu. Mereka akan memasukkan pengajaran-pengajaran sesat yang membinasakan, bahkan mereka akan menyangkal Penguasa yang telah menebus mereka dan dengan jalan demikian segera mendatangkan kebinasaan atas diri mereka. 2. Banyak orang akan mengikuti cara hidup mereka yang dikuasai hawa nafsu, dan karena mereka Jalan Kebenaran akan dihujat. 3 Dan karena serakahnya guru-guru palsu itu akan berusaha mencari untung dari kamu dengan ceritera-ceritera isapan jempol mereka. Tetapi untuk perbuatan mereka itu hukuman telah lama tersedia dan kebinasaan tidak akan tertunda.( Bacalah 2Pertus 2 sampai selesai ayat 22, sunguh penting dan bermanfaat).

Ayat di atas menerangkan bahwa ada orang-orang yang sengaja memutar balikkan keyakinan dengan menyampaikan informasi yang menyesatkan, seperti mengawinkan adat budaya seperti yang terjadi di Haiti (katolik + roh tradisi lokal) dan belahan dunia lainnya.

3. Membuat Tuhan menyesal (1 Samuel 15:35), orang yang menyia-yiakan kesempatan yang diberikan Tuhan untuk memimpin suatu bangsa, negara. Namun kesempatan itu tidak dilakukan dengan takut akan Tuhan. Pejabat yang tidak takut Tuhan, yang menghalalkan segala cara dan tindakan yang tidak bertanggung jawab akan jabatan yang diberikan, semua itu akan mendapat hukuman dari Tuhan bahkan hingga ke kematian. Kejadian ini terjadi seperti Raja Saul yang melakukan tindakan yang tidak menyenangkan hati Tuhan yaitu mempersembahkan korban rampasan perang untuk Tuhan. Tuhan menyesal memilih dia sebagai raja Israel. Tuhan mengirim roh jahat untuk menghukumnya bahkan hingga mati.

Negara atau bagian negara yang menyatakan mewakili Tuhan, menamakan negara agama namun mereka melakukan hal, hal yang tidak berkenan dihadapan Tuhan seperti menjadi pemasok bahan-bahan terlarang dan narkotika. Negara atau kelompok yang mengaku bertuhan namun pada pelaksanaanya menyimpang dan cendrung melakukan kejahatan akan mendapat kutuk.

4. Menjual Tuhan, hal ini terjadi seperti Judas Iscariot yang menjual Yesus kepada penguasa saat itu. Dia akhirnya dibiarkan Tuhan kembali keleluhurnya, hidup dengan pengharapan yang terbatas dan akhirnya putus asa dan bunuh diri. Mungkin saat ini persoalannya adalah bukan menjual Yesus tapi membisniskan Tuhan/Yesus atas nama Gereja. Atau membuat sekelompok orang percaya bahkan rela mati untuk sebuah kepentingan yang merugikan oranglain bahkan merengutnyawa termasuk dalam menjual Tuhan (bom bunuh diri dsbgnya).

5. Orang yang tinggal didalam kepasikkan. Mereka yang terus berbuat dosa dan berbohong, mereka yang tidak merasa bersalah dalam melakukan perbuatan dosa, hidup didalam kuasa roh uang dan kekuasaan dengan menghalalkan berbagai cara tanpa merasa bersalah. Orang yang mengaku bertuhan tapi melakukan hal ini akan mendapat kutuk. Mereka hidup diantara dua tuan, mamon dan Roh. Ini yang terjadi saat ini diIndonesia.

6. Orang yang tidak perduli akan keselamatan Rohani, kaum atheist yang hidup berdasarkan jiwa tanpa menghidupkan rohnya adalah mereka yang tidak menghargai karunia roh. Adalah kelompok yang tidak dikenal secara roh, yang cendrung membiarkan kematian seperti hewan tanpa rasa penghargaan. Yang hidup bebas dengan keinginan dan naluri bebas.

7. Lainnya yang terkait dengan menduakan roh, semua akan mendapat kutuk dan kebinasaan.

Alkitab mengatakan dalam 1 Yohanes 5 dan Yakobus 1, mereka-mereka ini tidak perlu lagi didoakan, karena Tuhan tidak rela menerima manuisa yang telah menduakan Roh Tuhan dan mereka yang tinggal di dalam kefasikkan. Ada 2 hal kemungkinan yang terjadi yaitu: Tuhan menghukum mereka seperti Raja Saul atau Tuhan mengabaikan mereka hingga mereka binasa diluar sistem keselamatan.

Dosa yang tidak menyakiti roh akan mendapatkan upah dosa yaitu kesusahan dan penderitaan. MisalnyaSeorang percaya yang pemalas lalu mencuri dan akhirnya ditangkap dan dipenjarakan. Namun dosa terhadap Roh adalah TIDAK ADA BAGIAN DALAM KERAJAAN SURGA. Berbagai kutuk dapat terjadi seperti kematian yang mengenaskan, gempa bumi dan Tsunami serta berbagai kecelakaan lainya.

Tetaplah teguh dalam keyakinan masing-masing, dan hiduplah didalam karunia rohani yaitu damai dan sukacita.

Mengasihi Tuhan Saja.

Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu. Dan hukum yang kedua ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Tidak ada hukum lain yang lebih utama dari pada kedua hukum ini.” (dari Yesus sendiri).Markus 12 30-31.

Dalam sebuah diskusi di Tainan International Community Church (TICC Taiwan), Rev. Augustine PhD., mengatakan jika anda sulit mengerti dan memahami Tuhan, maka cara yang terbaik adalah Kasihi saja Tuhan.

Kasihi saja Tuhan seperti anak-anak kecil yang datang kepangkuan Yesus. Anak-anak yang murni hatinya yang ingin mendapatkan kasih dan sukacita. Yesus mengatakan anak-anak lahyang empunya kerajaan Surga. Mark 10.14 Ketika hal itu dilihat oleh Isa, Ia menjadi marah. Lalu sabda-Nya kepada para pengikut-Nya, “Biarkanlah anak-anak itu datang kepada-Ku. Jangan halangi mereka. Karena orang-orang yang demikianlah yang memiliki Kerajaan Allah.

Jika kita sulit memahami Tuhan yang adalah Roh adanya, dan telah menjadi manusia didalam Yesus, maka jika sulit memahami keajaibanNYA, cara yang terbaik adalah kasihi saja Tuhan seperti anak-anak itu. Karena dengan mengasihi Yesus, membuat Ia menjadi teladan maka tidak sulit untuk mengasihi diri sendiri, keluarga bahkan sesame manusia. Mengasihi Yesus mengajarkan kita mengasihi bahkan musuh sekalipun.

Dalam sebuah Pesta perkawinan seorang sahabat, ketika penulis didaulat untuk memberikan sambutan sebagai seorang sahabat, maka pidato yang selalu penulis sampaikan adalah KASIHILAH YESUS, karena Yesus adalah sumber kasih. Jika Yesus rela mati untuk dosa manusia, maka tidak sulit untuk mengasihi Istri/suami. Tidak sulit mengasihi mertua/orang tua, anak-anak sekalian. Oleh karena itu kasihilah Tuhan yang dikenal di dalam Yesus.

Kebaktian anak dan remaja (1-15 tahun) yang dikenal dengan sekolah minggu di berbagai gereja adalah sebuah kegiatan mengajarkan anak-anak untuk mengasihi-saja Tuhan dan Yesus sang Juru selamat. Mereka bernyanyi dan menari, diajarkan dan membaca cerita-cerita keselamtan. Mereka dikuatkan dengan kepemimpinan Musa. Mereka juga mereka dihibur dengan kidung pujian dan sebagainya. Mereka dikejutkan dengan Yesus berjalan di atas air, kok bias ya? Mereka diajarkan mengenal Yesus dengan kasihNya dengan pengobananNya. Hanya dengan mengasihi Yesus itu sudah cukup menjadi modal untuk mengasihi, kawan-kawan, ibu/bapa, guru di sekolah.

Kasih itu mampu melupakan masa lalu orang yang tidak baik, masa lalu menjadi memori yang negatif dalam sebuah hubungan. Namun didalam kasih Yesus bahkan mampu menutupi segala pengalaman dan dosa seperti pengalaman Petrus dalam bible. (1 Pet 4. 8) Tetapi yang terutama: kasihilah sungguh-sungguh seorang akan yang lain, sebab kasih menutupi banyak sekali dosa. Pengalaman Paulus dalam 1Kor 14:1a, kejarlah KASIH.

Jika saja semua orang mengutamakan kasih dunia akan semakin baik.

Tiga Cara Masuk Surga (tinjauan Bible)

Yesus adalah model manusia 100% yang terangkat/naik kesorga. Yesus yang mati dan bangkit dan naik ke sorga (Luk 24:51). Orang percaya (believer) juga memiliki kesempatan untuk masuk kedalam sorga mulia. Sebuah proses kematian, pegangkatan, naik kesurga, hidup setelah kematian (secara roh) dan sebagainya itu hanya dapat difahami karena kita melihat model Yesus yang lebih dahulu mengalaminya. Hal ini menjadi terbuka bagi orang percaya karena Yesus adalah 100% manusia yang menjadi Yesus adalah modelnya.

Manusia yang memiliki kesempatan itu karena manusia secara rohani dapat kembali kepada Tuhan di Surga. Pengkotbah 12:7 mengatakan: dan debu kembali menjadi tanah seperti semula dan roh kembali kepada TUHAN yang mengaruniakannya. Roma 8.10, mengatakan: Tetapi jika Kristus ada di dalam kamu, maka tubuh memang mati karena dosa, tetapi roh adalah kehidupan oleh karena kebenaran. 1 Kor 6:17 mengatakan: Tetapi siapa yang mengikatkan dirinya pada Tuhan, menjadi satu roh dengan Dia (dengan Yesus).

Ada 3 kemungkinan manusia dapat spt Yesus masuk ke dalam ke surga mulia,

1. Yang berasal dari sorga kembali ke sorga. Yesus adalah Manusia-Tuhan, Roh yang menjadi manusia. ==== tetapi kita bukan Tuhan seperti Yesus, (Yoh 3: 13) Tidak ada seorangpun yang telah naik ke sorga, selain dari pada Dia yang telah turun dari sorga, yaitu Anak Manusia. (ini adalah perkataan Yesus sendiri). Untuk jenis pertama ini exclusive only for Jesus.

2. Seperti Elia (terangkat dalam badai 2 Raj 2:1), Musa (yang diyakini terangkat/tidak ditemukan jasad dan kuburnya), Stefanus (yang menyerahkan rohnya Kis 7:59). Semua itu adalah karena mereka DIMULIAKAN BAPA===== Kita mungkin mendapatkan hal ini jika kita memiliki rahmat dan kuaa seperti Nabi atau yg dipilih Tuhan seperti mereka? Kita memiliki kesempatan untuk terangkat sebelum masa penderitaan anti kris. Orang-orang pilihan seperti ini akan turun bersama Yesus dari sorga ke bumi untuk menghakimi (Yudas 1: 14).

3. Berada di dalam SISTEM KESELAMATAN yang di bangun oleh Yesus., 2 Kor 2: 21-22, Allah telah menetapkan kami bersama-sama dengan kamu di dalam Al Masih. Ia sudah melantik kita, menandai kita dengan segel-Nya, dan mengaruniakan Ruh-Nya untuk masuk ke dalam hati kita sebagai jaminan.

Penjelasan no3.

1. Karena TUHAN menghembuskan nafas kehidupan (roh) untuk Adam. Manusia adalah segambar Allah dan Roh Tuhan tinggal didalam hti manusia dan menjadi alat berkontak dengan Tuhan segala roh.

2. Karena didalam SISTEM KESELAMATAN itu, Yesus adalah anak tunggal Bapa dan kita adalah saudara-saudaranya.

3. Karena kita memilki roh yang diciptakan Tuhan didalam hati kita ( Zak 12:1 a) Ucapan ilahi. Firman TUHAN tentang Israel: Demikianlah firman TUHAN yang membentangkan langit dan yang meletakkan dasar bumi dan yang menciptakan roh dalam diri manusia.

4. Karena hanya yang berasal dari surga yang dapat kembali ke surga”, maka Setiap orang yang di dalam sistem memiliki ESENSI SURGA yang dapat kembali kesurga yaitu roh-manusia kita.

Keselamatan itu telah diberikan kepada kita pribadi-lepas pribadi, persoalannya adalah apakah kita dapat menerima dan menghargai anugrah keselamatan itu? Tidak ada pilihan lain, nomer 3 merupakan pilihan yang paling mungkin. Inilah yang kita lakukan saat ini, masuk dalam SISTEM KESELAMATAN dan meningkatkan hubungan kita dengan Tuhan. Dengan mengikatkan diri dengan Tuhan sehingga menjadi satu roh dengan Tuhan. Secara pribadi lepas pribadi hanya Tuhanlah yang tahu berapa besar manusia-roh kita.

Note:

Namun Bahwa benar orang yang terima Yesus diselamatkan, tetapi paling tidak ada 2 jenis keselamatan di dalam Yesus 1. benar-benar diselamatkan dan 2. diselamatkan seperti dari dalam api… mengeni hal ini diterangkan pada kitab Wahyu terkait dengan harta surge yang dimiliki orang-orang percaya………untuk posting selanjutnya.


Tuesday, January 12, 2010

Dosa yang Tidak Menyakiti Roh

Dosa adalah hasil dari keinginan jiwa manusia atau kelompok karena terlalu ingin, terlalu semangat, terlalu emosi, terlalu nafsu. Dosa dapat difahami ada yang mendatangkan maut namun ada yang tidak mendatangkan maut, seperti ditulis didalam Yakobus 1:13-16

Yak. 1:13 Apabila seorang dicobai, janganlah ia berkata: “Pencobaan ini datang dari Allah!” Sebab Allah tidak dapat dicobai oleh yang jahat, dan Ia sendiri tidak mencobai siapapun. 14.Tetapi tiap-tiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri, karena ia diseret dan dipikat olehnya.15 Dan apabila keinginan itu telah dibuahi, ia melahirkan dosa; dan apabila dosa itu sudah matang, ia melahirkan maut. 16. Saudara-saudara yang kukasihi, janganlah sesat!

Pada ayat 13 mengatakan bahwa Sebab Allah tidak dapat dicobai oleh yang jahat, bahwa manusia yang telah menghidupkan manusia rohaninya maka hatinya sesunguhnya tidak mungkin dicobai karena Roh Allah tinggal di dalam hatinya. Sehingga sesunguhnya Roh itu tidak dapat dicobai oleh yang jahat, dan Roh itu juga tidak mencobai siapapun.. Ayat 14, menyatakan bahwa manusia dicobai keinginannya sendiri yang diseret dan dipikat oleh pikirannya dapat diartikan bahwa manusia kadang kala terlalu berambisi dan bersemangat manusia mengandalkan keinginan jiwa dan MENGABAIKAN ROH TUHAN di dalam hatinya. Tentunya disini yang dimaksud adalah keinginan yang negative atau juga keinginan positif tetapi dilakukan dengan tidak benar. Ayat 15 mengatakan bahwa apabila keinginan itu dilakukan maka keinginan atau rencana itu akan melahirkan dosa. Artinya sesuatu itu akan terjadi bila dilakukan maka seorang manusia bersekutu antara keinginan jiwa dan tubuh (gerak) bersama-sama melakukannya. Dan apabila itu terjadi maka akan melahirkan dosa.

Dosa ini bermacam-macam dari orang tua yang memarahi anak tapi dengan memaki-maki (maksud baik cara salah) hingga bentuk KKN dan kegiatan ceroboh, lalai yang dapat mengakibatkan orang sampai sakit hati bahkan mati. Semua itu adalah dosa karena manusia terseret oleh keinginan jiwa dan mengabaikan Tuhan didalam hatinya. Apakah dosa ini mendatangkan Maut?

Alkitab mengatakan bahwa ada dosa yang tidak mendatangkan Maut. Seperti yang tertulis pada ayat di bawah:

1 Yohanes 5:16 Kalau ada seorang melihat saudaranya berbuat dosa, yaitu dosa yang tidak mendatangkan maut, hendaklah ia berdoa kepada Allah dan Dia akan memberikan hidup kepadanya, yaitu mereka, yang berbuat dosa yang tidak mendatangkan maut. bAda dosa yang mendatangkan maut: tentang itu tidak kukatakan, bahwa ia harus berdoa.17 Semua kejahatan adalah dosa, tetapi ada dosa yang tidak mendatangkan maut.

Ayat yang ditebalkan itu adalah ayat yang menyatakan bahwa manusia Kristen jatuh kedalam dosa dan dosa itu tidak mendatangkan maut dalam arti maut karena kematian secara rohani (matinya manusia rohani). Dosa yang tidak mendatangkan maut adalah dosa dimana seorang percaya mengabaikan Roh Tuhan didalam hatinya. Oleh karena itu ayat tersebut mengatakan hendaklah ia berdoa kepada Allah dan Dia akan memberikan hidup kepadanya. Artinya bahwa Tuhan masih berkenan dan ingin memulihkan kembali mereka dan mereka bertobat kembali kepada Tuhan dan kehidupan rohaninya. Karena Tuhan Yesus mengetuk pintu hati setiap orang untuk bertobat.

Kembali ke Yakobus dari ayat 15 b. dan apabila dosa itu sudah matang, ia melahirkan maut. 16. Saudara-saudara yang kukasihi, janganlah sesat! Kedua ayat ini adalah sesuatu yang setara dengan ayat 1 Yohanes 5: bagian yang menyatakan: Ada dosa yang mendatangkan maut: tentang itu tidak kukatakan, bahwa ia harus berdoa. Artinya bahwa setiap orang yg jatuh kedalam keinginan dosa maka jika ia tidak bertobat dan membiarkan dosa-dosa itu matang sesunguhnya mereka sedang masuk kedalam kuasa maut. Ayat 16, jelas mengatakan jangan sesat yang arti kesesatan adalah bahwa mereka bukan saja mengabaikan Tuhan di dalam hatinya namun sudah meninggalkan Tuhan dan mengisi hatinya dengan roh lain/roh iblis dan setan. Sehingga seperti dikatakan dalam 1 Yohannes 16 b. Ada dosa yang mendatangkan maut: tentang itu tidak kukatakan, bahwa ia harus berdoa. Ayat ini mensyaratkan jika seorang sudah jatuh kedalam dosa-dosa yang mendatangkan maut di doakan pun sudah tidak adalagi gunanya, rohnya sudah ndak nyambung dengan Roh Tuhan, karena sudah mati, atau sudah bersekutu dengan roh lain.

Mengenai dosa yang mendatangkan maut dan kutuk, nanti akan di poskan pada tulisan selanjutnya.

Mengaktifkan Roh-manusia Seorang Kristen
Pendahuluan
Menurut Alkitab manusia terdiri dari roh, tubuh dan jiwa yang merupakan suatu kesatuan yang saling berhubungan (interkonektif) dan masing-masing memiliki fungsi.
Fungsi roh adalah untuk berkontak dengan roh, untuk menyembah roh (worship (Yoh 4:24) untuk berdoa (praying) dll (bukan hanya roh Tuhan saja, roh-roh seperti roh setan; roh nyi rorokiduk dan lain juga ). Fungsi jiwa adalah untuk berpikir, beremosi, bernafsu, berkeinginan dll. Fungsi tubuh adalah melakukan keinginan jiwa, mengambil makanan, mengunyah makanan, menendang bola. Membawa mobil adalah kerja sama antara jiwa dan tubuh. Jiwa memikirkannya dan tubuh/tangan untuk mengerakkannya.
Manusia yang percaya kepada adanya kekuatan supranatural adalah manusia yang mengaktifkan/ menghidupkan rohnya, dan menggunakan roh itu untuk berhubungan dengan roh-roh itu. Semua agama dan kepercayaan melakukan hal itu termasuk kelompok samawi: Yahudi, Kristen dan Islam juga Budha, hindu bahkan penyembah roh-roh local seperti Gunung; hewan; pohon kramat dll. Atheist dapat kita nyatakan kelompok orang yang tidak mengaktifkan rohnya. Artinya dapat dianalogkan spt manusia yang punya tangan tapi tidak pernah dipergunakan. Atheist adalah kelompok manusia yang hidup diluar roh, mengandalkan pikiran dan melakukannya.
Roh-roh Kekeristenan
Didalam kekeristenan, proses interaksi Roh-roh (baca Roh Tuhan-roh manusia) itu dapat difahami lebih mudah dan dengan sempurna. Semua itu karena dalam kekristenan memiliki Yesus yang adalah manusia dan Tuhan yang sempurna. Bersyukurlah kita mengenal Yesus. Dalam pengenalan akan Roh itu, sebagai penulis saya berani mengatakan pengenalan manusia-rohani seorang manusia kristen akan Roh Tuhan (Yahweh) jauh lebih sempurna di dalam Yesus, ketimbang pengenalan Budha sendiri dan nabi lainnya akan Tuhan yang sesunguhnya itu. Karena di dalam Yesus orang percaya dapat mengenal Allah, karena rahasia Bapak ada didalam Anak yaitu Yesus Kristus (Kolose 2:2). Yesus mengatakan Aku dan Bapa adalah satu (Yoh10:30 and Yoh 14:10). Maksudnya adalah dalam kita diproses untuk mengenal Tuhan secara rohani kita sudah mengenal ROH itu (Roh Tuhan bukan roh-roh lain), dan kita tidak akan salah lagi.
Arti dari alinea di atas adalah seorang kristen sudah mengenal Gen pembawa sifat/Gen Tuhan itu dengan benar (Roh yang benar (Yoh 15:26). Berarti:
1. Karena kita sudah benar tidak akan salah memilih Roh/Gen (Roh mana) yang mana yang akan ditempelkan kedalam roh kita yaitu RohTuhan yang telah kita kenal di dalam Yesus.2. Dalam proses penempelan itu kita di tolong oleh Roh itu sendiri yaitu Roh Kudus yang telah direkomendasikan oleh Yesus sendiri. (kalau saya pribadi, iman saya mengatakan Yesus dan Roh Kudus adalah satu. Tentunya Yesus tidak ingin membuat murid2nya binggung, dengan mengatakan, jangan takut, saya akan berubah jadi Roh Kudus. Coba baca Mark 9: 9-10, Yesus mengatakan kepada Petrus, Yakobus, Yohanes bahwa ANAK MANUSIA BANGKIT DIANTARA ORANG MATI, murid-murid kebingunan dengan pernyataan Yesus tersebut. Apalagi Yesus mengatakan akan menjadi Roh Kudus, mungkin mereka akan semakin binggung, walaupun akhirnya mereka menyadari juga hal itu.)
3.
Tempat proses Medianya rekombinasi (penempelan roh itu) adalah di hati setiap orang percaya dan tempat terjadinya proses interaksi Roh-roh (Host) ini secara umum adalah di dalam persekutuan orang percaya (Gereja) yaitu organisasi rohani yang dirancang oleh Tuhan sendiri.
Percaya dan dibaptis
Baptisan adalah sebuah seremonial dari seorang yang telah bertobat atau seorang yang telah benar-benar percaya, yang telah benar-benar menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamatnya yang telah benar-benar mengasihi Yesus. Seorang yang tumbuh didalam penghidupan Gereja akan diberikan pelajaran mengenai alkitab dan sistem keselamatan Tuhan. Seorang yang benar-benar percaya kemudian menerima BAPTISAN atas nama Bapa Putra dan Roh Kudus. Baptisan adalah suatu pemberian tanda milik Tuhan/pemateraian (dimateraikan), dalam arti sesorang dibaptis mati bersama Yesus dan dibangkitkan sebagai manusia kristen yang rohani, dimana Roh Kudus tinggal didalam hatinya.
Setelah dibaptis, seorang itu menjadi:
1. Saudara Yesus, karena Ia lah anak tungal Bapa dan setiap orang percaya adalah saudaraNya secara rohaniah.
2. Berhak memangil Tuhan sebagai Bapa, karena orang percaya menjadi anak Tuhan.
3. Yang paling utama di dalam Yesus, orang percaya masuk kedalam sistem keselamatan yang telah di alami Yesus yaitu diupload ke surga.
Orang seperti ini disebut orang percaya, kamum kudus, dalam perjanjian baru. Gereja yang adalah kumpulan manusia-manusia rohani (kaum kudus) yang akan saling membantu memberikan pengetahuan akan Roh itu, kemuliaan dan kasih itu melalui apa yang kita kenal dengan kegiatan koinonia/bersekutu diakonia/melayani dan marturia/bersaksi. Proses pembelajaran didalam persekutuan (PA/bible study, Retreat, kebaktian keluarga, dll), Aksi diakonia (kunjungan dan bantuan dana untuk orang sakit, bencana alam, panti jompo dan sejenisnya) dan selanjutnya mendapatkan pengalaman rohani dan bersaksi.
Kesimpulan
Kekeristenan mengenal dengan benar ROh Tuhan. Hati seorang percaya menjadi tempat tinggal Roh Kudus.Seorang percaya mengaktifkan rohnya dengan syarat: seorang harus benar-benar percaya Yesus sebagai Juruslamatnya dan mengasihi Yesus, lalu dibaptis dan dimateraikan sebagai tanda milik Tuhan sehingga Roh Kudus tinggal di dalam hatinya, menjadi saudara Yesus dan menjadi anak Tuhan dengan memangil TUHAN sebagai Bapa. Seorang Kristen hidup dalam persekutuan dan mendapatkan kesempatan masuk ke dalam sistem keselamatan Yesus (masuk dalam kekerajaan surga).

Monday, January 11, 2010

Roh Kudus adalah Tuhan yang Selalu Online dan Available (Tinjauan Bible)
Yesus Membangun Online Sistem

Beberapa waktu sebelum ditangkap untuk diadili dan salibkan, Yesus mencoba menerangkan apa yang akan dialaminya. Ia mengatakan bahwa Dia akan segera meninggalkan murid-murid karena akan ditangkap dan disalib. Saat itu Yesus ingin menerangkan perubahan dimensinya dari % manusia (concrete) menjadi % roh (manusia-roh/abstract). Selain itu, Yesus mengatakan walaupun Ia akan kembali kepada Bapa di syurga namun Yesus juga mengatakan akan segera kembali bersama-sama mereka murid-murid dan orang percaya dalam wujud yang lain yaitu ROH-adanya. Yesus pergi mempersiapkan tempat bagi murid-murid dan orang percaya karena adanya perubahan yang Ia alami dari Manusia menjadi Roh. Dapat di baca dalam ayatdibawah ini: Yohones 14:
1 “Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku.
2; Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. SebabAku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu.
3:Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamupun berada.
4: Dan ke mana Aku pergi, kamu tahu jalan ke situ.”
Ayat 1-2 ini menyatakan bahwa Yesus akan pergi ketempat Bapa (tempat Roh). Dan Tuhan menyediakan Tempat bagi manusia yang adalah tempat roh berada.
Ayat 3-4 mengatakan bahwa tempat itu adalah tempat dimana Yesus juga boleh hadir. Tempat itu adalah tempat dimana Manusia dan Tuhan (roh) boleh saling hadir bersama, sama-sama menempati tempat yang sama. Dan orang percaya mengetahui kemana dia pergi menuju tempat itu (4).
Yesus menyampaikan ini sebagai sebuah petunjuk bahwa manusia selalu bisa kapan saja untuk bertemu dengan Tuhan asalkan manusia itu tahu dimana tempat itu. Pada dasarnya Yesus sedang membangun ONLINE SISTEM bagi hubungan Tuhan dengan Manusia. Lalu dimanakah tempat itu? Dimanakah tempat manusia dapat bertemu dengan Yesus setelah Ia kembali kepada Bapa di syurga?
Yesus menjamin kehidupan orang percaya di dalam sistem online dan available
Yesus menjamin kehidupan orang percaya dengan sistem yang dibangunnya, Yesus sendiri berkata di dalamYohanes 1410-14: bahwa sistem yang Ia bangun bersatu dengan sistem yang dibangun Bapa/Allah (10-11),sehingga dengan sistem itu akan sangat memudahkan setiap orang percaya berkontak dengan Tuhan Bapa, segala permohonan dalam doa akan sangat mudah untuk sampai kepada Bapa. Dengan terang Yesus mengatakan bahwa karena Ia dan Bapa adalah satu, maka dengan memohon kepada nama Yesus semua itu akan didengarkan dan terjadi (14), Namun dengan syarat hendaklah mengasihi Yesus (15).
10: Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya.
11: Percayalah kepada-Ku, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku; atau setidak-tidaknya, percayalah karena pekerjaan-pekerjaan itu sendiri.
14: Jika kamu meminta sesuatu kepada-Ku dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya.” 15: Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku.
Roh Kudus-online and Available system
Roh kudus adalah Roh yang dijanjikan oleh Yesus kepada murid-muridnya beberapa waktu sebelum Yesus ditangkap. Yesus berusaha menerangkan sistem online yang telah dirancang Tuhan untuk murid-muridnya dan semua orang percaya. Ayat dibawah ini adalah ayat yang disampaikan oleh Yesus sendiri:
16. Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya, 17 yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu. 18 Aku tidak akan meninggalkan kamu sebagai yatim piatu. Aku datang kembali kepadamu.
Dalam ayat 16 jelas dikatakan bahwa Yesus meminta kepada Bapa sesuatu yang memungkinkan AGAR TETAP ONLINE DAN AVAILABLE yaitu seorang penolong yang lain yang akan menyertai manusia selama-lamanya (kekal/unlimited). Yaitu ROH KEBENARAN = ROH KUDUS, yang datang pada hari pentakosta (karena saat itu belum datang). Dunia tidak mengenal Dia karena dia adalah Roh yang specifik di dalam Yesus dan Bapa, tetapi orang percaya mengenal Dia karena percaya kepada Yesus sebagai juru selamatnya. Sekali lagi Yesus mengatakan Dia akan kembali kepada murid-murid, namun dalam bentuk Roh.
Ayat di bawah ini menerangkan bahwa orang percaya dan Yesus akan saling mengenal karena ROH KUDUS akan tinggal di hati orang percaya dan roh orang percaya dan Roh Yesus Kristus akan dapat senang tiasa berinteraksi secara Roh-roh (19). Hal ini akan membuat semakin banyak orang percaya bahwa Yesus dan BAPA adalah satu (20). Dengan syarat seperti yang disampaikan pada ayat 21 di bawah.
19 Tinggal sesaat lagi dan dunia tidak akan melihat Aku lagi, tetapi kamu melihat Aku, sebab Aku hidup dan kamupun akan hidup. 20 Pada waktu itulah kamu akan tahu, bahwa Aku di dalam Bapa-Ku dan kamu di dalam Aku dan Aku di dalam kamu.21 Barangsiapa memegang perintah-Ku dan melakukannya, dialah yang mengasihi Aku. Dan barangsiapa mengasihi Aku, ia akan dikasihi oleh Bapa-Ku dan Akupun akan mengasihi dia dan akan menyatakan diri-Ku kepadanya.”
Tempat itu adalah di HATI MANUSIA
Bahwa Roh manusia adalah pelita TUHAN, yang menyelidiki seluruh lubuk hatinya (Amsal nabi Sulaiman 20:27), sehingga sesunguhnya Tuhan di dalam Yesus ingin menegaskan kembali bahwa hati manusia adalah tempat manusia berkontak dengan Tuhan. Yesus menegaskan kembali hal itu bahwa setelah Ia kembali bersatu dengan Bapa maka Yesus dalam bentuk Roh dapat kembali kepada orang percaya ditempat yang telah disediakan yaitu hati manusia. Roh Tuhan dan roh manusia dapat saling berkontak di dalam hari manusia. Roh kudus yaitu Roh kebenaran yang ada di hati manusia itu akan menolong dan menjalin hubungan secara ONLINE antara Tuhan dan manusia secara rohani. Dengan adanya Roh kudus dihati manusia maka seperti yang dikatakan Yesus, bahwa Ia dan Bapa adalah satu dan juga Rohkudus adalah berasal dari Bapa maka ROH itu selalu bersedia/selalu ada (available) untuk menerima segala permohonan orang percaya dan Tuhan selalu mendengarkannya.
Kesimpulan
Hati manusia adalah tempat roh manusia yang dapat digunakan untuk berkontak dengan Tuhan secara ROh-roh. Roh Yesus=Roh Bapa=Roh Kudus didalam fungsi ROH yang secara satu kesatuan untuk melayani, melindungi, mengasihi, memperbaharui, mengingatkan, memberkati dan seterusnya secara online dan tersedia kepada orang-orang percaya. Roh Kudus adalah sistem online dan available yang disiapkan Tuhan melalui Yesus demi memudahkan hubungan dengan manusia. Tuhan selalu online dan available (bersedia) untuk memberikan semua kasih dan kebaikan bagi manusia yang mengasihi Yesus. Karena Yesus dan Bapa adalah satu, dan segala permohonan manusia atas nama Yesus akan sampai kepada Bapa.

Pernikahan Roh-Jiwa dan Tubuh (Pernikahan Kristen/Prinsip Bejana)
Jika kita membaca Alkitab mengenai ikatan suami dan istri, Yesus berkata dalam Matius 19: 5, Dan firman-Nya: Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayah dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging 19:6 Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu. Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia.” maka kita dapat memahami dan merasakan bagaimana pandangan firman terhadap hubungan ini adalah bersifat roh/rohani dan sangatlah unik. Dalam pemberkatan nikah di Gereja, Roh Tuhan diundang untuk memberkati keluarga yang baru.
Salah satu dari ayat mengenai hubungan ini adalah sebagai berikut. Suami dan istri adalah satu, dua menjadi satu? Apakah mungkin? Dalam ayat 5 bahkan dikatakan menjadi satu daging, apakah mungkin? Jika kita berpikir secara fisik tidak mungkin, secara jiwa juga tidak, tetapi secara roh adalah sangat mungkin. Secara rohaniah memungkinkan firman Tuhan satu daging itu menjadi dapat difahami.
Alkitab mengatakan manusia diibaratkan periuk (bejana tanah liat), diisi dengan kebaikan, kemuliaan Tuhan dan berbagai rezeki (hal-hal rohaniah/keyakinan/ajaran-ajaran). Perkawinan dua orang nasrani diibaratkan menyatukan 2 bejana menjadi satu bejana keluarga, yg siap di isi dengan kemuliaan suka cita dan kasih kemuliaan Tuhan. Bezana itu akan meluber keluar dan menyebarkan bau harum dan menjadi contoh bagi dunia
Dapat diartikan perkawinan dua manusia Kristen adalah perkawinan yang menyatukan roh masing masing manusia/individu tersebut. Karena keduanya Kristen maka kedua roh tersebut adalah sama yaitu roh manusia Kristen. Ini adalah salah satu mengapa alkitab mengatakan tidak boleh menikah antara manusia yang berbeda keyakinan, karena secara prinsif roh adalah tidak dapat diterima (rohnya tidak dapat disatukan).Kita dapat menggunakan istilah alkitab bahwa terang tidak dapat bersatu dengan gelap, sehingga roh-roh dengan keyakinan berbeda secara prinsip roh menjadi batal untuk istilah dua menjadi satu seperti yang tertulis pada ayat di atas.
Perkawinan 2 orang berbeda keyakinan adalah mengawinkan 2 bejana yang isinya berbeda, sehingga seorang yang menjadi atau meninggalkan agamanya untuk sebuah perkawinan, ia harus menuangkan terlebih dahulu isi bejananya dan mengisinya dengan hal-hal rohaniah/keyakinan yg baru dan kemudia menikah. Itu berlaku di dalam kekeristenan (harus belajar dahulu minimal 3 bulan sebelum boleh diberkati/dinikahkan). Perkawinan Kristen mengawinkan bukan hanya Jiwa dan Tubuh tetapi juga Roh. Dalam pemberkatan di Gereja,Roh Tuhan diundang untuk memberkati keluarga yang baru. Karena Tuhan adalah empunya seluruh nyawa, sehingga kematianlah yang dapat memisahkan.
Dalam kehidupan kita ada yg gagal mempertahankan bejananya, karena mungkin bejana itu sendiri tidak bersatu artinya sejak awal sebelum menikah ada masalah misalnya tidak seiman atau seorang yg pura-pura percaya, atau juga bejana keluarga itu tidak diisi dengan dengan kemuliaan suka cita dan kasih kemuliaan Tuhan, sehingga bejana itu sendiri tidak berfungsi dengan benar sehingga rusak atau pecah. Tapi Tuhan maha pengasih sehingga hal yang harus dilakukan menurut Alkitab adalah pertobatan, membangun/memperbaiki bejana itu. memulai sesuatu yg baru dengan bejana baru dari pertobatan.
Manusia Kristen tidak boleh menikah lagi karena bejana yang dibangun tidak lagi mengacu kepada kehendak Tuhan demi kedamaian dan sukacita didalam keluarga. Mereka yang menikahlagi tidak menghormati Tuhan dan pada umumnya akan mendapatkan kesusahan, ketidak damaian. Bahkan jika bejana itu pecah maka rejeki yang ditampung oleh bejana itu juga tidak lagi tinggal didalam bejana, hal inilah yg menyebabkan banyak keluarga yang menikah lagi rejekinya berkurang karena bejananya bocor atau pecah. Orang-orang yg menikah lagi adalah melawan Tuhan, dalam arti berdosa dan upah dosa adalah maut, maut dalam arti akan mendapat banyak masalah bahkan hingga anak melawan dan menentang orang tua/bapak, atau merendahkan ibu kandung. Kekacauan pasti akan terjadi. Alkitab mengatakan: doa orang yang tidak mengasihinya TIDAK SAMPAI KE SURGA/Tidak didengar oleh Tuhan.
Itulah menagapa dalam kekeristenan perkawinan adalah kudus dan sakeral karena Tuhan diundang dalam perkawinan itu dan perkawinan hanya dapat dipisahkan oleh kematian. Sesunguhnya semua adalah misteri Ilahi dan kita berusaha bekerja sama dengan Tuhan untuk memecahkan misteri hidup kita. Perhatikan sekeliling kita berapa banyak orang yg hancur keluarganya bahkan mengakibatkan banyak masalah dan contoh dari alkitab seperti Ibrahim dengan Ishak dan Ismail serta perseteruannya, Nabi Daud dengan hukuman Tuhan yang jatuh padanya.
Roh Tuhan yang Memerdekakan
Kehidupan babas membuka jalan kesempatan bagi roh-roh lain menguasai kita. Seorang yg bebas menikmati narkotika pada dasarnya masuk kedalam keterbatasan atau ketergantungan. Seorang yang melakukan sex bebas sedang memasukki keterbatasan hidupnya akan resiko kesehatan dan harga diri. Mereka/industri yang melakukan kebebasan berproduksi (tanpa memperhatikan lingkungan) adalah sedang memasuki keterbatasan kebebasan global dengan ketidak nyamanan dari perubahan iklim.
Alkitab mengatakan dimana ada ROH TUHAN disitu ada Kemerdekaan, 2Kor 3: 17. Kemerdekaan itu akan menjadi full milik kita jika Roh Tuhan tinggal di hati kita. Karena jika Roh Tuhan tinggal dihati kita maka kita akan berbuah rohani, yaitu kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan,kelemah lembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu. (Gal 5:22-23). Jika buah-buah roh itu ada pada kita Hukum manakah didunia yang menentang perbuatan rohani itu? Maka sesunguhnya yang terbaik adalah kemerdekaan yang oleh adanya roh Tuhan di dalam hati kita sehingga kita boleh merdeka melampaui batas agama, kulture budaya dan kelompok (society).
Manusia yang mengikatkan diri dengan Tuhan maka Roh Tuhan melindunginya dari hal-hal yang tidak baik, Firman Tuhan (dibaca Tuhan) adalah ketopang keselamatan dan pedang roh (Efesus 6.17) artinya Tuhan memberikan perlindunga (ketopang) dan alat untuk mengalahkan keingina roh-roh lain dengan pedang roh.
Manusia terdiri dari roh-jiwa-tubuh/daging. Manusia yang hidup didalam rohani/roh maka roh itu akan berkontak dengan Roh Tuhan sehingga kerjasama antara Roh-roh itu akan mempengaruhi bahkan mengalahkan keinginan jiwa. Keinginan jiwa seorang manusia adalah keinginan emosi semangat ingin tahu adalah baik namun dapat menuju kea rah yang negative. Keinginan jiwa yang dipengaruhi oleh keinginan Roh-roh akan mengarahkan keinginginan jiwa untuk tetap positif dan baik.
Keinginan daging adalah dosa, percabulan dan fikiran negative. Alkitab mengatakan: Karena keinginandaging adalah maut, tetapi keinginan Roh adalah hidup dan damai sejahtera (Roma 8:6), Sebab keinginandaging berlawanan dengan keinginan Roh dan keinginan Roh berlawanan dengan keinginan daging–karena keduanya bertentangan–sehingga kamu setiap kali tidak melakukan apa yang kamu kehendaki. (Gal 5:7,6).Maksudku ialah: hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging.
Contoh keinginan/perbuatan daging yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu, penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah, kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya. Terhadap semuanya itu kuperingatkan kamu–seperti yang telah kubuat dahulu–bahwa barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian, ia tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah. (Gal 5: 19-21).
Apakah kita mengandalkan keinginan Roh Tuhan didalam hidup kita? Ini dapat kita jawab sendiri sebagai refleksi dalam kehidupan kita. Apakah kebebasan yang kita inginkan masih mengacu kepada keinginan Roh-roh (kenginan Tuhan)?
Kebasan yang bagaimana yang kita inginkan?. Jika kita pelajari jalan hidup seorang Karl Max (yang adalah anak dari seorang Jahudi yang murtad) yang memiliki filosofi kebebasan tanpa Tuhan, apa yang terjadi dengannya. Jika Karl Marx tahu jalan hidup dan cara berpikir (logic) yang di lakoninya kemungkinan besar dia akan menyesal dan menangisinya. Kehidupannya di luar Tuhan membuat dia menjadi orang yang tidak diberkati Tuhan. Keinginannya untuk bebas membuat dia tidak diterima secara global (global society). Karl Max akhirnya mati dengan menyedihkan di awali dengan kematian anggota keluarga dalam penderitaan.Suatu akhir yang sangat menyedihkan dari seorang pemikir besar yang salah mengarahkan kepintarannya. Dia hidup dengan logika bebas tapi terbatas. Dan jika dia hidup hidup di masa 20 tahun ini dengan perkembangan teknologi dan berbagai hal yang membuktikan Tuhan adalah Riil, kemungkinan besar dia akan menagis dan menyesali jalan hidupnya.
Kembalilah ke roh dan bertemu Tuhan dihati kita agar kita dapat melakukan kebebasan yang bertanggung jawab demi kedamaian dan kelestarian dunia dan demi anak cucu bahkan demi menghormati Tuhan yang telah menciptakan kebaikan bagi manusia melalui dunia ini.