INDAH HARI-HARI BERSAMA TUHAN

Mungkin ini adalah suatu cara yang diberikan Tuhan kepada saya untuk menyampaikan pengalaman dalam mengenal dan menikmati Tuhan.
Saya merasakan masih banyak sekali diantara kita yang sulit mengenal Tuhan secara riil, hal ini saya rasakan ketika kita melihat/mencoba melihat Tuhan dari sudut yang berada di luar Tuhan.
Pada Tulisan saya ini saya mengajak kita melihat Tuhan dari sudut Tuhan yang adalah Roh, melalui pemahaman lebih lagi akan Prinsip Roh itu sendiri.

Saturday, April 5, 2014

Mendengar Suara TUHAN-2

Hugo Tower at Anping Beach...Tainan Taiwan 

Dari 1 Samuel 16 1-13
(1) Ketika Nabi Samuel mendapat kabar dari TUHAN bahwa Tuhan tidak lagi memberkati raja Saul dan memintanya untuk pergi ke Betlehem untuk memberkati seorang calon raja baru.

Lalu apa dalam logika seorang manusia yang bernama Samuel yang adalah seorang nabi? Lalu suara apa yang didengar Samuel sehingga dia menyatakan  seperti pada ayat 2, seolah ada yang mengatakan, jangan kamu akan menjadi musuh Saul dan kamu akan dibunuhnya. Namun Tuhan terus berkata-kata seprti ayat 3, lakukanlah ini dan itu............

(2)Tetapi Samuel berkata: "Bagaimana mungkin aku pergi? Jika Saul mendengarnya, ia akan membunuh aku." .......tapi Firman TUHAN berkata: "Bawalah seekor lembu muda dan katakan: Aku datang untuk mempersembahkan korban kepada TUHAN. lebih lanjut Firman Tuhan (3) Kemudian undanglah Isai ke upacara pengorbanan itu, lalu Aku akan memberitahukan kepadamu apa yang harus kauperbuat. Urapilah bagi-Ku orang yang akan Kusebut kepadamu."

Lalu Samuel tetap mendngarkan perkataan TUHAN dan pergi melakukannya untuk mencari seorang bakal calon raja Israel yang baru (4). Samuel menyatakan maksud dan tujuannya kepada para pemimpin kota dan tentunya ini sebuah tantangan dan resiko yang diambil oleh Samuel (5), yang datang memberkati keluarga Isai dan anak-anaknya.
4. Samuel berbuat seperti yang difirmankan TUHAN dan tibalah ia di kota Betlehem. Para tua-tua di kota itu datang mendapatkannya dengan gemetar dan berkata: "Adakah kedatanganmu ini membawa selamat? 5. Jawabnya: "Ya, benar! Aku datang untuk mempersembahkan korban kepada TUHAN. Kuduskanlah dirimu, dan datanglah dengan daku ke upacara pengorbanan ini." Kemudian ia menguduskan Isai dan anak-anaknya yang laki-laki dan mengundang mereka ke upacara pengorbanan itu.

Demikianlah Isai datang membawa tujuh anaknya laki-laki sebagai kandidat. Karena anggka 7 adalah angka yang sempurna bagi kultur budaya saat itu, Padahal Isai masih memilki seorang anak lagi yang tidak turut serta. Namun Eliab dan ketujuh anak-anak Isai tidak masuk dalam daftar suara TUHAN yang akan menjadi kandidat raja Isael. Diantara mereka ada yang parasya  dan perawakannya sungguh special, tapi suara TUHAN berkata bahwa ketujuh mereka ini tidak trmasuk. Pada ayat 8 dikatakanbahwa TUHAN melihat hati dan inilah yang menjadi rahasia yang Allah dapat lihat melalui manusia.

Manusia dapat mengandalkan budaya/kulture dan keidahan dan aturan dunia, tetapi Tuhan melihat dengan caranya? Suara setan dapat menggunakan adat budaya dan kegantengan untuk mempengaruhi kepurusan kita dan siapa saja, sehingga harus dan seharusnya tanya TUHAN untuk setiap rencana kita agar semua sesuai dengan kehendakNYA.

6. Ketika mereka itu masuk dan Samuel melihat Eliab, lalu pikirnya: "Sungguh, di hadapan TUHAN sekarang berdiri yang diurapi-Nya." 7. Tetapi berfirmanlah TUHAN kepada Samuel: "Janganlah pandang parasnya atau perawakan yang tinggi, sebab Aku telah menolaknya. Bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah; manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi TUHAN melihat hati." 8. Lalu Isai memanggil Abinadab dan menyuruhnya lewat di depan Samuel, tetapi Samuel berkata: "Orang inipun tidak dipilih TUHAN." 

9. Kemudian Isai menyuruh Syama lewat, tetapi Samuel berkata: "Orang inipun tidak dipilih TUHAN." 10. Demikianlah Isai menyuruh ketujuh anaknya lewat di depan Samuel, tetapi Samuel berkata kepada Isai: "Semuanya ini tidak dipilih TUHAN."

Demikianlah proses pemilihan oleh TUHAN itu terjadi dan itu terjadi karena Samuel tetap mendengar suara TUHAN dan seolah ia mengetahui bahwa Isai masih memiliki anak lain selain ke 7anak lelakinya. Dan dia bertanya akan hal itu (11). Dan anak ini sedang mengembalakan domba dipadang, dialah sang kandidat sehingga Samuel memintanya untuk dijemput (12). 

11. Lalu Samuel berkata kepada Isai: "Inikah anakmu semuanya?" Jawabnya: "Masih tinggal yang bungsu, tetapi sedang menggembalakan kambing domba." Kata Samuel kepada Isai: "Suruhlah memanggil dia, sebab kita tidak akan duduk makan, sebelum ia datang ke mari."

Demikianlah Samuel mendengar suara TUHAN dan ia menemukan kandidate seperti yang telah dinyatakan TUHAN kepadanya dan mengurapi Daud ditengah-tengah saudaranya. Dan TUHAN bekerja melalui ROH TUHAN ddalam Daud (12-13). 

Demikianlah sebuah proses yang dilakukan oleh TUHAN melalui nabiNYA untuk mencapai tujuannya, disana ada suara TUHAN dan suara itulah yang menjadi bagaian dari kehidupan kita senantiasa didalam hidup kita. Apakah yang diperkenankan TUHAN didalam hidup kita itu sebuah hal yang penting untuk mendengar suara TUHAN. 

12. Kemudian disuruhnyalah menjemput dia. Ia kemerah-merahan, matanya indah dan parasnya elok. Lalu TUHAN berfirman: "Bangkitlah, urapilah dia, sebab inilah dia." 13. Samuel mengambil tabung tanduk yang berisi minyak itu dan mengurapi Daud di tengah-tengah saudara-saudaranya. Sejak hari itu dan seterusnya berkuasalah Roh TUHAN atas Daud. Lalu berangkatlah Samuel menuju Rama.

Karena Sesunguhnya TUHAN senantiasa bersama kita dan mengembalakan kita. TUHAN menuntun kehduan kita. Yang menjadi persoalan apakah domba mendengar suara gembalanya? Tentunya suara gembala didalam hal ini hbungan rohani kita dengan TUHAN didalam kehidupan kita. Mazmur 23 berkata akan cara TUHAN dari pengalaman Raja Daud  bahawa TUHAN melakukannya semua untuk kita.

Mazmur 
23:1 Mazmur Daud. TUHAN adalah gembalaku, takkan kekurangan aku.
23:2 Ia membaringkan aku di padang yang berumput hijau, Ia membimbing aku ke air yang tenang;

23:3 Ia menyegarkan jiwaku. Ia menuntun aku di jalan yang benar oleh karena nama-Nya.

23:4 Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku. 
23:5 Engkau menyediakan hidangan bagiku, di hadapan lawanku; Engkau mengurapi kepalaku dengan minyak; pialaku penuh melimpah. 23:6 Kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti aku, seumur hidupku; dan aku akan diam dalam rumah TUHAN sepanjang masa


Untuk semua itu kita harus menjadi anak-anak terang agar kita dapat memilki hubungan dengan TUHAN untuk mengenal suara TUHAN didalam hidup kita. Hidup kita harus ada didalam kemuliaan TUHAN sehingga kita dapat melihat rencana TUHAN didalam KemuliaanNYA. 

Kita selalu melakukan kesalahan yang jika dievaluasi pada dasarnya karena kelalaian kita sendiri, karena kita melakukannya tanpa mengikutkan TUHAN dalam rancangan kita sehingga hasilnya diluar dugaan kita bahkan sebuah kepatalan. Cobalah ingat kembali apakah kita mendengar suara TUHAN  saat melakukan rencana itu? Ini menjadi sesuatu yang penting agar kita masuk kedalam rencana TUHAN yang damai dan sejahtera.
Efesus 5:8-14
5:8 Memang dahulu kamu adalah kegelapan, tetapi sekarang kamu adalah terang di dalam Tuhan. Sebab itu hiduplah sebagai anak-anak terang, 5:9 karena terang hanya berbuahkan kebaikan dan keadilan dan kebenaran, 5:10 dan ujilah apa yang berkenan kepada Tuhan. 5:11 Janganlah turut mengambil bagian dalam perbuatan-perbuatan kegelapan yang tidak berbuahkan apa-apa, tetapi sebaliknya telanjangilah perbuatan-perbuatan itu. 5:12 Sebab menyebutkan sajapun apa yang dibuat oleh mereka di tempat-tempat yang tersembunyi telah memalukan. 5:13 Tetapi segala sesuatu yang sudah ditelanjangi oleh terang itu menjadi nampak, sebab semua yang nampak adalah terang. 5:14 Itulah sebabnya dikatakan: "Bangunlah, hai kamu yang tidur dan bangkitlah dari antara orang mati dan Kristus akan bercahaya atas kamu." 

Terinspirasi dari Khotbah Rev. David Alexander dari  USA di TICC Taiwan. Isi tanggung jawab penulis.