INDAH HARI-HARI BERSAMA TUHAN

Mungkin ini adalah suatu cara yang diberikan Tuhan kepada saya untuk menyampaikan pengalaman dalam mengenal dan menikmati Tuhan.
Saya merasakan masih banyak sekali diantara kita yang sulit mengenal Tuhan secara riil, hal ini saya rasakan ketika kita melihat/mencoba melihat Tuhan dari sudut yang berada di luar Tuhan.
Pada Tulisan saya ini saya mengajak kita melihat Tuhan dari sudut Tuhan yang adalah Roh, melalui pemahaman lebih lagi akan Prinsip Roh itu sendiri.

Tuesday, July 31, 2012

Apakah TUHAN Terlibat Dalam Merancang Dosa Adam dan Manusia?


    ALLAH adalah ALLAH dan MISTERI ALLAH DILUAR KEMAPUAN KITA MENILAINYA. Kalau kita mengatakan ALLAH merancang DOSA itu sdh diluar dari dimensi ALLAH yang adalah KUDUS 3x. Manusia seharusnya jangan sekali-sekali berpikir bahwa dosa manusia ini bersumber dari Allah karena itu pemikiran yang sangat fatal. Segala sesuatu apa yang diangap manusia dosa apakah diangap Allah juga sebagai dosa?  

 Ada juga kita memaksakan logika BALANCE bahwa  jika TUHAN menciptakan KEBAIKAN maka tentu juga menciptakan KEJAHATAN. Perlu di catat:  Tuhan bisa menciptkan dari yang tidak ada menjadi ada, seperti memberi makan 5000 orang  hanya dari 5 roti dan 2 ikan.  Ini membuktikan itu bukan logika balance seperti apa yang ada dalam logika manusia. Itu adalah totally miracles dan TUHAN mampu menciptakan dan sudah sedari awal menciptakan semua itu baik. Logika balance dalam melihat TUHAN adalah contoh manusia ingin melihat TUHAN dan itu adalah salah dan melulu dalam level MORAL/JIWA sedangkan TUHAN ada dalam level ROHANI/ROH.  Tidak ada hukum yang diciptakan manusia memenuhi hukum yang TUHAN PUNYA.

Secara pribadi dan dari apa yang ada didalam alkitab penulis tidak setuju bahwa ALLAH TERLIBAT DALAM SKENARIO DOSA. Dosa adalah defenisi manusia: DOSA adalah LUNCAS, lari dari rel yang seharusnya atau melangar aturan yang diinginkan dalam hal ini adalah keinginan TUHAN. ALLAH adalah ROH itu kata alkitab, dan jangan menambahkan logika manusia melulu atau  mengkurangkan selain kata ALkitab. Artinya ALLAH MEMILIKI DIMENSINYA SENDIRI. Manusia didalam dimensinya tidak dapat menggunakan kemanusiaannya dalam mengukur ALLAH/YHWH.

Karena dosa menurut manusia apakah dosa menurut TUHAN? Ketika Adam dan Hawa memakan buah itu kata alkitab: Kejadian 3: 22 Berfirmanlah TUHAN Allah: "Sesungguhnya manusia itu telah menjadi seperti salah satu dari Kita, tahu tentang yang baik dan yang jahat; maka sekarang jangan sampai ia mengulurkan tangannya dan mengambil pula dari buah pohon kehidupan s itu dan memakannya, sehingga ia hidup untuk selama-lamanya." 

Dari dimensi manusia itu memang benar karena Adam melangar larangan TUHAN tapi dari dimensi TUHAN, apakah itu dosa? Alkitab dituliskan untuk manusia, namun APAKAH DOSA ADA DALAM RANCANGAN TUHAN. Mengacu di ayat di atas, dari sudut pandang manusia karena Adam telah melakukannya tetapi  BISA SAJA TUHAN MENGANGAP: WAH.... SDH MAKIN PINTAR NIH CIPTAANKU, JAGA DENGAN BAIK SUPAYA JANGAN LARI DARI RENCANA KITA. Ini merupakan contoh bahwa dimensi manusia dan TUHAN itu berbeda dalam melihat apa yang dimaksud dengan dosa oleh manusia.

Sebagai contoh BEDA LOGIKA KARENA BEDA DIMENSI;  KETIKA KITA MEMOTONG SAPI DAN ONTA ATAU SEJENISNYA, KITA KATAKAN ITU BISA, TETAPI APA KATA SAPI DAN ONTA, MUNGKI HEWAN MENGATAKAN AHH MANUSIA SANGAT SADIS.  Karena dalam hal ini kita memilki dimensi yang berbeda dengan hewan.   

Contoh, sama halnya kita mengatakan Tsunami sangat ngeri banyak nyawa melayang kata manusia, tetapi apakah kata TUHAN itu ngeri? Dimana TUHAN yang telah menyiapkan api neraka bagi orang2 yang tidak melakukan kehendakNYA?  Inilah sebuah gambaran bahwa TUHAN beda dimensi degan manusia. 

Tuhan adalah KUDUS didalam kekudusannya tidak mengenal dosa, manusialah yang mendefenisikan dosa. Jadi apakah TUHAN terlibat dalam merancang dosa jawabnya tentu tidak karena dosa adalah perbuatan manusia, daan sedari awal Tuhan menciptakan semua baik dan manusia dengan dimensinya/logikanya tidak mampu melihat TUHAN didalam dimensinya dan TUHAN adalah KUDUS, karena sorga adalah Kudus....Bersambung.

Sunday, July 29, 2012

Kerajaan Sorga (Kingdom Of Heaven) dan Kerajaan Lainnya

Inilah pilihan yang disediakan TUHAN untuk kita:
1. Menerima Yesus kita masuk ke Kingdom of Heaven.
2. Bersifat netral kita berada di Kingdom of GOD.
3. Bersekutu dengan kejahatan kita ada di kingdom of darkness
4. Untuk keyakinan diluar Yesus mereka memilki Kingdomnya masing-masing.

Dalam hal ini  Tuhan di dalam Yesus telah menetaplkan bahwa jalan keselamatan adalah di dalam Yesus dan masuk kedalam SISTEM KESELAMATAN yang dibangun TUHAN di dalam Yesus yaitu KINGDOM OF HEAVEN. Di dalam Kingdom of heavenlah saat ini mempelai Yesus yang adalah gereja-hidup sedang bertumbuh secara ROHANI. Ditempat ini, di KINGDOM of HEAVEN, disinilah tempat TUHAN YESUS akan MERAJA bersama kaum pemenang/kudus. Dari tempat ini jugalah TUHAN akan menghukum setiap orang berada diluar sistem keselamatan yang dibangun TUHAN didalam Yesus.

The Kingdom of Heaven sudah dikenal didalam TUHAN melalui YESUS, kelompok Yahudi sekalipun yang tidak berada didalam sistem keselamatan TUHAN maka tetap berada di KINGDOM OF GOD dan hidup didalam pilihannya sendiri yang tidak menerima Yesus sebagai TUHAN dan JURUSELAMATNYA.

Demikian juga bagi setiap orang dimasa ini, bahwa semua informasi hal keselamatan yang kekal/ eternal telah disampaikan dan telah tertulis didalam Alkitab. Alkitab mengatakan setiap yang bertelinga hendaknya mendengar bahwa TUHAN didalam Yesus telah secara sempurna memberikan kesempatan KESELAMATAN bagi siapa saja didalam kematianNYA untuk menebus dosa manusia. Oleh karena itu  tidak lagi ada KABAR BAIK selain kabar yang telah di sampaikan didalam YESUS, dan Keselamatan itu hanya akan abadi didalam sistem yang dibangun TUHAN didalam Yesus yaitu KINGDOM OF HEAVEN... salam.



Misteri Pangilan TUHAN bagi Seorang Manusia

Ini lah misteri pangilan TUHAN bagi manusia. Perhatikan gambar dibawah ini, salah seorang lelaki yang ada dalam gambar adalah bernama Henry (nama samara), bekerja sebagai teknisi Air Asia di Taiwan. Dahulu dia dengan tidak sengaja diajak oleh seorang teman wanitanya bernama Ramcy (nama samara). Mereka berdua berasal dari keyakinan lain atau lebih diangap sebagai keyakinan TRADITIONAL, bahkan dapat juga diangap tidak beragama karena pada dasarnya mereka lebih mengangap sebagai budaya dari pada agama.

Mereka berdua mengikuti Bible study selama beberapa bulan sejak pertengahan 2011. Dalam perkembangannya, Henry masih terus hadir belajar Bible study dan hadir di kebaktian minggu di gereja. Namun Ramcy sdh tidak pernah hadir lagi walaupun sempat beberapa kali ikut dalam kebaktian dan mengisi acara didalam gereja. 

Henry dalam hal ini sesunguhnya tidak sengaja telah bergabung dan terus belajar dan tentunya sedang dipersiaplan dalam menunggu masa pembaptisan. Tuhan dalam misterinya dapat bekerja melalui siapa saja dalam menyelamatkan TUHAN. Dan didalam misteri TUHAN, Roh Kuduslah yang bekerja padanya.

Dalam hal ini sesunguhnya ini dapat terjadi pada siapa saja, dan tentunya tugas kita adalah membuka kesempatan bagi mereka untuk mengenal TUHAN melalui firmaNYA. Karena anugrah keselamatan TUHAN didalam kuasa ROH KUDUS bersifat dinamis bagi siapa saja yang secara sadar atau  tidak sadar terpangil oleh keinginan roh-nya (baca roh manusianya). Karena manusia terdiri dari roh-jiwa dan tubuh, dan roh manusialah alat TUHAN untuk berkontak dan memulai membangun kehidupan rohani manusia orang percaya...........Biarlah ROH KUDUS TERUS BEKERJA.... AMEN.

God Technology (Teknologi TUHAN)

 Hari ini khotbah di TICC merekam beberapa pekerjaan TUHAN didalam Alkitab.  Pekerjaan-pekerjaan TUHAN itu merupakan sesuatu yang tidak masuk akal bagi manusia tetapi demikianlah TUHAN melakukannya. Nothing impossible for GOD sebenarnya sdh terjadi di Alkitab dan terus terjadi didalam sejarah manusia, namun tentunya semua itu merupakan sebuah KEHENDAK TUHAN bagi orang-orang yang dapat melihat karunia tersebut. Ini dapat kita defenisikan THE GOD TECHNOLOGY.

Inilah yang terjadi pada Elisa: 2 Raja-Raja 4......Dari 20 roti untuk 100 orang dan masih bersisa.............

42. Datanglah seseorang dari Baal-Salisa dengan membawa bagi abdi Allah roti hulu hasil, yaitu dua puluh roti jelai serta gandum baru dalam sebuah kantong. Lalu berkatalah Elisa: "Berilah itu kepada orang-orang ini, supaya mereka makan."

43.Tetapi pelayannya itu berkata: "Bagaimanakah aku dapat menghidangkan ini di depan seratus orang?" Jawabnya: "Berikanlah kepada orang-orang itu, supaya mereka makan, sebab beginilah firman TUHAN: Orang akan makan, bahkan akan ada sisanya."

44. Lalu dihidangkannyalah di depan mereka, maka makanlah mereka dan ada sisanya, sesuai dengan firman TUHAN.

Firman Tuhan adalah sebuah energi yang tidak terbatas, dalam hal ini Tuhan dengan kuasanya mampu memberikan kelegaan, kepuasaan bahkan kelebihan untuk memenuhi kebutuhan kehidupan manusia orang percaya. Bagaimana mungkin? Karena Teknologi TUHAN adalah MUKJIZAT bagi setiap orang percaya. Contoh pada kisah di PL ini merupakan sebuah pembuktian TUHAN bekerja dalam memenuhi kebutuhan umatnya.

Contoh kedua yang lebih luar biasa adalah saat Yesus memberikan makan 5000 orang laki-laki + wanita dan anak-anak seperti tertulis dalam JOHN 6: 1-14.
9. "Di sini ada seorang anak, yang mempunyai lima roti jelai dan dua ikan; tetapi apakah artinya itu untuk orang sebanyak ini?"
10. Kata Yesus: /"Suruhlah orang-orang itu duduk."* Adapun di tempat itu banyak rumput. Maka duduklah orang-orang itu, kira-kira lima ribu laki-laki banyaknya.
13. Maka merekapun mengumpulkannya, dan mengisi dua belas bakul penuh dengan potongan-potongan dari kelima roti jelai yang lebih setelah orang makan.

Teknologi TUHAN mampu menciptakan makanan dari 5 roti dan dua ikan untuk memberimakan 5000 orang lelaki + wanita dan anak-anak dengan sisa 12 bakul. Inilah yang tidak dapat dihitung dengan RUMUSAN HUKUM KEKEKALAN ENERGI  DAN MASA. Didalam God Technology ternyata input tidak sama dengan output. Ternyata tidak sama dengan sekedar logika manusia, dan TUHAN melakukan semua itu yang dikenal manusia sebagai MUKJIZAT. GOD TECHNOLOGY IS MIRACLES.

Apakah artinya semua itu? BAHWA TUHAN TELAH MEMBERIKAN SUKA CITA, DAMAI SEJAHTERA BAHKAN KESELAMATAN BAGI MANUSIA YANG JAUH DARI APA YANG TELAH DIBERIKAN MANUSIA KEPADA TUHAN DIDALAM HIDUP INI.  DAN SEMUA ITU HANYA DIDALAM SATU NAMA YAITU YESUS.....................

Tentunya masih banyak lagi contoh God Technology di dalam Alkitab ,,,,,,,,,,,,terinspirasi dari Khotbah Rev. John Crocker, from UK, with the title " Just a snack"...TICC 29 July 2012.............

Sunday, July 15, 2012

Logika Reinkarnasi Herodes dalam Alkitab

Dalam Markus 6: 16-18..disana dapat dibaca hal LOGIKA REINKARNASI dari  Raja Herodes, hal John Baptis yang telah dipengal kepalanya/meningal, namun muncul kembali dalam diri YESUS. Atau orang mengangap YESUS sebagai jelmaan Nabi Elias yang terangkat ke Sorga dan telah kembali.

16. Raja Herodes juga mendengar tentang Yesus, sebab nama-Nya sudah terkenal dan orang mengatakan: "Yohanes Pembaptis sudah bangkit dari antara orang mati dan itulah sebabnya kuasa-kuasa itu bekerja di dalam Dia." 

17. Yang lain mengatakan: "Dia itu Elia!" Yang lain lagi mengatakan: "Dia itu seorang nabi sama seperti nabi-nabi yang dahulu."

18.  Waktu Herodes mendengar hal itu, ia berkata: "Bukan, dia itu Yohanes yang sudah kupenggal kepalanya, dan yang bangkit lagi."

(Hal kematian Yohanes Pembaptis dapat dibaca di ayat selanjutnya).

Dalam hal ini dapat kita lihat LOGIKA REINKARNASI, itu bukan saja ada pada agama HINDU, dan BUDDHA, tetapi juga pada masa Yesus dan mungkin bukan saja di Yudea dan di Utara di Israel, namun pengaruh ini mungkin DISELURUH MANUSIA YANG MENCARI DAN MENGENAL "TUHAN", di masa itu.

Reinkarnasi dari bahasa latin untuk "lahir kembali" atau "kelahiran semula" atau t(um)itis, merujuk kepada kepercayaan bahwa seseorang itu akan mati dan dilahirkan kembali dalam bentuk kehidupan lain. Yang dilahirkan itu bukanlah wujud fisik sebagaimana keberadaan kita saat ini. Yang lahir kembali itu adalah jiwa orang tersebut yang kemudian mengambil wujud tertentu sesuai dengan hasil pebuatannya terdahulu. ....Dari WIKIPEDIA...............

Ini adalah bentuk yang diyakini saat itu dan Raja Herodes juga menduga hal itu telah terjadai kepada YESUS didalam jiwa Johanes Pembaptis yang telah mati dipengal.  Dan demikian juga orang-orang yang melihat Yesus didalam jiwa ELIA yang terangkat kesurga.

Dalam ajaran Buddha diajarkan bahwa manusia yang mati yang memilki HASRAT JIWA yang belum terpenuhi maka rohnya akan melayang ke udara/langit dan akhirnya kembali kedalam fisik/manusia lain atau mahluk hidup lainnya. Berreinkarnasi jiwanya kepada mahluk lainnya. Ini adalah sebuah teori yang mencari kesempurnaan bagaimana  dan kemana logikannya jiwa manusia itu? Logika reinkarnasi ini telah dipatahkan dengan INKARNASI DIDALAM YESUS.

Logika Reinkarnasi saat itu adalah sangat wajar, namun dalam pengenalan kita akan Yesus menunjukkan bahwa Yesus adalah TUHAN yang di sorga menjadi manusia dan kembali keSOrga. Dan manusia yang memilki esensi sorga yaitu ROH MANUSIA yang dihembuskan oleh TUHAN pada penciptaan ADAM adalah yang bereasal dari TUHAN sendiri yaitu ROH. Roh manusia yang berasal dari TUHAN inilah yang dimilki manusia yang akan kembali ke sorga.

Hal yang penting bahwa untuk mengalami INKARNASI seperti YESUS manusia harus menghidupkan roh-nya dan menumbuhkan rohnya sehingga roh itu yang merupakan identitas sorga manusia layak di hadapan TUHAN untuk kembali ke empunya roh-roh yaitu TUHAN, ALLAH segala roh.

Didalam Yesus logika reinkarnasi sudah dipatahkan.....................

Saturday, July 14, 2012

Kingdom of God and Kingdom of Heaven



According to discussion about human and God, the relationship between human and God can be revealed as time moving. God created the universe as His kingdom which is known in bible as Kingdom of God. In there, Adam lived with Eve and also their descendants in the world, such as Abraham, Moses, David, and so on till Jesus came to the world.

Jesus is David’s descendant. He is also Word and God who turned Himself as human to begin His mission for human to build His kingdom. In His life, there is a system which is built by Him called the Kingdom of Heaven. Jesus has modeled Himself perfectly as the part of Kingdom of Heaven. By knowing the life of Jesus, who came to the world from heaven and went back to heaven, everyone can understand about heaven and Jesus in the human form can go to heaven.

In this idea, God built Kingdom of God and Jesus built Kingdom of Heaven in the Kingdom of God. The purpose of Jesus built the Kingdom of Heaven was according to His mission to save human and the entire world. The picture describes the Kingdom of Heaven is a part of Kingdom of God and there is a barrier between Kingdom of God and Kingdom of Heaven.

In this case, the rule in Kingdom of God has difference with Kingdom of Heaven. In the Kingdom of God, human live according to their past human life which is human is created by God and have sinned. Human who live in Kingdom of Heaven are new human creation. Their sins have been redeemed and their lives have been saved but of course they must live according to the God’s rules.

Jesus is a model and He is the One who built the Kingdom of Heaven. If you know that to go to the Kingdom of Heaven, everyone must follow Jesus, then where are you now?

In the picture, it can be seen that the arrow A and B are the logics of the chosen people who become traitor such as Judas Iscariot. He was chosen by Jesus to be His disciple. There was an opportunity for Him to enter the Kingdom of Heaven from Kingdom of God (arrow A). But in his life, he betrayed Jesus and logically he left Kingdom of Heaven and went back to Kingdom of God (arrow B). Of course the meaning of Kingdom of Heaven here is according to bible (not from other beliefs).

Everyone who admits believes in Jesus, Lord and Holly Spirit but always does evil things actually lives in the Kingdom of God, not in the Kingdom of Heaven. In this case, the rule of Kingdom of Heaven is lives in faith, hope and love, which is also lives according God’s will. In the picture, the rule can be seen as the barrier between the Kingdom of God and Kingdom of Heaven.

Kingdom of God will be a place for punishment for sinners in the future time. The second coming of Jesus is for judging sinners who live in the Kingdom of God. It is false that God has no power within His creatures even if they do evil things, corruption, murder, atheism, etc. The Kingdom of God is place which is provided by God for human to do their will. Everyone who lives in the Kingdom of God is given choices or human’s will. One of the choices is keep living in Kingdom of God with eternal punishment or enter the Kingdom of Heaven and get the eternal salvation. So where are we now?  Kingdom of God or Kingdom of Heaven?


Note :
When you see the picture: 'Kingdom of God' is written as 'Kerajaan Allah' and 'Kingdom of Heaven' is written as 'Kerajaan Sorga'


English translation from link below by Erik Sunarya.
http://filsafat.kompasiana.com/2012/02/27/kamu-ada-di-mana-di-kerajaan-allah-atau-di-kerajaan-sorga-versi-alkitab/




Treasures in Heaven





Treasures in Heaven                                        July 14, 2012
                                                                          
A. Mathew 5 1-12; 6: what we should do as believer.
Mat 6:
·        1-2.We should not be arrogant or self-important, we can lose earnings.
·        3-4. Keep as a secret, only you and God knows.
·        5-6. when we are praying to God, don’t be hypocrite.
·        7-8. Give simple pray...God knows everything.
·        16-18. if we are fasting... no need to show or to say.
·        19-20. we have to know what is treasure in heaven.
·        31-33. the 1st is kingdom of heaven and then anything else will be added.

 

B. Two sample parables about Kingdom of Heaven

1.      Mathew 20: 1-16; the parable of Kingdom of heaven.  It is a mystery in working at the fields of the Lord.

2.      Matthew 25:14-30; The Parable of the Bags of Gold; about the loyalty.  

21 “His master replied, ‘Well done, good and faithful servant! You have been faithful with a few things; I will put you in charge of many things. Come and share your master’s happiness!’

26 “His master replied, ‘You wicked, lazy servant! So you knew that I harvest where I have not sown and gather where I have not scattered seed?

C. What we do on earth, it will be recorded by God in heaven. Spiritual activities are the fruits of spirit.
Mathew 18; 18 “Truly I tell you, whatever you bind on earth will be bound in heaven, and whatever you loose on earth will be loosed in heaven.

Revelation 22: 12 “Look, I am coming soon! My reward is with me, and I will give to each person according to what they have done.

God Bless………………………………………….


Monday, July 9, 2012

Berdiskusi HAL Siapa Pencipta TUHAN Dengan Seorang teman dari Kamboja.

 Seorang teman yang sedang mengambil PhD program di NCKU mengkontak melalui FB. Ia mengatakan ingin menanyakan beberapa hal tentang TUHAN.  Lalu kami bertemu disalah satu tempat di seputaran dormitory, sambil minum susu kedelai kami mulai berdiskusi. Sang teman mengatakan dari buku yang dia baca ajaran Buddha percaya bahwa alam raya ini terjadi karena BIG BANG. Ini lebih masuk akal dari ajaran Alkitab.

Saya katakan Alkitab tidak mempermasalahkan itu, tetapi Alkitab mempermasalahkan masalah KEHIDUPAN, dari mana dimulai kehidupan? Alkitab mengatakan TUHANlah yang empunya KEHIDUPAN dan MERANCANG KEHIDUPAN. Jadi kalau kamu menanyakan bahwa apakah agama Kristen percaya adanya BIG BANG atau TEORI GRAFITASI yang diturunkan ilmuan FISIKA Stephen Hawking. Jika itu adalah benar maka SEMUA ITU TERJADI DIBAWAH HIKMAT TUHAN, artinya TUHAN MERANCANG DAN MENGIZINKAN ITU TERJADI. LINK (tulisan tentang teori kematian dari grafitasi)

Namun persoalanya adalah tetap siapa yang memulai KEHIDUPAN? Alkitab jelas mengatakan TUHANLAH yang memulai kehidupan dan itu tidak dapat diterangkan oleh teori BIG BANG ataupun Grafitasi. Disanalah ketidak sempurnaan akan pengetahuan tentang kehidupan oleh metoda yang dilakukan Buddha dan Hindu secara umum.

Teman menanyakan lalu siapa yang menciptakan TUHAN? Jawabannya adalah Jika ada maka ada maka yang ada itu adalah TUHAN dan TUHANLAH YANG MAHA ADA. Karena jika dimulai dari TIDAK ada lalu apa yang ada? Yang Ada adalah TUHAN.

Bagaimana mungkin TUHAN merancang Universe yang sebesar ini? jawab saya: Kita tidak dapat membayangkan seberapa besar dan kuasa TUHAN itu, tetapi kita dapat melihat dari orang yang pernah ADA seperti YESUS, TEORI DIMENSI DIDALAM YESUS dapat membuktikan bahwa TUHAN ada di DIMENSI MINIMAL 6, namun bisa saja dimensi 100. Namun yang pasti manusia ada pada dimensi ruang (dimensi 3) dan dikalahkan oleh kematian (t = waktu), sementara YESUS MENGALAHKAN KEMATIAN dan malah NAIK KESURGA.  Jadi jika waktu kematian adalah dimensi 4 maka mengalahkan kematian adalah dimensi 5 dan naik ke SORGA adalah dimensi ke 6.  LINK (Tulisan tentang Dimensi ROH).

Lalu pertanyaan teman ini, bagaimana mungkin ada SORGA, Buddha tidak mengajarkan hal Sorga? Lebih lanjut dia mengatakan bahwa kalau seorang mati maka seorang itu masih memiliki keinginan dan itu akan terbawa kelangit bersama jiwanny adan akan kembali kebumi berREINKARNASI. 

Jawab saya Buddha mengajarkan hal Sorga, atau dikenal dengan NIRWANA, tetapi sangat sulit menjadi dan mendapatkan NIRWANA, karena itu adalah LOGIKA manusia SIDARTA yang ingin mencari kesempurnaan dalam pemahamannya akan KEHIDUPAN, dan akhirnya terjebak dalam pemahaman yang hanya sampai DIBUMI saja dan tidak sampai KESORGA dan jika sampaipun itu sangatlah sulit. 

Didalam Yesus SORGA itu menjadi mudah difahami, seperti Yesus yang telah mati dan naik kesorga, dan Alkitab mengatakan yang berasal dari sorga yang dapat kembali ke SOrga maka seperti apa kata alkitab sebagai Manusia kita memilki ROH JIWA dan TUBUH. Roh kita adalah  bagian yang berasal dari Sorga dan hanya ROH KITALAH YANG DAPAT KEMBALI KESORGA, namun jika TUHAN berkehendak seperti seorang NABI bernama ELIAS juga dapat terangkat ke SORGA.........

Yang paling penting KAMU harus menghidupkan manusia ROHANI mu/ ROhmu agar memilki IDENTITAS SORGA dan Roh Kudus dapat tingga didalam hatimu sehingga dapat berkontak dengan TUHAN senantiasa..........Amen

Kami mengakhiri diskusi kami, dengan masih banyak keraguan didalam pikirannya, tetapi untuk membuat dia benar2 percaya adalah TUGAS ROHKUDUS...dan tentunya kita berharap Roh itu bekerja mengubahnya...salam.

Sunday, July 8, 2012

Komunikasi TUHAN dan MANUSIA ("Menjadi NABI")

At Green Island Taiwan

Di tulis dengan bebas dari Khotbah Rev. David Alexander (USA) di TICC Tainan Taiwan 8 Juli 2012 yang berjudul Prophet Walk Among Us (Nabi hidup diantara kita). 

Rev David, memulai dengan mendefenisikan arti KOMUNIKASI, apakah arti komunikasi? Komunikasi dapat terjadi dalam berbagai bentuk namun tujuannya secara umum/bebas adalah untuk MENGINFORMASIKAN SESUATU DARI SUATU TEMPAT KETEMPAT YANG LAIN. Dalam komunikasi penyampaian informasi itu dapat saja 1. diterima dengan baik dan benar 2. dapat diterima sebagian numun tidak sempurna dan 3. yang paling buruk adalah ketika tujuan dan maksud dari sebuah informasi itu tidak sesuaai dengan maksud dan tujuan semula sehingga pada pelaksanaannya tidak sempurna bahkan terjadi error.

Dari sudut penerima informasi dapat 1. meng AMENKAN/menerima informasi itu dan melaksanakannya, 2. dapat menerima namun menolak melaksanakannya dan 3. sama sekali menolak informasi itu bahkan menolak yang menyampaikan informasi dan menolak sumber informasi itu.

Demikianlah yang di alami  yang dikawatirkan oleh Nabi  Ezekiel/Yehezkiel (2:1-5)
1. Firman-Nya kepadaku: "Hai anak manusia, bangunlah dan berdiri, karena Aku hendak berbicara dengan engkau."2. Sementara Ia berbicara dengan aku, kembalilah rohku ke dalam aku dan ditegakkannyalah aku. Kemudian aku mendengar Dia yang berbicara dengan aku. 3.Firman-Nya kepadaku: "Hai anak manusia, Aku mengutus engkau kepada orang Israel, kepada bangsa pemberontak yang telah memberontak melawan Aku. Mereka dan nenek moyang mereka telah mendurhaka terhadap Aku sampai hari ini juga. 4. Kepada keturunan inilah, yang keras kepala dan tegar hati, Aku mengutus engkau dan harus kaukatakan kepada mereka: Beginilah firman Tuhan ALLAH. 5. Dan baik mereka mendengarkan atau tidak--sebab mereka adalah kaum pemberontak--mereka akan mengetahui bahwa seorang nabi ada di tengah-tengah mereka.

TUHAN ===>;  Nabi ====>; Bangsa Israel ...............Inilah komunikasi yang dibangun TUHAN melalui seorang Nabi contohnya oleh Yehezkiel kepada bangsa Israel yang tegar tengkuk. Wajar saja jika nabi tersebut akan mengalami kegagalan dengan meilhat latar belakan bangsa Israel yang seperti itu.

Perintah TUHAN adalah menyampaikan apa yang ingin disampaikan kepada suatu bangsa dan pada ayat ke 5 dikatakan bahwa HAL ITU DAPAT DITERIMA ATAU DITOLAK OLEH MEREKA ITU BUKAN URUSAN KAMU, BUKAN SALAH KAMU, TETAPI MASALAHNYA ADALAH KEPADA BANGSA ITU, DALAM HAL INI BANGSA ISRAEL.

Hal ini juga terjadi pada Yesus ketika Ia menunjukkan kemuliaan dan hikmatnya di sebuah rumah persembahan lokal. Markus 6: 1-6
1. Kemudian Yesus berangkat dari situ dan tiba di tempat asal-Nya, sedang murid-murid-Nya mengikuti Dia. 2. Pada hari Sabat Ia mulai mengajar di rumah ibadat dan jemaat yang besar takjub ketika mendengar Dia dan mereka berkata: "Dari mana diperoleh-Nya semuanya itu? Hikmat apa pulakah yang diberikan kepada-Nya? Dan mujizat-mujizat yang demikian bagaimanakah dapat diadakan oleh tangan-Nya? 3. Bukankah Ia ini tukang kayu, anak Maria, saudara Yakobus, Yoses, Yudas dan Simon? Dan bukankah saudara-saudara-Nya yang perempuan ada bersama kita?" Lalu mereka kecewa dan menolak Dia. 4. Maka Yesus berkata kepada mereka: /"Seorang nabi dihormati di mana-mana kecuali di tempat asalnya sendiri, di antara kaum keluarganya dan di rumahnya."* 5.  Ia tidak dapat mengadakan satu mujizatpun di sana, kecuali menyembuhkan beberapa orang sakit dengan meletakkan tangan-Nya atas mereka. 6. Ia merasa heran atas ketidakpercayaan mereka. (6-6b) Lalu Yesus berjalan keliling dari desa ke desa sambil mengajar.

Dalam menyampaikan pengajaran Yesus mengalami masalah resistensi ditempat dimana orang yang menerima pengajaran tersebut melihat dari sudut kemanusiaan Yesus, keluarga dan kehidupan sosialnya.  Yesus ditolak. Pada ayat kelima dengan jelas Yesus menyimpulkan bahwa permasalahan adalah bukan dari Yesus dan TUHAN tetapi dari mereka sendiri. Jika Yesus adalah sebagai Nabi maka Yesus mengalami apa yang  dilami banyak orang dalam berkomunikasi untuk menyampaikan informasi kepada seseorang, atau bangsa seperti contoh di atas.

TUHAN ====>; TUHAN DIDALAM YESUS =====>; Bangsa Israel yang resisten

Penolakan ini adalah HUMAN Problems bukan masalah sang NABI apalagi TUHAN.

Tetapi Alkitab adalah Alkitab, salah satu metoda untuk membentuk alkitab berdasarkan cerita, sejarah dan pengalaman leluhur leluhur yang diyakini merupakan TUHAN yang berbicara kepada manusia-manusia tertentu yang sebutlah sebagai NABI. Jika pada saat itu mereka tidak dapat menerima MAKA SEKARANG BANYAK ORANG DAPAT MENERIMA KARENA FIRMAN TUHAN ADALAH ABADI.

Firman Tuhan yang disampaikan kepada manusia sesunguhnya adalah untuk mengubah hidup manusia, mengubah pemahaman manusia dalam banyak hal dan semua itu terkait dengan masa depan manusia itu sendiri. Namun penyampaian itu belum tentu dapat dilakukan dengan mudah karena FAKTOR KEMANUSIAAN itu sendiri. Dalam hal ini yang dapat kita pelajari adalah TUHAN menginginkan KITA setiap orang menyampaikan FIRMANYA kepada dunia ini. TUHAN menginginkan kita menjadi "NABI" dalam arti memberitakan kabar baik, kabar keselamatan kepada setiap orang agar setiap orang itu dapat mengubah kehidupannya sesuai dengan kehendak TUHAN.

Tujuan semua itu adalah menjadikan SEGALA BANGSA MENJADI MURID-NYA. Tuhan sudah berbicara kepada kita melalui Alkitab, dan tugas kita adalah menyampaikan Firman TUHAN itu kepada dunia, agar semakin banyak manusia yang  menjadi murid TUHAN. Mari kita menyampaikan FIRMAN TUHAN dan seperti kata Alkitab,  TUHAN tidak akan mengambil kira jika kita tidak dapat membuat manusia berubah menjadi murid TUHAN karena permasalahan itu bukan pada kita dan TUHAN tetapi pada manusia yang tidak mau mengerti akan rencana TUHAN, atau bahkan pura-pura tidak mengerti akan rencana NYA. Untuk orang seperti ini semuanya serahkan saja kepada TUHAN didalam aturan/hukum TUHAN.

Menyampaikan Firman TUHAN tidak harus menjadi pengkotbah, pembicara hebat, tapi lakukanlah dengan banyak cara dan cara yang paling utama adalah membangun persahabatan didalam kasih yang kita miliki sebagai murid TUHAN. Ini menjadi  pengalaman bagi kita untuk memulai dalam hidup menyampaikan firman TUHAN, menjadi "Nabi" bagi dunia ini.....Salam