INDAH HARI-HARI BERSAMA TUHAN

Mungkin ini adalah suatu cara yang diberikan Tuhan kepada saya untuk menyampaikan pengalaman dalam mengenal dan menikmati Tuhan.
Saya merasakan masih banyak sekali diantara kita yang sulit mengenal Tuhan secara riil, hal ini saya rasakan ketika kita melihat/mencoba melihat Tuhan dari sudut yang berada di luar Tuhan.
Pada Tulisan saya ini saya mengajak kita melihat Tuhan dari sudut Tuhan yang adalah Roh, melalui pemahaman lebih lagi akan Prinsip Roh itu sendiri.

Thursday, March 7, 2013

Dosa dan Hubungan Intim Dengan TUHAN

Siapakah TUHAN? TUHAN harus dilihat dari sudut TUHAN,  dari sudut logika TUHAN. Apa sebenarnya yang kita ketahui tentang TUHAN/ALLAH? Yang jelas menurut referensi di Kitab semua agama TUHAN dan "Tuhan" adalah ROH. Tuhan dalam tanda kutib dalam arti tuhan-tuhan yang tidak terdefenisikan yang dicari para agama-agama budaya

Maka jika kita ingin melihat perpotongan antara manusia dan TUHAN adalah didalam "ROH". Allah adalah ROH dan manusia terdiri dari roh, jiwa dan daging/badan. Mari kita tinjau manusia:
1.  Manusia dengan jiwanya adalah netral, 
2. manusia dengan jiwa + rohnya adalah manusia rohani,
3. manusia dengan keinginan dagingnya adalah manusia pendosa/berdosa.

Lalu siapakah kita, anda, saya,mereka, para Ustad, Pdt, Nabi dll

Maka kalau ingin dilihat secara rohani,,,,,,,,siapapun kita dapat jatuh kepada keinginan dosa misalnya berzinah dan disisi lain kita dapat tinggal didalam kerohanian kita masing-masing. Kalau kita melihat Yesus.......siapakah Yesus, Yesus adalah TUHAN karena kerohaniannya lebih besar bahkan tidak ada bukti dia melakukan dosa. Manusia/kita adalah "Tuhan" karena kita memiliki "roh" yang menjadi identitas TUHAN (alkitab bilang IMAGE OF GOD). 

Apakah anda memilki Image of God didalam diri anda? Jawabnya adalah dengan percaya kah anda Yesus sebagai TUHAN dan Juruselat anda?  Kalau anda percaya maka roh manusia anda sebagai image of God anda sama dengan roh yang ada padaYesus. Jika roh manusia kita "BERBUAH" akan menghasilkan suka cita, damai, panjang sabar dan sebagainya yang adalah sifat-sifat TUHAN yang dikenal didalam alkitab dan agama secara universal.  

Hubungan dengan Tuhan bukanlah karena agama tetapi karena HUBUNGAN SPESIAL KITA DENGAN TUHAN.  Hubungan kita dengan Tuhan tergantung dengan siapa kita membangun image of God kita/rohani kita. Dalam kekristenan Yesus adalah SYARAT dalam hubungan dengan TUHAN di Sorga. Karena manudia dengan dosanya tidak dapat berkontak dengan TUHAN yang adalah kudus. 

Yesus akan mengubah kita siapapun kita, kesaksian seorang wanita yang melarikan diri dari keyakinan Mormon yang malarikan diri dari kehidupan Mormon yang merupakan turunan ke 7 dari kehidupan poligami disana. Dia mengatakan dosa dan segala dosa ku didalam kehidupan poligami dari 7 keturuan telah berahir bagiku karena telah diselamatkan oleh darah Yesus. Dia dalam Yesus bersuka cita karena masa laluinya telah berakhir dan dosanya telah diampuni dan saat ini dia adalah TURUNAN KESELAMATAN DIDALAM YESUS

Sunguh sebuah hal yang luar biasa.  Menrima Yesus, diselamatkan dari segala dosa dan  hidup dari lahir baru didalam kebenaran. Saat ini setiap orang didalam Yesus merupakan manusia dengan roh/rphani yang sama didalam Yesus sehingga dapat lebih intim lagi berkontak dengan TUHAN atas pertolongan Roh Kudus.

Jika  kita bicarakan logika manusia  yaitu  ilmu manusia/filsafat melulu maka kita tidak dapat melihat Tuhan secara rohani. Kita dapat melihat tuhan  adalah uang, kekuasaan, harta, kekuasaan dan sebagainya. Itu semua adalah tuhan secara logika. Kerohanian manusialah alat yang dapat dipakai untuk melihat TUHAN seperti kata alkitab. 

Memakan Yesus Sebagai Roti Kehidupan=Keselamatan Kekal


Bayangkan jika ada seorang manusia yang berkata:
Kata Yesus kepada mereka: "Akulah roti hidup; barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi.(Yoh 6:35)
Apakah yang akan kamu katakan kepada orang ini?
1. Mungkin kamu akan mengatakan orang ini adalah ORANG GILA.
2. Mungkinkah orang ini dapat menciptakan roti dan memberikan kita kebutuhan kita setiap hari.
3. Apakah maksud orang ini, dan perlu pengenalan lebih lagi akan orang ini.
Dalam hal ini hanya ada 2 kemungkinan: 1. seorang itu sedang berbohong atau karena dia adalah orang yang tdk waras, dan 2. adalah MEMANG BENAR DIA ADALAH ROTI KEHIDUPAN.
Dalam hal apakah seorang Yesus menyatakan hal ini karena Ia gila? Tentu saja bukan, melainkan karena ia adalah benar-benar roti kehidupan.
6: 37. Semua yang diberikan Bapa kepada-Ku akan datang kepada-Ku, dan barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan Kubuang. 38. Sebab Aku telah turun dari sorga bukan untuk melakukan kehendak-Ku, tetapi untuk melakukan kehendak Dia yang telah mengutus Aku.
41b.: "Akulah roti yang telah turun dari sorga."
Kehidupan yang dimaksud olehYesus adalah kehidupan kekal, bukan sekedar hidup dalam logika sehari-hari kita,
39. Dan Inilah kehendak Dia yang telah mengutus Aku, yaitu supaya dari semua yang telah diberikan-Nya kepada-Ku jangan ada yang hilang, tetapi supaya Kubangkitkan pada akhir zaman. 40. Sebab inilah kehendak Bapa-Ku, yaitu supaya setiap orang, yang melihat Anak dan yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal, dan supaya Aku membangkitkannya pada akhir zaman." 44. Tidak ada seorangpun yang dapat datang kepada-Ku, jikalau ia tidak ditarik oleh Bapa yang mengutus Aku, dan ia akan Kubangkitkan pada akhir zaman.
Berulang kali Yesus menegaskan siapa Ia dan hanya Ia yang dapat memastikan kehidupan kekal itu seperti yang dinyatakannya pada ayat  di atas dan Ia berkata: 46. Hanya Dia yang datang dari Allah, Dialah yang telah melihat Bapa.
47. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya, ia mempunyai hidup yang kekal. 48. Akulah roti hidup. 49. Inilah roti yang turun dari sorga: Barangsiapa makan dari padanya, ia tidak akan mati. 50. Akulah roti hidup yang telah turun dari sorga. Jikalau seorang makan dari roti ini, ia akan hidup selama-lamanya, dan roti yang Kuberikan itu ialah daging-Ku, yang akan Kuberikan untuk hidup dunia."
Inilah syarat hidup kekal didalam Yesus itu:
53. Maka kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jikalau kamu tidak makan daging Anak Manusia dan minum darah-Nya, kamu tidak mempunyai hidup di dalam dirimu. 54. Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia mempunyai hidup yang kekal dan Aku akan membangkitkan dia pada akhir zaman. 55 .Sebab daging-Ku adalah benar-benar makanan dan darah-Ku adalah benar-benar minuman. 56.Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia. 
Dalam hal ini, segala sesuatu yang ingin membicarakan hal kekekalan dan semua yang terkait dengan kekekalan hanya dan hanya didalam YESUS yang merupakan ROTI KEHIDUPAN.......Apakah mungkin ada di luar YESUS? Jawabnya adalah TIDAK.
57. Sama seperti Bapa yang hidup mengutus Aku dan Aku hidup oleh Bapa, demikian juga barangsiapa yang memakan Aku, akan hidup oleh Aku.
Seperti apa yang dialami Yesus dalam hidupnya, mati dan bangkit serta naik ke sorga mulia maka demikianlah kiranya orang yang hidup didalam YESUS (ayat 57).
58.b. Barangsiapa makan roti ini, ia akan hidup selama-lamanya." 
Demikianlah Yesus adalah roti kehidupan dan hidup didalam Yesus memperoleh keselamatan kekal...Amen.