INDAH HARI-HARI BERSAMA TUHAN

Mungkin ini adalah suatu cara yang diberikan Tuhan kepada saya untuk menyampaikan pengalaman dalam mengenal dan menikmati Tuhan.
Saya merasakan masih banyak sekali diantara kita yang sulit mengenal Tuhan secara riil, hal ini saya rasakan ketika kita melihat/mencoba melihat Tuhan dari sudut yang berada di luar Tuhan.
Pada Tulisan saya ini saya mengajak kita melihat Tuhan dari sudut Tuhan yang adalah Roh, melalui pemahaman lebih lagi akan Prinsip Roh itu sendiri.

Saturday, October 9, 2010

Kesembuhan Adalah Kesepakatan Iman

Ketika seorang buta datang kepada Yesus, Yesus tidak langsung menyembuhkannya, tapi Yesus bertanya kepada orang buta itu, apakah yang kamu inginkan……….setelah seorang buta menjawab ingin disembuhkan dan Yesus berkata jadilah karena Imanmu. Artinya kesembuhan itu adalah kerja sama dan kesepakatan iman antara Tuhan dan manusia.
KIsah Nyata Hal Kesembuhan: di Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) Simp. Marindal Medan ada seorang Ibu yg diponis menderita kanker darah stadium 5. Dokter mengatakan dia sudah tidak tertolong lagi. Sang ibu sdh tidak lagi dibawa ke RS namun tinggal di rumah. Untuk memberikan semangat dilakukan pengobatan tradisional, yang menjadi minumannya adalah rebusan bawang kalimantan yang airnya berwarna merah untuk penganti darahnya. Namun pada dasarnya keluarga telah pasrah dan merelakan apapun yang akan terjadi. Semua telah diserahkan ke dalam tangan Tuhan, semua terserah Tuhan.
Kejadian ini di tahun 2000. Ibu dari 3 orang ini, memilki anak remaja dan anggota remaja gereja dan 2 orang kanak-kanak. Saat itu Pemuda gereja dan Guru Kanak-kanak dan remaja berinisiatif untuk mengunjungi sang Ibu untuk mendoakannya. Ini merupakan bagian dari permohonan keluarga agar jemaat dan para fungsionaris gereja untuk datang mendoakan. Maka sebagai pemuda gereja saat itu, saat itu Kami Permata GBKP Simp. Marindal datang sengaja mendoakannya. Secara pribadi penulis juga diminta mendoakannya dan kami mendoakannya. Tentu juga setiap hari ada yang datang dari gereja untuk mendoakannya. .Dan puji Tuhan ternyata ibu itu sampai sekarang masih hidup dan tetap sehat. Mukjizat itu telah terjadi, kematian karena kanker itu tidak terjadi.
Apapun alasan dokter mungkin benar, namun Tuhan memilki kekuasaan yang lebih dari sekedar pemahaman seorang dokter. Apa yang diangap manusia mati seperti gadis kecil Talitakum, namun didalam Yesus dia hanya tertidur………..luar biasa Tuhan.
Doa untuk sang ibu:
Tuhan Engkaulah sumber segala kebaikan, apa yang Tuhan anggap baik bagi ibu kami ini, jadilah seperti kehendakMu. Kami percaya kuasa kesembuhan, kami percaya hidup yang kekal, kami percaya semua yang dari padaMu adalah baik.
Kami serahkan ibu ………….. kedalam tangan pengasihanMu, segala Mukjizat ada ditanganMU didalam Nama Yesus semua menjadi baik. Amen
APA YG TERJADI DENGAN SELL KANKER ITU? Didalam doa Roh ALLAh bekerja, Roh adalah dimensi yang khas. Di dalam Roh, Tuhan dapat berada di Surga dan di hati setiap manusia, dengan kuasa Roh Tuhan dapat menghentikan badai? Roh Tuhan adalah awal penciptaan jagad raya. Artinya Roh Tuhan adalah merupakan energi yang tidak terbatas. Energi itu dapat bekerja membunuh sel kaker dan mengenmbalikan sistem metabolisme tubuh. Syaraf dihidupkan, pembuluh darah dibersihkan, segala alat metabolosme di segarkan dengan sel-sel hidup yang baru dan akhirnya sang ibu menjadi Sehat Kembali.
Secara pribadi saya melihat semua itu sebagai mukjizat, karena merupakan hasil doa, dulu tahun 2000 yang mungkin menjadi tahun kematian dan kini sudah 2010 akhir telah memberikan kesempatan yang luar biasa bagi sang ibu untuk menikmati hidup ini………………….semoga saja semakin banyak orang yang menyerahkan hidupnya kedalam tangan Tuhan Yesus dan segala penyakit dapat disembuhkan.
Foto dari: www.bestpriceart.com/shop-online/index.php?ma…

Tuesday, September 28, 2010

www.arabworld.ning.com/ ilustrasi: menatap masa depan.
Mengikuti Perintah Kenabian.
by bro. in God: Bode Haryanto Tarigan, Tw
Sebagai orang yang percaya kepada Tuhan maka seharusnya kita mengaminkan dan mengikuti semua apa yang di sampaikan para nabi didalam kitabnya. Alkitab yang beberapa bukunya menerangkan hal masa depan, merupakan bagian yang menarik untuk diketahui dan dipelajari.
Seperti yan tertulis di Mazmur 139: 1-18, yaitu ayat yang berisikan bagaimana Tuhan adalah segala-galanya bahkan tahu segala-gala manusia hingga ke level genetik. Tuhan yang maha segala-galanya adalah Tuhan yang merancang sebuah kehidupan bagi manusia dan mengetahui segala-galanya akan manusia tentunya yang didalam rencanaNYa. Apakah anda berada dalam rencana Tuhan?
Berada dalam rencana Tuhan berarti masuk kedalam misteri Tuhan. Tapi tahukah kita bahwa didalam misteri Tuhan melalui alkitab ditulisakan akan hal yang merupakan visi Tuhan kedepan (apocalyptic) dan buku-buku yang bersifat visi kedepan ini sesunguhnya memudahkan seorang melihat masa depannya sebagai seorang yang percaya kepada Tuhan. Didalam Alkitab Tuhan mempersiapkan jendela bagi setiap orang melihat masa depannya dan masa depan kehidupan rohaninya dan keselamatannya.
Misteri ilahi bagi setiap orang dimulai dari hari ini, yang akan membawanya kepada hari besok, dan karena hari esok adalah milkik Tuhan, bagaimana kita merancang hari esok kita agar sesuai dengan kehendak Tuhan, agar kita memperoleh kesempatan dalam keselamatan yang dianugrahkan Tuhan bagi kita. Inilah misteri Tuhan, jika anda masih hidup hari ini, maka misteri anda adalah hari esok dan semua itu dapat menjadi sukacita dan berkat namun dapat juga menjadi berkat yang abadi bagi anda.
Contoh kedatangan Yesus yang kedua kali, merupakan misteri yang belum terjawab hingga saat ini. Kapan Yesus sebenarnya akan datang untuk kedua kali, itu tidak ada tertulis waktu dan tahu yang tepat di dalam bible, tetapi bible menyatakan itu akan datang dan segera terjadi. Hal inilah menjadi sebuah misteri bagi kehidupan orang percaya. Karena Tuhan adalah TUhan dan waktu Tuhan tidak sama dengan waktu manusia (menit, jam, hari, tahun, abad dll), hal ini lah yang menjadi misteri dalam hidup ini.
Artinya kedatangan Yesus yang kedua kali untuk menghakimi dunia ini adalah hal yang tidak terlalu penting, namun yang terpenting adalah bagaimana agar setiap orang layak dihadapan Tuhan, orang yang diingini Tuhan, sehingga seorang itu melakukan dan setia kepada Tuhan dan akhirnya pada saat kedatangan Yesus kedua kali orang-orang seperti ini menjadi pemenang, bukan untuk dihakimi tapi dimuliakan oleh Tuhan.
Untuk itu semua setiap orang seharusnya
1. bersuka cita membaca firman Tuhan, karena disana terdapat jalan untuk selamat seperti yang diinginkan Tuhan.
2.Bersuka cita mendengarkan firman Tuhan karena dapat mengetahui dan berbagi akan betapa Tuhan menyiapkan keselamatan bagi manusia dan
3. Mengikut dan melakukan firmanya sehingga setiap orang dapat merasakan kebenaran firman Tuhan dan menjadi bagian dalam aktifitas hidupnya bahkan menjadi yang utama didalam aktifitas hidupnya. Karena apa yang dituliskan itu seperti Wahyu:1 oleh Yohanes menjadi suara kenabian bagi setiap orang untuk mengenal jalan Tuhan.
Seperti 7 gereja dan tujuh roh, gereja sendiri dijelaskan mewakili 7 kota yang berbeda dan diterangkan hal mana gereja yang binasa, menyimpang, gerja yang suam-suam kuku dan gereja yang dinginkan Tuhan serta gereja yang jatuh. Semua itu merupakan pilihan dan gereja saat ini seharusnya mengetahui mana pilihan dari gerejanya dan apakah sdh merupakan gereja yang baik dan yang dinginkan Tuhan seperti Filadefia (gereja ke 6)?
Satu hal yang harus dipelajari, bahwa umat Tuhan selalu mendapat tantangan dalam kehidupannya. Keinginan iblis selalu ada untuk menggoda dan mempengaruhi setiap orang dan itu juga dinyatakan di dalam alkitab, bahwa keinginan daging selalu ada. Namun yang perlu kita pegang adalah semua itu manusia yang bekerja sama dengan Tuhan selalu jadi pemenang. Dan untuk menjadi pemenang dari berbagai rencana iblis adalah dengan bekerja sama dengan Tuhan.
Tuhan melalui malaikatnya akan menolong setiap orang yang membutuhkan pertolongan dan Roh Tuhan akan bekerja membantu manusia untuk dapat melihat langkah yang mana yang baik dan akan tetap baik kedepan walaupun penuh dengan tantangan. Rancangan Tuhan adalah rancangan yang damai dan sukacita sehingga setiap orang yang berada didalam rancangannya tetap kuat menghadapi cobaan karena Tuhan akan mengaruniakan suka cita di masa depan kita.
Variabel Tuhan untuk keselamatan kita adalah Iman kita, bukan kapan Yesus akan datang menghakimi dunia ini, jadi siaplah melayani, tetaplah setia dalam persekutuan dengan Tuhan, karena masa depan kita bahkan hingga kedatangan Yesus kedua kali bukan menjadi masalah bagi kita.

-------bersambung
Inspirasi dari khotbah Rev. Prof. Augustine M, PhD..........TICC Tainan Taiwan 26 Sept 2010

Sunday, September 5, 2010

Professor Stephen Hawking and the Theory of Death

By Brother in God: Bode Haryanto Tarigan, Taiwan

Splashy Professor Stephen Hawking (SH) with the logic of spontaneous law of gravity in the formation of the universe that has ignored the Lord intervene can be viewed from many sides. Physical theory about gravitational energy tends to lead to such there was a distribution in the universe from a primary source (SUBSTANCE/MAIN BODY) due to changes in such a way that the gravitational energy. This is a theory that makes sense and is acceptable. Big bang theory and the like are also very acceptable that the universe experienced a terrifying explosion and there was spread of the various clusters of planets, galaxies and so forth. But according to the author it is a theory of death.
According to the law of conservation of mass and energy, then what is derived from a pre-existing change in the sense that there is cause for a result because there is then there. Something SUBSTANCE / MAIN THING as the source of all the contents of the universe is there because of something as a source. Simple examples, such as rice husks into dust within a period of combustion is a balance sheet that because of changes in the structure of the husks into components: ash, a gas and so forth. That's why main Substance must exist and all it must exist.

If we associate with the human and the human good, then the theory of Gravity and Big Bang is a deliberate process designed and made.
Who is designing and let it happen? This became a debate? Scientists say it happened because it had to happen, but the clergy say all that because the will of God. The author says that it all happened because of WISDOM and it is God's Wisdom itself, based on biblical references.

A philosopher (Rev. Augustine Muospole, PhD) says in his book:
Universe without God is nothing but universe without God is GOD.In the sense that God is God even though the universe is not there and this universe is non-existent or not significant, long-collapse if without God.Whatever we talk about this universe then it should be related to the God who put the wisdom and power. The process of gravity or Big bang is an event that makes sense but it must be remembered that it all happened because there was something that became the trigger, whether the trigger. The trigger of it all is something planned for the good of man, is God.In logic distribution process due to gravity or even the Big Bang could not possible leave the life. A very extreme conditions thrown by gravity from a main source of speed in such a way that up to a position such as this, just like someone in an infinite journey towards a planet outside the solar system with just a simple preparation. That was a death due to extreme conditions for all beings. Similarly, the BIG BANG, BANG event does not leave a living. Then from where it starts life?

So, what was delivered by Prof. SH concerning the process of the law of gravity is logic of death.
From where is Prof. SH will begin discussing the next steps after the distribution of legal effect of gravity until it is today? Then there is the question for him:BUT WHAT HAPPENS NEXT?HOW TO START A LIFE? WHAT AND WHERE TO HAPPEN Like A LIFE?Which FROM SOURCE life and breath, SOUL, BODY AND SPIRIT OF THE INDIVIDUAL?

Professor Stephen Hawking's certainly not going to answer all happen by itself. Or all happened because only a Law of Gravity. This means that the gravitational Legal Logic and Big Bang cannot represent the whole process of living up to what is happening today.The possibility he might come back to the theory of evolution that began with the chemical N, H, O, C, P etc., and then formed and the chemical composition of the protein formed under conditions of temperature pressure and various other impurities, and so on and so on. And what was about the lives of creatures that first? Then how to become a creature of x, y, z. ........................ xx, xz, etc.? It was a long process with low probability. This means that the theory of evolution is part of the theory of death, in the sense that all starts from inanimate objects or substances that are dead.

Life begins from God, because God is the owner lives. Whatever happens in the beginning but when we speak LIFE, we are talking about the God who owns life. The design of God as the Bible says is the design of joy, in the sense that God created all are good and perfect, God prepared everything to be good for humans. That is, if the process of Gravity and Big Bang occurred or that occurred because the design of God.

Logic would biblical Adam and Eve, Noah and his family, Abraham and the next is a story of man is not perfect in knowing the Lord. Thus, the source of problems in this world is starting from the man himself who does not know God's plan for a perfect human. Because, The God is most perfect.Similarly, Professor Stephen Hawking, is a human story that is not perfect, and the imperfections of his work was shown a view of the law of gravity is a law that produces death. The law of gravity is a law that applies to a universal equilibrium. But when talking about life is something that is not just a dead object which is affected by the laws of gravity.

Whatever happens at the beginning of this universe, all because of divine intervention, and to remember God is the source of life.

Friday, August 20, 2010

sumber foto. www.flickr.com/photos/mosokul/321435707/ , ilustrasi gereja adalah manusianya.


Ini adalah sebuah diskusi dan tanya jawab Hal Agama adalah Candu khusunya untuk GBKP

Komentar saya atas pendapatnya ditulis dengan warna coklat.

-----Original Message-----> From: "Mars Prima" > Sender: http://us.mc1126.mail.yahoo.com/mc/compose?to=gbkp%40yahoogroups.com> http://us.mc1126.mail.yahoo.com/mc/compose?to=gbkp%40yahoogroups.com> Subject: [gbkp] GBKP dan Karl Marx (Sebuah Pemikiran) ===> Buktikan kalau memang tidak> >


Sekarang ini, menurut Saya, Theologi GBKP telah mengamini ucapan Karl Marx, si ahli "materialisme itu.> > ==> " ... Agama adalah keluh kesah mahluk yang tertindas. Sebuah hati yang tidak berhati, sebagaimana ia adalah roh dari keadaan yang tidak ber"roh". GEREJA ADALAH OPIUM BAGI MASYARAKAT. ... <== (Karl Marx, Critique of Hegel's Phylosophy of Right, dalam Niebuhr, Marx and Engels on Religion, hal. 42).> > Saya tidak tahu, seberapa jauh maksud Marx, tentang "opium" pada masanya. Namun, kita tentu tahu bahwa opium adalah suatu zat adictive/sejenis Narkotika dan halusigenik (menghilangkan rasa sakit dengan menciptakan halusinasi). Tentu hal tersebut juga yang dimaksud Marx, dalam menunjukkan peran agama kepada masyarakat yang teralienasi (menjadi "alien" bagi sesamanya).


1. GBKP menciptakan jemaat berhalusianasi………………….ada datanya apa tidak?
2. Apakah jemaat GBKP menjadi aneh (alien) terhadap sesame dan masyarakat? Berikan contoh dan dimana?



> Melihat GBKP sekarang ini, Saya sependapat dengannya. Dengan menggunakan kebaktian, rasa sakit yang diderita masyarakat sekarang ini, di bius. Pembiusan yang menggunakan fantasi dunia "supra natural". Di dalamnya, segala kesedihan dan penderitaan, seolah-olah hilang. Apakah orang-orang miskin membutuhkan perhiasan ? Tak masalah, pintu gerbang surga bertatahkan intan, permata dan mutiara. Apakah orang-orang miskin membutuhkan makan ? Tenang, negeri itu berlimpah susu dan madu. Apakah orang-orang miskin membutuhkan uang ? Kota Yerusalem baru dilingkari jalan raya yang terbuat dari emas. Apakah orang-orang miskin cemburu pada orang kaya ? Disarankan untuk membaca perumpamaan Yesus, si miskin Lazarus, mati dan langsung menuu pangkuan Bapa Abraham. Sedangkan si orang kaya, lewat jalan TOL menuju neraka. Demikian, sekelumit perjalanan safari ke dunia "ilahi". Suatu hiburan yang layak bagi semua penderitaan di jaman eksploitasi yang kejam ini.


1. Selama saya bergereja di GBKP malah GBKP lah gereja yang paling sedikit membahas masalah supra natural, yang malah lebih banyak membahas contoh, contoh dilapangan…………Menurut saya tulisan ini sebuah logika pembusukan pribadi tanpa fakta oleh penulis, ini sebuah opini yang keliru. Itulah mengapa saya sering mengatakan bahwa GBKP itu membicarakan firman Tuhan hanya sampai level moral dan tidak sampai lever rohani. Ini sebuah indikasi bahwa sipenulis tidak mengenal dengan benar GBKP.
2. Semua pertanyaan dan jawaban yang ditulis sendiri merupakan sebuah pencarian penulis sendiri karena kenyataan dilapangan sangat jarang para pengkotbah membahas hal itu apalagi menjanjikan hal-hal yang seharusnya HANYA TUHAN yang dapat menjaminnya.
3. Sepengalaman saya di GBKP, cendrung dikotomi antara TUBUH dan JIWA, sangat sedikit berbicara roh manusia. Dapat dilihat translate bahasa Inggris ke bahasa karo mengubah kata Spirit (roh manusia), bukan menjadi roh manusia tetapi kehidupan manusia (kegeluhen). Paragraf ini adalah opini yang tidak tepat ditujukan untuk GBKP.



Menurut Saya, Theologi yang dikembangkan GBKP, yang seperti ini adalah JAHAT dan MERUSAK jiwa jemaat. Ia menina-bobok-kan energi, yang seharusnya dipakai orang miskin, untuk berusaha berjuang mengubah keadaannya. Metode-nya jelas kelihatan. Model kebaktian, yang mengalihkan pandangan pada tuhan yang semu, bukan untuk Tuhan, yang setia, terus-menerus berjuang memerangi ketidak-adilan, secara nyata. Isi-isi khotbah (yang semakin tidak mendorong), malahan memberikan pembenaran "ilahi", agar orang-orang miskin menerima saja keadaan yang ada. Dengan kata lain, memberikan pembenaran "ilahi" tentang posisi orang kaya, seharusnya menjadi pemilik. Prinsip sosial ini, nyata-nyata berkembang terus di lingkungan pelayanan GBKP, sehingga menciptakan jemaat, yang malas mendobrak, pengecut, rendah diri dan mementingkan "status quo".



1. Apakah ada contoh dari theologia GBKP yang mengakibatkan jiwa jemaat yang menjadi Jahat dan rusak? Apa contohnya dan siapa orangnya. Dan tolong disampaikan teologia yang mana? Teologia GBKP bagi hati yang miskin dan bukan bagi orang-orang miskin adalah tepat. Sama seperti anggur yang diciptakan Yesus, bukan untuk orang-orang miskin yang sedang berpesta, tapi untuk siapa saja yang kekuarangan secara rohani.
2. Orang miskin menerima saja keberadaannya adalah sebuah opini yang tidak beralasan.

Karena pada dasarnya GBKP membuka banyak peluang untuk maju dan berkembang secara wajar bahkan malah kurang secara rohani. Dan saya rasa apa yang ditulis hal status quo itu tidak sesuai dengan kenyataan dilapangan, karena pergerakan gereja bersifat positif mengutamakan kasih. Ini sebuah logika pembodohan kepenulis sendiri yang bersifat negative thinking untuk hal-hal yang bersifat positif.



Bagi Saya, gereja yang demikian (mengutip Nietszche), telah membunuh Tuhan. Ya, Tuhan sudah lama mati di GBKP. Dibunuh secara massa oleh imam-imamnya. Dibiarkan tersalib di altar dan dinding-dinding gereja. Mereka menggantinya dengan tuhan yang baru, yang tidak saya kenal. Sama seperti Imam Saduki dan Imam Farisi, yang membunuh Yahweh, diganti dengan aturan-aturan Taurat. Alasannya, hanya untuk jabatan imam yang aman (status quo).



1. Ini juga menunjukkan bahwa sipenulis tidak memiliki pengalaman di dalam GBKP, gereja GBKP adalah gereja yang terlalu menghormati Tuhan, sehingga Tuhan jauh di surga. Tuhan di GBKP sangat agung , kudus dan mulia, penuh kuasa. Tuhan bukan mati diGBKP tetapi jauh dari sebuah kehidupan spiritual yang sepantasnya.
2. GBKP termasuk gereja yang merdeka dan bebas, sangkin bebasnya, mereka dapat belajar teologia dari mana saja, walaupun dirasakan para imam tidak cukup memberikan makanan spiritual kepada jemaat, namun pada dasarnya GBKP tidak melarang dengan tegas setiap jemaat ingin mendapatkan makanan rohani yang lebih. Tidak benar Tuhan mati di GBKP tidak benar YAHWEH mati di GBKP namun terlalu jauh, sehingga jemaat malah sulit berekspresi secara rohani.



Tuhan yang saya kenal (termasuk yang dikenal Bpk. JL CH Abineno, dalam "Yesus Juru Selamat Dunia", BPK GM, 1980) adalah Tuhan yang meninggalkan kepemilikanNya (status quo), dan berpihak (sekali lagi berpihak) pada yang hina (gembala, orang miskin, orang berdosa, perempuan, anak-anak dan orang Samaria). Dia melakukannya secara RADIKAL. Dia turun ke jalanan, bergaul bersama mereka, mengajar di Bait Allah dan di Padang Rumput, menyembuhkan dan membangkitkan, Dia juga terang-terangan mengecam imam-imam dan pada akhirnya MATI karena itu. Nah... beda khan dengan "tuhan yesus"-nya GBKP, tuhan yang terlalu transenden di awang-awang imajinasi. Murid pilihannya dan jemaatnya berbeda dalam NYALI, dengan imam GBKP dan jemaat bentukannya (band. kecaman yang sangat keras oleh Choan-Seng Song, Allah yang turut menderita, BPK GM, 2007).

1. GBKP sudah melakukan itu, sejarah hidup GBKP perlu dipelajari oleh penulis, GBKP bukan gereja instan, bukan gereja mendadak rame. GBKP adalah gereja yang dibangun dengan generasi ke genarasi karena adanya pengalaman rohani secara pribadi kepada Tuhan, walaupun tidak diungkapkan secara terbuka.
2. GBKP telah membangun orang-orang miskin, pelarian dan agama mula-mula. GBKP telah membangkitkan roh manusia dari antara jiwa dan tubuh, namun tidak mendefenisikan roh itu dengan jelas.
3. Dari Tuhan yang penulis kenal menunjukkan bahwa penulis tidak mengenal dan kurang memilki data akan pekerjaan Tuhan yang unik bagi setiap bangsa. GBKP gereja yang menghormati adat dan budaya sebagai karunia Tuhan, sehinga mau tidak mau ada didalam sebuah satu kesatuan yang saling terkait secara agama dan adat. Merga silima rakut si telu dst.
4. Sekali lagi Tuhan bekerja secara unik, kita tidak dapat membatasi pekerjaan Tuhan melalui contoh yang sdr sampaikan.


> Ini semua terjadi, menurut Saya, karena GBKP terlalu meng-ekspose/melebih-lebihkan "sebagian kecil" dari Theologi Paulus, mengenai organisasi gereja. Sedikit analisa, Saya munculkan di sini (dengan bantuan tulisan Bpk. H.G Wells, The outline of history, MaxMillan Comp., 1930). Paulus yang berasal dari Tarsus (Kis 9:11), terlalu banyak menyimpang (banyak perbedaan pendapat) dengan Rasul-Rasul lainnya (band. Gal 1:16-19). Paulus terlalu sering bertengkar dengan saudara sepelayanannya dari pada dengan pihak luar. Ia berselisih tajam dengan Barnabas (Kis 15:39). Ia menuduh Petrus (murid yang dididik langsung oleh Yesus itu) dengan tuduhan "munafik" (Gal 2:11-14). Para Pengabar Injil yang lainnya, diberi gelar "Anjing" dan "Pekerja yang Jahat" (Fil 3:2). Hanya karena sedikit perbedaan pandangan , ada Rasul yang di cap dengan terus-terang sebagai "Rasul-rasul palsu" dan malahan "Pengajar Injil Lain" (Gal 1:8).

1. Apa yang disampaikan penulis hanyalah sebuah praduga yang mungkin benar mungkin tidak, namun cara penulis melihat Paulus secara negative menunjukkan PENCARIAN MODEL, untuk dapat beropini sehingga seperti mencari Tuhan dilobang sampah. Pekerjaan Tuhan adalah sempurna dan manusia yang terlibat didalam pekerjaan Tuhan seperti Paulus dipakai Tuhan pada waktunya. Ini sebuah pemahaman yang patut kita sayangkan apalagi GBKP adalah sebuah gereja yang cendrung mengutamakan kasih dan persaudaraan namun agak minus pemahaman rohani.
2. Sekali lagi setiap orang dipakai Tuhan pada waktunya, dan apa yang dinyatakan Paulus harus diikuti dengan penyataannya bahwa di adalah manusia dengan keinginannya. Alkitab adalah buku yang terbuka dan mengatakan apa adanya sehingga apa dilakukan Paulus itu karena pengetahuannya akan Tuhan didalam Yesus demi membangun dan menyampaikan berita baik dan demi gereja.
3. GBKP menurut yang saya ketahui tidak pernah melulu membahas hal Paulus, didalam kebaktian selalu memakai PL dan PJ dan Paulus tidak pernah diidolakan, dia hanya seorang Rasul, dan urusan keselamatannya hanya Dia dan Tuhan yang tahu. GBKP tidak mengkultuskan Paulus.



Menurut Wells, ada perbedaan mendasar theologi Yesus dan Paulus, yaitu :> - Yesus mengajarkan theologi "Kelahiran Baru", dari dalam (sekali lagi "dari dalam") manusia itu sendiri.> - Paulus menggambarkan theologi "Kelahiran Baru", yang diberikan/dianugerahkan dari luar (sekali lagi "dari luar") manusia itu sendiri. Pada hakekatnya, dia mengangkat ide klasik Yahudi, tentang korban darah penghapusan dosa. Dalam hal ini, Yesus-lah sebagai korban itu.



1. Anda salah, selama Roh kudus belum turun sesunguhnya semua itu masih bersifat luaran. Coba baca kembali bagaimana- murid-murid gagal mengenal rencana Tuhan, untuk mengetahui hal kerajaan dunia dan kerajaan surge saja murid-murid gagal.
2. Tidak benar Paulus mengajarkan dari “ Manusia itu sendiri”, Paulus mengajarkan bekerja sama dengan Tuhan, Paulus mengajarkan tetap terikat secara rohani dengan Tuhan. Bahkan menjadi patner Tuhan.



Saya simpulkan, dampak keberbedaan itu, nampak dalam pola pikir dan pola tindak. Theologi Paulus mengutamakan motivasi penerimaan pembentukan dari rancangan Allah sendiri. Theologi Yesus mengutamakan motivasi bertindak, dalam hakikatnya sebagai manusia baru. Dengan bahasa lain, Paulus membentuk karakter individu ber-Jemaat. Yesus membentuk karakter individu ber-masyarakat.



1. Saya setuju dengan istilah anda tetapi anda tidak dapat membandingkan kedua hal itu secara terpisah, karena kata kuncinya adalah ROH KUDUS. Individu yang semakin mengenal Allah didalam pekerjaan Paulus adalah sesuai dengan rencana Tuhan yang dikuatkan oleh pekerjaan Roh Kudus. Intinya adalah bagaimana menjadi kuat secara individu dan semakin besar secara gereja. Karena Gereja dan hubungan dengan masyarakat sangat tergantung kepada kasih yang ada didalam gereja secara individu dan jemaat dan itu semua pekerjaan Roh Kudus.
2. Ini sebuah kesatuan dan GBKP melakukan semua itu.



> Saya bukan/tidak dalam posisi membenarkan atau menyalahkan theologi siapa-siapa. Memahami theologi Paulus, menurut Saya, hanya selangkah atau dua, untuk lebih dekat lagi ke arah theologi Yesus. GBKP harus menyadari bahwa theologi Paulus (yang sebagian kecil saja dikupas), tentang Jemaat belum FINAL. Jangan berhenti pada urusan Jemaat saja, inilah yang akan menjadikan Theologi itu menjadi Opium bagi Jemaat. GBKP harus bertindak bagi masyarakat.

1. Anda sedang beropini, tolong buktikan opini anda bahwa GBKP tidak melakukannya?
2. GBKP malah masih kurang secara rohani, kurang dicekoki oleh firman Tuhan, malah sama sekali belum mengangap membaca firman Tuhan adalah makanan. Malah masih sangat terpaksa pergi ke gereja, PJJ dan PA.
3. Jadi tidak benar opium yang anda maksudkan, karena ternyata DOSIS firman Tuhanny yang malah masih kurang. GBKP harus memperbaiki dan meningkatkan treatmen penyampaian firman Tuhan kepada jemaatnya, sehingga secara otomatis mengenal fungsinya dan tanggung jawabnya di dalam gereja dan masyarakat.
4. Anda harus mengkoreksi tuduhan anda thd GBKP.



> GBKP harus berubah atau GBKP akan tetap mati. Kata kunci untuk perubahan, BUKAN sedikit demi sedikit. Kata kunci untuk perubahan adalah Radikal. Yesus, Elia dan Musa adalah teladan-teladan perubahan. Ketiganya terang-terangan menunjukkan ke-adil-benar-an Allah pada kaum penguasa. Mereka lantang dan tidak mencari posisi aman, saat masyarakat merintih dan mengeluh. Kebetulan atau tidak, ketiganya juga tidak memiliki Makam untuk kita ziarah-i.

1. Saya setuju dengan GBKP harus berubah, harus lebih hidup secara rohani, dengan member makanan rohani yang lebih lagi dan bukan malah mengangapnya sebagai Opium.
2. Perubahan radikal hanya mungkin dilakukan oleh Roh Kudus, upaya manusia akan sia-sia tanpa Roh Kudus bekerja.
3. Jangan kaitkan logika Politik dengan Logika Tuhan = Logika Roh/rohani (karena Tuhan adalah Roh). Logika Tuhan dan pergerakannya sangat misteri dan anda harus belajar mengenal Tuhan dari misteriNya. Contoh-contoh yang anda ambil terlalu sempurna sehingga arti kata radikal tidak tepat untuk pergerakan Kasih.
4. Setiap orang yang mengaku Kristen dan mengaku Yesus adalah Tuhan secara dunia tidak memilki posisi aman, khususnya di Indonesia.


> Sekarang ini, Ke-tidak-adil-an dunia muncul dalam berbagai bentuk. Tarif listrik naik. Harga pupuk melambung. Harga-harga sembako melonjak tajam. Budaya Korup menyebar kemana-mana, dari pendidik, polisi, Pemerintah Daerah sampai kemana-mana.Masyarakat desa menjerit-jerit mencari air. Masyarakat kota menutup hidung melihat sampah. Namun yang sangat menyedihkan GBKP mencari posisi aman dengan DIAM. Suara kenabian itu telah hilang. Tuhan sudah mati. Tergantung di dinding-dinding Gereja. Sekarang yang tersisa adalah Pabrik Candu bagi masyarakat. Selamat me-nina-bobok-kan Jemaat.



1. Saya rasa anda perlu mengunjungi web GBKP agar anda tahu apa yang telah dilakukan oleh GBKP.
2. Masalah yang ada saat ini bukan karena orang Karo apalagi GBKP, rusaknya lingkungan dan hancurnya system perekonomian dan norma moral dan kurang hikmat dan bijaksana tidak dapat anda lihat sebagai masalah GBKP saja. Apa yang anda sampaikan adalah sebuah logika sempit yang diwakili oleh GBKP terhadap permasalahan dunia. Penulis memilki alur berpikir yang kontra rasional terhadap kenyataan data.
3. Tidak benar apa yang disampaikan hal Tuhan mati di GBKP, karena pada kenyataannya GBKP pemuda sdh begitu mengelora dan hidup hingga moderamen cukup kewalahan untuk mengakomodasikannya.
4. GBKP tidak memberikan candu kepada jemaatnya namun seharusnya meningkatkan tratmen rohani agar, secara rohani lebih mengenal Tuhan dan rencananya bagi gereja dan juga bagi lingkungan secara otomatis.

Salam,

Wednesday, August 11, 2010


Menurut defenisi arti (Bahasa Inggris): transformation is a complete change, usually into something with an improved appearance or usefulness.
Transpormasi artinya adalah sebuah perubahan yang diakibatkan adanya sebuah stimulan yang mempengaruhi secara permanen sehingga menghasilkan sebuah perubahan yang tampak.
Dalam ilmu genetika teknik (genetic engineering) , transformation adalah suatu proses menambahkan sebuah sifat baru (gen baru) kepada suatu rangkaian gen induk sebuah sell sehingga sel itu memiliki fungsi/sifat yang baru. Contoh hasil proses ini yang dapat dilihat secara kasak mata seperti tikus yang memiliki gen pembawa sifat ekor panjang ditransformasi menjadi tikus berekor pendek.
Jika kita analogikan maka transformasi rohani adalah adanya sesuatu Roh pembawa sifat Tuhan kepada roh manusia. Roh pembawa sifat Tuhan dalam arti Tuhan di dalam Yesus Kristus, yang memiliki sifat rohani yang penuh dengan buah-buah rohani, contohnya, penuh kasih hingga mengasihi musuh sekalipun bahkan rela mati demi dosa manusia.
Roh itu adalah Roh Tuhan (baca gen/pembawa sifat Tuhan) yang ditempelkan kepada roh manusia (sifat manusia), sehingga menghasilkan pembawa sifat yang baru yang dikenal dengan buah-buah rohani. Interaksi roh-Roh, (roh: baca roh manusia; Roh: baca Roh Tuhan) didalam kehidupan seorang manusia, yang bekerja dihatinya, sehingga mengubah cara berpikirnya dan tingkah lakunya menjadi sifat Tuhan di dalam Yesus Kristus.
Gambar ini adalah sebuah keadaan analogi yang terjadi di hati manusia yang percaya, roh manusia dan Roh Tuhan menempel, dengan jaminan Roh Kudus. Orang yang mengalami hal ini akan menunjukkan sifat-sifat Tuhan secara rohani.
Manusia pada dasarnya membawa sifat/gen dosa, namun sejak Roh-roh itu berinteraksi didalamhati seorang manusia, maka keinginan dosa ini dapat dikalahkan, karena Roh itu akan mempengaruhi jiwa dan tubuhnya (dagingnya). Keinginan jiwa dan daging dikalahkan oleh keinginan roh.
Transformasi rohani sangat memungkinkan di fahami secara logika saintifik, setelah ditemukannya berbagai teknologi transplantasi, hingga transplantasi genetik belakangan ini yang mengakibatkan terjadinya transformasi pembawa sifat . Namun sesunguhnya transformasi rohani, jauh lebih tua dibandingkan pemahaman ilmu pengetahuan tersebut, karena Tuhan terus melakukan proses transformasi rohani kepada kita didalam Roh Yesus Kristus.

Tuesday, August 10, 2010

Yesus adalah Allah Secara Genetika (Yesus Anak Allah)




Gen adalah bahan genetik yang terkait dengan sifat tertentu. Sebagai bahan genetik tentu saja gen diwariskan dari satu individu ke individu lainnya. Demikian juga orang tua menurunkan genetikanya kepada anak-anaknya.
Sebuah hasil penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Science Express belum lama ini. Melaporkan bahwa penurunan sifat orang tua kepada anak secara genetika terjadi mutasi maksimum 60% yaitu 30% dari bapak dan 30% dari ibu, ini menunjukkan sifat-sitat itu masih melekat namun mengalami mutasi. Ini adalah penurunan sifat secara menyeluruh dari tubuh dan sistemnya.
Bagaimana dengan yang terjadi pada Yesus sebagai ANAK ALLAH?
Lalu siapakah Yesus? Secara umum dikenal sebagai anak dara Maria dan dengan kuasa Ilahi (Roh Allah), mengandung dan melahirkan Yesus. Ini adalah sebuah proses kehamilan langka dan mengherankan bahkan menghasilkan runmor negatif hingga saat ini, apalagi bagi yang cendrung melihat dari sisi negatif. Bagaimana mungkin dapat hamil diluar pembuahan? Namun semua jawabnnya ada di dalam ALKITAB. Karena kuasa Tuhan adalah sempurna dan diluar kemampuan logika manusia.
Untuk Yesus banyak nubuatan di perjanjian lama namun yang pasti urusan Roh yang menjadi manusia di dalam Yesus sebagai anak Tungal Bapa/ALLAH dijelaskan di Yohanes 1:1,14 1:1 Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.1:14 Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.
Dan yang pasti pengakuan TUHAN YME sendiri Bahwa YESUS adalah ANAKNYA ada di Matius3:16 Sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air dan pada waktu itu juga langit terbuka dan Ia melihat Roh Allah seperti burung merpati turun ke atas-Nya,3:17 lalu terdengarlah suara dari sorga yang mengatakan: “Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan.”
Allah sendiri mengatakan bahwa Yesus adalah Anaknya, bayangkan saja kalau ada suara dari Langit mengatakan hal itu secara terbuka. Ini sebuah pengakuan oleh TUHAN YME. Jadi kita tidak perlu bertanya apakah benar Yesus anak Allah turunan Allah melalui Maria, jawabnya YES.
Karena Tuhan YME dan Yesus adalah Bapak dan Anak, maka GENETIKA BAPA TURUN KE ANAK. Oleh karena itu Yesus memiliki hampir semua sifat-sitat TUHAN yang dikenal Manusia yaitu:1. Yesus adalah Pencipta anggur, makanan, ikan seperti Tuhan menciptakan semesta ini.
2. Yesus membangkitkan orang mati seperti Tuhan menciptakan Adam dan Hawa dengan nafasNYA.
3. Yesus mengasihi sesama Manusia bahkan musuh sekalipun, seperti Bapa mengasihi seluruh ciptaanNYA, walaupun tidak setia kepadaNYA.
4. Yesus menaklukkan topan dan Badai, Yesus berjalan di atas Air, seperti Bapa menguasai seluruh Jagad ini.
5. Yesus berada di kembali ke Surga, demikian BAPA Berada di SURGA Mulia.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Bapak menurunkan sifat secara genetik kepada anak, dan Allah sendiri mengakui bahwa Yesus adalah AnakNYA. KEPENUHAN BAPA ada di dalam Yesus, Yesus adalah TUHAN adanya dan secara Genetik membawa SIFAT TUHAN di dalam NYA. Mengenal Yesus adalah mengenal ALLAH.



Thursday, June 10, 2010

Tuhan mengatakan Ya kepada bangsa Yahudi!!!!

Dalam membahas masalah bangsa Yahudi atau Israel, paling tida ada 3 hal yang harus diperhatikan:

1. Kehendak Tuhan

2. Kehendak manusia dalam arti Yahudi adalah manusia.

3. Kehendak dunia atau lingkungan di sekitarnya.


pastorron7.wordpress.com/…/ Apakah ini sebuah kebetulan belaka? Musa di dalam kehidupan Kerajaan Mesir, jawabnya Tidak.
Jika kita tinjau keinginan Tuhan akan bangsa Yahudi maka kita sedang bicara HAK TUHAN dan itu adalah bersifat absolute. Semua isi perjanjian lama yang mengarahkan Israel kepada point-point tertentu seperti bangsa pilihan, promise land dan berkat-berkat yang dijanjikan lainya adalah HAk mutlak Tuhan. Dan untuk itu semua manusia tidak akan dapat menghalanginya, namun misteri dari itu semua, mengapa begitu lama dan begitu banyak masalah yang dihadapi oleh bangsa ini, itu adalah misteri dari bangsa tersebut dengan Tuhannya. Karena itulah saya menuliskan tanggapan akan tulisan seorang teman yang menyatakan Hak atas tanah kanaan telah dicabut oleh Yahweh, dan tanggapan saya dapat dibaca di link di bawah.

Kepastian Tuhan didalam bangsa Israel hal hukuman dapat dilihat dari contoh di bawah, saat Tuhan ingin musnahkan bangsa ini karena mereka sepakat menyembah patung anak Lembu emas saat mereka kehilangan Musa yang pergi bertemu Tuhan di Sinai. Karena sesembahan itu, Tuhan marah dan ingin memusnahkan bagsa ini, namun Musa merayu Tuhan untuk tidak melakukannya. Apakah Tuhan mengikuti rayuan Musa? Memang benar Tuhan tidak membinasakan mereka saat itu, tapi Tuhan memurnikan mereka dengan cara membiarkan mereka mengembara dalam perjalanan, hingga taksatupun manusia yang lahir di Mesir hidup, termasuk Musa juga tidak masuk ke tanah perjanjian Kanaan. Yang masuk ke Kanaan adalah mereka yang lahir di tengah perjalanan. Begitulah cara Tuhan memusnahkan mereka. Artinya, Apa yang telah dinyatakan Tuhan terhadap bangsa ini tidak dapat diubah, Tuhan tetap memusnahkan mereka yang sepakat menyembah anak lembu itu, namun kapan waktunya dan bagaimana caranya adalah sebuah misteri karena Tuhan memiliki dimensi yang berbeda untuk memurnikan bangsa pilihannya.

http://sejarah.kompasiana.com/2010/06/08/tanggapan-akan-istilah-pencabutan-sertifikat-tanah-oleh-yahweh-dari-end-note-sdr-minami/

Demikianlah Tuhan bekerja untuk bangsa ini dan Tuhan mengatakan YA kepada bangsa ini dan sampaikapanpun itu akan tetap YA bagi bangsaNya.

Namun bangsa Yahudi juga manusia, manusia yang selalu berada dalam sistem logika, dan Israel malah orang-orang yang sangat mengandalkan logika. Produk-produk logika pengetahuan mereka tercurah pada sistem yang digunakan dunia saat ini, sistem alam maya: sistem bunga, sitem saham, cyber technology dan lainnya. Para ilmuan/penemu yang mendapat hadiah Nobel untuk bidang sains juga orang-orang Yahudi. Contoh saja, teknologi Solar energy sudah lama diaplikasikan di Israel, mereka memanfaatkan panas matahari sebagai bagian dari sumber energinya. Pokoknya semua teknologi tebaru pada umumnya ditemukan dan dikembangkan oleh manusia ini. Bayangkan saja dengan hanya berjumlah 13 juta manusia Yahudi di seluruh dunia dapat mempengaruhi berbagai sektor penting di dunia. Masih ingat George Soros, yang ikut memicu krisi moneter di Indonesia 1998/1999, demikianlah salah satu keunikan mereka.


www.solarfeeds.com/green-prophet/8690-israel-… Israel adalah Pioner pemanfaatan solar energi.
Melihat keungulan mereka apakah mereka tidak boleh unik dan sombong? Jawabnya tidak, tapi mereka juga manusia. Perlu kita amati, Selain memiliki jaringan yang kuat dan baik, mereka bekerja keras, mereka berperinsif, mereka menjaga ketekunannya dan akhirnya mereka kelihatan sedikit lebih tertutup dan sedikit sombong dan mungkin juga sadis untuk mencapai tujuannya. Semua itu tidak terlepas dari perjalanan hidup mereka yang keras dan terkait dengan kutuk dan berkat Tuhan yang mereka alami. Mereka adalah orang yang percaya akan adanya kekuatan Tuhan yang riil, Tuhan yang invisible tetapi selalu Available. Takheran jika mereka juga banyak berkerja secara invisible terhadap banyak Jaringan kegiatan dunia. Namun yang pasti mereka manusia dan menurut sejarah selama mereka masih taat kepada Yahweh dan tidak menyembah tuhan lain mereka tetap diberkati.


frmarkdwhite.wordpress.com/…/ Perang bukan cara terbaik menyelesaikan masalah.
Namun dunia mencemburui mereka, dunia ingin mereka dimusnahkan mereka ingin menghancurkan bangsa ini. Dalam sejarah dunia entah sudah berapa kali Yahudi ingin dihancurkan. Namun walaupun semua itu terjadi, itu terjadi karena Tuhan membiarkan itu terjadi dan itu terjadi dan bukan karena bangsa Yahudi lemah namun karena terkosupsinya hubungan mereka dengan Tuhan. Salah satu contoh dari terkorupsinya hubungan ini dapat saudara-saudari saksikan memlalui Film Perang Salib, yang disana digambarkan bagaimana pemimpin Yahudi saat itu adalah orang yang dengan licik untuk menjadi pemimpin bangsa ini sehingga dalam film itu ditunjukkan bagaimana kebodohannya, hingga mereka kalah dalam berperang.

Namun bukan berarti Tuhan membiarkan Yahudi melakukan kekerasan terhadapa bangsa lain. Dan harus diingat sesama Yahudi juga saling melakukan pertentangan, seperti Yesus yang mereka dakwa dan salibkan demi sebuah keyakinan yang salah di awal abad Masehi. Yahudi saat ini berbeda dengan Yahudi jaman dahulu, mereka sudah mengenal banyak pengalaman dalam hidupnya, sehingga seharusnya mereka tidak akan melakukan kesalahan kembali.


kunaljanu.wordpress.com/…/ Menyebarkan cinta dan membangun persaudaraan adalah jalan yang terbaik.
Dunia harus selalu mengingat bahwa bangsa Yahudi ada dalam skenario Tuhan di dalam sistem Tuhan. Sehingga apa yang terjadi saat ini di Israel adalah sebuah hal yang terjadi karena itu seharusnya sudah terjadi seribu tahun yang lalu. Namun karena begitu misterinya kehidupan mereka, maka sejak tahun 1948 mereka menyatakan bersatu kembali di tanah yang telah dijanjikan Tuhan bagi mereka.

Hal-hal itulah yang seharusnya dipelajari setiap bangsa dalam berkomunikasi dengan bangsa ini. Bangsa Yahudi adalah bangsa pilihan Tuhan dan cita-cita mereka adalah kembali kekanaan tanah yang dijanjikan Tuhan bagi mereka. Apapun upaya yang dilakukan bangsa lain untuk hal itu, itu akan bertentangan dengan kehendak Tuhan, Karena God already say yes to Jews. Sekali lagi hanya dengan kasih dan persaudaraan yang dapat melunakkan Israel.

Monday, March 29, 2010

Judas: Out of understanding and benefiter
By bro: Bode Haryanto Tarigan

Dalam kotbah Rev. Dr Augustine dicontohkan Judas Iscariot adalah murid yang memiliki motivasi yang salah akan maksud dan tujuan Tuhan. Judas memilki pandangan melulu kekuasaan dan materi. Judas melihat kesempatan Yesus akan menjadi raja Israel dan dia menjadi orang kepercayaan dalam urusan financial. Namun Judas salah tempat, Dia membayangkan akan meraja di Jeru salem, namun itu tidaklah sama dengan Visi dan Misi Tuhan hal Kerajaan Surga dan Jerusalem Baru. Dia mengalami out of understanding, salah tempat dan tujuan. Dan Akhirnya dia menghianati Yesus dengan mengambil kesempatan yang ada (benefiter). Judas melakukan hanya demi sebuah material benefits (keuntungan materi). Ia melayani dengan tujuan mendapat selamat. Dia mengasihi dengan tujuan selamat. Namun dia melakukannya demi keselamatan di dunia.
Judas lupa bahwa kekuatan adalah milik Tuhan. Dia lupa, dia menggunakan kekuatan politik/tipu daya demi mendapatkan kekuatan lain (kekuatan uang/ power of money). Dia tidak memliki pandangan kedepan hal keselamatan, dia tidak memiliki predictive aspect (melihat sesuatu di masa depan dan membawanya dalam pengertian saat ini). Dia adalah manusia melulu, dia mengandalkan kemanusiaan, sifat naturalnya yang membawa setiap orang menjadi lemah dan jatuh kepada keselamatan sementara.

Orang seperti Judas bisa saja berada di tengah gereja, seperti Judas ditengah-tengah kehidupan murid-murid. Bagaimana dengan gereja GBKP, apakah ada Judas yang akan menjual Gereja GBKP demi keselamatan yang sementara? Apakah ada Judas GBKP yang ingin menghapus kekaroan dengan menghapus berbagai aspek masa depan karo (predictive aspect). Mungkin saja banyak Judas yang ingin mengambil keuntungan dari GBKP hanya sebagai organisasi karo dengan kekeristenan sebagai tameng. Kenali siapa Judas ditengah kehidupan gereja GBKP, jangan sampai GBKP terjual.
Semua itu sesunguhnya hanya Tuhan yang tahu, apalagi Judas sendiri dibiarkan Tuhan untuk melengkapi rencana Tuhan demi keselamatan manusia. Lalu apakah mereka yang dengan sengaja menonetniskan gereja karo adalah demi keselamatan orang karo? Tetapi Judas is Judas, dan seharusnyalah, para judas bertobat dan melihat gereja GBKP sebagai anugrah bagi suku karo yang perlu diurapi dengan kuasa Tuhan tanpa menghilangkan kekaroan itu sendiri.

Ada beberapa khotbah yang sangat penting terkait GBKP, entah kenapa khotbah itu mengarah kesana, mungkin itu maunya Tuhan.
Kompetisi Obat Kuat GBKP?

Dalam khotbah Rev. Dr. Augustien, sore ini mengatakan kompetisi adalah bukan pilihan yang terbaik. Terbukti bahwa kompetisi cendrung membuka persaingan yang tidak sehat bahkan cendrung merusak. Dia mengatakan, seperti seorang pelari yang memakai obat kuat untuk menjadi pemenang lari di sebuah kejuaraan. Dia menjadi pemenang namun dia harus mengalami sesuatu yang tidak normal didalam sistem metabolismenya sehingga dia dapat berlari lebih kencang. Disisi lain kemenangannya adalah sebuah penipuan dan jika dia berhasil menutupinya maka abadilah penipuan itu, dan apa bila dia gagal menutupinya maka dia harus mengembalikan mahkotanya dan mendapat hukuman.

Jika kita bandingkan apa yang dilakukan didalam GBKP dari pemilihan pertua diaken hingga klasis dan moderamen maka peluang untuk terjadinya pemakaian "obat kuat" sangat terbuka lebar dan itu mungkin sudah terjadi. Adakah obat kuat itu berupa berbagai bentuk kampanye atau mengumpulkan orang-orang yang menjadi satu kekuatan untuk menjadi pemenang atau malah lebih buruk lagi. Lalu dimanakah Tuhan?

Pertanyaannya adalah apakah GBKP sebuah Gereja atau sebuah organisasi sekuler? Di manakah Tuhan saat ini disaat para pemimpin sibuk mengalang kekuatan dengan lobi-lobi. Apakah ini yang dinamakan gereja? Apakah ini semangat untuk mengabdi atau semangat untuk menjadi penguasa? Apakah ini yang Tuhan ingini ? Atau tidak adakah cara lain, yang seperti Tuhan ingini?

Saya secara pribadi malah berpikir adakah diantara calon Ketua moderamen sedang melakukan Doa Puasa dan Melakukan Doa bersama yang meminta agar Tuhan mengerakkan orang-orangnya untuk memilih yang terbaik untuk kemuliaan Tuhan. Adakah telah dipersiapkan suatu team doa yang secara kontinue mendoakan agar acara pemilihan dapat berjalan dengan baik dan tanpa ada halangan? Atau malah sudah ada team sukses yang siap melobi agar memilih si X menjadi ketua Moderamen.

Artinya bahwa setiap pemlihan dengan model ini, maka GBKP secara tidak langsung membuka peluang iblis bekerja ditengah gereja. Berbagai "Obat Kuat" , mungkin juga janji-janji tempat basah dan posisi yang menarik menjadi "obat kuat" dalam kompetisi ini. Dan semua itu sesunguhnya sangat duniawi dan sangat mungkin terjadi.

Sebaiknya dicari solusi untuk sepakat mencapai mufakat, misalnya salah satu ketua klasis menjadi calon ketua, dan sekjen serta struktur penting lainnya berasal dari berbagai klasis terkait. Atau banyak cara lain yang dapat dirancang agar KEKUATAN DOALAH yang benar-benar menjadi kekuatan orang terpilih, dan bukan kompetisi obat kuat.

Rev. Augustine mengatakan didalam gereja sebaiknya mecontoh Yesus yang mengembangkan Servant Leadership, yang mengarah kepada kesadaran setiap gembala sebagai pelayan bukan penguasa.
GBKP adalah Gereja Tradisional Karo Yang Mengasihi Yesus.

Dalam diskusi kami disini dan masukkan doktor di bidang teologia hal GBKP sebagai gereja Karo, kami berkesimpulan bahwa kekuatan GBKP adalah adat budaya Karonya. Ini adalah kekuatan yang Tuhan telah berikan sebagai kepada kelompok suku KARO. Tuhan bekerja untuk orang Karo melalui GBKP. Menteologiakan budaya karo didalam gereja adalah tugas dari para pemimpin rohani GBKP untuk menjaga keunikanadat budaya karo di GBKP. Menteologikakan semangat yang ada dalam adat budaya karo adalah sesuatu yang penting. Menteologikakan semangat tari dan lagu karo, pakaian adat karo, kegiatan adat perkawinan dan kebiasaan lainnya singembah kulau, tujuhbulanan, aroan dll itu adalah bagian semangat kekaroan yang dapat diubah menjadi kekuatan gereja GBKP.

GBKP adalah gereja Karo yang mana seharusnya para pendetanya memiliki semangat mencintai dan mengasihi adat dan budaya karo. Dimana para jemaatnya seharusnya siapapun dia di dalam GBKP seharus dikarokan dan mencintai adat dan budaya karo dan mendapatkan semangat teologia kekaroan didalam kehidupan bergereja di GBKP.

Semangat para pendeta di GBKP perlu dipertanyakan apabila mereka tidak dengan sepenuh hati mencintai adat budaya karo. Mungkin saja mereka mengharapkan GBKP sebagai tempat bekerja dan status kerja, dan tidak untuk melayani GBKP yang dalam arti melayani hingga ke adat dan budaya yaitu suatu hasil karya yang dapat diteologiakan sebagai ciptaan manusia-karo bertuhan yang perlu dijaga.

GBKP bukan felllowship club, seperti Medan Club. GBKP adalah persekutuan orang percaya kepada Tuhan yang mencintai adat dan budaya karo. Orang percaya diGBKP bukan personal membership yang karana menjadi anggota di GBKP, Tapi adalah spiritualship yang memiliki ciri-ciri mencintai budaya karo sebagai anugerah Tuhan di dalam hidupnya.

GBKP bukan asuransi kesehatan, yang menjadi member dan mendapat fasilitas kesehatan jika mengalami masalah kesehatan. GBKP bukan terima kartu anggota GBKP lalu terima Yesus. GBKP adalah Yesus yang menyelamatkan manusia-manusia karo.

GBKP bukan punya orang-orang yang duduk di moderamen, klasis dan runggun, GBKP adalah milik Tuhan didalam TUhan yang tinggal dihati orang-orang percaya dan mengasihi adat dan budayanya. GBKP memiliki pendeta dan pertua diaken dihadapan Jemaat, tetapi Pendeta dan para presbiter serta jemaat adalah sama dihadapan Tuhan.

GBKP didalam Kristus Yesus seharusnya terbuka dan tidak malah semakin membangun kekuatan-kekuatan tersendiri khususnya didalam pemilihan pemimpin Gereja seperti Moderamen. Semua kekuatan seperti itu akan meningalkan bekas didalam gereja yang membuat terhalangnya pekerjaan Tuhan ditengah Gereja.

Kepada yang kami kasihi calon mpderamen, mana rencana kerja kam, mana target kam, mana strategi kam kerina untuk GBKP? Keterbukaan adalah sebuah ciri-ciri orang percaya. Mana semangat kekaroan kita yang mendiskusikan segala keperluan di dalam kerja adat sebuah perkawinan. Jangan sampai kita kehilangan kekaroan karena salah memilih ketua Moderamen yang tidak perduli dengan kekaroan itu sendiri.

Monday, January 25, 2010

Dosa Yang Menyakiti Roh

Dosa yang tidak mendatangkan maut adalah dosa-dosa yang dilakukan karena mengabaikan Tuhan di dalam hatinya. Dosa-dosa ini seperti yang telah diterangkan pada tulisan sebelumnya. Untuk orang seperti ini maka Tuhan selalu mengetuk pintu hatinya agar mereka kembali bertobat. Mereka mengabaikan Roh Kudus, sistem online yang telah disedakan oleh Tuhan pada setiap orang percaya.

Namun jika seorang menganti sistem online itu dengan sistem yang lain, maka Roh Kudus itu tidak lagi tinggal di dalam hati mereka dan telah dig anti dengan roh lain, sistem rohani lain. Bisa saja roh tuhan lokal atau roh roh yang tidak jelas asal usulnya seperti roh gunung kawi, nyiroro kidul, begu ganjang atua sebagainya.

Secara prinsif dosa yang tidak dapat diampuni adalah dosa yang mengantikan Roh Tuhan di dalam hati manusia.

Dosa yang mendatangkan maut adalah dosa yang DENGAN SENGAJA menduakan Tuhan, yang bersekutu dengan roh lain di dalam sistem Tuhan. Orang yang mengaku bertuhan tetapi masih menyembah berhala dan menyimpan jumat. Orang yang diperbudak oleh kekayaan melulu. Orang yang menghianati Tuhan. Yang menjual Tuhan demi kepentingan pribadi. Tuhan adalah Allah yang cemburu (Keluaran 20:5).

1. Dosa yang menduakan roh dan mengingkari anugrah Tuhan yang diberikan padanya. Seorang Kristen yang menafikan Yesus sebagai juru selamatnya dengan berpindah keyakinan dan menghina Tuhan demi kepentingan materi dan jabatan. Ibrani 10: 29 Betapa lebih beratnya hukuman yang harus dijatuhkan atas dia, yang menginjak-injak Anak Allah, yang menganggap najis darah perjanjian yang menguduskannya, dan yang menghina Roh kasih karunia? 30 Sebab kita mengenal Dia yang berkata: “Pembalasan adalah hak-Ku. Akulah yang akan menuntut pembalasan.” Dan lagi: “Tuhan akan menghakimi umat-Nya.” 31 Ngeri benar, kalau jatuh ke dalam tangan Allah yang hidup.

Ayat diatas cendrung mengatakan kalau ingin berpindah keyakinan ya pindah saja, jangan setelah pindah keyakinan lalu menghina Tuhan di dalam kekeristenan, karena pada dasarnya banyak orang yang memilki motivasi tertentu untuk pindah keyakinan tanpa mengenal dengan benar apa artinya berTuhan.

Menukar sistem rohani dengan cara menuangkan semua isi rohani yang lama dan mengisi dengan yang baru. Namun banyak yang ingin mengisi dengan rohani yang baru namun masih terikat dengan rohani lama.Sebuah contoh seorang pejabat selevel bupati yang pindah agama karena mengawini anak seorang pejabat, dan walaupun demikian dia masih tetap saja melakukan kebiasaan lamanya seperti memakan makanan yang haram, dia mendapatkan kutuk mati saat menjabat. Ini karena dia menghina kedua roh itu (roh lama dan roh yang baru).

2. Memuja setan nabi palsu dan ajaran sesat dan juga pengikut-pengikutnya: 2 Pet. 2: 1. Sebagaimana nabi-nabi palsu dahulu tampil di tengah-tengah umat Allah, demikian pula di antara kamu akan ada guru-guru palsu. Mereka akan memasukkan pengajaran-pengajaran sesat yang membinasakan, bahkan mereka akan menyangkal Penguasa yang telah menebus mereka dan dengan jalan demikian segera mendatangkan kebinasaan atas diri mereka. 2. Banyak orang akan mengikuti cara hidup mereka yang dikuasai hawa nafsu, dan karena mereka Jalan Kebenaran akan dihujat. 3 Dan karena serakahnya guru-guru palsu itu akan berusaha mencari untung dari kamu dengan ceritera-ceritera isapan jempol mereka. Tetapi untuk perbuatan mereka itu hukuman telah lama tersedia dan kebinasaan tidak akan tertunda.( Bacalah 2Pertus 2 sampai selesai ayat 22, sunguh penting dan bermanfaat).

Ayat di atas menerangkan bahwa ada orang-orang yang sengaja memutar balikkan keyakinan dengan menyampaikan informasi yang menyesatkan, seperti mengawinkan adat budaya seperti yang terjadi di Haiti (katolik + roh tradisi lokal) dan belahan dunia lainnya.

3. Membuat Tuhan menyesal (1 Samuel 15:35), orang yang menyia-yiakan kesempatan yang diberikan Tuhan untuk memimpin suatu bangsa, negara. Namun kesempatan itu tidak dilakukan dengan takut akan Tuhan. Pejabat yang tidak takut Tuhan, yang menghalalkan segala cara dan tindakan yang tidak bertanggung jawab akan jabatan yang diberikan, semua itu akan mendapat hukuman dari Tuhan bahkan hingga ke kematian. Kejadian ini terjadi seperti Raja Saul yang melakukan tindakan yang tidak menyenangkan hati Tuhan yaitu mempersembahkan korban rampasan perang untuk Tuhan. Tuhan menyesal memilih dia sebagai raja Israel. Tuhan mengirim roh jahat untuk menghukumnya bahkan hingga mati.

Negara atau bagian negara yang menyatakan mewakili Tuhan, menamakan negara agama namun mereka melakukan hal, hal yang tidak berkenan dihadapan Tuhan seperti menjadi pemasok bahan-bahan terlarang dan narkotika. Negara atau kelompok yang mengaku bertuhan namun pada pelaksanaanya menyimpang dan cendrung melakukan kejahatan akan mendapat kutuk.

4. Menjual Tuhan, hal ini terjadi seperti Judas Iscariot yang menjual Yesus kepada penguasa saat itu. Dia akhirnya dibiarkan Tuhan kembali keleluhurnya, hidup dengan pengharapan yang terbatas dan akhirnya putus asa dan bunuh diri. Mungkin saat ini persoalannya adalah bukan menjual Yesus tapi membisniskan Tuhan/Yesus atas nama Gereja. Atau membuat sekelompok orang percaya bahkan rela mati untuk sebuah kepentingan yang merugikan oranglain bahkan merengutnyawa termasuk dalam menjual Tuhan (bom bunuh diri dsbgnya).

5. Orang yang tinggal didalam kepasikkan. Mereka yang terus berbuat dosa dan berbohong, mereka yang tidak merasa bersalah dalam melakukan perbuatan dosa, hidup didalam kuasa roh uang dan kekuasaan dengan menghalalkan berbagai cara tanpa merasa bersalah. Orang yang mengaku bertuhan tapi melakukan hal ini akan mendapat kutuk. Mereka hidup diantara dua tuan, mamon dan Roh. Ini yang terjadi saat ini diIndonesia.

6. Orang yang tidak perduli akan keselamatan Rohani, kaum atheist yang hidup berdasarkan jiwa tanpa menghidupkan rohnya adalah mereka yang tidak menghargai karunia roh. Adalah kelompok yang tidak dikenal secara roh, yang cendrung membiarkan kematian seperti hewan tanpa rasa penghargaan. Yang hidup bebas dengan keinginan dan naluri bebas.

7. Lainnya yang terkait dengan menduakan roh, semua akan mendapat kutuk dan kebinasaan.

Alkitab mengatakan dalam 1 Yohanes 5 dan Yakobus 1, mereka-mereka ini tidak perlu lagi didoakan, karena Tuhan tidak rela menerima manuisa yang telah menduakan Roh Tuhan dan mereka yang tinggal di dalam kefasikkan. Ada 2 hal kemungkinan yang terjadi yaitu: Tuhan menghukum mereka seperti Raja Saul atau Tuhan mengabaikan mereka hingga mereka binasa diluar sistem keselamatan.

Dosa yang tidak menyakiti roh akan mendapatkan upah dosa yaitu kesusahan dan penderitaan. MisalnyaSeorang percaya yang pemalas lalu mencuri dan akhirnya ditangkap dan dipenjarakan. Namun dosa terhadap Roh adalah TIDAK ADA BAGIAN DALAM KERAJAAN SURGA. Berbagai kutuk dapat terjadi seperti kematian yang mengenaskan, gempa bumi dan Tsunami serta berbagai kecelakaan lainya.

Tetaplah teguh dalam keyakinan masing-masing, dan hiduplah didalam karunia rohani yaitu damai dan sukacita.

Mengasihi Tuhan Saja.

Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu. Dan hukum yang kedua ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Tidak ada hukum lain yang lebih utama dari pada kedua hukum ini.” (dari Yesus sendiri).Markus 12 30-31.

Dalam sebuah diskusi di Tainan International Community Church (TICC Taiwan), Rev. Augustine PhD., mengatakan jika anda sulit mengerti dan memahami Tuhan, maka cara yang terbaik adalah Kasihi saja Tuhan.

Kasihi saja Tuhan seperti anak-anak kecil yang datang kepangkuan Yesus. Anak-anak yang murni hatinya yang ingin mendapatkan kasih dan sukacita. Yesus mengatakan anak-anak lahyang empunya kerajaan Surga. Mark 10.14 Ketika hal itu dilihat oleh Isa, Ia menjadi marah. Lalu sabda-Nya kepada para pengikut-Nya, “Biarkanlah anak-anak itu datang kepada-Ku. Jangan halangi mereka. Karena orang-orang yang demikianlah yang memiliki Kerajaan Allah.

Jika kita sulit memahami Tuhan yang adalah Roh adanya, dan telah menjadi manusia didalam Yesus, maka jika sulit memahami keajaibanNYA, cara yang terbaik adalah kasihi saja Tuhan seperti anak-anak itu. Karena dengan mengasihi Yesus, membuat Ia menjadi teladan maka tidak sulit untuk mengasihi diri sendiri, keluarga bahkan sesame manusia. Mengasihi Yesus mengajarkan kita mengasihi bahkan musuh sekalipun.

Dalam sebuah Pesta perkawinan seorang sahabat, ketika penulis didaulat untuk memberikan sambutan sebagai seorang sahabat, maka pidato yang selalu penulis sampaikan adalah KASIHILAH YESUS, karena Yesus adalah sumber kasih. Jika Yesus rela mati untuk dosa manusia, maka tidak sulit untuk mengasihi Istri/suami. Tidak sulit mengasihi mertua/orang tua, anak-anak sekalian. Oleh karena itu kasihilah Tuhan yang dikenal di dalam Yesus.

Kebaktian anak dan remaja (1-15 tahun) yang dikenal dengan sekolah minggu di berbagai gereja adalah sebuah kegiatan mengajarkan anak-anak untuk mengasihi-saja Tuhan dan Yesus sang Juru selamat. Mereka bernyanyi dan menari, diajarkan dan membaca cerita-cerita keselamtan. Mereka dikuatkan dengan kepemimpinan Musa. Mereka juga mereka dihibur dengan kidung pujian dan sebagainya. Mereka dikejutkan dengan Yesus berjalan di atas air, kok bias ya? Mereka diajarkan mengenal Yesus dengan kasihNya dengan pengobananNya. Hanya dengan mengasihi Yesus itu sudah cukup menjadi modal untuk mengasihi, kawan-kawan, ibu/bapa, guru di sekolah.

Kasih itu mampu melupakan masa lalu orang yang tidak baik, masa lalu menjadi memori yang negatif dalam sebuah hubungan. Namun didalam kasih Yesus bahkan mampu menutupi segala pengalaman dan dosa seperti pengalaman Petrus dalam bible. (1 Pet 4. 8) Tetapi yang terutama: kasihilah sungguh-sungguh seorang akan yang lain, sebab kasih menutupi banyak sekali dosa. Pengalaman Paulus dalam 1Kor 14:1a, kejarlah KASIH.

Jika saja semua orang mengutamakan kasih dunia akan semakin baik.

Tiga Cara Masuk Surga (tinjauan Bible)

Yesus adalah model manusia 100% yang terangkat/naik kesorga. Yesus yang mati dan bangkit dan naik ke sorga (Luk 24:51). Orang percaya (believer) juga memiliki kesempatan untuk masuk kedalam sorga mulia. Sebuah proses kematian, pegangkatan, naik kesurga, hidup setelah kematian (secara roh) dan sebagainya itu hanya dapat difahami karena kita melihat model Yesus yang lebih dahulu mengalaminya. Hal ini menjadi terbuka bagi orang percaya karena Yesus adalah 100% manusia yang menjadi Yesus adalah modelnya.

Manusia yang memiliki kesempatan itu karena manusia secara rohani dapat kembali kepada Tuhan di Surga. Pengkotbah 12:7 mengatakan: dan debu kembali menjadi tanah seperti semula dan roh kembali kepada TUHAN yang mengaruniakannya. Roma 8.10, mengatakan: Tetapi jika Kristus ada di dalam kamu, maka tubuh memang mati karena dosa, tetapi roh adalah kehidupan oleh karena kebenaran. 1 Kor 6:17 mengatakan: Tetapi siapa yang mengikatkan dirinya pada Tuhan, menjadi satu roh dengan Dia (dengan Yesus).

Ada 3 kemungkinan manusia dapat spt Yesus masuk ke dalam ke surga mulia,

1. Yang berasal dari sorga kembali ke sorga. Yesus adalah Manusia-Tuhan, Roh yang menjadi manusia. ==== tetapi kita bukan Tuhan seperti Yesus, (Yoh 3: 13) Tidak ada seorangpun yang telah naik ke sorga, selain dari pada Dia yang telah turun dari sorga, yaitu Anak Manusia. (ini adalah perkataan Yesus sendiri). Untuk jenis pertama ini exclusive only for Jesus.

2. Seperti Elia (terangkat dalam badai 2 Raj 2:1), Musa (yang diyakini terangkat/tidak ditemukan jasad dan kuburnya), Stefanus (yang menyerahkan rohnya Kis 7:59). Semua itu adalah karena mereka DIMULIAKAN BAPA===== Kita mungkin mendapatkan hal ini jika kita memiliki rahmat dan kuaa seperti Nabi atau yg dipilih Tuhan seperti mereka? Kita memiliki kesempatan untuk terangkat sebelum masa penderitaan anti kris. Orang-orang pilihan seperti ini akan turun bersama Yesus dari sorga ke bumi untuk menghakimi (Yudas 1: 14).

3. Berada di dalam SISTEM KESELAMATAN yang di bangun oleh Yesus., 2 Kor 2: 21-22, Allah telah menetapkan kami bersama-sama dengan kamu di dalam Al Masih. Ia sudah melantik kita, menandai kita dengan segel-Nya, dan mengaruniakan Ruh-Nya untuk masuk ke dalam hati kita sebagai jaminan.

Penjelasan no3.

1. Karena TUHAN menghembuskan nafas kehidupan (roh) untuk Adam. Manusia adalah segambar Allah dan Roh Tuhan tinggal didalam hti manusia dan menjadi alat berkontak dengan Tuhan segala roh.

2. Karena didalam SISTEM KESELAMATAN itu, Yesus adalah anak tunggal Bapa dan kita adalah saudara-saudaranya.

3. Karena kita memilki roh yang diciptakan Tuhan didalam hati kita ( Zak 12:1 a) Ucapan ilahi. Firman TUHAN tentang Israel: Demikianlah firman TUHAN yang membentangkan langit dan yang meletakkan dasar bumi dan yang menciptakan roh dalam diri manusia.

4. Karena hanya yang berasal dari surga yang dapat kembali ke surga”, maka Setiap orang yang di dalam sistem memiliki ESENSI SURGA yang dapat kembali kesurga yaitu roh-manusia kita.

Keselamatan itu telah diberikan kepada kita pribadi-lepas pribadi, persoalannya adalah apakah kita dapat menerima dan menghargai anugrah keselamatan itu? Tidak ada pilihan lain, nomer 3 merupakan pilihan yang paling mungkin. Inilah yang kita lakukan saat ini, masuk dalam SISTEM KESELAMATAN dan meningkatkan hubungan kita dengan Tuhan. Dengan mengikatkan diri dengan Tuhan sehingga menjadi satu roh dengan Tuhan. Secara pribadi lepas pribadi hanya Tuhanlah yang tahu berapa besar manusia-roh kita.

Note:

Namun Bahwa benar orang yang terima Yesus diselamatkan, tetapi paling tidak ada 2 jenis keselamatan di dalam Yesus 1. benar-benar diselamatkan dan 2. diselamatkan seperti dari dalam api… mengeni hal ini diterangkan pada kitab Wahyu terkait dengan harta surge yang dimiliki orang-orang percaya………untuk posting selanjutnya.


Tuesday, January 12, 2010

Dosa yang Tidak Menyakiti Roh

Dosa adalah hasil dari keinginan jiwa manusia atau kelompok karena terlalu ingin, terlalu semangat, terlalu emosi, terlalu nafsu. Dosa dapat difahami ada yang mendatangkan maut namun ada yang tidak mendatangkan maut, seperti ditulis didalam Yakobus 1:13-16

Yak. 1:13 Apabila seorang dicobai, janganlah ia berkata: “Pencobaan ini datang dari Allah!” Sebab Allah tidak dapat dicobai oleh yang jahat, dan Ia sendiri tidak mencobai siapapun. 14.Tetapi tiap-tiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri, karena ia diseret dan dipikat olehnya.15 Dan apabila keinginan itu telah dibuahi, ia melahirkan dosa; dan apabila dosa itu sudah matang, ia melahirkan maut. 16. Saudara-saudara yang kukasihi, janganlah sesat!

Pada ayat 13 mengatakan bahwa Sebab Allah tidak dapat dicobai oleh yang jahat, bahwa manusia yang telah menghidupkan manusia rohaninya maka hatinya sesunguhnya tidak mungkin dicobai karena Roh Allah tinggal di dalam hatinya. Sehingga sesunguhnya Roh itu tidak dapat dicobai oleh yang jahat, dan Roh itu juga tidak mencobai siapapun.. Ayat 14, menyatakan bahwa manusia dicobai keinginannya sendiri yang diseret dan dipikat oleh pikirannya dapat diartikan bahwa manusia kadang kala terlalu berambisi dan bersemangat manusia mengandalkan keinginan jiwa dan MENGABAIKAN ROH TUHAN di dalam hatinya. Tentunya disini yang dimaksud adalah keinginan yang negative atau juga keinginan positif tetapi dilakukan dengan tidak benar. Ayat 15 mengatakan bahwa apabila keinginan itu dilakukan maka keinginan atau rencana itu akan melahirkan dosa. Artinya sesuatu itu akan terjadi bila dilakukan maka seorang manusia bersekutu antara keinginan jiwa dan tubuh (gerak) bersama-sama melakukannya. Dan apabila itu terjadi maka akan melahirkan dosa.

Dosa ini bermacam-macam dari orang tua yang memarahi anak tapi dengan memaki-maki (maksud baik cara salah) hingga bentuk KKN dan kegiatan ceroboh, lalai yang dapat mengakibatkan orang sampai sakit hati bahkan mati. Semua itu adalah dosa karena manusia terseret oleh keinginan jiwa dan mengabaikan Tuhan didalam hatinya. Apakah dosa ini mendatangkan Maut?

Alkitab mengatakan bahwa ada dosa yang tidak mendatangkan Maut. Seperti yang tertulis pada ayat di bawah:

1 Yohanes 5:16 Kalau ada seorang melihat saudaranya berbuat dosa, yaitu dosa yang tidak mendatangkan maut, hendaklah ia berdoa kepada Allah dan Dia akan memberikan hidup kepadanya, yaitu mereka, yang berbuat dosa yang tidak mendatangkan maut. bAda dosa yang mendatangkan maut: tentang itu tidak kukatakan, bahwa ia harus berdoa.17 Semua kejahatan adalah dosa, tetapi ada dosa yang tidak mendatangkan maut.

Ayat yang ditebalkan itu adalah ayat yang menyatakan bahwa manusia Kristen jatuh kedalam dosa dan dosa itu tidak mendatangkan maut dalam arti maut karena kematian secara rohani (matinya manusia rohani). Dosa yang tidak mendatangkan maut adalah dosa dimana seorang percaya mengabaikan Roh Tuhan didalam hatinya. Oleh karena itu ayat tersebut mengatakan hendaklah ia berdoa kepada Allah dan Dia akan memberikan hidup kepadanya. Artinya bahwa Tuhan masih berkenan dan ingin memulihkan kembali mereka dan mereka bertobat kembali kepada Tuhan dan kehidupan rohaninya. Karena Tuhan Yesus mengetuk pintu hati setiap orang untuk bertobat.

Kembali ke Yakobus dari ayat 15 b. dan apabila dosa itu sudah matang, ia melahirkan maut. 16. Saudara-saudara yang kukasihi, janganlah sesat! Kedua ayat ini adalah sesuatu yang setara dengan ayat 1 Yohanes 5: bagian yang menyatakan: Ada dosa yang mendatangkan maut: tentang itu tidak kukatakan, bahwa ia harus berdoa. Artinya bahwa setiap orang yg jatuh kedalam keinginan dosa maka jika ia tidak bertobat dan membiarkan dosa-dosa itu matang sesunguhnya mereka sedang masuk kedalam kuasa maut. Ayat 16, jelas mengatakan jangan sesat yang arti kesesatan adalah bahwa mereka bukan saja mengabaikan Tuhan di dalam hatinya namun sudah meninggalkan Tuhan dan mengisi hatinya dengan roh lain/roh iblis dan setan. Sehingga seperti dikatakan dalam 1 Yohannes 16 b. Ada dosa yang mendatangkan maut: tentang itu tidak kukatakan, bahwa ia harus berdoa. Ayat ini mensyaratkan jika seorang sudah jatuh kedalam dosa-dosa yang mendatangkan maut di doakan pun sudah tidak adalagi gunanya, rohnya sudah ndak nyambung dengan Roh Tuhan, karena sudah mati, atau sudah bersekutu dengan roh lain.

Mengenai dosa yang mendatangkan maut dan kutuk, nanti akan di poskan pada tulisan selanjutnya.

Mengaktifkan Roh-manusia Seorang Kristen
Pendahuluan
Menurut Alkitab manusia terdiri dari roh, tubuh dan jiwa yang merupakan suatu kesatuan yang saling berhubungan (interkonektif) dan masing-masing memiliki fungsi.
Fungsi roh adalah untuk berkontak dengan roh, untuk menyembah roh (worship (Yoh 4:24) untuk berdoa (praying) dll (bukan hanya roh Tuhan saja, roh-roh seperti roh setan; roh nyi rorokiduk dan lain juga ). Fungsi jiwa adalah untuk berpikir, beremosi, bernafsu, berkeinginan dll. Fungsi tubuh adalah melakukan keinginan jiwa, mengambil makanan, mengunyah makanan, menendang bola. Membawa mobil adalah kerja sama antara jiwa dan tubuh. Jiwa memikirkannya dan tubuh/tangan untuk mengerakkannya.
Manusia yang percaya kepada adanya kekuatan supranatural adalah manusia yang mengaktifkan/ menghidupkan rohnya, dan menggunakan roh itu untuk berhubungan dengan roh-roh itu. Semua agama dan kepercayaan melakukan hal itu termasuk kelompok samawi: Yahudi, Kristen dan Islam juga Budha, hindu bahkan penyembah roh-roh local seperti Gunung; hewan; pohon kramat dll. Atheist dapat kita nyatakan kelompok orang yang tidak mengaktifkan rohnya. Artinya dapat dianalogkan spt manusia yang punya tangan tapi tidak pernah dipergunakan. Atheist adalah kelompok manusia yang hidup diluar roh, mengandalkan pikiran dan melakukannya.
Roh-roh Kekeristenan
Didalam kekeristenan, proses interaksi Roh-roh (baca Roh Tuhan-roh manusia) itu dapat difahami lebih mudah dan dengan sempurna. Semua itu karena dalam kekristenan memiliki Yesus yang adalah manusia dan Tuhan yang sempurna. Bersyukurlah kita mengenal Yesus. Dalam pengenalan akan Roh itu, sebagai penulis saya berani mengatakan pengenalan manusia-rohani seorang manusia kristen akan Roh Tuhan (Yahweh) jauh lebih sempurna di dalam Yesus, ketimbang pengenalan Budha sendiri dan nabi lainnya akan Tuhan yang sesunguhnya itu. Karena di dalam Yesus orang percaya dapat mengenal Allah, karena rahasia Bapak ada didalam Anak yaitu Yesus Kristus (Kolose 2:2). Yesus mengatakan Aku dan Bapa adalah satu (Yoh10:30 and Yoh 14:10). Maksudnya adalah dalam kita diproses untuk mengenal Tuhan secara rohani kita sudah mengenal ROH itu (Roh Tuhan bukan roh-roh lain), dan kita tidak akan salah lagi.
Arti dari alinea di atas adalah seorang kristen sudah mengenal Gen pembawa sifat/Gen Tuhan itu dengan benar (Roh yang benar (Yoh 15:26). Berarti:
1. Karena kita sudah benar tidak akan salah memilih Roh/Gen (Roh mana) yang mana yang akan ditempelkan kedalam roh kita yaitu RohTuhan yang telah kita kenal di dalam Yesus.2. Dalam proses penempelan itu kita di tolong oleh Roh itu sendiri yaitu Roh Kudus yang telah direkomendasikan oleh Yesus sendiri. (kalau saya pribadi, iman saya mengatakan Yesus dan Roh Kudus adalah satu. Tentunya Yesus tidak ingin membuat murid2nya binggung, dengan mengatakan, jangan takut, saya akan berubah jadi Roh Kudus. Coba baca Mark 9: 9-10, Yesus mengatakan kepada Petrus, Yakobus, Yohanes bahwa ANAK MANUSIA BANGKIT DIANTARA ORANG MATI, murid-murid kebingunan dengan pernyataan Yesus tersebut. Apalagi Yesus mengatakan akan menjadi Roh Kudus, mungkin mereka akan semakin binggung, walaupun akhirnya mereka menyadari juga hal itu.)
3.
Tempat proses Medianya rekombinasi (penempelan roh itu) adalah di hati setiap orang percaya dan tempat terjadinya proses interaksi Roh-roh (Host) ini secara umum adalah di dalam persekutuan orang percaya (Gereja) yaitu organisasi rohani yang dirancang oleh Tuhan sendiri.
Percaya dan dibaptis
Baptisan adalah sebuah seremonial dari seorang yang telah bertobat atau seorang yang telah benar-benar percaya, yang telah benar-benar menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamatnya yang telah benar-benar mengasihi Yesus. Seorang yang tumbuh didalam penghidupan Gereja akan diberikan pelajaran mengenai alkitab dan sistem keselamatan Tuhan. Seorang yang benar-benar percaya kemudian menerima BAPTISAN atas nama Bapa Putra dan Roh Kudus. Baptisan adalah suatu pemberian tanda milik Tuhan/pemateraian (dimateraikan), dalam arti sesorang dibaptis mati bersama Yesus dan dibangkitkan sebagai manusia kristen yang rohani, dimana Roh Kudus tinggal didalam hatinya.
Setelah dibaptis, seorang itu menjadi:
1. Saudara Yesus, karena Ia lah anak tungal Bapa dan setiap orang percaya adalah saudaraNya secara rohaniah.
2. Berhak memangil Tuhan sebagai Bapa, karena orang percaya menjadi anak Tuhan.
3. Yang paling utama di dalam Yesus, orang percaya masuk kedalam sistem keselamatan yang telah di alami Yesus yaitu diupload ke surga.
Orang seperti ini disebut orang percaya, kamum kudus, dalam perjanjian baru. Gereja yang adalah kumpulan manusia-manusia rohani (kaum kudus) yang akan saling membantu memberikan pengetahuan akan Roh itu, kemuliaan dan kasih itu melalui apa yang kita kenal dengan kegiatan koinonia/bersekutu diakonia/melayani dan marturia/bersaksi. Proses pembelajaran didalam persekutuan (PA/bible study, Retreat, kebaktian keluarga, dll), Aksi diakonia (kunjungan dan bantuan dana untuk orang sakit, bencana alam, panti jompo dan sejenisnya) dan selanjutnya mendapatkan pengalaman rohani dan bersaksi.
Kesimpulan
Kekeristenan mengenal dengan benar ROh Tuhan. Hati seorang percaya menjadi tempat tinggal Roh Kudus.Seorang percaya mengaktifkan rohnya dengan syarat: seorang harus benar-benar percaya Yesus sebagai Juruslamatnya dan mengasihi Yesus, lalu dibaptis dan dimateraikan sebagai tanda milik Tuhan sehingga Roh Kudus tinggal di dalam hatinya, menjadi saudara Yesus dan menjadi anak Tuhan dengan memangil TUHAN sebagai Bapa. Seorang Kristen hidup dalam persekutuan dan mendapatkan kesempatan masuk ke dalam sistem keselamatan Yesus (masuk dalam kekerajaan surga).