INDAH HARI-HARI BERSAMA TUHAN

Mungkin ini adalah suatu cara yang diberikan Tuhan kepada saya untuk menyampaikan pengalaman dalam mengenal dan menikmati Tuhan.
Saya merasakan masih banyak sekali diantara kita yang sulit mengenal Tuhan secara riil, hal ini saya rasakan ketika kita melihat/mencoba melihat Tuhan dari sudut yang berada di luar Tuhan.
Pada Tulisan saya ini saya mengajak kita melihat Tuhan dari sudut Tuhan yang adalah Roh, melalui pemahaman lebih lagi akan Prinsip Roh itu sendiri.

Thursday, November 27, 2014

Lima gadis yang bijak dan lima yang bodoh (bagian 1)



Hal kerajaan sorga alkitab memberikan perumpamaan terhadap lima gadis bijak dan bodoh dalam persiapan menyambut mempelai lelaki sebuah pesta perkawinan. Lima gadis yang  memiliki pelitanya yang menyala dan mempersiapkan minyak cadangannya adalah gadis yang bijak sementara gadis yang menyiapkan pelitanya yang menyala tetapi tidak memilki cadangan minyak adalah gadis yang bodoh. Yesus menerangkan hal ini pada saat itu sebagai salah satu contoh hal kerajaan sorga.
Dalam logika kita tentunya bertanya siapakah orang orang ini yang telah memiliki pelita yang telah berisi minyak  dan menyala? Hal ini perlu kita ketahui untuk menciptakan kondisi batas dari alkitab hal KERAJAAN ALLAH yang bersifat general dan universal, KERAJAAN SORGA yang bersifat rohani dan spesifik didalam Yesus  DAN HAL SORGA yang hanya TUHAN/BAPA YANG BERHAK MENENTUKANNYA. 

Hal KERAJAAN SORGA yang diumpamakan disini adalah SEBUAH SISTEM yang dirancang TUHAN yang ditawarkan kepada manusia yang sdh mengenal DIA didalam Yesus. Mengapa demikian? Karena hal Kerajaan Sorga ini sudah masuk dari bagian akhir kehidupan dunia yang dikenal dengan proses pengangkatan kaum kudus yang akan naik ke sorga, lalu memasuki masa antikris lalu dilanjutkan dengan masa penghakiman dan meraja selama 1000 tahun sebelum diakhiri dengan bumi baru dan langit baru.  

Dari bacaan  Firman Tuhan di Matius 25:1-13 membahas hal  sekelompok GADIS GADIS yang sdh sama sama memiliki lampu yang menyala dan  disatu kelompok mempersiapkan cadangan dan yang satu kelompok lain tidak. Gadis gadis ini adalah melambang perawan suci yang dinikahkan dengan seorang anak lelaki yaitu YESUS Kristus (2 Korintian 1:2). Mereka adalah manusia manusia suci dan kudus yang diinginkan TUHAN untuk menjadi mempelai anakNYA.  

Lalu mereka membawa pelita yang menyala yang melambangkan mereka memilki ROH-MANUSIANYA didalam hidupnya dan TUHAN mengenal mereka secara rohani (Amsal 20:27; Roh manusia adalah pelita TUHAN, yang menyelidiki seluruh lubuk hatinya). Dalam arti mereka ini adalah orang orang yang sudah beriman kepada TUHAN. Orang orang yang sdh ada didalam kehidupan rohani. Bahkan mereka adalah kelompok manusia special karena merekalah gadis-gadis perawan yang melambangkan kekudusan.   

Lebih spesifik lagi untuk yang ada saat ini, maka dalam perumpamaan ini Yesus sudah membatasi bahwa kedua jenis gadis ini sudah sama sama ada didalam GEREJA. Karena dasar gereja adalah iman kepada TUHAN. Setiap orang didalam gereja telah percaya dan melakukan pengakuan iman. Dalam arti bahwa kedua kelompok ini sdh memiliki bekal ROHANI sebagai orang percaya.
Tapi apakah IMAN SAJA SUDAH CUKUP? Ternyata hal kerajaan sorga iman saja itu tidak cukup. Jika dikaitkan dengan referensi alkitab maka Roma 8:16 Roh itu (TUHAN) bersaksi bersama-sama dengan roh kita, bahwa kita adalah anak-anak Allah. Dalam arti bahwa kita adalah anak-anak TUHAN karena kita memiliki roh yang menyala-yala seperti gadis gadis tersebut yang bersumber dari TUHAN. Dalam dimensi rohani sesunguhnya hanya TUHAN yang tahu apakah kita sdh benar benar memiliki roh-manusia kita yang telah BERSAKSI (MENYALA) seperti gadis gadis itu. Secara spesifik semua itu merupakan  bagian dari kehidupan manusia didalam sistem TUHAN saat ini yaitu DIDALAM GEREJA. 

Kita sebagai manusia gereja, kita adalah TERANG DUNIA yang cahayanya menerangi kegelapan dunia ini (Matius 5:14). Orang orang yang bercahaya di antara mereka seperti bintang-bintang di dunia (Pilipi 2:15b). Gadis gadis itu semua telah menjadi terang dunia karena mereka memilki pelita itu. Lalu bagaimana dengan kita? Apakah kita sebagai manusia gereja sudah melakukan fungsi kita untuk menerangi kegelapan dunia ini? Jika tidak maka secara rohani kita bukanlah dari kedua jenis gadis-gadis itu,  tetapi berada diluar dan bahkan tidak terhitung menjadi mempelai penganting pria tersebut. Walaupun dalam ayat yang lain terbuka kesempatan untuk itu seperti dari perumpamaan orang yang diundang pada Matius 22: 1-14 hal Perjamuan Kawin Kerajaan yang juga mengambarkan hal kerajaan sorga.................bersambung

Tuhan Dalam Banyak Sisi Didalam Yesus

Hari ini khotbah Pdt dari Negara kepulauan Kiribati Rev. Nivanga Konono, membuka sebuah pembahasan TUHAN/YHWHyang menjadi sebuah hubungan yang lebih luas didalam YESUS. Didalam Yesus maka TUHAN bukan saja adalah TUHAN yang ada di Sorga, TUHAN yang kita sembah dan muliakan senantiasa. Didalam Yesus TUHAN menjadi Bapa kita yang telah melakukan perdamaian melalui anak NYA yaitu Yesus. Tuhan menjadi Bapa kita karena Yesus menjadi yang TUNGGAL dengan banyak saudara.

Didalam Yesus, kita menjadi bersahabat dengan TUHAN, Kita dan Yesus sebagai sahabat dapat saling mengkontak, saling bekerja sama khususnya untuk rencana TUHAN menjadikan segala bangsa menjadi muridnya. Walaupun itu adalah sebuah perintah namun disana menuai arti membuka hubungan kerjasama dibawah kendali TUHAN didalam Yesus. Yesus mencari patner untuk melaksanakan rencana TUHAN itu, Semua orang yang terlibat dalam pelaksanaan rencana TUHAN didalam Yesus itu menjadi patner TUHAN.

Menjadi penolong, yang riil bagi semasa manusia adalah contoh yang telah diberikan Yesus. Kita dapat melihat dimensi TUHAN didalam Yesus hal bagai mana cara TUHAN menolong manusia, menyampaikan kasihnya dan rencananya. Inilah dimensi yang dapat kita contoh dan kita lakukan dalam kehidupan kita secara riil saat ini,

Apakah orang lain dapat melihat TUHAN dari kehidupan kita? Manusia memiliki sisi atau dimensi ketuhanan dimana bagian dari unsur hidup manusia benar 2 bersumber dari TUHAN di Sorga. Manusia dapat berbuah secara rohani dengan buah buah roh seperti yang diajarkan dalam alkitab Galatia. Itulah menunjukkan esesensi mendasar dari kehidupan orang yang beesandar kepada iman dan rohani.

Yang menjadi persoalan apakah seorang  benar benar berbuah karena rohaninya? Ini menjadi hal yang bukan sekedar melihat TUHAN dari sudut manusia tetapi manusia juga memiliki kemanusaiaannya yang dapat mengakibatkan dimensi TUHAN didalam manusia itu tercemar dengan kemanusiaan kita dan untuk itu semua harus dilatih dalam proses yang sesungguhnya didalam gereja.

Pekerjaan didalam TUHAN dan buah rohani itu harus sampai kepada pengalaman rohani dan disaat itu kita akan sadar bahwa TUHAN menjadi rill didalam hidup kita dan kita akan terus berbuah dan berbuah, Disaat itulah kita melihat bahwa ada manusia yang dapat menunjukkan dimensi TUHAN didalam hidupnya. Dan contoh itu sesunguhnya sudah sempurna didalam Yesus.

Banyak sisi yang dapat kita lihat di dalam HIDUP YESUS cara cara TUHAN yang sesunguhnya bahkan bagaimana TUHAN menyelamatkan manusia hingga ke SORGA didalam Yesus. Belajarlah lebih dan lebih lagi didalam Yesus.

Tugas Yunus Saat Itu dan Tugas Kita Saat ini


Dalam bible study di Mambre GBKP membahas hal Yunus yang ditugaskan TUHAN untuk mengingatkan bangsa Niniwe agar meningalkan perbuatan perbuatan dosa, Tuhan memberi kesempatan kepada kota itu untuk tetap selamat dengan melihat bahwa ribuan anak anak yang masih belia yang tidak mengerti hal apa yang baik dan yang buruk sehingga jika Nininiwe dihukum TUHAN maka mereka juga akan binasa.

Hal kesempatan ini menunjukkan bagaimana cara TUHAN melakukan pendekatan secara manusiawi dan melihat nyawa manusia adalah sangat berharga. Poin pertobatan melalui nabi Yunus dimulai kepada orang-orang dewasa.orang tua dan tentunya dengan pertobatan itu akan memberikan contoh kepada anak-anak mereka untuk mengikuti perubahan yang terjadi pada orang tuanya, lingkungannya dan kebiasaan kebiasaan mereka.

Sesuatu nilai yang diangap jahat dan tidak berkenan dihadapan TUHAN karena terkait kepada manusia diciptakan segambar dengan ALLAH. Hal ini menjadi suatu hal yang penting bagi setiap manusia yang merupakan ciptaan yang memilki esensi ilahi yaitu roh manusia. Roh manusia adalah pelita TUHAN yang berfungsi untuk menyelidiki segenap lubuk hati manusia. Fungsi roh manusia adalah untuk berkontak dengan TUHAN yang adalah ROH. Hubungan Roh-roh ini adalah sangat mendasar sehingga manusia tetap dapat melakukan perbuatan sesuai dengan kehendak TUHAN.

Apa yang terjadi di Niniwe merupakan sebuah contoh bahwa TUHAN ingin  mengembalikan citra TUHAN pada manusia saat itu. Dalam contoh ini dapat kita lihat bahwa pada akhirnya mereka itu bertobat dan TUHAN memberikan kesempatan kepada mereka untuk hidup dan memulai sesuatu dengan baik.

Demikianlah TUHAN memerintahkan kepada Nabi pada konteks kota Niniwe. Lalu bagaimana dengan kita saat ini, ketika TUHAN didala YESUS memerinthahkan kita untuk menjadikan segala bangsa menjadi MURID-NYA? Mengapa begitu penting untuk menjadi setiap bangsa menjadi murid YESUS? Hal ini tentunya menjadi perintah yang sangat mendasar bagi setiap kita yang percaya bahwa KESELAMATAN ITU hanya ada didalam Yesus. Dan keselamatan yang dinyatakan disini BUKAN SEKEDAR KESELAMATAN YANG SAMPAI BUMI SAJA TETAPI KESELAMATAN YANG SAMPAI SORGA.
Dianalogikan bahwa dalam perkembangan keyakinan yang ada telah tejadi penyimpangan akan pengenalan rencana TUHAN bagi manusia, mereka adalah ibarat anak anak yang tidak mengenal kebenaran yang sesunguuhnya, Mereka adalah ciptaan TUHAN yang segambar yang sama dengan kita tetapi mereka tidak mengenal dengan benar rencara TUHAN hal keselamatan manusia. Tugas dan tanggung jawab kita untuk menyampailan hal keselamatan yang ada didalam YESUS agar mereka bertobat dan menerima YESUS sebagai TUHAN dan Juruselatnya dengan mengajak mereka menjadi murid-murid YESUS.

Apakah ini sebuah hal yang sangat penting? Hal hari TUHAN hanya DIA yang tahu, tetapi hal HARTA SURGA adalah hasil yang akan kita bawa disaatnya MERAJA bersama KRISTUS. Pengenalan akan rencana TUHAN di PL dan tanggung jawab kita di PB merupakan sebuah nilai dari pekerjaan kita untuk menyelamatkan jiwa-jiwa yang megenal TUHAN dan itu menjadi PIALA dan HARGA yang akan TUHAN berikan kepada setiap orang yang BERANI BAYAR HARGA SECARA ROHANI KEPADA TUHAN. Itulah Harta Sorga kita.........

Saat ini, kegagalan manusia mengenal hal rohani/roh dan hal ultimate rencana TUHAN yaitu keselamatan kekal yang sampai ke sorga adalah bagian yang terpenting untuk menciptakan produk rohani manusia  merupakan hal yang tidak diinginkan TUHAN.  Kegagalan manusia akan hal identitas sorgawi yang teregistrasi sampai ke sorga merupakan hal yang tidak diinginkan TUHAN. Namun disisi lain Tuhan sangat mengasihi manusia dan masih ada kesempatan untuk mengingatkan setiap manusia akan hal ini. Menjadikan segala bangsa menjadi murid Yesus adalah TUGAS KITA SAAT INI maka mereka juga dapat diselamatkan pada waktu TUHAN. Sehingga hal hal rohani menjadi sesuatu yang memungkinkan merka selamat karena mengerti rencana TUHAN didalam Yesus..