INDAH HARI-HARI BERSAMA TUHAN

Mungkin ini adalah suatu cara yang diberikan Tuhan kepada saya untuk menyampaikan pengalaman dalam mengenal dan menikmati Tuhan.
Saya merasakan masih banyak sekali diantara kita yang sulit mengenal Tuhan secara riil, hal ini saya rasakan ketika kita melihat/mencoba melihat Tuhan dari sudut yang berada di luar Tuhan.
Pada Tulisan saya ini saya mengajak kita melihat Tuhan dari sudut Tuhan yang adalah Roh, melalui pemahaman lebih lagi akan Prinsip Roh itu sendiri.

Saturday, May 23, 2020

Tetap Menyanyi dan Bersukacita

Marilah kita bernyanyi untuk menunjukkan kasih dan cinta TUHAN kepada kita. Bernyanyi dapat kita gunakan untuk menyatakan apa yg sdg kita alami, rasakan. Seperti pemazmur bernyanyi untuk menyatakan bagaimana pengalaman hidupnya didalam Tuhan. Menyatakan syukur kepada Tuhan,  kasih setia Allah,  bagaimana kebaikan Tuhan, tangan Tuhan yg bekerja nyata dalam kehidupan mereka. Mereka bersorak sore bernyanyi diiringi oleh musik untuk membantu suka cita pujian mereka. Dihari mempersiapkan  untuk masuk kehari Sabat. Demikianlah mereka hidup bernyanyi bersorak Sorai dari pengalaman hidup mereka didalam Tuhan. Pengalaman mereka saat pembuangan mereka dapat menyukuri bagaimana mereka masih boleh menyanyi memuliakan Tuhan walau dalam keadaan yg kurang baik. Demikianlah mereka tetap percaya Allah lah yg memberikan mereka hidup memberikan kesempatan memberikan kasih kepada mereka.
Lalu bagaimanakah dengan kita, apakah tujuan kita dalam menyanyi memuliakan Allah? Apakah semua yg kita pujikan dalam nyanyian kita benar benar untuk Tuhan. Apakah kita siap dalam memuliakan Tuhan saat kita mendapatkan tantangan? Seperti saat ini kita menghadapi COVID 19. Apakah kita menyanyi saat ini untuk Tuhan untuk menunjukkan ekspresi sukacita dan iman kita untuk Tuhan. Haruslah demikian bahwa nyanyian itu kita persembahkan untuk Allah agar itu menciptakan hubungan yg menyegarkan rohani kita, jiwa kita dan keinginan kita tetap sesuai dengan kehendak NYA.
Nyanyian rohani kita itu sebagai curhat kita kepada TUHAN agar tantangan yg sdg kita hadapi kita serahkan kepada Tuhan, kita minta Tuhan menyegarkan dan menguatkan kita sehingga kita tetap ada dalam rencana Tuhan dalam hidup kita. Kita bisa belajar dari nyanyian mazmur ini untuk memberikan juga contoh kepada sesama teman kita, dalam keluarga dan lebih luas lagi bahwa Tuhan adalah segala galanya dalam kehidupan kita sebagai orang percaya anak anak Tuhan. Bersenandung lah bernyanyi, bersorak Sorai untuk tetap hidup dalam Kuasa dan Kasihnya dalam kehidupan kita.

Tetap Memberi yang Terbaik Walau Dalam Masalah (Covid 19)

Mempersembahkan yg terbaik untuk Tuhan. Ada dua hal yg menjadi poin penting dalam memberikan persembahan kepada Tuhan. Pertama adalah mempersembahan diri kita sendiri kepada Tuhan sehingga kita sudah lebih dahulu menyerahkan segala aktifitas hidup kita didalam Tuhan. Sehingga apapun yg kita hadapi baik berkat dan suka cita atau dalam tantangan dan masalah seperti apa yg kita hadapi saat ini seperti COVID 19 yg banyak menimbulkan masalah kepada ekonomi, pekerjaan dan usaha dan banyak lagi. Namun seperti pengalaman bangsa Israel yg adalah bangsa yang terpilih maka sesungguhnya saat ini kita juga sdh dipilih Tuhan. Kita hidup dalam   rencana Allah yg menyerahkan hidup kita sebagai persembahan yg terbaik. Kita adalah persembahan yg hidup yang siap untuk dipakai Tuhan dan memberikan suka cita dalam kemuliaan NYA dalam kehidupan kita.
Hal yg kedua memberikan persembahan yang terbaik kepada Tuhan, sebagai rasa sukur, rasa hormat kepada Tuhan untuk menunjukkan rasa terima kasih  kita, rasa penghargaan yg telah memilih kitaseperti pengalaman bangsa Israel sebagai bangsa terpilih dalam memberikan persembahan terbaik kepada Tuhan (Imamat 1:1-3). Hal persembahan yang terbaik yg diberikan sebagai persembahan kepada Tuhan. Apakah lembu, biribiri sesuai kemampuan namun harus yang terbaik dan terpilih, mereka membawa persembahannya kepada Tuhan sebagai ucapan syukur sebagai bangsa pilihan.
Persembahan diri kita dan persembahan yang kita berikan sebagai anak anak Tuhan sehingga   kita menjadi sesuatu yg menunjukkan bahwa kita adalah milik Tuhan dan anak anak yg diberkati Tuhan dalam kehidupan kita. Berikanlah  persembahan yang terbaik, dengan sukacita, yang terbaik untuk Tuhan dalam kemuliaaNYA yang telah diberikan NYA dalam kehidupan kita

Pengalaman Yang berharga dari Covid 19

Bumi ini diciptakan Tuhan untuk tempat memuliakan NYA. Manusia adalah ciptaan yg diciptakan Tuhan untuk memuliakan Tuhan. Salah satu cara memuliakan Tuhan dengan nyanyian pujian dan sorak Sorai. Tentunya manusia yg dapat melihat dan merasakan kemuliaan Tuhan dalam hidupnya. Dalam Wahyu 12 10-17 Saat Yohanes dibuang ke pulau Patmos Saat diasingkan, kita dpt melihat cara Tuhan menolongnya dengan memberikan seruan dari Sorga. Tuhan nyata memberikan kasih setiaNYA. Dalam bentuk yg dpt dilihat dan dirasakan Yohanes saat itu. Dia melihat sang Mesias dalam kandungan  Maria, juga melihatkan tanda ular Naga yg akan berusaha menghalangi sang Mesias yg akan lahir. Namun demikianlah Tuhan merancang dalam keselamatan yang kepada manusia manusia. Demikian Tuhan memberikan kesaksian rohani kepada Yohanes hingga ia tetap tetap bersyukur dan bersuka cita karena menjadi manusia yg dimenangkan Tuhan didalam Yesus. Demikian dalam proses bagaimana sang Naga  masih tetap berjuang melawan sang Mesias. Dan Tuhan menolong sang Ibu yg sdg mengandung sang mesias dalam kemuliaan NYA. Luapan semburan naga adalah  sebagai pertanda iblis iblis yg dikirim ke bumi untuk menjatuhkan manusia anak anak Allah namun didalam Yesus sang Mesias bumi mengalahkan iblis iblis tersebut.
Dapat kita hubungan kan dengan masalah COVID yg sdg melanda, nyanyilah, bersuka citalah, bersyukur lah, serahkan segala hidup kita didalam Tuhan agar semua baik dan  kita dapat merasakan pekerjaan Tuhan dalam hidup kita. Karena itu akan juga menjadi kesaksian bagi orang lain.
Demikianlah dalam hidup kita tetaplah bernyanyi dan memuliakan Tuhan. Tantangan yg sdg  kita hadapi sangat banyak namun hal yg paling utama adalah apapun yg kita hadapi kita sdh dimenangkan sebagai anak anak Allah didalam Yesus. Kita sudah memiliki kekudusan didalam darah Yesus. Demikianlah kita tetap bersyukur dan memuliakan Tuhan dalan nyanyian yg kita bawa dalam segala aktifitas kita, dalam doa kita dalam kehidupan sosial kita.
Bernyanyilah pujian kepada Allah karena bukan saja kepada pribadi kita kepada Tuhan namun juga agar orang lain yg mendengar nya dan mungkin akan bertanya mengapa kita menyanyikan lagu itu. Dan kita dapat bersaksi mengapa kita menyanyikan lagu itu. Seperti pengalaman Musa mengajarkan lagu kepada Yosua yang akan mengantikannya memimpin Israel. Nyanyian itu dinyanyikan secara turun temurun sehingga saat  bangsa yg melakukan penyimpanan dari rencana Allah, saat Israel sdg menghadapi masalah perbudakan, perjinahan dengan keyakinan bangsa lain. Dalam nyanyian itu mereka akan mengetahui pengalaman leluhurnya ditolong oleh Tuhan saat dilepaskan dari perbudakan Mesir dan harus menderita dalam perjalanan ke tanah yg dijanjikan Tuhan dan hingga mereka merdeka. Lagu pujian syukur itu menjadi saksi yg  mengingatkan Bangsa itu kesaksian dari nenek moyang bangsa itu saat ditolong Tuhan. Sehingga mereka dapat menghargai dan bangga dan bersuka cita dan bersaksi bagaimana Tuhan menolong bangsa itu (Ulangan 31:14-22).
Kita juga saat 17 Agustus merayakan kemerdekaan RI dalam memyayikan lagu lagu perjuangan spt Suku Karo dgn lagu ERKATA BEDIL I KUTA MEDAN, dpt menjadi saksi bahwa suku Karo adalah suku pejuang, yg menjadi saksi bagi anak cucu dan orang lain yg mendengarkan suatu nyanyian perjuangan.
Demikianlah mari bernyanyi memuliakan Tuhan, bersyukur, bersukacita, bahagia dan menjadi saksi bagi orang lain bagaimana Tuhan bekerja untuk kita, untuk anak anak NYA, untuk dunia ini

Covid 19 Namun Tetap BersukaCita

Saat ini kita ada dalam masalah khususnya dgn COVID 19 dan masalah masalah ekonomi dan lainnya. Demikianlah hal yg ada saat ini namun kita tetaplah bersuka cita didalam Tuhan. Seperti bagaimana Israel tetap berpengharapan pada Tuhan saat mereka dalam kungkungan dibawah Babel dan akhirnya Israel dibebaskan dan merdeka karena Allah bekerja demi kebaikan umatnya.
Demi kian pengalaman kita saat ini tetaplah kita bersukacita dan berseru kepada Tuhan meminta Tuhan agar masalah kita ini dapat kita lalui dengan baik dan damai. Demikianlah kita berseru kepada NYA agar kita dapat melihat karya Tuhan dalam hidup kita. Menjadi pengalaman rohani kita untuk menguatkan iman kita kedepan dalam tantangan tantangan hidup kita.
Kita hidup dalam tantangan dengan cita cita kita dalam banyak hal kita harus tetap mengandalkan Tuhan dan hiduplah didalam Tuhan. Jadilah orang orang yg bijaksana didalam Tuhan spt diingatkan Alkitab bahwa hari hari ini adalah jahat karena iblis terus bekerja ingin memisahkan kita dengan Tuhan. Untuk itu tetaplah bersatu didalam Tuhan untuk mengalahkan keinginan iblis.
Satu sisi saat ini seolah olah iblis berhasil mengalahkan Tuhan karena aktifitas keagamaan terganggu dan banyak gereja tutup. Namun dalam sisi yang lain saat ini jika kita tetap hidup didalam Tuhan sebagai manusia manusia gereja bahwa saat ini tempat ibadah semakin sempurna secara pribadi dirumah rumah yang disatukan dalam ROH TUHAN yg ada dalam setiap pribadi manusia gereja.
Hiduplah kita dalam rencana Tuhan, bagaimana seperti dalam Kronika mereka hidup bersorak Sorai dalam menjaga Tabut Perjanjian seperti rencana Raja Daud dalam menjaga apa yg diberikan Allah dalam hidup bangsa Israel saat itu. Demikianlah saat ini bersuka cita dan tetap  mempersiapkan dalam hidup kita dalam anugrah dan kesempatan yang diberikan Tuhan dalam hidup kita. Walau saat ini kita belum bisa besama kebaktian di Gereja namun kita tetap bersatu dalam Roh Tuhan untuk memberikan yang terbaik bagi Tuhan.
Walau saat ini dengan khotbah online membuat firman Tuhan bukan saja menjadi milik manusia manusia gereja saja  namun bagi semua orang yang ingin mendapatkan informasi informasi hal bagaimana Tuhan dalam Alkitab memberikan kemuliaan dan suka cita dalam menghadapi tantangan. Semua itu ada dalam rencana Allah agar manusia dapat mengenal Allah dan bagaimana Allah berkarya bagi dunia ini dalam membangun pengalaman hidup kita.
Demikianlah marilah kita menjadi orang orang yg bijaksana dalam hidup kita dan fokus dalam kehidupan kita. Bersukacita bersorak sorailah kita agar kita dapat mengalahkan segala tantangan yg ada. Tuhan selalu ada bersama kita...amin

Tuhan Penuh Belaskasihan

Belas kasih Tuhan kepada kita manusia, spt yg pernah dicontohkan TUHAN kepada bangsa Israel spt yg telah banyak diberikan Tuhan dan hingga saat ini. Walaupun mereka pernah sombong karena keturunan Abraham yg akhirnya melawan kehendak Allah. Demikian Allah memiliki caraNYA untuk memulihkan bangsa Israel.
Bagaimana kekawatiran kita akan masalah COVID masih adakah belas kasihan Tuhan kepada kita manusaia? Kita ada dalam was was dan  kawatir dalam kehidupan ini, yg bahkan juga mempengaruhi faktor ekonomi dan sosial. Hati kita menjerit karena sdh semakin berat. Tapi ini adalah salah satu percobaan yg berat, namun seberat apapun itu tidak akan melebihi kemampuan kita untuk mengalahkannya. Itulah kata alkitab. Bagaimana kita menunjukkan kekuatan kita didalam Tuhan untuk mengalahkannya jadi tetap fokus karena Tuhan memberikan kekuatan kepada kita dan jangan kawatir. Lalu mengapa sdh banyak yg kalah? Semua itu mungkin saja karena kita tidak menghargai kekuatan dan rencana yg ada pada kita. Kita disiapkan Tuhan bahwa kita memiliki kekuatan kekuatan dan mengalahkan agar lepas dari masalah yg sdg kita hadapi. Lalu ada yg bertanya dimanakah Allah? Apakah ini murka Allah akan dosa dosa kita. Mengapa Allah membiarkan  ini terjadi? Ini sdh menjadi bencana Nasional spt penyataan Pemerintah. Apakah ini adalah bencana? Semua itu kembali kepada bagaimana kita melihat bencana itu dari sisi sosial, lingkungan dan sejenisnya. Mari belajar dari Alkitab hal kejadian di Sodom dan Gomora, yg banyak membawa manusia dalam kematian tetapi ada kehendak Tuhan bagi keluarga RUTH untuk diselamatkan. Bencana air bah disaat jaman Nuh yg menginginkan dia membuat kapal untuk keselamatan. Murka Allah yg pertama thd Adam dan Hawa namun dengan tujuan untuk menyelamatkan manusia. Demikianlah bagaimana kita melihat masalah itu namun jika kita dalam Allah maka kita bagian dalam rencana keselamatan Tuhan bagi kita.
Dalam menghadapi hal spt ini kita ikuti apa kata Tuhan, spt apa yg disampaikan kepada bangsa Israel untuk tdk keluar rumah karena akan ada maut menjemput mereka yg tdk ikut melakukan perintah NYA. Demikianlah kita saat ini agar dapat melihat perintah Tuhan yg disampaikan kepada kita untuk jaga jarak, jgn keluar rumah, pakai masker dst semua itu adalah bagian dalam rencana Allah bagi kita agar kita menghargai kesempatan yg diberikan Tuhan kepada kita saat ini. Demikian Tuhan memilih Musa, Abraham, Nuh, dll sesuai rencanan Allah demi keselamatan manusia.
Israel pernah menghadapi tantangan saa hal hal yg harus mereka lakukan saat mereka dalam perjalanan lepas dari perbudakan, tantangan kekurangan pangan, panas, banyak binatang liar dan tantangan lainnya namun kita dapat melihat bagaimana kesetiaan Tuhan kepada bangsa pilihan NYA. Israel sebagai bangsa yg terhukum namun Tuhan tetap setia dan memulihkan bangsa pilihan NYA.
Demikianlah kita anak anak Tuhan diingatkan bahwa Allah kita adalah Allah yg setia sesuai janjiNYA. Tetaplah kita setia kepada Tuhan agar kita dalam menghadapi banyak masalah dan tantangan hidup kita. Demikianlah dalam perbuatan vg salah mungkin kita mengagapnya sebuah kebenaran namun Allah memiliki standar yg sesuai dengan rencana NYA. Sadarlah kita apa yg kita hadapi saat ini bisa saja hasil dari perbuatan yg diangap manusia benar namun belum tentu benar dihadapan Allah. Namun Allah memiliki kesetiaan dan kasih agar manusia dapat dipulihkan dan diselamatkan walaupun harus menghadapi murka NYA  seperti pengalaman bangsa Israel saat itu. Tetaplah kita belajar untuk setia kepada Tuhan walaupun saat ini banyak masalah namun tetap diselamatkan NYA

Ajaran Menyempurnkan Adat

Yesus wafat pada hari Jum'at yg diiringi adanya gempa bumi. Kebiasaan orang Yahudi bahwa Sabtu semua orang bersabat saat itu sesuai adat Yahudi seturut dgn adat Yahudi saat itu. Saat itu Yusuf dan Nikodemus berpikir bagaimana untuk menguburkan Yesus pada hari Jumat karena Sabtu adalah sabat. Yusuf Arimatea menemui penguasa saat itu Filatus sang pemimpin untuk segera menguburkan Yesus sebelum hari sabbat. Demikianlah Nikodemus membawa 30 kilo minyak untuk mengikuti adat budaya. Demikian Yusuf juga mencari tempat terdekat perladangan nya untuk menguburkan Yesus segera sebelum sabat. Artinya kedua orang ini memberikan kasih dan tanggung jawabnya atas peradatan saat itu. Mereka menunjukkan bagaimana peradatan menjadi hal yg positif untuk menyampaikan hal yg membawa  sesuai dengan rencana Tuhan. MATI DIKUBURKAN TIGA HARI BANGKIT DARI ORANG MATI MENJADI BUKTI SAAT KUBURAN ITU KOSONG.
GBKP tidak anti terhadap adat dan budaya. Demikian bagaimana kita membawa hal yang positif dari adat budaya Karo. Untuk hal yg terkait dengan keyakinan lama yg mempengaruhi adat itu dapat disempurnakan oleh ajaran Kekeristenan sehingga adat budaya menjadi kesatuan dan kita bisa menunjukkan bagaimana adat budaya dalam menyampaikan kasih dan kebenaran dalam Tuhan. Saling menghargai dan memuliakan hubungan kita contoh seperti kepada Senina, Kalimbubu dan anak Beru. Dalam kehidupan adat budaya yg berlaku untuk bekerjasama spt dalam gotong royong, anak Beru membantu mempersiapkan pesta Kalimbubu sehingga semua menjadi sempurna. Kita dapat menyempurnakan hubungan dalam hubungan peradatan dengan lebih kasih dan damai tidak kasar/mekarus dalam bahasa Karo. Orang Karo membangun suka cita didalam membangun persaudaraan dalam adat karena mengutamakan ikatan yg terintegrasi secara positif sehingga kita dpt menunjukkan kasih, suka cita, kesabaran sesuai rencana Tuhan. Bagaimana Yusuf ran Nikodemus melihat aturan adat yg mengerakkan hatinya untuk memenuhi syarat dalam menguburkan Yesus sebelum sabat. Hal ini menunjukkan buah/hasil yg positif sesuai rencana Tuhan. Lakukanlah peradatan Karo didalam kehidupan kita sehingga kita dapat menunjukkan rencana Tuhan dalam hidup kita

Hidup Dalam Kasih Saling Menolong

Hidup dalam kasih untuk saling tolong menolong, saling membantu namun tetap dengan rendah hati. Rendah hati adalah hal yg harus kita tunjukkan agar kita akan dimuliakan Tuhan pada waktunya.  Orang yang sombong congkak tidak diinginkan Tuhan. ( 1 Petrus 5: 5-6). Lakukanlah semua hal dalam hidup kita dengan rendaah hati dibawah tangan Tuhan yg Kuat. Rendah hati adalah aturan hidup orang percaya.
Bagaimana agar kita dpt menjadi orang yg rendah hati? Ini dari pengalaman hidup kita didalam Tuhan. Bagaimana kita menyadari kehidupan kita adalah anugrah dihadirat NYA. Bagaimana Tuhan memberikan banyak kesempatan di dalam hidup kita. Dari apa yg diberikan Tuhan kepada kita dari hal hal yg kecil bahkan untuk kesempatan menolong sesama dari apa yg ada pada kita yang kita percaya semua itu bersumber dari Tuhan.
Dengan percaya kita bahwa apapun yg kita miliki, kekayaan, pengetahuan, kesempatan, semua adalah bersumber dari Tuhan. Demikian kita dihadapan Tuhan yg telah memberikan banyak hal dalam hidup kita, contoh dalam menolong orang lain dari apa yg kita miliki yg kita percaya bersumber dari Tuhan yg adalah sumber segala galanya.
We are nothing  become something because of God is our everything. Kita ini tidak ada apa apanya/nothing, namun kita menjadi sesuatu/something/berarti bagi orang lain yg kita tolong karena apa yg kita berikan bersumber dari Allah yg empunya segalanya/everything. 
Kita menjadi berarti disaat kita dapat berarti bagi orang lain karena bersumber dari Allah yg adalah segala galanya.
Kita harus menjadi lebih dan lebih lagi dan jangan seperti katak dibawah tempurung namun jadilah sesuatu yg bermanfaat bagi orang lain yg lebih besar dan luas karena Allah menjadi sumber segala galanya. Kita lakukanlah semua itu karena bersumber dari kasih Allah. Spt contoh yg dilakulan Yesus mencuci kaki murid muridNYA padahal Ialah sang pemimpin namun tetap dapat menunjukkan contoh hal merendahkan hati adalah hal yg sangat penting untuk memulai segala aktifitas agar kita melakukannya dengan rendah hati dan percaya Tuhan yg senantiasa menguatkan kita. Demikianlah kita tidak ada apa apanya namun didalam Tuhan jadilah manusia manusia yg bermanfaat kepada sesama sehingga kita dpt menunjukkan sumber perbuatan itu bersumber dari Allah. Rendah hati adalah aturan hidup kita sebagai orang percaya dan mengaplikasikannya kepada lingkungan. Tentunya semua bersumber dari Allah yg empunya segala galanya

Sukacita Bagi Yang Telah Mati Sekalipun

Kematian Yesus memberikan suka cita bagi mereka  yg telah mati.  Didalam Yesus kita mengenal bagaimana kita juga akan dibangkitkan dan diselamatkan  dalam kekekalan yang menjadi pengharapan bagi kehidupan manusia.  Yesus yang telah mati karena dosa dosa manusia dan untuk mengembalikan kemuliaan manusia dihadapan  Allah Bapa.  Dosa kita telah ditebus dan diperdamaikan dengan Allah.  Pengalaman yang ditulis di Kitab Markus menunjukkan pengarapan manusia akan kemuliaan Yesus dipakai Tuhan  dalam kematian NYA sehingga Yusuf Arimatea dipakai oleh Tuhan untuk menguburkan Yesus ditempat yang terhormat yang dipakai Allah dalam rancangan Allah.  Demikianlah  Yusuf seorang tokoh yg dikenal itu menguburkan Yesus kembali ketanah sehingga rencana Allah menyempurnakan kematian Yesus. Demikianlah  Tuhan memakai seorang manusia yg digerakkan hatinya menjadi orang yg mengenal rencana Tuhan. Seperti  nabi Junus yg berada di dalam perut ikan paus menjadi tanda yg membawa logika bahwa adanya waktu dalam pengharapan dalam kematian yg pada waktunya dibangkitkan setelah tiga hari didalam kubur.  Demikianlah rencana Tuhan  spt kepada Masyarakat Niniwe oleh apa yang disampaikan nabi Yunus yang membawa pertobatan keoada mereka. Demikianlah didalam Yesus kepada kita semua.  Demikianlah  juga ratu selatan Cieba yg menjadi saksi dipakai Tuhan untuk menghargai orang orang yg menjadi  memiliki pengarapan.  
Matius 12:  Saat Yesus dikubur ada hal hal yg menghancurkan logika murid muridnya saat itu,  ada yg kembali menjala kelaut,  ada yg pergi menjauh  dan lainnya. Ternyata logika dan kehancuran dan putus asa mereka tidak sama dengan rencana  Allah karena Yesus dirancang dalam kebangkitan.
Demikianlah sebenarnya kematian Yesus  kita telah mati bersama. Yesus  dan kita telah mengalahkan dosa.  Darah Yesus telah memberikan kita keselamatan dari dosa. Demikian Yesus disaat kematiannya malah masuk kedalam dunia kematian  untuk menguasai  semuanya agar semua memiliki pengarapan  sehingga sempurnalah pengarapan setiap manusia yg hidup dan mati
Dwmikianlah Tuhan Yesus membawa pengarapan keselamatan  bagi kita semua.

Berdoa Menyatakan Terimakasih Kita

Berdoa untuk menyatakan terima kasih kita kepada Tuhan. Kita bersyukur didalam Yesus karena kita memiliki Allah yg maha baik. Allah meminta kita untuk tetap berdoa kepadaNYA. Tuhan selalu rindu doa dan memuliakan DIA. Khususnya dalam kasus COVID 19 ini haruslah kita tetap berdoa dan berseru kepada-nya agar Tuhan yg maha segalanya  menolong kita untuk mengalahkan perkembangan virus saat ini. Berdoa agar setiap orang menjadi lebih dekat dan mengharapkan belas kasihan NYA dalam menghadapi hidup ini.
Disisi lain ini apa yg sdg terjadi saat ini bisa saja ujian bagi kita untuk menunjukkan iman kita sehingga kedatangan NYA kedua kali mendapatkan manusia manusia beriman didunia ini. Manusia manusia yg senantiasa berdoa adalah manusia manusia  yg dikenal Tuhan dalam imannya. Berdoa adalah perintah Allah kepada kita. Namun berdoalah secara pribadi lepas pribadi kita kepada Allah demi kemuliaan NYA bukan untuk menunjukkan ego pribadi kita kepada orang lain, bukan demi pujian oleh orang lain namun demi kebaikan Allah untuk tetap menolong kita didalam kekurangan kita.
Perumpamaan seorang janda yg memohon kepada hakim agar sang hakim menolongnya. Sang janda terus menerus menemui sang Hakim, hingga sang hakim merasa perlu membantunya walaupun sesunguhnya sang janda tidak layak. Poin penting dari sang janda yg memilki semangat untuk terus memohon dan memohon (Luk 18: 1-8). Dikaitkan dengan pengalaman Raja Daud berdoa sambil curhat kepada Tuhan, dia berdoa bagaimana Tuhan memperlakukannya dengan luar biasa kepadanya dan turunannya. Bagaimana Tuhan menolong bangsa Israel, kehidupan bangsa Israel dan dalam doa dia tetap mengharapkan belas kasihan Tuhan untuk kehidupan kedepannya (1 Tawari 17; 16-27). Hal kekurangan kita hal ketidak mampuan kita namun teruslah berdoa memohon pertolongan Allah dalam menolong kita. Spt sang janda dengan hakim dan apa yg didoakan Daud. Daud yg merasa tidak layak yg tidak apa apanya namun Tuhan mengubahkannya menjadi luar biasa.
Belajar dari doa Daud ini berisikan apa apa saja yg terjadi dari rancangan Tuhan dalam hidup kita. Hal ini kita dapat belajar bagaimana Tuhan memiliki rancangan dalam hidup kita. Namun misalnya kita sdg sakit dan meminta terus berdoa akan kesembuhan namun jika kita tidak sembuh pun jangan paksa Tuhan untuk menyembuhkan sakit kita namun percayalah dalam sakit kita Tuhan ingin merancang kita tetap kuat dan tetap mampu menunjukkan iman kita didalam Tuhan. Jangan paksa dan interpensi Allah dalam permohonan doa kita namun tetaplah berdoa dan menyerahkan diri kepada Tuhan dan tetaplah berharap akan belas kasihan NYA namun tetap menunjukkan bahwa kita orang beriman.
Banyak pengalaman suka cita dari doa doa orang percaya, mari kita dalam iman kita berdoa dan berdoa memohon kepada Tuhan hingga didalam ketidak sempurnaan  dan kekurangan kita Tuhan menolong dan menyempurnakan NYA.

Misi Yesus Bagi Kita

Kristus adalah pemimpin misioner yg mepersiapkan jalan kedepan,  yang sdh mengetahui  bagaimana dan apa yg akan terjadi dimasa depan.  Tuhan Yesus  memperlihatkan masa depan hal Kerajaan Surga bagi kita orang orang  percaya. Tuhan Yesus menunjukkan kuasaNYA saat Ia meminta muridnya untuk menyiapkan kenderaan yg akan Ia pakai dgn menyampaikan  bahwa Tuhan membutuhkannya jika ada yg mempertanyakan mengapa membawa keledai itu.  Semua orang yg bertanya saat itu meyutujuinya.  Hal itulah bagaimana Allah bekerja untuk mempersiapkan  masa depan manusia dalam mempersiapkan jalan bagi Yesus. Keledai yg dipilih Yesus  menunjukkan bahwa kerendahan hati  Tuhan dalam menunjukkan rencanaNYA bagi manusia.  Hosana hosana semua menyambut  Yesus  dgn mengalasi jalan yg dilalui Yesus dengan pakaian mereka dan ranting ranting yg menunjukkan mereka mengagumi Yesus.  Namun dalam logika mereka berharap Yesus adalah penyelamat untuk melepaskan mereka dari penjajahan Roma dengan mengharapkan bagai mana Raja Daud berkuasa dimasanya (10). Demikianlah pemahaman yg salah saat itu karena Dia datang untuk mempersiapkan Kerajaan Allah bagi manusia. Dalam hal ini mereka bisa saja menjadi pengikut Yesus  namun belum tentu mengenal rencana NYA.   Satu sisi mereka menunjukkan sifat mengikut Tuhan disisi lain mereka menunjukkan logika keinsaniannya (Markus 11:1-11). Saat ini kita telah mengenal Yesus yang luar biasa dengan lebih lagi karena kita bukan sekedar  pengikut Yesus namun hidup dalam SATU Roh didalam persekutuan dengan Dia.  Kita adalah anak anak Allah dalam pertolongan Roh Kudus dapat mengenal rencana Allah  dalam kehidupan kita hingga kekeselamatan yg abadi. Amin

KasihNYA Menyelamatkan Kita

Eli Eli  lema sabakhtani,  sempurnalah penderitaan Yesus dikayu salib.  Demikianlah Yesus mengakhiri penderitaanNYA dikayu salib.  Logika penderitaan yg sempurna  dapat kita pelajari bagaimana Yesus mengakhiri penderitaan NYA.  Walau Ia dihukum tanpa kesalahan seperti  pengakuan pemimpin Roma,  disisi lain orang orang yg pernah makan bersama dalam mukjizat Yesus malah milih Barnabas yg terhukum untuk mengantikannya memilih Yesus  untuk dihukum
Yesus tidak bersalah namun dia harus menderita secara fisik dan secara batin dan juga dia dicemooh saat itu.  Bahkan saat itu dia ditinggalkan oleh murid muridnya saat itu.  Betapa Yesus tersiksa secara jasmani dan batin plus ditinggal oleh orang orang terdekatnya sehinga sempurnalah sengsara Tuhan Yesus saat itu.
Eli Eli lema sabakhtani, Tuhan Ku Tuhan Ku mengapa Engkau meninggalkan Aku. Akhirnya semua telah sempurna demikiamlah Yesus menyempurnakan Yesus dalam sengsara NYA yg sempurna itu untuk menyelamatkan manusia.  Sempurnalah Tuhan dalam menyelamatkan kita manusia yang berdosa.  Demikianlah  kita sudah selamat,  saat ini kita hidup dalam keselamatan yg sempurna didalam Yesus.  Demikianlah kita sdh memiliki kekudusan sehingga kita dapat bersekutu dengan Allah Roh yg kudus itu.  Tirai tirai pembatas rumah ibadah dalam logika Yahudi saat itu sudah diturunkan sehingga kita semua sama dihadapan Allah.  Maka demikianlah kita sama dan satu untuk tetap  bersatu dengan Allah untuk menunjukkan kemuliaan Tuhan dalam hidup kita semua.
Karena dosa kita Ia harus disalib dan menderita dgn sempurna namun malah Ia malah menyempurnakan kita akan kekudusan yang baru hingga kita menjadi bersatu dengan Allah,  kita menjadi anak anak Allah.  Marilah kita jaga kekudusan hidup kita dan janganlah berbuat dosa  karena kita bersyukur  menjadi anak anak Allah.  Tunjukkan  suka cita kita dan damai kasih Allah dalam kehidupan  kita.  Demikianlah kita dapat belajar  akan bagaimana kita dalam menghadapi tantangan hidup kita tetaplah serahkan kepada Tuhan, tetap bersatu dengan Tuhan dalam kehidupan kita.  Janganlah melecehkan kasih penyelamatan hidup kita karena Yesus telah mati karena dosa dosa kita maka matikanlah keinginan keinginan dosa kita dalam kehidupan kita sehingga kita dapat menunjukkan  kemuliaan NYA dalam hidup Kita

Kita adalah Pemenang

Tuhan telah mempersiapkan semua yg sempurna bagi kita manusia didalam Yesus. Yesuslah yang memberikan kehidupan bagi kita manusia. Tuhan Yesus memberikan jaminan kehidupan bagi kita semua manusia. JANGAN TAKUT karena Tuhan memberikan kehidupan manusia dalam menghadapi tantangan kehidupan spt saat ini kita menghadapi masalah COVID 19.
Yesus menyatakan Akulah kehidupan siapa yg percaya kepada Ku kamu tetap hidup walau telah mati. Hal ini sesungguhnya membahas hingga kehidupan kekal. Yesus telah bangkit mengalahkan kematian dan Yesus telah mengalahkan maut Yesus telah mengalahkan dosa, demikianlah Yesus memberikan kemenangan kepada kita dalam mengalahkan dosa/maut. 
Saat itu Maria Magdalena dan lainnya menuju kuburan Yesus dalam kekawatiran dan ketakutan, malaikat datang mengingatkan mereka JANGAN TAKUT Yesus telah BANGKIT. Nyatakanlah hal ini bahwa Yesus telah bangkit.   Yesus telah mendahului kamu di Galilea. Demikianlah mereka kembali ingin menyampaikan kepada murid murid Yesus. Disaat itu Yesus bertemu mereka dan berkata Jangan Takut untuk menyatakan kebenaran kebangkitanNYA. Disisi lain kelompok bertentangan dengan Yesus yg mendapat informasi menyebarkan dusta bahwa jenazah Yesus telah dicuri oleh murid muridnya dari kubur. Demikianlah dalam kebenaran selalu ada tantangan yang dapat menyesatkan manusia oleh karena itu JANGAN TAKUT dalam menyampaikan kebenaran bahwa Yesus telah BANGKIT. Kita telah menjadi pemenang kita harus berani  menyatakan kebenaran bahwa didalam Yesus kita adalah Pemenang..

Kasih Seiman

Keluarga yang setia dibangun oleh dasar iman. Iman yang sama adalah kunci untuk memulai s buah keluarga. Pengalaman bangsa Yahudi yang melakukan kawin campur pada saat itu dibenci oleh Tuhan karena tanpa seiman akan membawa pribadi dan turunannya, anak cucunya lari dari rencana Allah dalam keluarga.  Demikian Allah menolak persembahan kaum Yahudi saat itu yg pemimpin pemimpin dan masyarakat nya mengawini orang orang yg bukan Yahudi saat itu. Ini mengingatkan kita bahwa keluarga itu mempersatukan dua manusia laki laki dan perempuan dan Tuhanlah yg menjadi saksi dalam pemberkatan itu. Jadi bagi yg menikah tidak seiman maka Tuhan tidak bersedia menjadi saksinya. Mereka yang tidak  menjadikan keluarga itu tidak sekehendak hati Tuhan dan Tuhan menolak mereka dan persembahan mereka. Demikian juga apa yg sdh dipersatukan Tuhan tidak dapat dipisahkan manusia artinya Tuhan menentang adanya perceraian karena perceraian keluarga seiman tidak menghargai Tuhan sebagai saksi dalam pemberkatan mereka sebagai suami istri. Untuk semua itu dibutuhkan KEKUDUSAN setiap pribadi dalam membangun keluarga agar keluarga yang baru dibangun itu adalah keluarga yang KUDUS sehingga menjadi satu dalam rancangan Tuhan yang KUDUS KUDUS KUDUS ITU. Jangan berzinah sebelum resmi menjadi suami  istri agar keluarga yg baru itu benar benar Kudus dan satu ROH dengan TUHAN yang adalah Roh itu. Perkawinan adalah 1+1 =1 artinya perkawinan itu menyatukan dua jiwa menjadi satu didalam Roh. Perkawinan tidak dapat dipisahkan oleh ruang dan waktu karena roh keluarga itu tetap satu. Hanya kematian yang dapat memisahkannya karena tubuh manusia akan binasa namun roh manusia kembali kepada Bapa. Alkitab berkata barang siapa yg tidak mengasihi istrinya doanya tidak sampai kepada Bapa di Sorga karena itulah prinsip roh. Saat kita berdoa kita berkontak roh-Roh dengan Tuhan namun kita tidak mengasihi istri kita maka Tuhan mengabaikan doa kita. Kita juga harus mengasihi anak anak kita dalam Roh dan Kebenaran karena anak anak itu adalah buah sukacita keluarga kita bersama Tuhan yang menjadi saksi dalam kehidupan keluarga kita. Anak anak kita ada dalam rancangan Tuhan sehingga kita wajib mendidik dan menjaga dan memeliharanya dalam buah buah roh kita besama Tuhan, dengan sabar, damai, suka cita bijaksana dst.  Jadikanlah keluarga Bapak, Ibu dan anak menjadi keluarga yang sesuai dengan rencana Allah dan keluarga yg takut akan Tuhan dan menjadi teladan dalam kehidupan kita ditengah  keluarga dan masyarakat yg lebih luas lagi .. Amin

Sebagai Bagunan Rohani

Kita adalah bangunan rohani sebagai  batu yang hidup, yang dipilih dan dihormati dihadirat Allah dalam iman kita kepada Yesus Kristus.  Kita adalah manusia manusia yang diumpamakan seperti batu yang membangun bangunan gereja  dalam dimensi rohani.  Kita adalah batu rohani yang hidup yang bertumbuh didalam roh.  Batu ini merupakan benih yang tumbuh untuk membangun rumah rohani/ gereja imamat Kudus. Kita menjadi batu batu yg hidup yg bersatu membangun kehidupan rohani. Kita bersyukur karena kita menjadi bagian rencana  Allah dalam Kristus Yesus menjadi  Tubuh Kristus/Gereja. Yesuslah menjadi batu penjuru yg terpilih dan berharga sehingga siapa yg percaya kepadanya tidak akan dipermalukan. Dalam tantangan yang sedang kita hadapi marilah hidup sebagai manusia rohani yg dapat menunjukkan buah buah roh kepada semua orang.  Tuhan hidup didalam gereja  sehingga kita tetap bersekutu didalam DIA sehingga apapun yg sedang kita hadapi kita terus mengandalkan Tuhan dan kita percaya Tuhan sdh memilih kita sebagai batu batu yg hidup dalam membangun tubuh Kristus yg menjadi tempat tinggal Allah dalam kehidupan rohani dan nyata bagi semua orang. Amin

Contoh Rencana Allah

Matius 26: Yesus bersama murid murid NYA sehari sebelum Ia ditangkap. Dalam kesempatan itu Yesus mengajarkan murid2 paradikma yang baru hal melayani adalah hal yg paling berharga dan mulia. Yesus yang adalah guru adalah tuan malah Ia yg membasuh kaki murid muridnya. Inilah menunjukkan pelayanan yg mulia yg ditunjukkan dalam pengalaman yg baru murid muridnya. Saat Petrus menolak untuk untuk dibasuh kakinya dan Yesus berkata jika kamu tidak dibasuh kamu bukan bagian dari murid murid Ku. Demikianlah Yesus mengajarkan bagaimana hal Kerajaan Allah adalah penuh kasih yang penuh dengan kerendahan hati. Bagaimana agar murid murid dapat mengubah paradigma atau logika dalam pelayanan sebagai murid. Kita sudah hidup didalam kasih Allah sehingga kita siap untuk melayani dan memberikan kasih dalam kehidupan ini.
Paskah adalah sebuah pemahaman awal bagaimana saat di Mesir hal kematian  terjadi bagi mereka yg tidak mengikuti aturan yang harus dilakukan yaitu tidak boleh makan roti beragi, sembelih domba dan darahnya diusapkan dipintu dan jangan keluar rumah. Sehingga semua yg mengikuti itu diselamatkan. Demikianlah Tuhan memberikan contoh dari bagian rencana Allah yg saat itu sehingga bangsa Yahudi lepas dari perbudakan di Mesir. Demikianlah Paskah yang pertama Israel.
Ini mirip seperti kejadian saat ini dalam menghadapi COVID 19 bahwa kita seolah diingatkan pengalaman Yahudi yg harus mengikuti aturan  aturan agar tetap dalam rencana keselamatan Tuhan dalam hidup kita.
Demikianlah hari Kamis putih yg kita rayakan untuk mempersiapkan kita dalam mengenal Saat Yesus memberikan PERJAMUAN KUDUS Kepada murid murid dan kepada kita saat ini bahwa darah Yesus lah spt darah domba yang ditorehkan dipintu dan Yesuslah yang menjadikan darahnya menjadi keselamatan kita. Darah Yesus memberi keselamatan bagi dunia ini bagi yang mengenal rencanaNYA.

Kita telah Dimenangkan dan Diselamatkan

Kita telah dimenangkan dan diselamatkan  didalam kebangkitan Yesus. Kita saat ini hidup dalam hidup yg baru,  bukan sekedar kehidupan dunia ini namun hingga kehidupan kekal. Kita sedang bicara  hal kerajaan  Surga dan kehidupan kekal sehingga apa yg harus kita siapkan?  Yang harus kita lakukan adalah mengumpulkan  harta surga  yang menjadi modal meraja bersama Kristus di kerajaan Sorga. Kita saat ini hidup dalam tubuh yang pana ini namun kita dirancang dalam tujuan yang lebih lagi yaitu kehidupan kekal yaitu untuk menghasilkan perbuatan yg menjadi harta surga untuk kemuliaan di kehidupan kekal. 
Paulus berkata diriku ini bukan aku lagi,  kenapa?   Karena kehidupannya bukan sekedar menunjukkan kelebihannya secara manusia tetapi hingga mendapatkan kemuliaan kekal yaitu dari harta sorga yg dilakukannya untuk modal  meraja bersama  Kristus Yesus.
Demikianlah pengalaman Yang disampaikan Rasul Paulus kepada jemaat di Kolose untuk hidup dalam kehidupan yg sesuai dengan renca  Allah sebagai anak anak Tuhan  hingga mendapatkan  kehidupan  kekal dengan melakukan perbuatan perbuatan  harta surga, bukan sekedar kehidupan  dunia. Memikirkan hal hal yang diatas hak hal disorga untuk kehidupan yang sama dengan Yesus disorga. 
Demikianlah kita dalam kehidupan  kita juga diajak untuk  mengenal hal hal yang diatas yaitu hal harta sorga, mari kita bersama sama dalam kehidupan  keluarga, bersama anak anak dan sesama membangun harta yang kekal yaitu harta sorga.  Harta didunia adalah penting namun semua itu akan kita tinggalkan untuk itu mari kita serahkan  semua itu dalam rencana Tuhan sehingga semua sesuai dengan kehendak Tuhan  dan menjadi bagian dalam hidup kita dalam mengumpulkan harta sorga. Hiduplah dalam berkat dan kemuliaan  Tuhan dan mari membangun kehidupan  kita dan menghasilkan harta sorga untuk kemuliaan kekal

Senantiasa Rindu Kepada Tuhan

Kerinduan kita kepada Tuhan seperti bayi yang baru lahir menginginkan air susu yang murni dan rohani untuk tumbuh dan beroleh keselamatan. Allah adalah batu yg hidup demikianlah kita menjadi batu hidup dalam membangun suatu  rumah rohani didalam Yesus Kristus. (1Petrus 2). Hiduplah sesuai kehendak Tuhan menjadi batu batu rohani dan jangan lagi berbuat dosa dan keinginan keinginan daging.
Dalam kitab Mazmur bagaimana pengalaman  Raja Daud dan setiap yang merindukan Allah dan selalu mencurahkan pengharapannya dalam menghadapi tantangan tantangan dalam hidupnya. Dia selalu bersekutu dan membangun keyakinan didalam hidupnya. Dalam kehidupan rohaninya saat itu malah ada yg menanyakan padanya dimanakah Allah mu. Seakan iman itu teruji dalam hubungan dan kerinduan kita dgn Allah. Sama seperti saat ini dalam menghadapi Virus COVID 19  ada yg bertanya dimanakah Tuhan mu mengapa virus ini saja tidak bisa terselesaikan. Kerinduan dan pengharapan kita pada Tuhan bisa saja menghadapi tantangan spt. Namun iman kita harus mampu mengalahkan logika yg menantang kuasa dan kemuliaan Tuhan dengan menyerahkan semua dalam doa dan perlakuan yg positif. Jangan sampai kita terpancing dengan keinginan keinginan menciptakan kerusuhan/kekacauan. Kita adalah anak anak Allah yang membawa damai dan suka cita pada dunia ini dalam kehidupan kita.
Sebagai anak anak Tuhan kita hidup secara rohani hidup hidup dalam persekutuan hidup satu didalam Tuhan. Demikianlah sekali kita merindukan Tuhan sesungguhnya Allah merindukan kita 7 x  seperti apa yg dilakukan Yesus pada Sakeus yg merindukanNYA naik pohon inigin melihat Yesus dan Yesus siap untuk melayani dan datang kerumahnya.
Saat ini kita merindukan dalam persekutuan di gereja namun keadaan saat ini membuat kita semakin kuat didalam Tuhan walau semua dilakukan secara online. Kita bersatu dalam ROH dan dipimpin oleh Roh Kudus yang tetap mempersatukan kita karena gereja adalah bangunan rohani dan kitalah manusia manusia gereja. Didalam Tuhan kita percaya COVID akan berlalu seperti pengalaman  bangsa Yahudi dari pembuangan kembali ke Jerusalem. Bangunlah perseketuan tetaplah berharap akan belas kasihanNYA sehingga kita dapat kembali dalam aktifitas kehidupan Gereja seperti biasanya. Senantiasa merindukan Tuhan dalam hidup kita agar kasihNYA mengalir dalam hidup kita

Menyebarkan Perbuatan Allah

Memberitakan/ menyebarkan perbuatan Allah yang besar dalam kehidupan ini. Hal ini bagian dari hidup kita sebagai orang percaya. Mungkin dalam hidup kita banyak tantangan namun didalam Tuhan kita harus tetap kuat. Tetap lakukan yang terbaik dalam hidup didalam Tuhan. Spt dalam Kisah Para Rasul 10:42 kita harus menyampaikan hal Kristus Yesus adalah Hakim bagi orang orang yang hidup dan mati. Hal ini menunjukkan bahwa Apa yang kita lakukan merupakan suatu yang menyatakan bahwa hidup kita ada dalam rencana Tuhan sehingga semua yang kita lakukan karena kita Takut Akan Tuhan dan Kita adalah anak anak Tuhan yg siap untuk melayani. Hidup kita tentu menghadapi tantangan spt pengalaman Rasul Paulus dalam pelayananya. Tuhan memberikan berkatnya dalam pelayanan kita dalam segala aspek hidup kita dan untuk itu bersyukurlah dan tetap memuji Tuhan dalam segala tantangan hidup kita dalam segala aktifitas kita. Jadikanlah Pelayanan kita menjadi prioritas dalam hidup kita sehingga apapun yang kita lakukan karena kita ingin melayani dalam hidup kita. Pengalaman pribadi kita dapat kita jadikan untuk menunjukkan bagaimana Tuhan bekerja menolong kita. Pengalaman rohani kita sebagai anak anak Tuhan menjadikan kita menikmati pelayanan kita walaupun dalam berbagai tantangan. Hal ini akan menarik setiap orang semakin banyak yang bersaksi akan pengalaman rohani masing masing dalam hidupnya. Begitu banyak penginjil yg memberikan segala hidupnya untuk menyampaikan pekabaran injil menghadapi banyak tanrangan. Demikian kita dapat menunjukkan pengalaman hidup kita dalam banyak tantangan untuk menjadi pengalaman orang lain untuk memulai menyampaikan bersaksi bagaimana Tuhan bekerja dalam kehidupan kita semua. Amin

Kita Manusia Gereja

Kita adalah manusia manusia gereja, kita manusia yang mendapat anugrah Tuhan (solagratia). Solideogloria adalah bagian dari kehidupan kita sebagai imamat yang rajani untuk melakukan perbuatan dalam kemuliaan Tuhan untuk menjadi saksi dalam kehidupan kita.  Siapa dan apapun profesi kita itu adalah berkat yg diberikan Tuhan kepada kita untuk dapat memberitakan Injil dan kemuliaan Tuhan.  Karena itu menjadi upah kita disorga,  sehingga akan ada pertanyaan Tuhan kepada kita, berapa orang kah orang yang telah kamu layani menjadi orang yg percaya kepada KU? Berapakah orang karena perbuatan kita/dosa kita membuat orang meninggalkan Tuhan?  Tugas kita adalah membawa berita suka cita dan hindarilah membuat orang menjadi berdukacita/malu. Mari belajar mengenal  sukacita dari Tuhan dan semua itu harus dimulai dari diri sendiri, keluarga dan yang lebih luas lagi.  Tuhan Yesus meminta kepada murid muridnya untuk fokus dahulu kepada bangsa Israel, untuk lebih perduli dahulu didalam keluarga kedalam kehidupan keluarga kita agar kita memiliki sukacita Tuhan yang menjadi modal yang menjadi sukacita bangsa lainnya.  Sukacita yang kita tunjukkan menjadikan kita sebagai "domba" dan bukan sebagai "serigala" yang selalu merugikan/menyusahkan orang lain.  Kita dilambangkan sebagai domba dalam arti membawa berkat/ sukacita dan tidak menjadi serigala yang selalu menyusahkan/mempersulit keadaan. Kaisar Nero adalah contoh pemimpin yang memberikan contoh serigala yang menyulitkan dan membunuh demi kepentingannya di Roma saat itu.  Tapi kita punya Yesus yang memberikan sukacita dalam segala hal bagi kita. Amin

Sepenuhnya Berharap Kepada TUHAN

Tuhan tempat kita berpengharapan, Mazmur 25 : 15-22 menyatakan pengalaman Raja Daud yang selalu mengharapkan belas kasihan Tuhan. Daud menyatakan hanya ENGKAU yang dapat melepaskan aku dari jaring jaring masalah yg aku hadapi, dari keadaan seperti sebatang kara, tertindas dan begitu banyak musuh.  Saat itu saat Daud taat dalam menjalankan perintah Tuhan sehingga banyak orang yang menjadi musuhnya. Daud menyerah memohon dan berserah kepada Tuhan,  matanya tertuju kepada Tuhan.
Lalu bagaimana dengan kita didalam perjalanan hidup kita dalam menghadapi berbagai masalah, tetap mengandalkan Tuhan? Disaat ini banyak tren yang malah men share masalahnya ke media sosial. Malah menjadikan menciptakan banyak  opini tanpa solusi bahkan menciptakan masalah yg lebih besar. Lebih bijaksanalah kita dalam menghadapi segala perkara maka serahkanlah masalah kita kepada Tuhan agar kita dapat menyatukan antara logika/emosi dengan hati kita yg dipimpin oleh Roh Kudus sehingga kita menjadi lebih bijak, damai, dan menghadapi dengan suka cita.
Pengharapan kita kepada Tuhan mencerminkan iman kita kepada NYA. Berpenghapan berarti kita melakukan semua sesuai dengan rencana Tuhan demi kemuliaan Tuhan. Pengharapan beda dengan keinginan, pengharapan membuat kita berserah kepada Tuhan dan mengandalkan iman kita. Sedangkan keingin bersifat logika, terkait dengan kepentingan pribadi bahkan mengupayakan beragam cara untuk mencapai keinginan. Bahkan ada yg melakukan jalan pintas sehingga jatuh dalam perbuatan dosa. Antara penghargaan dan keinginan dapat menciptakan suatu usaha dengan mengandalkan Tuhan namun bisa juga kepentingan yg membuat seorang jatuh kedalam dosa.
Bagaimana jika pengharapan kita belum terkabul kan Tuhan? Apakah yg harus kita lakukan? Itu akan menguji keimanan kita bahwa kita sdg diproses untuk lebih lagi mengandalkan Tuhan. Ya Tuhan jadilah kehendak MU. Percayalah Tuhan tidak akan mengecewakan kita anak anak yg dikasihiNYA. Untuk itu bangunlah iman kita agar kita lebih dekat dengan Tuhan.
Ibarat menanam pohon durian, bahwa perlu waktu dan perawatan hingga menghasilkan buah. Dalam prosesnya bisa saja banyak tantangan terjadi spt, banjir, angin puting beliung, penyakit tanaman dll. Demikianlah proses itu terjadi dan semua itu menjadi bagian dalam perjalanan hidup kita.
Marilah kita mempersiapkan diri kita untuk beriman dan berpenghapan kepada Tuhan. Sehingg kita menjadi manusia yang mengandalkan Tuhan dan hidup dalam pengharapan dan kuasaNYA. Contoh dalam menghadapi Virus Corona. Kita tetap berharap akan belas kasihan Tuhan dan tetap waspada, bijaksana, mau belajar, siap mengkawal persekutuan dan tetap memuliakan Tuhan. Amin

Menanti Sang Mempelai

Keluarga yang telah menerima Tuhan Raja Kehidupan. kita keluarga yang berbuah, keluarga yg membuahkan kasih sayang dalam segala perkara yg kita hadapi dalam hidup kita. Kita juga harus tetap bijaksana, sopan dan santun dalam bertingkah laku dan berbicara dengan baik dan benar.  Demikian ilustrasi yg dibuat Yesus hal sebuah pesta perkawinan adat yang seharusnya dilakukan oleh 5 gadis yang pintar dan lima yang bodoh dalam menyambut perkawinan pasangannya. Hal kedatangan mempelai dari jarak waktu dan tantangan dalam perjalanan ketempat pesta perkawinan. 5 yang bijak lebih bersiap dalam menanti sang mempelai dan 5 yg kurang bijak sana melakukan kelalaian. Bijak yg mereka lakukan persiapan untuk sebuah penantian namun yg kurang bijak tdk mempersiapkan dengan baik. Hal Yesus naik keledai  dan semua telah disiapkan untuk kehadiran Yesus saat itu. Demikianlah juga  saat ini mempersiapkan diri untuk kedatangan Yesus yang kedua kali. Demikianlah kita memiliki kesempatan untuk mempersiapkan jalan kehadiran Tuhan yg kedua kali. Mari kita sampaikan kepada manusia agar semua mempersiapkan diri untuk kedatangan Yesus yg kedua kali. Kita diminta untuk mempersiapkan diri untuk kedatangan Tuhan kembali. Tuhan yg membawa sukacita itu dapat melihat  suka cita  dan menginginkan kita mempersiapkan diri untuk kedatangan keduanya Tuhan yang adalah Raja Kehidupan yaitu Yesus Kristus...

Tetap Bersyukur Hal COVID 19

2 Pet 1: 1-9, kita sdg menghadapi masalah virus covid 19 dan juga seluruh dunia. Kita tetap bersyukur memiliki Yesus yg memberikan kemuliaan Tuhan dalam diri kita. Karena dalam pengenalan kita akan Tuhan  kita menjadi bijaksana dan dapat melihat tangan Tuhan bekerja dalam hidup kita sehinga kita hidup dengan benar. Saat itu Petrus menghadapi masalah kemerosotan gereja, hal pengajaran  pengajaran  yang sesat saat itu.  Demikian Ia saat itu menyampaikan  hal iman dan pengetahuan dan pengenalan akan  Tuhan menjadi hal yg sangat penting.  Demikian pada ayat 5 dikatakan menambahkan kepada iman kita kebajikan dan pengetahuan.  Demikianlah kita juga belajar dari pengalaman pengalaman bangsa Israel sebagai bangsa pilihan tetap mengalami hukuman Tuhan dalam kemerosotan dan tidak taat dari kodratnya dalam rancangan Tuhan.  Demikianlah kita perlu mengenal Tuhan lebih dan lebih lagi agar iman kita dapat menunjukkan perbuatan perbuatan yg benar sesuai dengan kehendak Allah.  Sehingga semakin dewasa iman kita dan membuat kita mampu bertahan dan kuat dalam mengikuti rencana Tuhan  sehingga kita dalam satu kesatuan didalam Tuhan. Hal itu untuk menunjukkan buah buah iman kita kepada sesama manusia dan lebih luas lagi dalam berbagai aspek kehidupan.  Demikianlah kita tetap bersekutu  didalam Tuhan sehingga Tuhan dapat Berkarya dalam kehidupan  kita.  Kehadiran Yesus sdh memperkenalkan  Tuhan dalam pemahaman dan pengenalan kita akan Tuhan Allah sang Maha Kuasa dan Maha Baik.  Percayalah masalah spt virus covid 19 ini juga akan membuat kita lebih kuat dan beriman kepada Tuhan  dan tetap bijaksana dan semakin mengharapkan belas kasihan Tuhan  pada kehidupan kita. Amen

Hidup Dalam Pelayanan

Kasih setia Allah kepada hamba Tuhan.  Allah memilih hamba hambaNya ditengah kehidupan orang percaya/gereja. Musa dipilih Allah ditengah tengah Israel  saat itu.  Demikian Allah memilihnya karena memiliki sesuatu yg dapat digunakan dalam pelayanan.  Hal ini terkait dengan keinginan Tuhan memakai para Pdt, Pt dan Dk dalam kehidupan  gereja. Tuhan menginginkan pelayan Tuhan dengan target target Rohani. Hamba Tuhan memiliki kemampuan yg bersumber dari Tuhan. Setiap  pelayan Tuhan memiliki kasih yg teruji dan pelayanan. Yesus  bertanya kepada Petrus apakah engkau mengasih Aku sebanyak 3x  dan perintah itu untuk setia dalam menlayani jemaat jemaat, mengembalakan domba domba dalam pelayanan rohani. Dalam pelayanaan memiliki hati yang tulus. Dalam pelayanan adalah untuk menyatakan kasih Allah yg ditujukan kepada jemaat.  Kehidupan pelayanan untuk menyatakan kemuliaan Kristus/Allah. Untuk itu dalam pelayanan akan banyak tantangan  seperti kritikan dalam pelayanan adalah bagian dari proses menunjukkan kasih dan kemuliaan Tuhan dalam pelayanan. Jeremia adalah hamba Tuhan yg memberikan kesempatan dalam membela bangsa Israel kepada Tuhan walaupun gagal bahkan akhirnya dibenci bangsa yg dia layani namun itulah sebuah pengalaman kehidupan seorang pelayan. Demikianlah setiap tantangan yg menjadi pelayanan memiliki pilihan yang harus diarahkan dalam kebaikan apa yg menjadi kehendak Tuhan.  Demikian dalam kehidupan kita sampaikanlah kebenaran Allah dalam pelayanan dan jika itu tidak dapat diterima dalam pelayanan yang benar itu maka Tuhan yang akan mengingatkan bahkan menghukumnya spt pengalaman bangsa Israel  saat itu. Dalam pelayanan ini pelayanan pelayanan membutuhkan doa doa para jemaat yang setia untuk saling mendukung dalam pelayanan sehingga kehidupan gereja benar benar mengandalkan Tuhan dalam pelayanannya.. 2 Korintus 8:22-24...

Lakukan Sesuai Rencana Tuhan

Pikirkanlah hal yang baik yang sesuai dengan rencana Tuhan. Dalam minggu kesehatan ini kita diingatkan bahwa Tuhan menciptakan segala sesuatunya SUNGUH AMAT BAIK. Demikianlah Tuhan menciptakan semuanya untuk manusia untuk kebaikan manusia. Demikian Allah sejak awal menciptakan semua sangat baik. Tuhan memiliki rancangan sedari awal hingga Tuhan menciptakan manusia untuk semua yg sdh dirancang Tuhan. Manusia sebagai ciptaan plus special dihadapan Tuhan dan sangat baik. Lalu saat ini apa yang sedang berlangsung, bagaimana kehidupan manusia saat ini. Ternyata lingkungan sdh semakin rusak, sudah banyak yg tidak lagi mendukung kehidupan manusia. Industri industri pabrik pabrik mengakibatkan banyak kerusakan lingkungan yang mengakibatkan  kesehatan manusia juga terganggu. Pembakaran hutan dan kejahatan lingkungan mengakibatkan masalah kepada manusia. Untuk itu Paulus menawarkan kepada jemaat Pilipi untuk tetap berpikir positip dan jangan mudah kecewa namun tetap semangat  untuk melalukan hal yang benar dan baik. Mungkin kita  menghadapi masalah dalam hidup kita maka apa yg harus kita lakukan. Misalnya ada anak, atau keluarga kita yg sakit.  Pertama minta pertolongan Tuhan agar kita memiliki suka cita dan keyakinan bahwa yg kita hadapi bagaian dalam rencana Tuhan dalam hidup kita sehingga kita tetap berpikir positif. Contoh  Banyak Pdt yg ditempat di daerah  yg tidak nyaman dipedalaman maka itu adalah bagian dalam rencana Tuhan dalam meningkatkan ketekunan dalam tugas yg tetap mengucapkan syukur. Banyak yg mengalami penyakit tubuh kita namun jangan pernah sakit secara Rohani. Tetap percaya didalam Yesus yang memilki kuasa penyembuhan yang ditunjukkan terhadap orang buta yg mengharapkan kuasa kemuliaan NYA. Dalam hal ini ciptakanlah hal hal yg baik dalam kehidupan kita, pikirkanlah hal yang baik agar kita dapat hidup dalam suka cita walaupun kita dalam menghadapi berbagai masalah juga masalah kesehatan

UPAH DARI KEBAIKAN KITA

Melakukan perbuatan yang baik untuk saudara saudara kita yang membutuhkan pertolongan. Apakah kita sdh perduli untuk melakukan perbuatan baik.  Seperti kita perduli dengan panti asuhan Alpha Omega,  orang tua yang membutuhkan pertolongan kita  dan lainnya.  Bagaimana kita melakukan perbuatan baik.  Contoh Daud,  yg mengalamai permusuhan oleh Saul sang raja,  namun Jonathan keturunan Saul yg menolong Daud, saat Daud menjadi Raja tetap membantu dan menolong dan mengasihi turunan Saul Mepiboset  yg cacat kedua kakinya untuk mengembalikan harta milik Saul kepada keturunannya.  Kita dapat belajar dari Raja Daud yg tetap mengasihi turunan Saul yg ingin membunuh Daud dalam pengalamannya. Demikian Daud meresakan Tuhan  dalam hidupnya dan menunjukkan  pertolongannya kepada yg membutuhkan.  Demikianlah juga pengalaman Tabita yang selalu menolong orang para janda. Banyak yg menangis akan kepergiannya.  Demikian dia sakit dan meninggal dunia dan Rasul Petrus datang untuk menunjukkan kuasa Tuhan untuk seorang yg baik dan kasih spt Tabita dan dia dpt beraktifitas melayani kembali.  Sifat menolong biasanya ada 3 yaitu 1. Orang menolong karena orang menolong dia, prinsip balance. 2. Orang yg menolong siapa saja walaupun tidak pernah menolongnya.  3. Orang yg tetap melalukan kebaikan bahkan kepada musuh sekalipun.  Hal ini adalah hal yg terbaik untuk  seorang Kristen dengan sifat dan karakter ketiga,  tetap melakukan yg baik walau kepada musuh sekalipun. Orang Kristen percaya bahwa apa yg dilakukan dalam kebaikan walau terhadap musuh sekalipun karena UPAH DARI KEBAIKAN YG KITA LAKUKAN DARI TUHAN AKAN MENDAPAT BERKAT DARI TUHAN. lakukanlah perbuatan kasih kebaikan itu belandaskan kasih Tuhan sehingga Tuhan yang akan memerikan berkat yang lebih lagi kepada kita.  Banyak contoh  contoh yg baik yg telah dilakukan orang orang yg percaya dan mendapatkan berkat dari Tuhan.  Kita harus menjadi garam dan terang yg  bernilai bagi orang lain. Demikianlah saat kita mungkin banyak menghadapi penipuan penipuan yg mengharapkan pertolongan/ sumbangan kita spt orang pura pura cacat,  bagaimana kita melihat hal ini diperlukan kebijakan dalam menipu kebenarannya yang dimulai dengan kasih yg positif dan dibawa doa walaupun harus kita tolak karena kebenaran  harus ditegakkan.  Kita GBKP punya 3 panti asuhan yang memerlukan kasih yang bisa kita salurkan untuk kebaikan yang sdh memiliki sistem yang dirancang untuk tempat kita menolong dan melakukan perbuatan yang baik dalam kehidupan kita.  Kebaikan dan kasih Tuhan dapat kita lakukan dalam kehidupan kita untuk menjadi berkat bagi saudara saudari kita dalam kemuliaan Tuhan..Mari saling bekerja sama didalam persekutuan didalam Tuhan untuk melakulan kebaikan kebaikan dalam kasih

Mencari Pasangan Seiman

Ketika anda ingin mencari pasangan maka gunakanlah variabel variabel ini: ROH, JIWA dan TUBUH. 1. Satu roh, artinya carilah pasangan yang seiman, karena hal itu menjadi suatu yang mendasar untuk membangun sebuah keluarga. 2. Gunakanlah LOGIKA yang postitif agar  Cinta yang kamu tebarkan kepada calon pasangan mu itu karena hal hal yang beralasan. Logika adalah bagian dari JIWA, oleh karena itu ketika rohnya sudah sama dan disaat memadu jiwa dengan perasaan akan menghasilkan buah buah yang bersumber dari kebaikan, damai, suka cita, kesabaran dst. Sehigga apa yang kita/anda bangun dengan pasangan anda akan berjalan sesuai dengan rencana Tuhan. Variabel 3. TTUBUH, jangan melakukan hubungan yang tidak layak disaat berpacaran. Jangan berzinah disaat masa berpacaran. Jaga kekudusan saat membangun hubungan dengan calon pasangan, karena ALLAH Kudus Kudus Kudus dan kita harus menjaga kekudusan kita saat kita dan pacar kita hidup dalam logika yang benar didalam roh kita bersatu dengan TUHAN yang adalah ROH. Jangan mengambil resiko dosa dalam kita membangun hubungan dengan pacar yang menjadi calon pasangan hidup kita.
Ketiga variabel ini kita aplikasikan sesuai tahapan. Variabel 1 adalah syarat mutlak, yang kedua adalah bagian dari proses saat berpacaran dan variabel ketiga adalah hal hal yang harus dikawal sehingga pasangan ini tidak jatuh didalam dosa. Maka setelah menikah ketiga variabel itu menjadi satu kesatuan dalam membangun keluarga, tetap hidup didalam Roh/Tuhan, tetap mengembangkan logika jiwa yang positif dan melakukan keinginan tubuh yang benar dan tidak menyimpang sehingga semua menjadi KUDUS dan terberkati.
Bagaimana kalau terjadi kegagalan saat membangun hubungan dengan pasangan? Saat kita gagal dalam membangun hubungan bisa saja karena banyak faktor, ada yang karena saat pacaran pindah tugas shg komunikasi dan keakraban terbatas, ada yang karena dilarang orang tua, atau faktor faktor penyebab lainnya. Semua itu tentu akan membuat seseorang akan kecewa. Patah hati dan sedih, tetapi ingat karena kita melakukan semua itu tadi didalam ROH dan JIWA/Logika yang benar maka seharusnya kita percaya putusnya hubungan kita ada dalam rencana TUHAN dan semua itu bisa saja TUHAN sedang mempersiapkan kita untuk hal yang lebih baik lagi, kesempatan yang lebih baik lagi, pasangan yang lebih baik lagi. Karena banyak kehancuran hati saat putus dengan pacar oleh kebebasan dan perbuatan daging yang telah terjadi selama berpacaran. Untuk itu dalam mencari pasangan jangan melakukan hal hal yang negatif jangan melakukan kehendak daging hingga perzinahan, semua itu yang membauat seseorang akan merasa sangat hancur saat harus berpisah dengan pasangan. Pegang tangan, berpelukan, saling berkontak semua itu wajar namun jangan berzinah.
Matius 11: 28-30 mengingatkan kita bahwa kita ada dalam rencana TUHAN, sehingga apapun beban yang sedang kita hadapi baik sedang patah hati karena harus ditinggal kekasih semua itu kita kembalikan kepada kesepakatan hati kita yang mengandalkan TUHAN. Kita percaya beban atau Kuk yang sedang kita hadapi ada dalam rencana TUHAN sehingga beban itu tidak menjadi berat/menjadi rigan. Untuk semua itu apapun yang sedang kita hadapi maka semuanya kita kembalikan kepada BAPA agar TUHAN menolong kita mendaatkan penghiburan... Percayalah jika kita mengandalkan TUHAN maka roh kita akan membawa kita kearah logika positif bahwa TUHAN sedang mempersiapkan yang lebih baik didalam kesempatan kita kedepan

Allah Pembaharu Kehidupan

Allah adalah pembaharu kehidupan, pembaharu dari kegelapan. Manusia banyak yg hidup dalam kegelapan, hawa nafsu dan kejahatan, Tuhan memperbaharui kehidupan manusia itu. Demikian Allah  pernah menurunkan air bah untuk memulai suatu perubahan manusia. Tuhan memilih manusia dengan caranya, contoh Gideon dipilih Allah menjadi hakim dalam cara Tuhan mempersiapkan bangsa Yahudi/ Israel saat itu, walaupun orang tua Gideon memiliki mesbah penyembahan berhala. Demikian Tuhan melakukan hal itu agar dia juga dipakai Tuhan untuk meruntuhkan mesbah penyembahan berhala. Dia melakukannya karena dia tahu Tuhan yang harus disembah. Dia melakukan dimalam hari untuk tetap bijaksana agar tidak menciptakan perselisihan dengan keluarganya. Demikian cara Tuhan untuk mengubah sesuatu dari kegelapan. Yesus telah datang untuk menyelamatkan kita dari kegelapan. Cara Allah yang sempurna agar kita memiliki kekudusan sehingga kita dapat senantiasa bersekutu dengan Allah yang kudus kudus kudus dalam pertolongan Roh Kudus. Kita sudah hidup dalam pembaharuan sebagai manusia baru. Kita hidup dalam proses yang dirancang Tuhan dalam kehidupan yang telah diubahkan. Demikian kita dapat mengalahkan keinginan dosa spt perjinahaan, korupsi, sombong bahkan keinginan untuk menyembah berhala. Berhala yang baru saat ini spt keinginan untuk menghabiskan waktu dalam bekerja, online, dst yang mengalahkan kehidupan sosial dan rohani selama ini juga harus dikalahkan. Sikap kita itu menjadi kenikmatan yg menjadi berhala yang harus kita kalahkan didalam Tuhan.  Demikian seharusnya didalam kedewasaan iman kita kita harus dapat membagi keinginan kita dalam hal hal itu karena kita diubahkan Tuhan untuk memberikan contoh kebenaran yg sebenarnya didalam Tuhan. Jangan kita mengabaikan hal hal itu jangan mengambil status tak perduli bagi saudara saudara kita yg terjebak dalam berhala hala baru itu. Demikian reformasi yang dilakukan Martin Luter juga peduli dengan kesalahan yg terjadi dalam gereja untuk diluruskan karena perubahan itu menjadi bagian tangung jawabnya dalam kehidupan gereja. Gereja dalam dimensi rohani dipakai dalam gereja sebagai organisasi yang dapat menyimpang demi kepentingan dunia. Demikian contoh yang terjadi  dalam kehidupan gereja namun semua itu demi menunjukkan kemuluaan Tuhan yang sebenarnya agar perubahan itu dapat mengubah cara cara organisasional semata menjadi hal Rohani yg berkwalitas dihadapan Tuhan. Setiap pribadi memiliki tanggung jawab untuk memberikan perubahan. Seorang yg sedang berusaha mengubah tanah Karo dari judi dan narkoba juga contoh yang dapat menunjukkan hal dalam melakukan perubahan. Mari melakukan perubahan yg positif didalam Tuhan agar semua dapat memuliakan Tuhan..Banyak contoh yang dapat kita peroleh untuk belajar memperbaharui didalam Tuhan..Amin

BELAS KASIHAN ALLAH DIDALAM YESUS

Belas kasihan Tuhan yang termulia kepada kita manusia adalah didalam anak Nya yaitu Yesus sebagai penebus dosa, Yesus sang juru selamat manusia. Yesus menjadi mediator untuk manusia yang selama ini hidup sebagai budak dosa menjadi hidup dalam kemuliaan bahkan hingga kehidupan kekal. Hal ini yg diungkapkan kembali oleh Paulus kepada jemaat di Roma hal kasih karunia Allah, hidup berdamai dengan Allah didalam anakNYA Tuhan kita Yesus Kristus. Iman kita didalam Yesus Kristus hingga kita memperoleh anugerah dan bermegah dan pengharapan  dan menerima kemuliaan Allah Bapa.
Dengan iman kita  menjadi bermegah dalam menghadapi tantangan percobaan, ujian, sengsara malah semua tantangan itu membentuk manusia yang tekun dan tahan uji karena semua itu menimbulkan pengharapan yg semakin kuat didalam imam kepada Allah. Didalam iman itu atas pertolongan Roh Kudus  membuat kita tetap bersuka cita karena kasih Tuhan itu telah dicurahkan didalam hati kita.
Demikianlah rancangan BELAS KASIHAN ALLAH kepada kita manusia didalam Yesus  yg telah mati untuk kita orang berdosa dan durhaka. Sehingga saat ini kita telah dibenarkan oleh darahNya dan diselamatkan dari murka Allah. Demikianlah kita sdh diperdamaikan dan diselamatkan. Demikianlah belas kasihan Allah kepada kita yg telah mendapat perdamaian.
Apakah kita percaya bahwa hanya Yesus yg dapat menyelamatkan manusia?  Proses pengenalan akan rencana Tuhan dalam Yesus hanya dapat dipahami dengan iman. Jika anda mengutamakan Logika untuk melihat hal itu mungkin akan gagal. Namun dengan IMAN kita dapat mengembangkan LOGIKA dalam pengenalan akan rencana Tuhan didalam Yesus. Contoh bangsa Yahudi yang terjebak dalam logika dan aturan taurat sehingga begitu sulit menerima perubahan akan rencana Allah didalam Yesus. Bahkan pengalaman Musa saat mengiring bangsa Israel keluar dari perbudakan juga sulit mengenal rencana Allah bahkan mereka mencobai kuasa Allah ( Kel. 17: 3) namun Allah tetap menolong Bangsa Israel saat itu bahkan hingga kini. Tuhan tetap memberkati dan menolong bangsa Israel sebagai bangsa pilihanNYA. Untuk semua itu kita memerlukan iman agar kita hidup dalam rencanaNYA dan senantiasa hidup bersekutu denganNYA hingga belas kasihanNYA senantisa menjadi berkat bagi kita semua.
Contoh yg palingnyata hal iman terkait dengan pemberian  perpuluhan, cobalah memberikan perpuluhan dengan syukur dan iman kita, agar apa yg kita berikan itu dapat menunjukkan buah iman kita. Secara logika bagaimana mungkin uang perpuluhan kita akan membawa berkat namun uang yg kita berikan dalam perpuluhan karena berlandaskan iman kita akan menghasilkan suka cita dan syukur kita yg tidak dapat dinilai dengan uang. Dan dari suka cita kita didalam Tuhan akan berlimpah berkat berkat yang hadir dalam hidup kita. Berasyukurlah karena belas kasihan Tuhan menyertai kita

Berharap Akan Belas Kasihan NYA

Dalam hidup kita selalu berharap akan belas kasihan Allah. Allah memiliki kuasa yang melampaui akal manusia, mintalah kepada NYA, BERSERULAH kepada NYA dalam iman percaya kita sehingga seruan kita didengar dan  kita memperoleh berkat bahkan sesuatu yg diluar logika kita karena kita mengandalkan iman percaya kita kepada NYA.
MATIUS 9 : 27-31 Pengalaman dua orang buta yang mengikuti  dan berseru seru kepada  Yesus dan berkata KASIHANILAH KAMI HAI ANAK DAUD. Demikian dua orang buta dalam hal ini orang yg dianggap orang berdosa saat itu menggunakan imannya meminta kepada Yesus  yang dalam imannya itu mereka mengenal dan memandang Yesus sebagai Anak Daud yang dinyatakan dalam ajaran Yahudi sebagai MESIAS SANG JURU SELAMAT. Mereka memiliki iman dan mereka mengharapkan belas kasihan sang MESIAS saat itu yaitu Yesus (ayat 27)
Kedua orang buta ini terus mengikuti Yesus hingga tiba disuatu rumah. Dihati mereka inilah sang raja, sang mesias yang dalam kesempatan itu melebihi dari iman iman orang orang yg ada saat itu.  Lalu Yesus menjawab mereka dengan mengkonfirmasi iman mereka (28) Percayakah kamu bahwa  AKU dapat melakukannya? Dan mereka menjawab YA TUHAN kami percaya. Mereka menyatakan Yesus adalah Mesias adalah Tuhan.
Lalu Yesus menyentuh matanya dan mereka menjadi dapat melihat. Dalam hal ini mereka menyempurnakan imannya dari pengalaman rohani didalam  hidupnya. Demikianlah kita didalam iman kita dapat merasakan pertolongan Tuhan didalam hidup kita. Iman yang kita miliki dan berseru kepada Tuhan setiap kesempatan akan memberikan pengalaman rohani dan dalam kehidupan kita. Seperti kata Yesus: jadilah menurut iman mu. Iman percaya kita membuat kita hidup dalam rencana Allah dan senantiasa menyeru kepada NYA. Karena setiap orang yg menyeru nama Tuhan akan diselamatkan (Roma 10:13).
Pengalaman rohani yg mereka terima itu membuat keduanya bersaksi akan pekerjaan sang mesias yg menyelamatkan dan menyembuhkan mereka (31). Walau Yesus mengingatkan untuk jangan menyampaikan hal ini (30), namun suka cita yg mereka terima membuat mereka berani bersaksi akan kemuliaan Yesus kepada semua orang.
Jangan salah berseru kepada hal hal yang tidak benar, illah illah lokal seperti saat berjiarah  atau pergi ke tempat tempat yang dianggap keramat. Roh roh lokal dan yg bersifat keramat bukanlah bagian dalam rencana Allah yg telah menunjukkan diri NYA didalam Yesus agar manusia sempurna mengenal Allah yang penuh Kuasa dan kemuliaan bagi keselamatan manusia.
Mari berseru kepada Allah agar kita dapat merasakan karya Allah dalam hidup kita. Hingga kita memiliki pengalaman rohani dari DIA dan kita dengan suka cita menyebarkan keseluruh dunia apa yg kita peroleh dari Allah. BERSERU LAH KEPADA NYA... Amen