INDAH HARI-HARI BERSAMA TUHAN

Mungkin ini adalah suatu cara yang diberikan Tuhan kepada saya untuk menyampaikan pengalaman dalam mengenal dan menikmati Tuhan.
Saya merasakan masih banyak sekali diantara kita yang sulit mengenal Tuhan secara riil, hal ini saya rasakan ketika kita melihat/mencoba melihat Tuhan dari sudut yang berada di luar Tuhan.
Pada Tulisan saya ini saya mengajak kita melihat Tuhan dari sudut Tuhan yang adalah Roh, melalui pemahaman lebih lagi akan Prinsip Roh itu sendiri.

Saturday, April 28, 2018

Respon Kita atas Kebaikan TUHAN didalam Yesus

Apakah yang menjadi respon kita atas kebaikan TUHAN didalam Yesus?
Rencana dan respon kita seharusnya sama dengan contoh contoh yang telah diberikan didalam Alkitab.
Ingatlah bahwa pengobanan seorang YESUS dikayu salib adalah pengorbanan tertinggi dalam sepanjang sejarah kehidupan manusia, bahkan pengorbanan yang paling sempurna didalam sepanjang kehidupan manusia.
Untuk itu seharusnyalah kita bersorak bersuka cita memuliakan TUHAN atas apa yang diberikanNYA kepada kita didalam YESUS. Bersoraklah bersukacitalah, kumandangkan suka citamu didalam Yesus kepada seluruh dunia.
Karena kita telah menjadi pemenang dari dosa, dari segala kesalahan kita karena itu bersoraklah dan bersukacitalah. Pengalaman bangsa bangsa seperti di Tesalonika dalam menghadapi banyak masalah dan saatnya kemuliaan tiba pada mereka mereka bersorak bersuka cita ( 1 TESALONIKA 2, 13-20)  merupakan pengalaman alkitab yang patut kita ilhami.
Hargailah apa yang diberikan TUHAN kepada kita, berikan yang terbaik dari TUHAN kepada seluruh umat manusia. Pengalaman orang orang seperti Paulus, Daud, kepada Yeremia dan selanjynya dapat menjadi sesuatu pemahaman kepada kita untuk merespon atas kebaikan TUHAN kepada kita. Lakukanlah yang terbaik atas nama TUHAN karena kita telah diselamatkan.

Friday, April 27, 2018

Menjadi Pelayan TUHAN


Apakah kita siap untuk melayani atau Menjadi Pelayan TUHAN?  Melayani itu bukan saja di gereja atau ditengah tengah persekutuan namun siseluruh bagian kehidupan kita sebagai orang percaya. Melayani adalah sesuatu yang menjadi bagian dalam hidup kita yang bukan sekedar teori namun sudah sampai kepada applikasi dari apa yang kita dapat saat kita belajar dan mulai menikmati TUHAN didalam hidup kita.

Membahas hal bekerja sebagai pelayan bagi TUHAN. Pelayan TUHAN bukan hanya di gereja, Setiap orang yang percaya dan dibaptis dalam nama Bapa Putra dan Roh kudus maka dia/kita ada didalam SISTEM TUHAN dan bertanggung jawab untuk melakukan perintah Tuhan untuk orang semua ini adalah menjadikan segala bangsa menjadi MURID-NYA...

Dalam hal ini selain kita sdh berada didalam sistem TUHAN sekaligus menjadi pelayan, sebagai anak dan juga sebagai sekerja (patner TUHAN) untuk mewujudkan rencana TUHAN tersebut yaitu untuk menjadikan segala bangsa menjadi muridNYA.

Untuk itu mari mencoba memberikan sesuatu bagi orang disekeliling kita agar kita dapat memulai melayani dengan sesunguhnya. Apakah yang kita berikan kepada mereka? Ini bukan sekedar menyampaikan firman TUHAN atau materi namun juga memberikan bantuan yang benar benar mereka butuhkan seperti jasa, keahlian, pekerjaan yang merupakan sesuatu yang dapat membuat orang lain merasakan bahwa kita bekerja itu pure untuk melayani.

Kehidupan pelayan akan sangat bergantung kepada tuannya dalam hal ini kita memilki BAPA DISORGA yang adalah segala galanya membantu kita dalam peyanan kita.

Tiga Hal Yang Mempengaruhi Hidup Kita

Tiga Hal yang mempengaruhi hidup kita adalah
1. Keinginan Tubuh kita
2. Keinginan Jiwa kita
3. Keinginan Rohani kita

dari ketiga jenis ini akan mempengaruhi kehidupan kita secara general. Siapakah kita apakah kita lebih mengutamakan keinginan TUBUH/DAGING kita? Apakah semua karena demi keinginan daging kita? Keinginan daging selalu dikaitkan dengan keinginan dosa, oleh karena itu kita seharusnya menjaga keinginan daging kita dengan membagun keinginan JIWA secara positif.

Apakah yang dimaksud dengan keinginan Jiwa kita? Ini terkait kepada bagaimana kita mengunakan logika, semangat kita dalam melakukan segala hal. Lagika positif artinya kita akan mencoba melihat segala sesuatu secara balance. secara kesetimbangn secara untung rugi dan seterusnya. Namun bagaimana kita malah selalu menghadpi banyak perkara tidak setimbang yang tidak balance yang selalu merugi? Apakah kita dapat mempertahankan logika positif kita?

Untuk itu kita harus membawa keinginan jiwa/logika kita kepada keinginan rohani, agar keinginan rohani kita menuntun kita kepada kebenaran dan logika kita dibawa kepada arah yang positif. Kita tetap berjuang walalupun menghadapi banyak tantangan namun kita percaya karena itu semua akan INDAH PADA WAKTUNYA. Hal ini mungkin terjadi karena logika jiwa kita kita bawa beriiringan dengan keinginan roh/rohani kita dengan buah buah roh yang dapat membawa kita kepada kesadaran, sukacita, panjang sabar, rela berkorban dan selanjutnya.

Mari mengandalkan logika jiwa kita bersama sama dengan keinginan roh kita agar kita dapat mengalahkan keinginan daging/dosa kita..

Bertumbuh didalam TUHAN

Ketika membahas hal bertumbuh didalam TUHAN sesunguhnya kita sedang membahas DIMENSI TUHAN yang mungkin dapat kita contoh dalam kehidupan kita. Lalu siapakah yang menjadi contoh yang paling tepat?

Jawabnya adalah dari YESUS. Dari dimensi kehidupan YESUS yang adalah TUHAN yang ada dalam dimensi manusia. Bertumbuh artinya ada sesuatu perubahan yang semakin mirif dengan contoh yang ada yaitu YESUS

Dimensi kehidupan Yesus adalah contoh yang dapat kita lihat sebagai sebuah pertumbuhan rohani, jiwani dan jasmani, Pertumbuhan Yesus dimulai dari pertumuhan rohani dengan menunjukkan kemuliaan dan kekuudusan serta mukjizat yang mewakili BAPA di Sorga.

Bertumbuh didalam TUHAN artinya bertumbuh didalam kehidupan rohani, tahapan ini harus dimulai dalam pengenalan kita akan TUHAN. Banyak hal yang dapat kita lakukan agar kita dapat bertumbuh didalam rohani dan salah satunya adalah melatih roh kita berkomunikasi dengan TUHAN secara rohani. Berdoa, menyeru namaNYA oh Lord Jesus hingga berani mengambil bagian dalam pelayanan didalam kehidupan gerejani dan juga mengaplikasikannya dalam fungsi dan jabatan kita ditengah jemaat ditenggah gereja, ditenggah pekerjaan dan disegala sisi kehidupan.

Bertumbuh didalam TUHAN artinya kita membangun hubungan untuk melakukan apa saja dalam hidup ini sehingga kita dapat merasakan pekerjaan TUHAN didalam hidup kita dan itu menjadi contoh bagi orang lain. Pengalaman kita mengenal YESUS, membuat kita dapat dikenal orang lain sebagai manusia yang mirip Yesus sehingga menjadi sesuatu yang bernilai secara rohani bagi orang lain.

Manusia-Tuhan; Manusia -Binatang atau Manusia-Iblis

Logika manusia dapat dibagi dalam tiga kategori:
1. Manusia-Tuhan;
2. Manusia -Binatang
3. Manusia-Iblis

Manusia-Tuhan mereka yang percaya bahwa manusia adalah CIPTAAN TUHAN bahwa manusia adalah terdiri dari roh jiwa dan tubuh. Manusia yang hidup dengan berpengharapan kepada TUHAN. Menunjukkan sikap dalam kehidupannya menghasilkan sifat sifat rohani dan menunjukkan kemuliaan TUHAN dalam hidupnya.

Manusia-binatang adalah manusia yang percaya kepada teori evolusi, bahwa manusia adalah bagian evolusi dari binatang secara alami. Mereka tidak percaya akan adanya TUHAN dan mengangap semua itu fiksi, khayalan diluar logika. Orang seperti ini pada umumnya akan berjuang demi tujuan dunia demi kekayaan dan kenikmatan dunis. Mereka menggangap semua adalah sebuah usaha dan kerja keras demi mencapai tujuan, namun jika gagal banyak yang memilih bunuh diri. Karena mereka tidak menghargai sang pencipta dan mereka akan cendrung berlogika negatif jika mengalami kegagalan.

Manusia-iblish adalah manusia yang membangun hubungan rohani dengan kekuatan kekuatan jahat. Manusia jenis ini mampu berkamuplase seperti manusia-tuhan tetapi apa yang dapat kita lihat itu bukannlah menyenangkan hati TUHAN tapi karena ada rencana rencan busuk lainnya. Mereka cendrung dapat melakukan banyak hal yang tidak sejalan dengan manusia berlogika karena mereka akan berencana melakukan sesuatu dengan menghalalkan segala cara. Dia bisa kelihatan seperti orang yang saleh namun tujuannya melakukan rencana iblis. Buah buahnya akan menunjukkan kemurkaan, membuat orang terluka, terhina dan sejenisnya walaupun dengan alasan melakukan kebaikan karena latar belakang manusia-iblis adalah membuat orang lain, membuat sistem, membuat lingkungan menjadi menderita bahkan dengan rela mengatas namakan TUHAN tetapi sesungguhnya melakukannya dengan cara cara iblis.

Monday, April 23, 2018

Modal Masuk Sorga....

Ada yang bertanya bagaimana cara masuk ke Sorga Mulia? 

Saya coba menjawab, cara masuk sorga mulia adalah harus punya MODAL. Modal untuk masuk surga adalah harta surga yang kita miliki. Harta surga adalah sesuatu yg kita kumpulkan dari hati yang bersukur kepada NYA melalui apa yg kita lalukan. Namun apa yg kita lakukan itu harus dimulai dari mengasihi diri kita sendiri, kasihilah diri kita, jangan narkoba, ngebut ngebut dijalan dan sejenisnya. Karena kita adalah image of God, hargailah nilai yang diberikanNYA itu. Jagalah kekudusan dan kesucian kita, jangan ber seks bebas, jangan melacur dan sejenisnya. Karena dengan kesucian itulah Roh Tuhan yang suci suci suci itu dapat hidup didalam hati kita. 

Kehadiran Tuhan dihati kita itu membuat kita hidup dengan suka cita dalam menghadapi berbagai perkara baik positif atau negatif. Itu saja sdh dpt memberikan contoh kepada dunia dan itu menjadi salah satu harta sorga yg kita peroleh sebagai contoh yg positif bagi dunia. Lalu dalam bekerja sama dengan Tuhan kita menunjukkan kasih, suka cita, panjang sabar kepada orang yang ada disekitar kita, yang ada dilingkungan kita, dipersekutuan, digereja dan ditempat kita bekerja disaat beraktifitas dimasyarakat. 

Itulah harta sorga kita yg kita kumpulkan sebagai buah buah roh kita yang membuktikan TUHAN yang adalah ROH tinggal dihati kita. Karena TUHAN MELIHAT HATI alkitab berkata didalam hari kita memilki roh manusia sehingga HATI MANUSIA ADALAH PELITA BAGI TUHAN dalam mengukur menghitung harta surga yang kita miliki untuk modal masuk kedalam sorga mulia bahkan alkitab mengajarkan MERAJA DISORGA bersama Tuhan. 

Jadi apa yang Kita lakukan dalam kehidupan ini seharusnya menjadi modal kita sebagai harta sorga bukan sekedar beribadah atau tampilan seperti orang suci namun tidak melalukan pekerjaan yg menghasilkan harta sorga.

Disisi lain mereka yang melakukan perbuatan jahat, perbuatab dosa maka mereka sesungguhnya sedang mengumpulkan harta neraka.