INDAH HARI-HARI BERSAMA TUHAN

Mungkin ini adalah suatu cara yang diberikan Tuhan kepada saya untuk menyampaikan pengalaman dalam mengenal dan menikmati Tuhan.
Saya merasakan masih banyak sekali diantara kita yang sulit mengenal Tuhan secara riil, hal ini saya rasakan ketika kita melihat/mencoba melihat Tuhan dari sudut yang berada di luar Tuhan.
Pada Tulisan saya ini saya mengajak kita melihat Tuhan dari sudut Tuhan yang adalah Roh, melalui pemahaman lebih lagi akan Prinsip Roh itu sendiri.

Saturday, April 30, 2011

Belajar Hal Perkawinan Kristen Dari Pemberkatan William dan Kate


Perkawinan Kristen Bersifat Abadi

Perkawinan Kristen Bersifat Abadi

Dari pemberkatan Pangeran William dan Kate Middleton di Church of Westminster Abbey, London pada hari Jumat (29/04/2011), setiap orang dapat belajar hal perkawinan menurut Alkitab. Lebih lengkap dapat disaksikan pada:

http://news.yahoo.com/s/yblog_royals/20110429/wl_yblog_royals/royal-wedding-mysteries-solved

Disaat mereka mengatakan janjinya pendeta mengingatkan bahwa pernikahan/perkawinan ini adalah bersifat abadi. Ikatan Perkawinan antara William dan Kate dinyatakan seperti ikatan antara Yesus dan Gereja (link mempelai wanita Yesus). Inilah yang memiliki pengertian yang dalam dan abadi. Tidak ada yang dapat memisahkan mereka. Roh Tuhan datang memberkati mereka, Tuhan atas nama Bapa, Putra dan Roh Kudus. Perkawinan ini dilaksanakan dalam nama Tuhan dan dalam kekudusan. Perkawinan adalah kehendak Tuhan. Dua orang yang menjadi satu, Dipersatukan oleh Tuhan, dan hidup perkawinan didalam aturan suci Tuhan di dalam suka maupun duka, dan selengkapkan seperti yang disampaikan oleh pendeta dan diiucapkan kembali oleh Willian dan Kate yang disaksiakan oleh banyak oranng atas nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus.

Didalam doa pemberkatan dikatakan: Tuhan berikan spirit Mu kepada kedua mempelai yang sedang dalam ikatan dan berikan kekuatan kepada mereka dalam suka dan duka (disingkatkan). Di saat keduanya harus membugkuk dhadapan Tuhan untuk mendapat pemberkatan dari BAPA, PUTRA dan ROH KUDUS. meinta Tuhan mengisi Spiritual kepada kehidupan mereka sehingga mereka terikat secara abadi.

Pernikahan bertujuan untuk dapat saling mengasihi seperti yang diinginkan Tuhan. Perkawinan adalah untuk menjalankan/meneruskan kehidupan manusia didalam Tuhan. Mencintai dengan spirit dari Tuhan didalam misteri Tuhan, dalam keindahan rohani. Harapan dari sebuah perkawinan dan kesulitan yang dihadapi dalam kebidupan perkawinan harus diselesaikan dengan kasih dan kesabaran dari Tuhan. Keputusan perkawinan merupakan keputusan untuk masa depan sehingga harus dilakukan dengan bijaksana, karena untuk masa depan manusia dan dunia.

Kasih Tuhan sudah kita ketahui sehingga pakailah kasih Tuhan untuk saling mengasihi dan mengalami tranformasi secara spiritual sehingga dapat lebih mengasihi. Yesus telah memberikan contoh dan dengan kekuatan dari Roh Kudus untuk kehidupan dengan buah-buah dari Roh itu, damai, dukacita dst. Jalan kehidupan perkawinan harus diserahkan di dalam doa kepada Tuhan, Mengajak Tuhan terlibat dalam setiap langkah sebuah perkawinan sehingga semua menjadi baik dan menjadi berkat.

Dari pernikahan ini setiap orang dapat belajar bagaimana sebuah perkawinan itu adalah SUCI dan KUDUS karena TUHAN diundang untuk memberkati sebuah keluarga baru. Perkawinan Kristen bukan sekedar upacara biasa karena dalam kegiatan ini 2 manusia menjadi satu didalam Tuhan dan bersifat abadi.

Friday, April 29, 2011

Cuci Otak, Biochip dan Nama Yesus



Otak manusia, apakah dapat dicuci?

Otak manusia, apakah dapat dicuci?

Disaat dunia pengetahuan membahas mengenai biochip, memanfaatkan DNA sebagai rangkaian sensor untuk menciptakan solusi dari berbagai hal penyakit seperti syaraf, menanamkan memory baru agar lebih pintar hingga keurusan spionase, tapi Indonesia malah disibukkan dengan urusan cuci otak yang terkait dengan kejahatan. Apakah ini terkait dengan pembodohan secara global bangsa Indonesia?

Belakangan ini banyak kasus hal pencucian otak. Secara sederhana, dapat dijelaskan bahwa otak dicuci dengan memberikan kejutan pada jiwa sehingga merangsang kekawatiran dan membuat pikiran menjadi terfokus kepada hal tertentu. Dalam kondisi seperti ini otak akan merespon “informas/doktrin/ajaran/pengetahuant” sebagai masukan data baru. Juru selamat yang diinformasikan itu menjadi terkondisi dalam otak. (pendapat pribadi).

Kemaren sebuah seminar mengenai bio-chip, ini merupakan bagian dari bio sensor DNA yang sedang berkembang saat ini. Dengan alat biosensor dapat digunakan dalam membantu meningkatkan kerja syaraf yang ditanam pada otak tikus sebagai bahan percobaan. Walaupun masih dalam tahap ujicoba namun menurut penyaji dengan bio chip dalam otak tikus itu dapat diamati perubahan prilaku tikus itu terhadap sebuah respon. Saat itu ditunjukkan bahwa tikus itu tidak langsung sembunyi saat dikejutkan dengan suara, tapi malah melihat kekanan kekiri walaupun akhirnya lari juga kelubang yang telah disediakan sebagai percobaan. Dalam contoh ini bahwa teknologi dan perkembangan seharusnya membuat manusia semakin pintar dan bijaksana bukan malah melakukan tindakan pembodohan, seperti yang terjadi cuci otak di Indonesia.

Sebuah diskusi di blog tetangga mengatakan cuci otak tidak dapat menghasilkan hasil yang sama pada setiap orang. Penjahat misalnya akan sulit dicuci otak menjadi langsung berubah baik, contoh lain tawanan perang yang dicuci otaknya juga hasilnya tidak selalu sesuai dengan apa yang diinginkan. Pencucian otak juga berlaku di bisnis marketing, dengan menyampaikan tawaran dan rangsangan agar membeli produknya. Juga kepada prilaku seks dan sebagainya.

Namun menurut diskusi itu, yang menjadi masalah adalah mencuci otak manusia sehingga mereka melakukan kejahatan. Apakah ini melamgar hukum? Mereka mengatakan bahwa selama teknik pencucian otak tidak melangar hak asasi dan kebebasan manusia itu tidak melangar hukum. Kata mereka agamalah yang paling banyak melakukan pencucian otak selama ini, agama dengan doktin mengkondisikan logika menjadi dimensi iman. Namun dalam arti bahwa agama melakukannya demi kepentingan yang bisa saja menyimpang seperti banyak terjadi dimana-mana.

Indonesia dengan berbagai tayangan hipnotis dan sejenisnya juga secara tidak langsung mengajarkan hal-hal negatif akan pemahaman cuci otak, Paling tidak sejumlah orang pasti termotivasi untuk mempelajari melakukan hipnotis dan sejenisnya, semua itu jika disalah gunakan dapat menghasilkan kejahatan. Secara tidak langsung Indoneisa dengan tayangan-tayangan yang aneh telah “mencuci otak’ bangsanya dengan hal-hal yang tidak wajar, Karena hipnotis itu adalah tindakan yang tidak wajar bahkan haram, menurut sumber tertentu. Apalagi ditengah moral bangsa yang merosot saat ini maka cuci otak akan mudah dilakukan.

Dalam kekeristenan manusia terdiri dari Roh, Jiwa dan Tubuh: berdasarkan fungsinya jiwa adalah untuk berpikir, untuk melogikakan sesuatu. Produk jiwa, adalah semangat, keinginan, kehendak, emosional. Semangat untuk menjadi kaya, untuk menjadi lebih hebat. Moral adalah produk jiwa yang netral, karena dengan moral manusia akan berpikir input =output, minimal balancelah.

Jiwa dalam arti logika itu dapat diubahkan dengan cara menanamkan hal-hal yang khusus dengan tujuan khusus pula. Logika mati masuk surga, itu bukan logika, itu iman. Logika hidup untuk melayani, menolong orang dan mengasihi musuh, itu bukan logika jiwa itu perbuatan rohani. Artinya Jiwa dapat diarahkan kepada pengaruh roh, atau tohani, sehingga tidak melulu menggunakan akal. Produk jiwa akan dihasilkan dengan tindakan, dan tindakan itu tentunya seharusnya positif jika jiwa diisi dengan hal yang positif dan negatif jika sebaliknya.

Roh yang mempengaruhi jiwa akan mengubah cara berpikir manusia yang jiwa melulu, namun tentunya dengan roh yang benar, dan jika seorang bersekutu dengan ROH SATAN, maka produk jiwanya adalah seperti setan. Pengajaran jiwa sangat rentan akan mudah distir kearah kejahatan karena jiwa sangat terkait dengan harga diri dan kebencian.

Dalam kekeristenan diajarkan bahwa nama Yesus berkuasa, oleh karena itu banyak orang percaya yang menyerukan nama Yesus ketika menghadapi banyak hal. Kuasa nama Yesus ini sudah lebih bersifat mengabungkan antara jiwa dengan roh/rohani. Dalam pengajaran kekeristenan bahwa manusia dapat dengan mudah mengalahkan keinginan jiwa dengan kembali kehatinya. Jiwa/pikiran yang sedang emosional dapat dengan mudah dikendalikan. hal ini dapat dibaca pada link ini.

Perlu dilakukan penelitian akan hal cuci otak yang dilakukan di Indonesia dengan melakukan seperti apa yang disarankan oleh keyakinan dengan kembali kehati dan menyeru nama Tuhan. Menurut keyakinan penulis cuci otak yang dilakukan dengan cara-cara di Indoneisa tidak akan berhasil jika seorang melawannya dengan meletakkan pikiran kehati dan menyeru nama Tuhan (Yesus kalau ia Kristen).

Cuci otak adalah proses dengan logika dan logika yang dikondisikan, ini melulu tindakan jiwa tidak ada rohani dalam melakukan cuci otak. Pemahaman akan cuci otak oleh agama tertentu bisa saja menyimpang dan bukan lagi menanamkan kebenaran namun hal-hal yang menyimpang/error. baca link ini hal agama teroris. Dalam hal ini tentunya yang perlu dicermati bahwa jika orang sampai mengalami cuci otak, seharusnya dapat dikembalikan kembali ke nol dan direhabilitasi. Disisi lain istilah “cuci otak” dapat juga menjadi hal yang positif, dengan mencuci otak dengan kebenaran dan kebaikan dehingga yang di hasilkan adalah produk-produk KASIH.

Jika banyak orang yang dapat dengan mudah mengalami cuci otak, berarti fenomena cuci otak itu sesunguhnya telah menjadi bagian dari hidupnya sedari muda, dan bisa saja cara pengajaran dengan model cuci otak ini harus dievaluasi karena ternyata memiliki kelemahan. Namun didalam pengajaran kekeristenan dikatakan bahwa dimana ada Roh Tuhan disana ada KEMERDEKAAN dalam arti bahwa penanaman akan firman Tuhan kepada seorang manusia membuat dia merdeka karena dia didalam Tuhan tentu saja kemerdekaannya itu sama dengan Keinginan Tuhan, yatu membawa damai dan suka cita. Jadi sesunguhnya ‘Cuci otak” dapat berlaku positif atau negatif dan penekanan dan tujuannya juga dapat sangat berbeda.

Tuesday, April 26, 2011

Dua Hal Arti Kebangkitan Yesus (Eternal Insurance and Security)



Paulus bertemu Yesus

Paulus bertemu Yesus

Dalam hal ini ada dua hal arti kebangkitan Yesus :

1. Keselamatan yang abadi (eternal Security)

2. Jaminan jaminan yang abadi (eternal Insurance)

Keselamatan dan jaminan keselamatan itu telah diserahkan kepada manusia, manusia telah didamaikan dengan Allah sehingga manusia mendapat jaminan keselamatan yang abadi dari Allah didalam Yesus. Inti dari kebangkitan Yesus adalah keselamatan itu telah menjadi milik kita dan bersifat abadi.

Tuhan sedang bekerja, seperti Tuhan membangkitkan Yesus, disanalah sesunguhnya mulai
disadari bahwa Yesus itu Tuhan. Sehingga sebaiknya kita melihat Yesus secara terbalik mundur kebelakang dari setelah Yesus bangkit maka kita mengetahui bahwa Yesus adalah Tuhan dari pekerjaan-pekerjaan yang dilakukannya. Kita melihat Yesus dan segala mukjizatnya sebagai pekerjaan Tuhan. Semua yang dilakukan Yesus adalah sebuah pekerjaan kasih dan penuh kemuliaan, yang merupakan harta surga. Yesus mengatakan letakkan hartamu di surga. Inilah yang dimaksud hidup kita tersembunyi didalam Tuhan (harta surga).

Kolose
3: 1-4, 1.Karena itu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah. 2.Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi. 3. Sebab kamu telah mati dan hidupmu tersembunyi bersama dengan Kristus di dalam Allah. 4. Apabila Kristus, yang adalah hidup kita, menyatakan diri kelak, kamupun akan menyatakan diri bersama dengan Dia dalam kemuliaan.

Itulah mengapa Paulus mengatakan hidupnya adalah untuk Tuhan dan segala sesuatunya bahkan penderitaan dan kematian menjadi keuntungan yaitu karena menjadi harta surga dan dijamin keselamatnnya.

Sunday, April 24, 2011

What would Jesus do? (PASKAH Persatuan Mahasiswa Kristen di Tainan)

didalam Yesus Sempurna

didalam Yesus Sempurna

What should Jesus do? Ini adalah pertanyaan yang ditujukan kepada kita what we should do? What we should do as a Christian? What we should do as Indonesian…etc. And what we should do as student?

Petanyaan selanjutnya Berapakah ke Yesus-an mu? How big is your Jesus-like? Jawabannya adalah kembali ke kita masing-masing. Karena setiap orang sedang diproses menjadi seperti Yesus.

Jesus adalah Tuhan yang menjadi manusai untuk menunjukkan bahwa bagaimana manusia itu seharusnya. Jesus is a Model, He is the Holy model. Manusia di dalam Yesus menunjukkan bahwa manusia yang dipulihkan di hadapan Tuhan menjadi bagian dari keselamatan itu.

Persoalannya ini bukan asalah keselamatan akhirat melulu, tapi juga saat ini. Bagaimana sesunguhnya kita sebagai seorang Kristen? Yesus mengatakan: Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu (Mat.6:33).

Artinya kita diminta untuk mendapatkan kerajaan surga dalam arti PRAKTIKAL saat ini dan masa yang akan datang. Jika kita mendapatkan Kerajaan Surga itu maka kita mendapatkan Kerajaan disaat ini dan dimasa yang akan datang dalam arti dlm Mat. 5: 20 Jika hidup keagamaanmu tidak lebih benar dari pada hidup keagamaan ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, sesungguhnya kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga. Arti kerajaan surga di sini adalah Kerajaan Surga masa depan Meraja bersama Kristus. Pada waktu itulah orang-orang benar akan bercahaya seperti matahari dalam Kerajaan Bapa mereka. Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengar (Mat.13:43). Kerajaan ini adalah kerajaan yang di janjikan bagi orang-orang yang menjadi pemenang di dalam Tuhan dalam pergerakan gereja.

Kita ingin mendapatkan kedua-duanya.

Maka apa yang harus kita lakukan untuk mendapatkan KERAJAAN SURGA, saat ini dan yang akan datang? Jawabannya adalah Yesus. Karena Yesus adalah MODEL dari Tuhan dan oleh Tuhan sendiri. Maka Seberapa Yesuskah Anda, Kamu atau saya?

Jika kita semakin seperti Yesus maka apa sesunguhnya yang tidak dapat kita lakukan? Yesus yang penuh kasih dan penuh kuasa. Dalam Arti praktis, KASIH itu harus dimulai Kasih kepada Allah (mengasihi Yesus) karena Yesus adalah SUMBER KASIH. Mengenal kasih Tuhan mengenal diri kita sebagai ciptaan Tuhan oleh karena itu kita dimampukan mengasihi diri kita sendiri dan mengsihi SESAMA. Kasihilah sesama manusia seperti dirimu sendiri (Mat. 22: 36-39)………………………(hukum taurat)

Kasih Tuhan===è manusia mengasihi dirinya ====è mengasihi sesama

Menjadi bijaksana dan Berhikmat

Tuhan adalah sumber hikmat. Ayub 28:28. tetapi kepada manusia Ia berfirman: Sesungguhnya, takut akan Tuhan, itulah hikmat, dan menjauhi kejahatan itulah akal budi. Amsal 2:1-6 Karena Tuhanlah yang memberikan hikmat, dari mulut-Nya datang pengetahuan dan kepandaian.

Pengetahuan sdh ada ==è manusia menemukan ====è mengaplikasikan dalam kehidupan

Artinya dalam pengenalan kita akan Tuhan didalam hidup kita saat ini, khususnya yang sedang sekolah , seharusnya kita masuk dalam rancangan Tuhan, rancangan dengan hasil akhir damai dan sejahtera. Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan (Yer. 29:11).

Masuk dalam rencana Tuhan ==============è masa depan yang damai sejahtera

Refleksi dari pengenalan kita akan Tuhan bahwa kita adalah anak-anak Tuhan, kita adalah bagian dari kerajaan surga, kita adalah anak-anak terang (Yoh 12:36) maka sebagai mahasiswa+seorang Kristen apa yang harus kita lakukan?

1. Kita harus menyadari bahwa kita adalah manusia yang diutus Tuhan untuk mengenal pengetahuan itu hingga ke negeri Taiwan ini.

2. Kita menyadari bahwa Tuhan telah menciptakan semua baik dan apa yang kita pelajari demi kebaikan dunia. (logika melulu Prof Stephen Hawking).

3. Kita menyerahkan hidup kita didalam Tuhan dan mengharapkan belas kasihannya dan mendapatkan kepintaran untuk menguasai pengetahuan itu untuk masa depan yang baik.

4. Pengetahuan itu untuk kemuliaan Tuhan dan jadilah manusia yang takut akan Tuhan agar tidak menyimpang.

Sesungguhnya, Akulah TUHAN, Allah segala makhluk; adakah sesuatu apapun yang mustahil untuk-Ku (Yer.32.27) (Luk. 1:37). Kematian Yesus dan kebangkitannya yang mengalahkan kematian, membuktikan disana ada Kuasa yang luar biasa. Mengalahkan kematian ini adalah sebuah kekuatan yang kita harapkan dari Tuhan, dalam arti bukan mati secara tubuh, tapi semangat kita untuk tetap hidup dan memiliki semangat belajar-dan belajar banyak hal akan pengetahuan. Mungkin kita mengalami banyak masalah dalam studi dan masalah keuangan dan sebagainya, tapi ingatlah selama masalah itu masih ada berarti kita masih diberikan kesempatan untuk mengalahkan masalah itu. Untuk itu kita perlu belajar dengan tekun dan juga bekerja sama dengan sesame teman untuk menyelesaikan masalah itu dan juga meminta Tuhan memberikan pengertian akan masalah kita. Kuasa kebangkitan Yesus sesunguhnya sebuah hal yang mustahil secara dunia, namun dihadapan Tuhan tidak ada yang mustahil.

Untuk itu kita seharusnya hidup didalam Tuhan dengan iman dan percaya didalam masa pendidikan kita saat ini. Ia berkata kepada mereka: “Karena kamu kurang percaya. Sebab Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja kamu dapat berkata kepada gunung ini: Pindah dari tempat ini ke sana, –maka gunung ini akan pindah, dan takkan ada yang mustahil bagimu (Mat.17 :20)

Penutup, bahwa hidup orang percaya adalah hidup dengan semangat kebangkitan seperti apa yang terjadi didalam Yesus. Hidup dengan pengenalan akan Tuhan dan kasih-Nya dan Kuasa-Nya membuat kita boleh belajar mengasihi diri kita, mengasihi sesama. Dengan kuasaNya kita dimampukan mengalahkan banyak tantangan dalam hidup kita, misalnya kesulitan dalam pelajaran dan lainnya. Menjadi manusia yang takut akan Tuhan.Untuk itu apakah kita siap diproses lebih lagi menjadi seperyi Yesus….(Jesus-like)?

Disampaikanpada acara PASKAH Kawankita Sabtu 24 April 2011; Oleh Bode Haryanto

Saturday, April 23, 2011

Kebangkitan Yesus: Pembuktian Terbalik Inkarnasi

Yesus telah Bangkit

Yesus telah Bangkit

Selain nubuat-nubuat tentang Yesus yang jauh sebelum kelahiran Yesus yang dapat dijadikan fakta sejarah bahwa Yesua adalah anak dari nubuatan Allah, yang bersumber dari Allah. Maka secara logika terbalik dari kebangkitan Yesus dapat membuktikan bahwa kebangkitan Yesus merupakan fenomena yang dapat membuktikan bahwa Yesus adalah Allah yang menjadi manusia (INKARNASI).

Seperti defenisinya inkarnasi adalah Allah yang Maha Kuasa itu rela menjadi daging, seperti manusia makhluk ciptaanNya. Demikianlah apa yang terjadi di dalam Yesus. Dapat diartikan dalam sebuah tahapan reaksi dibawah ini:

Allah ========> Manusia Yesus

Yesus diyakini sebagai Tuhan dari apa yang ditunjukkannya akan kemuliaanNya selama di bumi dan berbagai mukzizat yang menunjukkan ketuhananNya belumlah sempurna jika Yesus harus mati sebagai manusia. Mati sebagai manusia dalam arti seperti apa yang tertulis dalam Ibrani 9:27

Dan sama seperti manusia ditetapkan untuk mati hanya satu kali saja, dan sesudah itu dihakimi.

dalam arti:

Manusia ========> Mati ==========> Manusai dihakimi

Namun didalam Yesus hal ini tidak berlaku, karena Yesus bukanlah sekedar manusia yang mati dan kemudian untuk dihakimi. Yesus mati dan mengalahkan kematian itu dan bangkit. Kebangkitan Yesus merupakan fenomena dari KETUHANANYA. Bukti dalam sejarah kehidupan akan Yesus bangkit bahkan naik ke surga dapat dinyatakan sebagai berikut:

Manusia ======> Mati ===> Manusia Yang Bangkit ====> Naik ke surga komunitas Tuhan

Rangkaian step di atas menunjukkan bahwa Yesus memiliku tahapan khusus yang berbeda dengan manusia yang diketahui sejauh ini. dan dari rangkaian ini menjadi pembuktian terbalik akan inkarnasi Yesus akan Allah yang menjadi manusia. Di dalam Yesus yang bangkit sebagai manusia Roh (seperti hantu) menunjukkan adanya sebuah fenomena kehidupan roh (alam roh) yang menunjukkan bahwa manusia daging itu menjadi manusia roh+daging didalam hidup Yesus.

Fenomena Roh+Daging didalam Yesus selama keberadaannya di bumi sebelum terangkat kesurga adalah sesuatu yang UNIK dan hanya Yesus. Dan setelah di muliakan BAPA, akhirnya Yesus naik ke surga. Fenomena kenaikan kebangkitan Yesus menjadi Roh+daging dan kemudia naik kesurga merupakan sebuah pembuktian terbaik dari INKARNASI: Tuhan yang menjadi Manusia di dalam Yesus dan Manusia-Tuhan kembali ke Komunitas Tuhan di Surga. Karena Inkarnasi terkait kepada sumber dan turunannya maka dapat dinyatakan sebagai hubungan bahwa:

Tuhan <========> Manusia-didalam Yesus

Reaksi bolak balik ini merupakan pembuktian inkarnasi Yesus, yang adalah Tuhan menjadi manusia, dan kembali Yesus yang menjadi Tuhan.

Friday, April 22, 2011

Kematian Yesus Adalah Keselamatan Universal


Kematian demi Keselamatan universal, sistem keselamatan yang baru

Kematian Yesus demi Keselamatan universal, sistem keselamatan yang baru

Kematian Yesus di kayu salib adalah keselamatan yang universal bagi seluruh dunia ini. Kematian di salibkan pada masa itu adalah sebuah hukuman yang terberat. Hukuman yang bagi orang-orang yang sudah tidak pantas lagi hidup karena kejahatannya atau karena melawan kekuasaan. Yesus disalibkan bukan karena dosanya namun karena dosa manusia dan karena melawan kekuasaan jahat dunia (keinginan jahat dan kesesatan).

Logika keselamatan dalam alkitab paling sedikit dapat dibagi 3.

I. Sola Gratia, keselamatan yang karena telah dipilih Tuhan dari sejak awal dari sejak bumi ini dijadikan. Keselamatan inilah yang diyakini orang Keristen sebagai ANUGRAH yang diberikan khusus kepada orang-orang pilihan Tuhan. Namun siapakah itu? Inilah yang menjadi sebuah pertannyaan dan ini juga dapat menjadi kesombongan bagi orang-orang Kristen, yang mengatakan asal Kristen pasti selamat. Karena pada dasarnya keselamatan yang dinginkan Allah dari awal itu adalah seperti apa yang ditunjukkan oleh Yesus dalam arti Yesuslah yang menjadi Modelnya.

II. Keselamatan di dalam Yesus. Kematian Yesus menangung DOSA DUNIA merupakan sebuah keselamatan universal. Yesus menyatakan DAMAI di Bumi seperti di Surga. Itu tidak mungkin dapat tercapai jika tidak semakin banyak manusia-manusia yang hidup seperti Yesus, menyebarkan kebaikan dan kedamaian bahkan rela mati untuk menanggung DOSA Seluruh manusia.

Kematian Yesus sesunguhnya MEMPERBAHARUI ARTI KESELAMATAN. Yesus membuka jalan agar orang-orang dapat

1.DILAHIR BARUKAN (adalah awal dari pengenalan dalam mengikut Yesus baca kisah Nikodemus Yoh:12)

2.DIBENARKAN (di dalam Yesus kita dibenarkan secara Hukum walaupun kita bisa saja jatuh lagi kedalam dosa)

3.DIKUDUSKAN (di proses didalam Yesus, di dalam hubungan yang intim dengan Tuhan dan dengan manusia)

4. DIMULIAKAN (Kemuliaan kepada manusia adalah dari Tuhan merupakan sebuah hak Tuhan semata)

5.MENJADI ANAK-ANAK TUHAN (Jesus like, semakin seperti Yesus bahkan hingga terangkat ke surga).

Artinya barang siapa yang menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruslamat, ia layak mendapatkan keselamatan itu. Rahasia Tuhan akan sola gratia (manusia pilihan) dan bukan manusia pilihan telah menjadi terbuka untuk umum dan menjadi keselamatan yang universal bagi semua manusia. Sehingga yang bukan pilihan sekalipun akan selamat karena sudah ada YESUS DENGAN KEMATIANNYA DAN PENEBUSANNYA yang TELAH MEMPERBAHARUI SISTEM KESELAMATAN ITU. Tentunya kelompok Sola Gratia juga mengalami proses yang sama.

III. Keselamatan yang terserah Tuhan yang maha kuasa, walaupun Yesus mengatakan akulah jalan keselamatan dan hidup dan tidak ada yang sampai kepada Bapa selain melalu AKU. Sebagai manusia kita menyerahkannya kepada Tuhan, Bapa dalam kesatuan ROH. Agar manusia tidak menjadi hakim bagi orang lain hal keselamatan. Namun siapa yang bertelinga hendaklah ia mendengar.

Dari ketiga Keselamatan ini, keselamatan pertama adalah keselamatan Khusus dan tentunya bagi mereka yang dipilih sedari awal Tuhan akan menyelamatkanya karena Tuhan YA dan Amen. Bagi keselamtan kedua adalah TERSERAH MANUSIA, karena Tuhan sudah TURUN TAHTA didalam Yesus dan telah memperbaharui SISTEM KESELAMATN SELURUH MANUSIA, dan semua telah sempurna. Anda mau mengikut Yesus, atau tidak up to one. Dan Yang terakhir adalah ketiga, orang-orang seperti ini sesunguhnya sedang bermain-main dengan keselamtan, namun semua itu terserah Tuhan karena Tuhan bisa memakai siapa saja dan bisa menyelamatkan siapa saja, karena keselamatan seperti in HANYA HAK TUHAN SEMATA.

Mau terima Yesus apa tidak agar bisa selamat semua kembali kepada kita masing-masing.

Selamat Paskah Tuhan Yesus memberkati.

Saturday, April 16, 2011


Ulat Bulu Kutukan?; Dosa Adam dan Dosa Indonesia



Kalau kita mengikuti dalil Alkitab maka Pemerintahan itu adalah pilihan Tuhan. Roma 13: 1

Tiap-tiap orang harus takluk kepada pemerintah yang di atasnya, sebab tidak ada pemerintah, yang tidak berasal dari Allah; dan pemerintah-pemerintah yang ada, ditetapkan oleh Allah.

Dapat diartinkan pemerintah dan para pemimpin bangsa ini seharusnya menjadi perpanjangan tangan Tuhan untuk membawa sebuah negara ke bermoral dan bijaksana, sehingga dengan adanya moral dan kebijaksanaan itu membawa negara itu menjadi damai. Negara tidak harus kaya, tidak harus berlimpah namun negara harus dipimpin dengan moral dan bijaksana yang akan membawa kedamaian.

Melihat Indonesia saat ini, apakah Indonesia damai? Damai dalam arti saling menghormati dan saling menghargai. Kunci dari saling menghormati dan menghargai adalah KEJUJURAN. Apakah pemimpin bangsa saat ini jujur? Coba perhatikan daftar kasus yang terekod dibawah ini dalam kasus-kasus yang mencurigakan.

Seperti: 1. Mengkondisikan ketua KPK Antasari Azhar. 2. Membungkam Susno.3. Membiarkan Mafia Pajak dengan pembatalan pembentukan team di DPR. 4. Setengaj hati dalam penegakan hukum, membiarkan Mafia Hukum. 5. Pemerintah tidak tegas dengan Menyakiti Rakyat hal DPR Ngotot Membangun Gedung DPR BARU. 6. Melepaskan Para Koruptor dan Mafia dengan mudah. 7. Membiarkan penyiksaan Ahmadiyah dengan ketidak adilan. 8. Kemunafikan dan kepura-puraan , citra. 9. Membiarkan menghalangi pembangunan rumah ibadah 12. dll

Jawabnya tentunya adalah tidak, artinya para pemimpin tidak menghormati bangsa dan masyarakat Indonesia yang memberikan kepercayaan bagi mereka, artinya secara tidak langsung membohongi Tuhan yang memberikan kesempatan.

Kalau mengacu kepada dalil kutukan akibat dosa Adam dan Hawa bahwa hawa yang berbuat dosa maka tanahlah yang mendapat kutuk Kejadian 3:17

Lalu firman-Nya kepada manusia itu: “Karena engkau mendengarkan perkataan isterimu dan memakan dari buah pohon, yang telah Kuperintahkan kepadamu: Jangan makan dari padanya, maka terkutuklah tanah karena engkau; dengan bersusah payah engkau akan mencari rezekimu dari tanah seumur hidupmu:

Kejadian 4: 12 (saat saudara saling bunuh, kain membunuh habel)

Apabila engkau mengusahakan tanah itu, maka tanah itu tidak akan memberikan hasil sepenuhnya lagi kepadamu; engkau menjadi seorang pelarian dan pengembara di bumi.”

Seperti apa yang terjadi saat ini sesunguhnya, secara langsung kita sedang mempraktekkan saling bunuh sesama saudara sebangsa. INTI KUTUKAN ITU SENDIRI BUKAN KEPADA MANUSIA, TAPI KEPADA LINGKUNGAN, KEPADA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGEARUHI KEHIDUPAN MANUSIA.

Sama halnya dengan apa yang terjadi di Indonesia saat ini, kita punya segala-galanya, namun karena rendahnya moral dan cendrung kepada egoisme yang penuh akal-akalan bahkan licik dalam arti politik adalah segala-galanya dan setiap manusia menggunakan “HUKUM” sebagai payung dan semua seolah atas dasar hukum yang ternyata diperlakukan sedemikian rupa bahkan direkayasa.

Dalil alkitab jelas mengatakan bahwa 10 perintah Tuhan dan hukum taurat karena Tuhan Marah dan menghukum bangsa Israel dengan aturan ketat. Israel hidup dibawah Kutuk jika melangar hukum dan mendapat berkat jika tunduk dibawah hukum Tuhan. Namun Indonesia bukanlah Israel dan bukanlah hukum Tuhan tapi hukum yang penuh dengan “rekayasa”, maka jelas lah buah dari hukum adalah akibat Kutukan sedang mengkutuk Indonesia.

Kalau dikaitkan dengan ULAT BULU, artinya demikianlah ulat bulu itu hadir ditengah-tengah kehidupan manusia Indonesia yang menumbulkan ketidak nyamanan (kutuk melalui lingkungan dan cuaca/ mengacu dalil Alkitab). Tentu saja dapat dikaitkan dengan dosa bangsa Indoneisia adalah kutukan atau peringatan Tuhan, lalu kita perlu bertanya siapakah Indonesia dihadapan Tuhan. Apakah Indonesia ada didalam Tuhan? Apakah pemimpinya takut akan Tuhan?

Apakah para pemimpin bangsa dan bangsa Indonesia ini benar-benar masih percaya adanya Tuhan? atau selama ini sudah bersekutu dengan setan. Artinya Dosa dan Kutukan di Indonesia kemungkinan bersumber dari SATAN bukan dari TUHAN. Karena Rancangan SATAN adalah KEKACAUAN, PENDERITAAN DAN MAUT, sedangkan rancangan Tuhan adalah DAMAI di BUMI seperti di SURGA. Jika itu benar maka Indonesia saat ini berada di bawah rancangan SATAN.

Jika itu bersumber dari setan maka dalil Alkitab tidak berlaku, karena Dalil setan sunguh menginginkan KEMATIAN MANUSIA dan DARAH SEGAR selain menjatuhkan harga diri dan martabat selain kutukan dari lingkungan yang tidak nyaman. KUTUKAN SETAN ITU ADALAH: 1. kehancuran alam dan lingkungan, 2. Masyarakat mencaci maki para pemimpin bangsa hingga Presidennya (baca saja dikomentar pembaca di news online). 3. Harga diri yang rendah karena Indonesia terkenal dengan negara korupsi. 4. Menjadi pusat peredaran narkotika, untuk menghancurkan generasi Indonesia 5. Menjadi olok-olokan pembajak Somalia. 8. Bom bunuh diri dengan sasaran rumah ibadah 9. Kasus PSSI yang memalukan Indonesia 10. Oknum PKS yang agamis ketahuan membuka hal porno disaat yg tidak pantas. 11. Terorisme dan bom disana-sini. 12. Banyaknya Aliran sesat. 12. Anak-anak belia jatuh kepergaulan bebas dan sebagainya dan sebagainya. 13. Kasus Bunuh diri, 14 Kemiskinan 15 Lelucon lelucon yang diangap wajar seperti hukum dapat dibeli (mafia) dan sebagainya

Kunci utama adalah pertobatan dan perubahan besar-besaran terhadap sistem pengajaran, atau kita sedang menunggu kutuk yang lebih besar lagi?

Contoh Mengenal Roh di Perjanjian Lama dan Baru (sambungan)(Bible)


Bersuka citalah hai Roh Jiwa dan Tubuh

Bersuka citalah hai Roh Jiwa dan Tubuh

“Menyembah dengan roh dan kebenaran”, jelas dinyatakan bahwa fungsi roh manusia adalah alat berkontak dengan Tuhan. Jadi kita bersyukur telah dengan mudah memahami hal prinsif hubungan roh-Roh, manusia dan Tuhan.

Pemahaman akan roh sebenarnya masih menjadi perdebatan, ada yang mengangap roh adalah nafas atau nyawa, tapi yang kita bicarakan bukan nyawa tapi roh manusia yang merupakan alat/instrument untuk berkontak dengan Tuhan.

Kajian mengenai roh ini sangat menarik untuk dipelajari agar kita dapat melihat Tuhan dari sisi Tuhan yang adalah ROH. Oleh karena itu kalau sebagai contoh jika kita melihat PAUS dan Bunda Maria dari sudut kemanusiaanya maka mereka adalah manusia. Tapi kalau kita melihat mereka dari sudut ketuhanannya maka kita dapat melihat ketuhanannya, artinya kemanusia-tuhanannya dalam arti kekudusannya. Kalau kita tidak dapat melihat mereka dengan kemanusia-tuhanannya maka tidak ada gunanya menyebutkan istilah Jesus-like.

Semakin seperti Yesus, toh karena Yesus sendiri adalah manusia dan Tuhan. dan Tujuan Yesus datang kedunia ini adalah memulihkan manusia yang menjadi kudus, menjadi mulia. Roh kudus ada dihati kita (Roma 5:5), sehingga manusia menjadi anak-anak Allah, menjadi kawan Allah (ayat 10).

Dalam perjanjian lama, kalau kita membaca kisah Elia/Elias dan Elisa, maka point penting pengenalan Elisa terhadap Elia adalah roh yang ada pada Elia. Namun jika kita analisa lebih lanjut saat itu (perjanjian lama) sesunguhnya Elisa tidak memahami dengan benar bahwa roh manusia itulah sesunguhnya alat yang digunakan untuk berkontak dengan Tuhan. Saat itu Elisa masih mengangap JUBAH Elialah yang memilki kuasa (baca ayat selanjutnya). Jelas dalam perjanjian lama menunjukkan bahwa Tuhan Israel/ YAHWEH itu dikenal berada di tempat yang terbatas seperti Rumah Tuhan di Silo atau di Gereja/Bait Allah.

Elisa berkeyakinan Elia mampu melakukan mukjizat karena Ia memilki roh yang luar biasa, dan itulah mengapa Elisa meminta Elia memberikannya 2x ganda. Kemuliaan yang ada pada Elia dapat dibaca pada awal bab itu, bahwa orang-orang datang menyambut Elia yang datang dalam rangka kenaikannya ke Surga. Mereka semua sangat menghormati Elia, mereka tahu bahwa Elia akan terangkat. Dalam arti mereka melihat kemuliaan Elia dari pengalaman hidup mereka. Bahkan mereka mengetahui Elia akan naik kesurga.

Kemuliaan dalam arti apa yang ada pada Elia yang bersumber dari Tuhan. Namun didalam pengenalan kita akan Yesus maka kita tidak lagi sesulit Elisa untuk mengenal Roh Tuhan di dalam hidup kita. Jika kita percaya Yesus sebagai juruslamat kita, dan siap dibaptis dan dimateraikan tanda milik Tuhan dan hidup didalam persekutuan (gereja) sesunguhnya Roh Tuhan/ Roh Kudus telah di tumbuhkan dalam hidup kita dalam jaminan/pertolongan Roh Kudus.

Mengapa Elia mengatakan sukar untuk memenuhi permintaan Elisa (ayat selanjutnya)? Karena semua itu kembali kepada MANUSIANYA dan HUBUNGANNYA DENGAN TUHAN. Karena semua itu dalam proses kedepan hal hubungan Elisa dengan Tuhan. Saat ini, setelah mengenal pengajaran Yesus dan dari pengalaman Rasul Paulus kita lebih mudah memahami bahwa kemuliaan itu bergantung kepada hubungan roh-manusia dengan Roh Tuhan didalam hidup kita.

Manusia terdiri dari roh, jiwa dan tubuh adalah pemahaman yang baru dalam perjanjian baru dan tentunya itu sangat memudahkan kita untuk memahami bahwa manusia mengunakan rohnya untuk berkontak dengan Tuhan yang adalah Roh. Tentunya Kemuliaan setiap seorang akan bergantung kepada keMANUSIA ROHANIAN nya.

Thursday, April 14, 2011

Hal Keselamatan yang Universal dan Menjadi Misteri (Bible)

Wanita samaria itu.

Wanita samaria itu.

Inti dari bertuhan itu sendiri adalah KESELAMATAN, dan keselamatan itu sendiri telah sempurna di dalam Yesus (menurut keyakinan kristen). Jika kita Hidup didalam keyakinan, dalam iman maka sesunguhnya kita sedang berbicara hal misteri Tuhan dari masa lampau hingga dimasa yang akan datang. Dan ini hanya berlaku bagi kehidupan orang percaya (theis).

Belajar dari wanita Samaria yang bertemu Yesus disumur disaat itu orang samaria itu, adalah non Yahudi (tidak seiman). Namun dalam pertemuan itu dia diubahkan bahkan menjadi wanita yang mengabarkan hal Yesus kepada orang lain (menjadi evangelist). Suguh ini sebuah misteri penyelamatan dari sebuah pertemuan sesingkat itu dapat mengubah seorang menjadi sedemikian. Padahal wanita dengan agama Samaritan itu tidaklah seiman dengan kaum Yahudi saat itu. Wanita ini adalah seorang yang beberapa kali kawin cerai dalam arti “amoral” kalau dari kaca mata moral, tapi ternyata tidak demikian dimata Yesus. Hal ini sesuai dengan tujuan universal kedatangan Yesus ke dunia yaitu menyelamatkan orang-orang berdosa.

Posisi kita dan kesempatan kita akan keselamatan itu sendiri merupakan misteri seperti diberikan oleh contoh dari Matius 22: 2-14. Jika kita baca dalam ayat ini maka kita menemukan sebuah misteri keselamatan bagi setiap orang. Mereka yang telah merasa menjadi sahabat dan mendapat undangan resmi dari seorang raja bisa saja tidak ikut mengalami kerajaan surga. Namun orang-orang yang selama ini dianggap tidak layak, masih dimungkinkan untuk mendapatkan keselamatan walaupun tentunya dengan kesempatan yang ada dan persyaratan yang wajib dipenuhi yaitu pertobatan.

Selengkapnya dapat dibaca di bawah ini:

Hal Kerajaan Sorga seumpama seorang raja, yang mengadakanperjamuan kawin untuk anaknya. Ia menyuruh hamba-hambanya memanggil orang-orang yang telah diundang ke perjamuan kawin itu, tetapi orang-orang itu tidak mau datang. Ia menyuruh pula hamba-hamba lain, pesannya: Katakanlah kepada orang-orang yang diundang itu: Sesungguhnya hidangan, telah kusediakan, lembu-lembu jantan dan ternak piaraanku telah disembelih; semuanya telah tersedia, datanglah ke perjamuan kawin ini. Tetapi orang-orang yang diundang itu tidak mengindahkannya; ada yang pergi ke ladangnya, ada yang pergi mengurus usahanya, dan yang lain menangkap hamba-hambanya itu, menyiksanya dan membunuhnya. Maka murkalah raja itu, lalu menyuruh pasukannya ke sana untuk membinasakan pembunuh-pembunuh itu dan membakar kota mereka.

Sesudah itu ia berkata kepada hamba-hambanya: Perjamuan kawin telah tersedia, tetapi orang-orang yang diundang tadi tidak layak untuk itu. Sebab itu pergilah ke persimpangan-persimpangan jalan dan undanglah setiap orang yang kamu jumpai di sana ke perjamuan kawin itu. Maka pergilah hamba-hamba itu dan mereka mengumpulkan semua orang yang dijumpainya di jalan-jalan, orang-orang jahat dan orang-orang baik, sehingga penuhlah ruangan perjamuan kawin itu dengan tamu.

Ketika raja itu masuk untuk bertemu dengan tamu-tamu itu, ia melihat seorang yang tidak berpakaian pesta. Ia berkata kepadanya: Hai saudara, bagaimana engkau masuk ke mari dengan tidak mengenakan pakaian pesta? Tetapi orang itu diam saja. Lalu kata raja itu kepada hamba-hambanya: Ikatlah kaki dan tangannya dan campakkanlah orang itu ke dalam kegelapan yang paling gelap, di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi. Sebab banyak yang dipanggil, tetapi sedikit yang dipilih.

Sekali lagi bahwa keselamatan itu masih misteri bagi setiap pribadi, ada yang diundang, tapi dia tidak tanggap akan undangan itu dan menolak. Ada yang diundang secara mendadak, tetapi ada yang asal-asalan saja (tidak bertobat). Jika dicermati ini kembali kepada respon kita dan tentunya terhadap pengenalan kita akan Tuhan. Dan waktunya juga kita tidak tahu kapan Tuhan mengundang.

Oleh karena itu tidak ada hak kita mengatakan orang lain diluar kekeristenan sebagai musuh atau lawan. Mereka bukanlah musuh rohani atau sesat atau apapun, tetapi kita seharusnya kita mengangap mereka sebagai saudara-saudara yang perlu mengenal kebenaran Tuhan. seperti apa yang dilakukan Yesus terhadap wanita Samaria itu.

Kekeristenan yang bercampur dengan budaya juga sebuah hal yang banyak dipertentangkan. Padahal semua itu merupakan sebuah proses perbesaran Bulding of God (bangunan Tuhan) jika tentunya kegiatan budaya itu telah menganti ROHNYA , roh dari seni budaya itu telah diganti dengan Roh Kebenaran dalam arti semua menuju Tuhan yang menciptakan manusia dengan budayanya masing-masing. Natal juga adalah kebudayaan yang diganti rohnya dengan roh menyambut kelahiran Yesus. Disaat kegitan budaya itu dilakukan dengan ROH yang baru untuk memuliakan Tuhan, misalnya dalam menyampaikan ucapan syukur. Mungkin saja cara seperti ini menjadi jalan masuk orang lain mengenal Yesus.

Bawalah misteri hidup kita didalam misteri Tuhan, dan hiduplah melayani, karena didalam pelayanan kita, Bapa selalu menghormati umatnya yang setia.

Yesaya 40:22 Apakah Bumi Melingkar Datar?



Lingkar bumi dimana pada saat bumi datar?

Lingkar bumi dimana pada saat bumi datar?

Ketika orang mulai mencari kesalahan alkitab dengan logikanya, maka mungkin mereka mencoba mengolok-olok firmanTuhan dengan mengatakan firman yang keliru dan palsu, tidak palid dan sebagainya. Mereka menggunakan ayat Yesaya 40:22. yang berbunyi demikian:

Dia yang bertakhta di atas bulatan bumi yang penduduknya seperti belalang; Dia yang membentangkan langit seperti kain dan memasangnya seperti kemah kediaman!

atau dalam terjemaahan lain:

“Itu adalah dia [Allah] yang duduk di atas lingkaran [lingkup] bumi, dan penduduknya adalah sebagai belalang …” (Isaiah 40:22). (Yesaya 40:22).

dalam bahasa Inggris

22 He sits enthroned above the circle of the earth, and its people are like grasshoppers.
He stretches out the heavens like a canopy, and spreads them out like a tent to live in.

Model ledekan ini sampai dibawakan oleh Dr Naik Zakir dari Pakistan saat berdebat di rekam dan bisa di lihat disini link. pada menit ke 8.

Tapi apakah mereka dengan cermat membaca PRIKOP dari ayat pada BAB itu? Apa sesunguhnya ini dari Bab 40 itu? Coba dibaca dengan seksama?

1. Berisikan ucapan syukur dan sukacita (ayat 1-9)

2. Berisikan Tuhan yang penuh KUASA , melindungi dan dekat (ayat 10- 12).

3. Tuhan Adalah Roh dan tiada taranya (ayat 13-20).

4. Tuhan penguasa bumi dan ciptaannya dan maha kudus ( ayat 22-25)

5.Tuhan adalah pencipta dan sumber segala-galanya (ayat 26-31).

Pembahasan.

1. Secara pegetahuan dapat kita katakan BAGAIMANA MUNGKIN DALAM AYAT INI TIDAK MENGENAL BENTUK BUMI (ayat 22) PADAHAL MEREKA MEMBICARAKAN BINTANG (ayat 26):

Arahkanlah matamu ke langit dan lihatlah: siapa yang menciptakan semua bintang itu dan menyuruh segenap tentara mereka keluar, sambil memanggil nama mereka sekaliannya? Satupun tiada yang tak hadir, oleh sebab Ia maha kuasa dan maha kuat.

2. Dikaitkan dengan Tuhan yang adalah ROH (dimensi roh/ayat 13) yang tiada taranya, dan bumi adalah dimensi III (ruang). Maka pemahaman akan lingkar disitu adalah seluruh sisi yang melingkal dari lintang dan bujur bahkan setiap segmen dari posisi bumi adalah tempat TUHAN BERTAHTA.

Saya sangat memaklumi banyak orang yang tidak dapat memahami posisi Tuhan sebagai pengusa dari SUDUT DIMENSI ROH, karena mereka melihat ‘Tuhan” seperti sesuatu, seperti idol, seperti Tuhan yang terbatas, Tuhan yang disembah digunung-gunung, seperti kepercayaan orang samaria dan sejenisnya.

Untuk melihat dimensi Rohani, bahwa Tuhan BERTAHTA DI BUMI DAN DISURGA, artinya dalam waktu yang sama Tuhan ada dibumi dan juga ada disurga, itulah Tuhan, yang dinyatakan dalam Yesaya 40:22. Jadi apa yang dinyatakan LINGKARAN Bumi, tidak mempermasalahkan bentuk bumi namun mempermasalahkan KEKUASAAN TUHAN itu disetiap sisi dari demensi bumi yang hanyalah sebuah ruang.

Dapatkah kita bayangkan gambar di bawah ini, adalah jagad raya, yang diambil gambarnya sedemikian rupa, berbentuk apakah jagad raya di awah ini? Apakah berbentuk bulat atau lempengan dari sebuah sistem rotasi yang kompleks. TUhan adalah penciptanya, jadi mengapa sangat dangkal melihat Tuhan sebagai batas dari berkuasa dilingkar bumi. Tuhan berkuasa atas jagad raya, dan pemahaman akan Tuhan berkuasa atas jagad raya hanya dapat difahami melallui TUHAN ADALAH ROH ADANYA. Baca link ini.

http://filsafat.kompasiana.com/2010/01/23/teori-dimensi-dan-ketuhanan-alam-roh/

Tuhan bertahta dari atas segala ciptaanya termasuk universe

Tuhan bertahta dari atas segala ciptaanya termasuk universe

Ayat 22 jelas sekali menunjukkan bahwa Tuhan berkuasa, dan kekuasaan itu seperti Tuhan meilhat manusia seperti belalang. Dapat dibayangkan Tuhan adalah sang pencipta, dan termasuk menciptakan belalang. Dalam ayat itu jelas menunjukkan bahwa KEKUASAAN TUHAN SEBAGAI PENCIPTA adalah MUTLAK.

Tuhan membentangkan langit juga meletakkan dasar bumi ada pada Zakaria 12 ayat 1.

Ucapan ilahi. Firman TUHAN tentang Israel: Demikianlah firman TUHAN yang membentangkan langit dan yang meletakkan dasar bumi dan yang menciptakan roh dalam diri manusia:

Jelas sekali disana tidak mengambarkan bahwa bumi dan langit adalah dasar, namun Tuhan menekankan bahwa DASAR BUMI DAN BENTANGAN LANGIT ADALAH SETARA DENGAN ROH MANUSIA. Artinya manusia memilki sesuatu yaitu ROH MANUSIA yang dihadapan TUHAN sama dengan bentangan langit dan dasar bumi.

Jadi diperlukan sebuah IMAN dan ROHANI untuk membaca dan memahami alkitab, bukan sekedar logika ilmu pengetahuan, yang terbukti gagal disaat menghadapi Tsunami beberapa waktu lalu.

Saturday, April 9, 2011

Membawa Misteri Allah Sang Pencipta Didalam Yesus (Bible)

God Creation

God Creator

Membawa misteri Allah pencipta dari data empirik mukjizat Yesus. Misteri hidup Yesus itu seharusnya dilihat dari awal dimana terjadi inkarnasi Roh yang menjadi manusia, dan hidup sebagai manusia-Tuhan. Yesus banyak memberikan mukjizat mencirikan ketuhanannya misalnya menghidupkan Lazarus yg telah mati 4 hari (Yoh 11:1-45). Seperti kata alkitab bahwa Allah adalah empunya segala nyawa. Maka dapat diartikan disana Yesus adalah yang memberikan Nyawa bagi Lazarus. Walaupun Yesus dapat memberikan nyawa yang sesunguhnya hanya HAK TUHAN, semata, namun hingga saat itu, manusia belum sempurna mengenal Yesus sebagai Tuhan. Melihat mukjizat itu, manusia hanya bingung-bingung , heran dan takjub. Namun murid-murid Yesus sudah mulai mengenal siapa gurunya. Maka dari antara mereka telah memangilnya sebagai Tuhan selain sebagai Guru. Salah satu yang paling peka di antara murid adalah Simon Petrus.

Lalu Yesus ditangkap dan dihukum disalibkan tanpa diketahui apa salahnya dalam arti tidak memilki kesalahan, tidak berdosa. Artinya saat itu Yesus adalah tidak bercacat cela, Yesus sebagai manusia Tuhan adalah mulia. Yesus yang tersalib bukan karena dosanya, namun karena keinginan “DUNIA”, itulah mengapa ketersaliban Yesus mewakili dosa seluruh manusia didunia. Kematian Yesus sebagai penebusan dosa manusia. Implikasi dari penyaliban Yesus adalah Yesus sebagai KURBAN persembahan pengampunan dosa manusia terhadap ALLAH/TUHAN/YAHWEH. Artinya Tuhan yang dikenal sebagai PEMARAH seperti kasus SODOM dan GOMORAH dan KEJADIAN BANJIR BESAR NABI NUH, sudah di damaikan didalam Kematian Yesus.

Lalu setelah itu Yesus wafat dan dikuburkan, didalam KUBUR Juga Yesus secara ROH mewartakan keselamatan dan menTAHIRKAN, semua orang yang mati dalam NAMA TUHAN. Yesus dibangkitkan dari antara orang mati. Dibangkitkan artinya Yesus mengalahkan kematian itu. Mati ternyata sebagai kondisi batas terhadap manusia, termasuk para nabi namun tidak terhadap Yesus. Yesus adalah manusia yang mengalahkan kematian.

Saat hidup dibumi dalam kebangkitan, Yesus hidup sebagai manusia-roh, Ia menemui banyak orang dan juga murid-murid, dia menunjukkan bahwa Ia dapat berada dalam ruang dan waktu dan juga dapat mengalahkan ruang dan batas ruang. Ia dapat masuk kedalam ruang yang terkunci rapat karena Ia adalah manusia-roh adanya. Namun disisi lain dia juga manusia konkrit, karena Ia juga dapat sarapan bersama murid-murid. YESUS sedang menunjukkan DIMENSI ROH sebagai salah satu contoh nyata bagi manusia yang dibangkitkan.

Saat Yesus naik ke surga, disaksikan oleh begitu banyak orang, mereka memandang Yesus naik ke surga. Yesus terangkat ke atas dan hilang di tengah awan. Yesus kembali kehabitat/komunitas TUHAN di surga. Dalam hal surga tentunya kita memiliki pemahaman yang terbatas. Namun alkitab menyatakan hanya yang berasal dari surga dapat kembali kesurga. Artinya Yesus secara materi dan rohani adalah KUDUS sehingga layak terangkat kesurga mulia.

Kalau kita bicara Tuhan adalah sama dengan Yesus atau setara maka kita akan bertanya apakah anda mengenal pekerjaan Tuhan dengan benar, misalnya menciptakan langit dan bumi? Penciptaan saja masih merupakan perdebatan antara orang percaya (beriman) dan kaum logic (atheis). Artinya kalau kita mau melihat penciptaan secara empirik data, yaitu seperti apa yang telah dilakukan Yesus semasa hidupnya. Yesus menciptakan angur, menciptakan ikan dan roti, menghidupkan orang mati, menghentikan angin, menyembuhkan orang buta dan sebagainya. Dapat diartikan dengan data itu kita menyadari bahwa penciptaan oleh ALLAH/BAPA akan semesta itu adalah sangat pasti seperti contoh-contoh empirik yang dilakukan Yesus.

Dalam pengalaman hal di atas merupakan salah satu alasan rohani dan juga iman mengapa Yesus adalah Tuhan dalam satu kesatuan Roh. Dalam pemahaman dimensi rohani kita dapat memahami mengapa Tuhan berada di Surga dan dalam waktu yang sama berada di hati kita. Karena Tuhan ada pada dimensi ROH yang tidak terbatas ruang dan waktu dan abadi.

Friday, April 8, 2011

Dosa Adam Dan Keselamatan Oleh Yesus (Tinjauan Bible)


Adam dan Hawa dan Free Will

Adam dan Hawa dan Free Will

Adam dan Hawa adalah manusia ciptaan yang segambar dengan Tuhan apa adanya. Inilah salah satu alasan mengapa jikalau Tuhan memiliki God Will maka Manusia memiliki free will. Jika kita baca benar-benar Kejadian 3:22 maka kita dapat melihat kedua kehendak itu antara God Will dan Free Will

Berfirmanlah TUHAN Allah: “Sesungguhnya manusia itu telah menjadi seperti salah satu dari Kita, tahu tentang yang baik dan yang jahat; maka sekarang jangan sampai ia mengulurkan tangannya dan mengambil pula dari buah pohon kehidupan itu dan memakannya, sehingga ia hidup untuk selama-lamanya.”

Dalam hal ini kejatuhan Adam didalam dosa membuat ia mulai menggunakan pikirannya. Manusia mulai menggunakan kehendaknya, dan kehendaknya itu yang dapat membahayakan kehidupan manusia itu sendiri. Adam dan hawa dengan free will nya ternyata mengakibatkan sebuah perubahan bagi diri mereka dan oleh karena itu kebebasan yang di berikan Tuhan di EDEN harus segera di sudahhi dan mereka dengan keinginannya harus memulai hiduo di luar EDEN, di luar hubungannya dengan Tuhan secara rohani.

1. Kor 15:45 Seperti ada tertulis: “Manusia pertama, Adam menjadi makhluk yang hidup “, tetapi Adam yang akhir menjadi roh yang menghidupkan.

Melalui ayat ini ditekankan bahwa Adam ciptaan yang berdosa dan semua terkait dengan manusia sebelum Yesus selalu dikaitkan dengan DOSA dan DOSA. Semua kisah dalam perjanjian lama mengarah kepada perbuatan yang tidak sempurna, Ibrahim, Yakub, Yusuf, Daud, Salomo bahkan Musa semuanya adalah contoh dimana manusia gagal memahami rencan Tuhan secara sempurna. Karena walaupun mereka hidup dan mengenal YAHWEH namun dosa itu membuat mereka gagal hidup dalam kekudusan.

Yesus datang untuk memulihkan hubungan Tuhan dan Manusia.Tuhan menyatakan bahwa Ia adalah son of man, karena dia ingin menunjukkan kemuliaan manusia. mengembalikan kekudusan manusia agar layak dihadapan Tuhan. Ada penafsiran yang menulis bahwa Adam sebagai ciptaan telah dipulihkan dalam Yesus sebagai ciptaan. yang menghidupkan kembali roh manusia, yang membawa kekeabadiaan (roh). Jadi kalau kita sdh terima Yesus kita sdh dipulihkan.

Bagaimana mereka yang dipilih dari awal dan belum menerima Yesus? Itulah tugas orang percaya menyampaikan hal sukacita ini keseluruh penjuru dunia, dan hasilnya adalah terserah Tuhan. Orang-orang diselamatkan itu terserah Tuhan, ini adalah penting supaya kita tidak menjadi sombong. Kalau ada orang yang melalukan perbuatan baik dan dengan sengaja menyombongkan perbuatannya maka upahnya sampai dibumi saja dari pujian dan sanjungan manusia. Namun kalau untuk kesaksiaan demi kemuliaan Tuhan dan pertumbuhan gereja maka upahnya akan bertambah. Tugas kita memulihkan manusia keturunan Adam dengan memperkenalkan firman Tuhan agar mereka dibenarkan dan diselamatkan.

Bicara keselamatan sudah selesai bagi kita di dalam Yesus. Namun, persoalannya bagi kita adalah kita mau selamat yg seperti apa? apakah seperti dalam api dan kertak gigi. Atau selamat karena Harta Surga kita cukup untuk meraja bersama Yesus. Tuhan menyerahkannya kepada kita, itu menjadi pihan: HIDUP KUDUS atau Hidup Dengan KEBEASAN Dunia. Terserah kita.

Rajin ke Gereja tetapi Bekerja Sebagai Pembunuh Bayaran (Hal Sola Gratia/Tinjauan Bible)

Pembunuh Yang Mengaku Beriman

Pembunuh Yang Mengaku Beriman

Seorang teman bertanya hal seperti ini:

Ada seseorang yg percaya dan menerima the big Jesus sbg Tuhan dan juruslamatnya, dia rajin ke gereja dan baca Alkitab. Tetapi dia adalah seorang pembunuh bayaran. Kalau dia mati masuk sorga ga? Simple question..yes or no. Yes, why? And No, why?

Saya mencoba menjawab:

Mirif mafia di mexico yang berdoa dulu sebelum membunuh, dan lihatlah bagaimana kacaunya mexico saat ini. Alkitab mengatakan, mengikut Yesus berarti bersedia melakukan kehendakNya yaitu menyampaikan kabar suka cita dan keselamatan, kasih dst. Ajaran Yesus mengasihi musuh sekalipun bukan membunuh.

Berarti dia sedang bermain judi dengan keselamat itu, mungkin dia berharap saat disalib karena dosanya akan bertemu Yesus dan diselamatkan melalui jalur khusus, padahal jalur khusus untuk orang yg khusus saja (Bible only). Jadi bagaimana menjawabnya Yes or No. No karena dia membohongi Tuhan. Yes, karena hanya Tuhan yang memegang kunci surga, maksudnya keputusan terakhir di tangan Tuhan.

Namun MENURUT KITAB WAHYU jika ditinjau dari JANJI TUHAN AKAN KESELAMATAN maka KESELAMATAN itu dapat dibagi 3 menurut Alkitab dan keyakinan Orang KRISTEN, bahwa ORANG PERCAYA TELAH DIPILH DARI SEMULA KARENA MELULU ANUGRAHNYA (SOLA GRATIA), maka kita dapat membagi keselamatan itu seperti kata Alkitab:

1. Surga
2. Kerajaan Surga
3. Jerusalem Baru.

Surga yang terkait dengan HAK TUHAN SEMATA, naik ke surga dan terangkat. Hal Yesus yang naik kesurga, Enoch dan Elia…………………stop pemahaman kita hal surga hanya sampai disitu, ini bagian Tuhan.

Kerajaan surga yang turun dari langit merupakan kesempatan bagi orang percaya untuk MERAJA bersama KRISTUS dimasa 1000 tahun. Orang yang terangkat akan turun dari surga (Yudas 1:14 atau baca semuanya) dan disini diperlukan HARTA SURGA untuk meraja, jadi ADA UPAH UNTUK PERBUATAN BAIK. Artinya mereka yang percaya bukan hanya percaya tapi harus ada produk percaya itu dan produk percaya itu menjadi upah disaat meraja.

Bagi yang telah ditetapkan dari awal sole gratia tapi suam-suam kuku, dan tidak setia didalam pengenalannya akan Yesus untuk DIMURNIKAN KEMBALI, akan SEPERTI DARI DALAM API dan ADA KERTAK GIGI bagi mereka selama 1000 tahun. Karena Tuhan YA dan AMIN, yang sdh ditetapkannya akan tetap diselamatkannya.

Tetapi harus kita ingat, disaat masa ANTIKRIS, disaat Roh Tuhan kembali kesurga, dalam arti Tuhan membiarkan bumi ini tanpa kehadiran Tuhan, ternyata disana ada orang yang tidak mengenal Tuhan tetapi mereka menolong orang-orang kristen yang di buru oleh ANTIKRIS, dan orang-orang yang menolong itu BUKAN KRISTEN tetapi juga diselamatkan di kerajaan Surga. (ada ayatnya di dalam alkitab, bisa di check).

Jerusalem Baru akan terujud setelah bangsa pilihan, yang terangkat, yang meraja di kerajaan surga dan orang yang suam kuku dimurnikan kembali KUDUS. Maka dimulailah bumi baru dan langit baru.

Artinya:
1. orang yang telah ditetapkanNya Sole Gratia pasti diselamatkannya walaupun tidak meraja dan mengalami pemurnian seperti dari dalam api dan ada kertak gigi.
2. Orang yang percaya dan dibaptis hidup dalam kehidupan gereja juga diselamatkan, karena ternyata orang yang menyelamatkan/melindungi orang kristen di masa ANTI KRIS juga diselamatkan Tuhan.
3. Selain itu………………terserah Tuhan.

Tuhan telah menetapkan pilihannya sedari awal (SOLA GRATIA), jadi kalau ada orang yang mengaku kristen tetapi tidak menunjukkan bahwa dia kristen berarti mungkin dia bukan orang pilihan, jadi walaupun mengaku kristen dia tidak selamat.

Namun ada kristen yang bejat karena dipilih dari awal maka tetap selamat, namun akan mengalami penderitaan di Kerajaan Surga selama 1000 tahun untuk dimurnikan/dikuduskan. Oleh karena itu semua kembali kepengenalan kita akan Tuhan, kata Yesus: jadilah seperti iman mu. Dan pemahaman ini penting agar kita jangan mengangap Yang penting selamat. Karena ternyata ada pertanyaan selanjutnya. Keselamatan yang seperti apa?

Kasus Pembunuh bayaran dan jika mengacu kepada Wahyu dan Sole Gratia maka kemungkinan besar adalah:
1.Ia tidak dapat masuk kedalam surga (tidak terangkat)

2.Ia tidak ikut meraja di Kerajaan Surga karena tidak memiliki harta Surga, namun jika benar ia pilihan (sole gratia) maka dia akan mendapat keselamatan seperti yang dari api dan ada kertak gigi (dimurnikan 1000 tahun). Dan masih ada kesempatan masuk ke Jerusalem Baru, karena Tuhan Ya dan Amen.
3. Jika dia tidak pilihan ( non Soal Gratia) dan tidak melakukan apapun demi Tuhan (kasus khusus saat anti Kris) dsginya maka dia tidak masuk Jerusalem Baru, akan ada kematian kedua baginya neraka kekal.
4. Namun semua itu adalah penafsiran dari alkitab………….saya pribadi tetap mengatakan semua terserah Tuhan yang empunya langit dan bumi.

Demikian dapat menjadi renungan kita akan keselamatan di dalam Tuhan.

Tuhan dan Dinamika Mengenal Tuhan ( Tinjauan Bible)

God is God

God is God

Kita yakin bahwa sesunguhnya Tuhan adalah Tuhan, dan Tuhan adalah tetap dan tidak berubah. Namun disisi lain. pengenalan manusia akan Tuhan yang mengalami dinamika, sehinga belakangan ini telah terjadi pemahaman secara rohani bahwa BAPA/YAHWEH dan ANAK adalah satu dan demikian kata alkitab. Dalam dinamika orang percaya bahwa nama Yesus penuh dengan kuasa. Sehingga dari pengalaman rohani bahwa Yesus adalah Tuhan yang efektif untuk disembah.

Ada yang mengatakan Bapa terlalu Kudus dan Suci Jauh di Surga, dan kita telah punya Yesus yang dekat dan menjadi saudara kita. Selama ini juga banyak orang yang sulit mengenal BAPA dengan benar, baik sekelas Raja Daud yang dipilih oleh Nabi Samuel atas perintah Tuhan sekalipun akhirnya sedemikian mengalami kegagalan dalam mengenal kehendak Yahweh dengan sempurna. Oleh karena itu banyak yang yakin Yesus adalah BAPA itu sendiri yang membuat manusia diproses didalam kekudusan oleh jamina ROH KUDUS itu adalah satu kesatuan Rohani, secara trinitas.

Ada sebuah pengajaran, bahwa kita adalah PERBESARAN BANGUNAN ALLAH, Building of God. Bangunan itu dibangun di dalam Yesus. Sehingga Yesuslah yang menjadi sentral bangunan itu, Building of God ini tentunya secara rohani. Dalam building itu semua menjadi satu di dalam Yesus. Yesus menjadi segala-galanya bagi penghudupan rohani. Semua berpusat pada Yesus.

Namun sejumlah gereja dimungkinkan belum mengajarkan hal ini, sebagian masih mengajarkan hal-hal yang praktikal akan hubungan Tuhan dan manusia, disisi lain sejumlah gereja telah lebih focus kepada pengajaran teologia yang dalaman, inner God/Tuhan didalam hati manusia. Membahas alkitab melulu dengan berbagai keterkaitan teologia yang menjadi basis hidup jemaatnya. Gereja seperti ini menanamkan logika rohani bahwa ORANG YANG TERIMA YESUS dan ROH KUDUS ada didalam hatinya, akan OTOMATIS BERBUAT BAIK. Sebagai contoh, jika seorang meng AMINKAN Yesus yang rela berkorban bahakan mati demi manusia, maka orang yang seperti ini dimungkinkan akan OTOMATIS melakukan perbuatan kasih dalam hidupnya.

Banyak Gereja yang memberikan contoh dan teori serta praktek dari apa yang ada dilapangan. Namun selama focus dari sample adalah manusia pasti akan menunjukkan sisi kemanusiaan yang cendrung menyimpang. Sejumlah gereja mungkin cendrung melihat secara praktikal, dalam contoh Tuhan dalam Trinitas BAPA dan ANAK dan ROH KUDUS dengan fungsinya masing-masing namun menanamkan Roh Kudus di dalam hati setiap orang percaya akan jauh lebih penting dibandingkan dengan sekedar mengenal Tuhan secara fungsi dan luaran.

Saturday, April 2, 2011

Hidup Dalam Doa; Doa Yang Efektif (Tinjauan Bible)

Hidup Dalam Doa

Hidup Dalam Doa

Doa dan Instrument Doa

Doa adalah nafas bagi kehidupan orang percaya. Lupa berdoa sama dengan lupa bernafas, dalam arti nafas rohani. Doa merupakan cara yang efektif dalam berkomunikasi dengan Tuhan khalik langit dan bumi. Karena Tuhan adalah Roh (Yohanes 4: 24; 2 Kor 3:17) maka setiap orang yang ingin berkomunikasi dengan Tuhan, menyembah, memuji, ucapan syukur dan doa semua seharus di dalam roh dan kebenaran. Kita dapat dengan intim berkomunikasi dengan Tuhan didalam doa (1Tes 5:16).

Doa secara rohani merupakan komunikasi/kontak roh-Roh antara manusia (roh-manusia) dengan Tuhan yang adalah Roh. Di dalam doa, manusia seharusnya kembali kerohnya lalu berkontak dengan Tuhan. Karena Roh manusia adalah pelita TUHAN, yang menyelidiki seluruh lubuk hatinya (Amsal 20:27). Instrumen doa adalah roh manusia, dan kebenaran adalah Yesus itu sendiri.

Roh Manusia ç===è Tuhan adalah ROH

Hidup dan Kualitas Hubungan Kita dengan Tuhan dan sesama manusia

Hidup adalah penuh misteri dan perubahan, bagaimana kita membawa misteri hidup kita kedalam misteri Tuhan dalam nama Yesus? Bagaimana misteri Yesus akan keselamatan dan hidup yang kekal agar menjadi milik kita? Hidup yang dinginkan Tuhan adalah hidup dalam iman dan melalukan kehendakNYA. Kehendak Tuhan adalah damai di bumi seperti di surga (doa Bapa Kami). Bagaimana kita mengenal kehendak Tuhan dalam hidup kita. Untuk itu kita perlu belajar dan menikmati firmanNya sebagai makanan rohani (1 Kor. 10:3) dan berkomunikasi denganNya.

Kebenaran didalam Yesus membuat kita dilahir barukan, dibenarkan, dikuduskan, dipermuliakan bahkan diangakat menjadi anak, Yesus adalah yang sulung dan kita menjadi saudara-saudaranya (Roma 8:29) Sebagai anak Tuhan, seharusnya kita memilki hubungan yang akrab dengan bapa.

Tuhan maha kuasa, Tuhan mampu melakukan apa saja untuk itu diperlukan iman dan ketekunan dalam berdoa, untuk itu diperlukan hubungan yang intim dengan Tuhan. Kesuguhan dapat ditunjukkan melalui penyerahan diri kita dalam pelayanan kita kepada Tuhan terhadap manusia. Pelayanan kita kepada Tuhan merupakan bukti kesunguhan kita didalam Tuhan dan dihormati Bapa (Yoh 12:26).

Yesus mengajarkan kita mengasihi Bapa dan juga mengasihi sesama manusia (Mat .22: 37-39). Mengasihi Yesus berarti melakukan kehendakNya. Didalam kasih Yesus kita belajar mengasihi musuh sekalipun. Hubungan kita dengan Tuhan juga harus dilanjutkan dengan hubungan kita terhadap sesama. Doa kita dan hubungan kita dengan sesama menentukan kemuliaan kita dihadapan Tuhan (Mark. 11:25).

Doa dan Kuasa Doa

Berkomunikasi dengan Tuhan melalui doa didalam roh dan kebenaran. Roh manusia sebagai alat komunikasi dan kebenaran itu adalah Yesus sendiri. Rahasia Allah ada didalam Yesus karena Bapa dan Yesus adalah satu (Yoh 10:30), dan saat ini Yesus duduk disebelah kanan Bapa (Luk 22:69). Nama Yesus penuh kuasa, Yesus adalah satu-satunya nama yang dapat membawa doa kita kepada Bapa (Yohanes 14:6). Doa yang kita sampaikan didalam Yesus sampai kepada Bapa. Oleh karena itu kita harus berdoa di dalam roh atas nama Tuhan Yesus (Yoh 14:12-14).

Bagaimana sesunguhnya hubungan kita dengan Tuhan, apakah kita benar-benar mengenal Tuhan sebagai Tuhan untuk disembah, sebagai bapa untuk segala permohonan, sebagai patner di dalam Yesus untuk bekerja sama, sebagai penolong di dalam Roh Kudus. Keintiman kita dengan Tuhan akan mempengaruhi kepekaan kita dalam berkomunikasi dalam doa dan mendengar jawaban dari doa kita. Hidup didalam Tuhan adalah kunci keberhasilan dari doa kita (Yoh 15:7).

Sikap Dalam Doa

Bagian dari doa selalu berhubungan dengan memuliakan Tuhan, ucapan syukur, pemohonan bahkan keluhan dan kekesalan. Namun perlu kita diingat bahwa Tuhan adalah Tuhan sehingga segala sesuatu dalam doa harus menjaga sikap doa, attitude dalam berdoa. Sikap doa itu seperti diajarkan oleh Yesus hal DOA BAPA KAMI (Mat.6: 9-13). Doa pujian karena Tuhan adalah Tuhan, ucapan syukur karena Tuhan menyertai hidup kita, rencana kita mengharapkan pertolongan dan bimbingan Tuhan akan usaha kita. Doa dalam kelemahan, apabila dalam kesusahaan kita lebih dahulu mengevaluasi kelemahan itu apakah karena kelalaian dan dosa kita? Lalu minta ampun pada Tuhan dan menyerahkan masa depan kita kedalam tangannya.

Dalam berdoa kita dapat mendoakan siapa saja, mendoakan pribadi, keluarga orang lain, negara dan apa saja (Mat.7:7-8). Namun jangan lupa mendoakan para pelayan Tuhan, full timer dalam rangka membagun kerajaan surga. Mendoakan pelayanan Tuhan agar diberikan kebijaksanaan dan kekuatan demi penghidupan gereja dan persekutuan di dalam rancangan Tuhan dalam KerajaanNYA (Luk 10:2).

Doa dan Kehendak Tuhan

Belajar dari doa Yesus di Getsmani (Markus 14:36), Yesus dengan sunguh berdoa, Yesus menangis dalam permohonannya dan menyerahkan hasil akhirnya kepada Tuhan. Hasil akhirnya adalah Yesus masuk dalam rencana Tuhan yang sempurna yaitu disalibkan, mati dan bangkit serta naik kesurga. Sebuah kehendak yang sempurna Yesus yang dimuliakan dan duduk disebelah kanan Bapa.

Doa dengan Iman dan kesunguhan seharusnya diserahkan kepada kehendak Tuhan, karena rancangan Tuhan adalah rancangan yang damai dan sejahtera. Tuhan akan memberikan sesuai dengan yang kita perlukan. Seorang bapak tidak akan memberikan ular jika anaknya meminta ikan (Mat 7:10). Namun kita harus meminta agar kita mendapatkannya (Mat 7:7).

Jawaban doa yang tertunda mungkin saja karena Tuhan ingin kita lebih dekat lagi denganNYA, mungkin Tuhan menginginkan kita lebih kasih lagi kepada sesama, mungkin Tuhan ingin kita bekerja lebih giat lagi. Mungkin saja doa itu keliru dan tidak tepat. Namun bisa saja Tuhan sedang menguji kesetiaan kita (Mark. 10: 46-52). Untuk itu tetap berdoa dan bekerja, karena Tuhan menginginkan hal demikian.

Doa Khusus dan implementasi doa

Doa yang khusus, seperti doa kesembuhan dan sebagainya merupakan talenta yang diberikan Tuhan secara khusus. Doa orang benar besar kuasanya (Yak 5:16). Untuk hal ini setiap orang memiliki pengalamannya sendiri dihadapan Tuhan, namun alkitab dengan jelas mengatakan kejarlah kasih (1 Kor 14:1). Implementasi dari hasil doa menjadi kesaksian didalam hidup kita demi memuliakan nama Tuhan dan penghidupan gereja. Kesaksian yang benar dari seorang yang benar akan membangun persekutuan.

Kesimpulan

Berdoa di dalam roh dan kebenaran, dalam nama Yesus. Kuasa doa ada dalam nama Yesus. Jawaban doa akan bergantung terhadap hubungan kita dengan Tuhan. Doa yang benar adalah doa yang menyerahkan hasilnya menurut kehendak Tuhan. Doa yang belum dijawab dimungkinkan karena keinginan Tuhan secara pribadi terhadap kita.

*Dikutip dari berbagai sumber dan disampaikan dalam PA Kawankita, NCKU Tainan Taiwan, 02 March 2011 oleh: Bode Haryanto

Tuhan Mendengar Doa Oposisi di Libya?

libya opposition pray

libya opposition pray

Kenapa sekutu rela mengorbankan uang begitu banyak untuk menaklukkan Muhammar Khadafy? Orang mengatakan karena sekutu menginginkan MINYAK? Orang mengatakan untuk melanjutkan model invasi ke IRAK dan Afganistan. Tapi penulis mengatakan karena Tuhan Mendengar Doa Oposisi di Libya. Tuhan mendengar jeritan tangis mereka yang dibunuh oleh tentara bayaran oleh orang yang bernama Muhammar Khadafy, yang telah berkuasa 43 tahun dan merasa bahwa dia adalah penguasa segala-galanya disana. Mereka dijatuhi bom bahkan di bunuh atas nama kekuasaan. Apakah itu adil.

Pagi ini orang Rusia mendemo kedutaan Amerika di Moskow dan kompas memyarakan dengan judul: KAUM KOMUNIS DAN MUSLIM TOLAK PERANG link. Anda mau mengatakan KAUM APAPUN, mewakili apapun pasti menolak perang, tidak ada kaum disunia ini yang menginginkan perang, kecuali karena ada EGO dan Kepentingan disana. Lalu bagaimana dengan Libya? Disana ada EGO yang sangat KASAR dan SADIS dan disana ada kepentingan yang lain untuk mempertahankan kekuasaan.

Apakah hanya demi minyak? Ada orang yang berkesimpulan demi minyak dan minyak? Sesunguhnya orang yang sangat jiwa sekali, didalam otaknya hanya melihat segala sesuatu dari hitungan bisnis dan uang . Orang seperti ini sulit dan mungkin tidak akan dapat melihat hal yang rohani dan kemanusiaan, karena melulu melihat dari hal yang konkret. Korban oposisi sudah 8000 manusia masih berkesimpulan bahwa tujuan sekutu hanya sekedar motivasi minyak merupakan kesimpulan tidak bermoral.

Kalau mau dikaitkan dengan minyak sekalipun paling tidak Sekutu masih memiliku etiket baik untuk menginvestasikan awal dananya dari operasi militer yang dilakukan dan bukan sekedar negaosiasi dan tipu-tipu lobi yang dilakukan negara tertentu terhadap Indoneisa untuk mengorek sumber daya alam Indonesia. Jadi hal itu jauh lebih ksatria dibandingan lobi-lobi busuk tingkat pejabat yang menjual kekayaan indoneisa.

Yang pasti Tuhan mendengan doa orang-orang yang menderita di Libya. Tuhan mengirimkan SEMANGAT kepada sekutu untuk mengambil tidakan akan apa yang diperlakukan pemerintah yang sadis terhadap rakyatnya. Apakah ada yang berfikir orang seperti Khadafy takut kepada Tuhan? Tidak mungkin, kalau selama ini Khadafy kelihatan sangat beragama dan mungkin nampak sembahyang dsbginya namun dari kejadian ini jelas bahwa tuhan khadafy adalah kekuasaan dan keangkuhan.

Dari kejadian seperti ini dapat dipelajari betapa manusia sesunguhnya sangat bezat dan sangat sadis. Orang yang cendrung dekat dengan kekuasaan akan cendrung menjadi egois, bezat, sadis, tukang tipu dan sejenisnya. Dan secara empirik itu juga yang ditunjukkan di Indoneisa saat ini seperti kasus-kasus yang sedang berlangsung.

Sekutu sedang membumi anguskan Libya, ada sekelompok negara yang perduli dengan keadaan disana. Peduli artinya siap berkorban demi orang lain yang sedang tersiksa dan terbelenggu. Karena Doa mereka didengar oleh Tuhan.