INDAH HARI-HARI BERSAMA TUHAN

Mungkin ini adalah suatu cara yang diberikan Tuhan kepada saya untuk menyampaikan pengalaman dalam mengenal dan menikmati Tuhan.
Saya merasakan masih banyak sekali diantara kita yang sulit mengenal Tuhan secara riil, hal ini saya rasakan ketika kita melihat/mencoba melihat Tuhan dari sudut yang berada di luar Tuhan.
Pada Tulisan saya ini saya mengajak kita melihat Tuhan dari sudut Tuhan yang adalah Roh, melalui pemahaman lebih lagi akan Prinsip Roh itu sendiri.

Wednesday, December 26, 2007

YESUS ITU TUHAN DI DALAM KEBANGKITAN DAN KENAIKKANNYA KE SURGA (Bagian 2)

by Bode Haryanto, bro in His name

Lingkaran rohani di dalam Yesus Tuhan adalah sesuai dengan pengakuan iman rasuli yaitu:
Aku percaya kepada Yahweh, Bapa yang MahaKuasa, Al-Khalik langit dan bumi. (BAPA ROH ITU di surga). Aku percaya kepada Yesus Kristus, Anak Tunggal Yahweh, Tuhan kita……………………………………………………………….(1)
Dikandungi dengan kuasa Roh Kudus dan dilahirkan dara perawan Maria. (ROH MENJADI MANUSIA) ……………………………………………......…(2)
Yang menderita di bawah pemerintahan Pontius Pilatus, disalibkan, mati, dan dikuburkan, turun kedalam kerajaan maut. (PERJALANAN ROHANI MANUSIA TUHAN)…………………………………………………………(3)
Pada hari yang ketiga bangkit pula dari antara orang mati, ( MENJADI MANUSIA ROH)………………………………………………………… (4)
naik ke syurga, duduk di sebelah kanan Yahweh, Bapa yang MahaKuasa. (KEMBALI KE BAPA ROH di surga) ……………………............………………(5)

Dan Dia akan datang dari sana untuk menghakimi orang yang hidup dan yang mati. Aku percaya kepada Roh Kudus, Gereja yang kudus dan am, Persekutuan orang-orang kudus, pengampunan dosa, kebangkitan daging, dan hidup yang kekal. Amin. ( HASIL DARI PRINSIP ROHANI BAGI KITA) (6).

Dikutip dari "http://ms.wikipedia.org/wiki/Pengakuan_Iman_Rasuli"

Lingkaran rohani 1 ke 2 ke 3 ke 4 ke 5 kembali ke 1. membuat Yesus yang bersumber DARI ROH ITU KEMBALI KE ROH ITU.

Untuk memudahkannya dapat kita bayangkan lingkaran ini sebagai sistem RANTAI MAKANAN pada pelajaran biologi/ekologi, sehingga lingkaran rohani inilah menjadi dasar prinsip pemahaman rohani itu sendiri. Ini membuat saya semakin yakin bahwa benar Yesus itu Tuhan bukan sekedar di imani tapi secara sains pun dapat dibuktikan.

Jika kita bandingkan dengan kepercayaan lain yang diterangkan pada buku sdr Achyan Nudin (AN) (2004) yang berjudul Runtuhnya Ketuhanan Jesus, yang melihat mengenai Yesus secara alquran dan Alkitab, jelas bahwa mereka kehilangan beberapa tahap dalam pengenalan PRINSIP ROHANI KETUHANAN YESUS. Mereka percaya bahwa Yesus lahir dari RUH TUHAN bukan dari hasil pembuahan biasa, jadi mereka menerima Yesus memenuhi no.1 dan no.2 (tidak ikut istilah Tuhan pada no 1). Mereka juga percaya bahwa Yesus itu memiliki banyak keistimewaan, memenuhi sebagian no 3, tetapi mereka tidak percaya Yesus itu mati dan bangkit (no 3 dan 4). Tetapi mereka percaya Yesus itu naik kesurga dan berada di surga Mulia (memenuhi no 5 dan no1 kembali). Dan akan datang sebagai imam Mahdi, dari surga.

Berarti, kalau kita tanya mereka apakah dan bagai manakah Yesus bisa sampai ke Surga dan bagai mana mereka yakin bahwa Yesus (ISA ALMASIH) itu berada di surga, pasti mereka tidak dapat menjawab. Sehingga dari no 1 ke no 2 ke no 4 ke no.1, artinya secara natural law (science) ini tidak dapat dijelaskan, kecuali dengan keyakinan saja, ada tahapan yang hilang dan sulit untuk di jelaskan sehingga membuat mereka sulit menerima secara mutlak rohaniah Yesus adalah Tuhan.

Karena kurangnya pemahaman akan prinsip roh tadi maka hasilnya mereka akan mengandai andai atau mengikuti jalur kepercayaan lain seperti Sidarta yang mengalami Buddha dan reinkarnasi, atau mereka percaya dengan ajaran paganisme lainnya, yang sebenarnya mudah dipatahkan secara prinsip roh. Kita ambil contoh sidarta Buddha.

Coba saja baca http://id.wikipedia.org/wiki/Siddhartha_Gautama
Gautama Buddha dilahirkan dengan nama Siddhârtha Gautama (- Sansekerta, Siddhattha Gotama Pali: keturunan Gotama yang tujuannya tercapai), dia kemudian menjadi sang Buddha (secara harafiah: orang yang telah mencapai Penerangan Sempurna). Dia juga dikenal sebagai Shakyamuni atau Sakyamuni ('orang bijak dari kaum Sakya') dan sebagai sang Tathagata.

Tentu kita harus menghormati Gotama Siddhartha yang telah mengalami Buddha (pencerahan sempurna), dengan upaya-upayanya untuk mendapatkan pencerahan, dan kita menghormati ajaran beliau. Yang menarik adalah Roh apa yang mengakibatkan kebaikan Gotama Sidarta menjadi sang Buddha itu? Kita dapat mengatakan itu roh Tuhan atau bersumber dari Tuhan YME.

Dari sejarah perjalanan hidup Buddha dapat kita bandingkan dengan lingkaran rohani ke Tuhan Yesus. Bahwa telah terjadi UMPAN BALIK lingkaran prinsip roh yang diterangkan di awal di atas, yaitu; Buddha mencari Tuhan, Buddha mendapat pencerahan dan Buddha memiliki sifat-sifat Tuhan (kasih, damai dll). Berarti nomernya berubah, no 2 ke no 1 kembali ke no 2. Dalam buku AN 2004 P 30. bahwa Buddha hidup sebagai manusia yang penuh kasih tanpa pernah diketahui matinya tetapi diyakini bangkit tanpa saksi dan hidup berreinkarnasi. Tanpa pernah kembali ke no 1. (kenapa tanpa kembali ke 1?)

Karena ternyata bahwa Budha akhirnya diyakini oleh pengikutnya berreinkarnasi kembali menjadi sesuatu di bumi ini dan itu akan mengenerasi. yang terus menerus dan akhirnya reinkarnasinya menjadi apa beliau pada saat ini di bumi? malah menjadi membingungkan?. Jika ada reinkarnasi Buddha hingga saat ini, bagaimana sih modelnya, yang mana orangnya? binggungkhan. Namun kalau AJARANNYA itu menjadi abadi boleh-boleh saja, namun reinkarnasi itu diluar format rohani/ prinsip roh.

Apakah yang di maksud reinkarnasi itu rohnya saja? Kalau rohnya saja berarti telah terjadi KESALAHAN PRINSIP ROH, karena Buddha akan menjadi sumber roh, padahal sumber roh itu hanya Tuhan YME. Kalau benar2 reinkarnasi maka ini masih misteri karena hingga saat ini tidak adalagi manusia istimewa seperti Gotama Buddha.

Saya yakin secara prinsip roh mungkin Guatama sidarta Buddha telah berada di suatu tempat, sama seperti nabi-nabi Tuhan lainnya, menunggu untuk di muliakan, Namun secara ajaran reinkarnasi Buddha sekarang menjadi apa itu masih misteri artinya hanya dapat diyakini tidak memenuhi hokum siklus rohani.

Kenapa kemungkinan roh Gotama menunggu dimuliakan bersama nabi2 Tuhan alasannya adalah tentunya kita tidak dapat mengatakan kalau tidak mengenal Yesus atau Muhammad tidak mungkin masuk surga, yang pasti adalah sulit masuk ke dalam kerajaan surga. Alasannya adalah jauh sebelum orang mengenal Yesus dan Muhammad dan Buddha dan lain2 bahwa Tuhan juga telah bekerja buat Abraham, Nuh dan Elly dan lain2. Artinya kesempatan untuk menjadi orang istimewa itu tetap ada tetapi sulit, kecil kemungkinanya.

Menurut buku AN 2004, bahwa pembawa ajaran agama itu semua juga mati dan diyakini bangkit dari kematiannya (catatan: diyakini dalam arti belum tentu benar, sangat tergantung kepada pengikutnya dan tidak ada saksi), lalu diantara dari mereka disebut sebagai dewa/tuhan. (ini berlaku pada agama Paganisme saja, kalau jenis animisme, sumbernya bukan dari no1). Dapat di artikan bahwa ajaran ketuhanan yang mereka ajarkan itu bisa saja benar dan baik karena bersumber dari Tuhan. Tetapi tetap saja pada level manusia istimewa bukan sebagai Tuhan seperti Yesus karena mereka tidak memenuhi prinsip rohani. Naik kembali ke habitat Tuhan di Surga Mulia. Ingat karena yang berasal dari surga saja yang dapat kembali kesurga.

Yesus, Tuhan di dalam kebangkitannya. (bagian I)


By Bode Haryanto, bro in His name.

Memang sangat menyesakkan jika kita mengaku Yesus sebagai Tuhan kepada dunia, karena mereka akan mentertawakan keyakinan kita, dengan mengatakan seperti kalimat dibawah ini:

Masa Tuhan kamu lahir dikandang domba. Masakan Tuhan kamu disalib. Masakan Tuhan kamu anak seorang manusia, bagaimana mungkin? Kata mereka.

Sebuah contoh seperti apa yang dilaporkan seorang Doktor perbandingan agama dalam sebuah jurnal Al Kadim (saya baca dan saya copy, beberapa tahun lalu dari perpustakaan Tun Sri Lanang Malaysia) yang membandingkan Yesus dengan Nabi Muhammad. Apa hebatnya Yesus, tidak pernah memimpin organisasi, tidak pernah menang berperang, tidak memiliki jiwa bisnis, tidak pernah kawin/memimpin keluarga dan lain sebagainya. Apakah yang ditulis penulis itu adalah salah? Tentu tidak, memang Yesus tidak pernah melakukan itu semua.

Jika kita gabungkan dari kedua kondisi di atas maka memang keyakinan bahwa Yesus itu Tuhan di dalam kekristenan itu pantas untuk ditertawakan.

Lalu bagaimana cara kita memperkenalkan bahwa Yesus itu Tuhan kita kepada mereka? Lalu kita menerangkan teori Tuhan tritungal, Tuhan Bapa, Anak, dan Roh Kudus. Mereka semakin tertawa lebar, hahaha, mengapa Tuhan kalian malah ada tiga? Lalu kita mengatakan kita memiliki tiga nama tetapi satu Oknum. Lalu apa bedanya dengan agama Hindu, Budha, Tautoisme lainnya, yang mengatakan bahwa tuhan/dewa-dewi itu adalah tuhan dengan fungsi yang berbeda, Siwa, Brahma dll, dengan fungsi masing, mencipta, memelihara, menghukum dll? Jadi dimana keunikan Tuhan kita, itulah yang perlu kita bahas lebih dalam agar mereka dapat membandingkan Tuhan kita dengan Tuhan mereka.

Inilah masalahnya, karena pertanyaan yang muncul adalah Apakah semua orang yang mengaku Kristen tertarik untuk memahami Tuhan sedemikian rupa sehingga telah dapat/mampu mengetahui dan mampu mengenalkan Tuhan kepada lingkungan kita bahkan dunia? Jawabannya pasti adalah TIDAK. Tapi bagaimana agar seorang yang mengaku Kristen mampu menerangkan itu semua kepada lingkungannya?, dan siapa yang bertanggung jawab mengajarkan kebenaran alkitab itu kepada manusia yang mengaku Kristen ? dan kapan waktu yang paling tepat untuk menyampaikan itu semua? adalah menjadi bagian yang penting untuk dipelajari dan di kaji lebih dalam.

Walaupun alkitab mengatakan, jika anda percaya dan dibaptis, anda telah dimateraikan menjadi bagian dalam gereja (orang yang telah dipangil didalam persekutuan antara manusia dan Tuhan dan manusia-manusia dalam penghidupan rohani), tetapi ultimat pengajaran Tuhan Yesus adalah menyampaikan kabar baik ini keseluruh dunia.

Parahnya lagi manusia adalah daging, jiwa dan roh, dengan berbagai ragam tingkah polah yang membuat kita sangat sulit menentukan standar pengenalan akan Tuhan secara individu, apalagi yang dimaksud dalam hal ini adalah masalah kualitas rohani, yang tidak sama dengan suatu produk atau organisasi seperti standar SII atau SNI atau ISO. Tapi walau bagaimanapun adakah usaha kearah itu sehingga setiap yang mengaku Kristen memiliki visi dan misi bagi penyampaian kabar baik ini ke seluruh dunia?


Jawaban yang mungkin adalah “Tergantung fungsi gerejanya, pengembalanya, jemaatnya dan tentunya manusiannya (si ndividu Kristen) apakah seseorang itu interes atau tidak mengenal Tuhan itu, hingga mampu menerangkan siapa Tuhan itu kepada dunia.

Pertanyaan di atas tidak dapat dijawab hanya dengan mendengar dari kotbah-kotbah dan renungan saja. Sebuah buku menuliskan ada empat tahap dalam mengenal isi firman Tuhan dalam rangka interaksi Tuhan dan manusia yaitu, Membaca, Mengerti, Menikmati dan Mengalami Firman Tuhan.

Apakah anda sudah membaca Alkitab/firman Tuhan? Apakah anda mengerti dengan firman yang anda baca? Apakah anda menikmati firman Tuhan itu? Dan terakhir apakah anda mengalami yang dikatakan dalam firman Tuhan itu?

Mungkin ditengah-tengah kehidupan bergereja kita yang kurang solid, dengan kondisi dan kemalasan kita mengenal isi alkitab, maka kita mengaminkan semua yang dikatakan dalam kotbah-kotbah dan pelajaran alkitab yang ditawarkan tapi apakah itu membuat kita mampu mempertahankan kekristenan kita di tengah pergaulan dunia? Kita memang merasa masih banyak hal-hal yang lebih penting ketimbang mengenalNya lebih dan lebih lagi.Seseorang mengatakan bahwa mengasihi Yesus dan mencintaiNya, tetapi tidak pernah melakukan dengan tekun apa yang Tuhan mau di dalam Yesus. Mereka menjadi kelompok yang asal Kristen.

Pernahkah kita bayangkan bagaimana susahnya orang dahulu membangun Pyramid, Spin, Patung-Patung kuno di Mesir, India, Aztek dll, semua itu untuk mencari hadirat tuhan/dewa, pernahkah anda bayangkan candi borobudur di bangun pada massa itu yang tidak memiliki alat mekanik yang cangih dan semua dilakukan oleh serba manusia adalah untuk mencari hadirat Tuhan. Cobalah anda bayangkan usaha apa yang telah kita lakukan untuk mencari hadirat Tuhan dibandingkan mereka pada jaman dahulu itu, tidak ada apa-apanya. Pernahkah anda bayangkan untuk apa gereja2 di eropah dan mesjid dan Negara islam yang super LUX untuk apakah itu semua?

Alkitab mengatakan bahwa Cari dahulu kerajaan surga maka segala sesuatunya akan ditambahkan, dan kita mengatakan amiiiiiiiin. Ayat ini menginginkan kita mengandalkan Tuhan di dalam hidup kita tetapi apakah dalam hidup kita sedang mengandalkan Tuhan?

Saturday, December 8, 2007

PERCAYA DIBAPTIS MENJADI DEWASA

By: Bode Haryanto Tarigan, Bro in His name.

PENGANTAR
Coba kita baca Gal 4;1-6, kita dibedakan antara anak-anak dan orang dewasa secara alkitabiah. Bahwa anak itu sama dengan budak dan budak itu harus dimerdekakan, dan ada syarat merdeka. Dalam hal ini anak sama dengan budak artinya hidup dibawah kendali orang lain yaitu orang tuannya secara rohaniah/spiritual.Coba kita baca lagi 2 kor 1; 21 -23, ada proses pembabtisan, pemateraian dst, apakah semua orang sedemikian saja langsung dapat dibabtis, tentunya seseorang itu dapat dibabtis jika dia memenuhi syarat. yaitu percaya dan dibaptis dan dimateraikan. Karena Roh Kudus akan tingga di dalm hati orang percaya dan kita menjadi ciptaan yang baru.Lalu bagai mana caranya orang supaya dapat dibaptis, dia harus percaya. Inilah salah satu bagian dari penghidupan gereja, pengembalaan, pelayanan, bermisi yang dimulai dari keluarga, dan gereja (internal). Ini adalah bagian dari mempertahankan dan mengembangkan yang sudah ada di dalam gereja.Jika kita bicara baptisan kita bicara password (istilah seorang saudara kita) itu memang benar, tetapi jika anda memiliki password tetapi tidak melakukan apa apa, atau anda sudah memasukkan password tetapi anda binggung dengan permainan atau sistem yang akan anda masuki, untuk apa password itu?Disitulah perlunya kita belajar alkitab dengan benar agar kita memahami betul ketika kita masuk kedalam system yang baru yaitu hal kerajaan surga didalam gereja yang benar. Gereja adalah system yang dibangun dan diciptakan Tuhan sendiri didalam Yesus Kristus kepala dan pemimpin gembala gereja.

USIA YANG TEPAT
Kapan waktu yang tepat untuk memberikan inti/bara/daging dari kekristenan itu sesuai alkitab? Secara effektif adalah hanya ketika anggota jemaat gereja masih relative remaja, dengan memberikan sebanyak-banyaknya pengetahuan dan pengajaran tentang alkitab/firman Tuhan diharapkan/sehingga mereka telah tertanamkan sebuah variable kasih Yesus dalam hatinya/hidupnya, sebelum variable variable dunia yang kompleks dan berbahaya mempengaruhi setelah terlalu dewasa dan atau mungkin mereka sudah terlanjur jatuh terlalu jauh, oleh variable lingkungan yang salah, pendidikan yang jelek, keluarga yang broken dllDengan pengajaran itu, diharapkan mereka sudah benar2 percaya dan dibaptis sebagai seorang yang merdeka, manusia baru, dengan password itu masuk kedalam sistem gereja sebagai ngawan, jemaat yang siap diberikan tugas-tugas gereja. Apakah ini tidak lebih baik?Yang menjadi masalah adalah orang-orang yang terpangil untuk memberikan pengajaran/ngawan yang belum siap, sehingga apakah anak-anak remaja itu telah benar-benar mengenal penghidupan Tuhan Yesus dan sistem Gereja sebagai organisasi surgawi secara benar? Banyak yang ingin di tuai tetapi kurang jumlah penuai.
BAYI DIBABTIS
Jika seorang anak bayi dibawa kegereja u dibaptis, tentunya patut kita dukung karena semangatnya adalah semangat yang mengikat secara roh/rohani sianak tersebut dan ibu-bapanya didalam gereja. (walaupun saya dengar dahulu katanya gereja Katolik yang memulai)Kita ambil contoh sebuah kasus, jika yang dibaptis itu adalah anak ANGKAT yang tidak tahu bapak-ibunya, babtisan itu akan membuat ikatan secara rohani sangat kuat dan ini adalah sangat baik secara rohani, di dalam penghidupan gereja.
MENGUBAH GEREJA?
Semangat untuk mengubah gereja tradisional dalam melaksanakan kebiasaan gereja menurut saya adalah dengan mengubah diri sendiri. Jika kita tidak puas dengan apa yang ada di dalam gereja saat ini kita boleh belajar dari mana saja tetapi dengan syarat karena SUKA CITA pengenalan akan TUHAN YESUS lebih lagi. mengapa saya berkata demikian?Bagi saya kembali kepertanyaan: siapakah saya ini? Mengapa saya dilahirkan sebagai orang karo? Mangapa ada GBKP? Mengapa Tuhan melahirkan saya dengan opung, kakek, bapak dan saya menjadi anggota GBKP? Saya hanya dapat mengatakan Syukur Tuhan saya saat ini menjadi orang Kristen dan saya tentunya berterima kasih kepada GBKP walaupun tetunya bukan GBKP yang menyelamatkan kita tetapi Kualitas Hubungan Kita Dengan Tuhan pribadi-lepas pribadi.Mengapa saya katakan begitu, karena GBKP dalam perubahan waktu bisa saja berubah, contohnya kalau dahulu pendeta hanya lelaki, sekarang boleh lelaki boleh perempuan bahkan kedua-duanya suami istri. Atau mungkin saja nanti 10 tahun lagi waria atau lesbian juga bisa saja diterima menjadi pendeta, bias saja. Bisa saja anggota beristri lebih dari satu jadi PT/DK bahkan Pendeta.

Tetapi Tuhan Yesus tidak berubah, orang-orang yang memimpin GBKP akan berubah-rubah tetapi Tuhan Yesus tidak berubah. Dan Ingat setan adalah roh, dan roh setan itu memang bertujuan untuk menghancurkan sebuah sistem rohani gereja. Saya juga tidak dapat membayangkan bagai mana jika saya lahir dengan agama yang lain, dan bukan seorang karo yang memiliki adat-istiadat yang sedemikian rupa, yang membuat saya boleh terikat secara gereja di GBKP, dan terikat secara adat sebagai seorang karo, di Indonesia yang Indah permai. WOW Tuhan begitubaik.
ALKITAB SEMUA
Bukan semua ayat alkitab itu harus diikuti, apalagi dalam perjanjian lama, karena kita dapat terjebak dengan perbuatan orang2 beriman sekapasitas Abraham, Samuel, raja-raja dll. Di Talun Kenas ada sebuah gereja yang pendetanya beristri lebih dari satu, apa alasannya? juga diambilnya dari alkitab. Ada negara di Afrika yang menjadikan dirinya Presiden seumur hidup. apa alasanya, juga dia ambil dari alkitab.

Neraca Energi Jesus Menaklukkan Topan dan Badai.

By: Bode Haryanto. bro in His name.

Dalam Lukas 8 ayat 23-24, dapat kita baca, bahwa Jesus meredakan taufan dan badai. Tentunya kita yakin bahwa Jesus adalah Tuhan, sehingga Ia mampu mengatur taufan dan badai sekalipun. Disisi lain kita coba untuk mencari tahu secara sederhana dan mudah di mengerti, berapa besarkah energi spontan yang dihasilkan untuk dapat menghardik taufan tersebut? dan dicoba dilakukan dengan pendekatan energi ekivalen dengan konsep rumus yang telah ada.

Ada beberapa sumber energi yang telah kita kenal secara luas yaitu, energi kinetik/gerak mekanik, energi elektrik/gerak elektron, energi kimia/akibat reaksi kimia, energi Nuklir (inti), energi thermal/panas dan sebagainya.

Pada Luk 8 tersebut diterangkan bahwa adanya taufan dan badai, jenis energi apakah ini? Di Belanda telah memanfaatkan aliran angin sebagai sumber energi melalui kincir angin, dan tentunya formula Energi Mekanik adalah cukup tepat. Formula Energi Kinetik (Ek) adalah 1/2 * massa dalam Kg.(M) * (kecepatan dalam meter per detik (v) di pangkat dua) = 0.5 * M * v * v (Smith 2000). Dengan asumsi, bahwa temperatur konstan dan arah gerakan energi berdimensi satu (satu arah saja).

Asumsi bahwa pergerakan udara/anginlah yang mengakibatkan terjadi taufan dan badai, dan dengan asumsi bahwa udara adalah relatif kering, maka kerapatan jenis (rho) udara adalah 1.184 kg/m3 pada T = 25 C (www.wikipedia.com) .

Jika kita gunakan data dari taufan Isabel yang memiliki kecepatan 200 meter/detik (Daniel, 2004) maka dapat kita hitung berapa energi yang diperlukan SETIAP DETIKNYA.

Ek = 0.5 * M * v * v
Ek = 0.5 * rho * V (volume) * v * v ; (V adalah volume udara, m3).

Dengan mengambil asumsi untuk 1 m3 volume udara bergerak dengan kecepatan 200 m/detik maka energi yang dihasilkan adalah:

Ek = 0.5 * 1.184 kg/m3 * 200 m/det * 200 m/det
Ek= 23680 Joule (dalam setiap 1 m3 udara dalam setiap detik)

Menghitung volume total Udara.

Jika kita asumsikan Yesus secara sepontan (30 detik saja) menggunakan waktunya untuk menghardik Taufan dan badai tersebut, dan jika kita asumsikan bahwa luas bidang area yang diterpa angin tersebut hanya seluas 20 m2 (meter persegi), (sesunguhnya ini terlalu kecil), maka:

Volume total udara adalah = 30 detik * 20 m2 * 200m/detik = 120.000 m3 (kubik)

Maka dengan data volume 120.000 m3 (kubik), total energi spontan yang dihasilkan Yesus adalah:

Ek(30 detik) = 23680 Joule/m3 *120.000 m3 = 2841,6 M Joule.

Dengan Prinsip bahwa Energi input = Energy output, maka energi minimal yang dihasilkan oleh Yesus secara spontan adalah 2841,6 M Joule. (dengan asumsi hanya 30 detik).

Energi ini identik dengan 2841,6 M Joule : 31,29 MJ/liter gasoline = 90,8 liter bensin. (Muller 1992).
Dengan pendekatan yang sama untuk mobil dengan perbandingan 1 : 10 (BMW), maka jarak yang ditempuh adalah 908 KM ( asumsi effisiensi 100%). Berarti dapat digunakan 7,6 kali pulang pergi Medan Berastagi (60 KM).

Pendekatan energi ini adalah kemungkinan jauh dari jumlah energi yang sebenarnya yang dihasilkan Yesus. Disisi lain ini adalah sebuah opini dan cara melihat Yesus sebagai Tuhan sang Pencipta energi spontan tersebut.

Logika ilmu pengetahuan adalah energi adalah kekal, tidak dapat binasa namun dapat berubah bentuk. Dalam hal ini energi angin taupan dan badai tersebut adalah akumulasi dari energi-energi yang lepas di udara, akibat perubahan tekanan atau beda konsentrasi udara.

Namun dari manakah Yesus dapat menghasilkan energi pembendung (counter energi) yang lebih relatif sama atau lebih besar? Dalam pengalaman saya perhitungan seperti ini cukup effektif dalam menghadapi kelompok ilmuan yang atheist, ini akan membuka wawasan mereka bahwa penciptaan energi spontan (tdk jelas sumbernya) itu adalah mustahil secara ilmu pengetahuan, namun didalam Tuhan Yesus energi spontan tersebut ternyata tidak mustahil.


(Pendekatan lain juga dapat dilakukan dengan W = P dV= Tekanan (T) * perubahan Volume (dV).

Referensi
Luk 18 cetakan 2001
Input Output Simulation Muller 1992
Topan Isabel, IEEE, Daniel 2004
WWW.WIKIPEDIA.COM
Int. to Che Eng Therm. Smith 1996.

Neraca Energi Mukjizat Jesus (I)

by: Bode Haryanto, MS. ChE in Energy Productivity Ratio (EPR)

Pengantar
Ketika pertama sekali Jesus memberika mukzijatnya adalah di sebuah Pesta perkawinan di kota Galilea (Yoh.2). Jesus mengubah AIR MENJADI ANGGUR. Anggur yang dihasilkan dari MUKJIZAT itu ternyata lebih baik dari anggur yang telah disajikan kepada para tamu sebelumya.

Pertanyaan?

Berapa besarkah energi yang dibutuhkan Jesus untuk mengubah air menjadi anggur?
Analisa Masalah
Ini adalah sebuah pertanyaan yang sulit untuk dijawab. Namun secara ilmiah kita dapat menghitung berapa energi ekivalen yang di perlukan Jesus untuk mengubah air menjadi anggur (Batchelor, 1995).

Pendekatan dan Penyelesaian Masalah
Dalam Yoh2 diceritakan sejumlah tempayan diisi penuh oleh air, selanjutnya dan jika kita asumsikan dipakai 10 tempayan air, dengan volume rata-rata adalah 10 liter maka total volume anggur adalah 100 liter Anggur.
Jika kita asumsikan bahwa anggur dengan kualitas no1. dengan kandungan bioalkohol (bioethanol) hingga 12% maka jumlah bioethanol murni pada kandungan 100 x 12% maka total bioethanol murni adalah 12 liter.Jika berat jenis dari alkohol yang dihasilkan sama dengan gasolin/bensin (0,7329 Kg/liter) dan energi alkohol setara dengan gasolin (42,7 MJ/kg; 31,29 MJ/L) (Muller 1992). Maka total energi yang dihasilkan dengan asumsi di atas adalah 12 x 31,29 MJ/L = 375, 48 MJ.Energi yang di hasilkan oleh Jesus secara spontan untuk mengubah air menjadi anggur adalah 375,48 MJ (12 liter bensin/gasoline/ ethanol). Alkohol dan bensin adalah memiliki kemampuan relatif setara seperti telah di uji di negara Brazili ( Angelo 2005).

Jika anda coba menggunakan 12 liter bensin dengan sepeda motor atau mobil, kira-kira berapa kilomenter yang dapat kita tempuh?Dengan sebuah mobil buatan jepang Toyota Kijang dengan perbandingan 1: 15 (1 liter berbanding : 15 kilometer jarak tempuh) maka total jarak tempuh yang dapat di lakukan mobil tersebut adalah 12 L x 15 Km = 180 Km.

Secara sederhana, kita dapat mengakut 4 orang dengan kendaraan tersebut sejauh 180 KM, atau dengan perbandingan Jakarta Bogor Pulang Pergi (jarak perlu konfirmasi) adalah ekivalen dengan asumsi bahwa anggur yang dihasilkan adalah 10 tempayan; 10 L per tempayan = 12 L bioalkohol.

Kesimpulan dan Masalah BaruBegitulah ekivalen energi mukjizat yang dilakukan oleh Jesus, dalam mengubah air menjadi anggur. Yang menjadi mengherankan dari manakah energi sebesar itu datangnya? Kalau ingin merasakan besarnya energi yang dihasilkan Jesus tersebut pada mukjzat pertama di atas, silahkan anda mendorong sebuah mobil dari Jakarta ke Bogor pulang balik. Kesimpulan EPR Mukjizat adalah 375,48 MJ atau naik mobil Jakarta Bogor PP.

Referensi.
1. Thesis Magister EPR, 2000
2. Yoh 12; 1-selesai; cetakan 2001
3. Angelo, Bio Energi, 2005
4. Batchelor, EPR in Rapseed oil;1995
5. Muller, Input Output Simulation, 1992

Thursday, November 15, 2007

Bekerjasama dengan Roh Tuhan (Mengubah Paradigma)

By: Bode Haryanto Tarigan, Broin Christ, Tainan Taiwan

Sebuah lagu dari lagu/ende enden di GBKP, sebuah gereja Tuhan di mana saya di besarkan dan dibaptis dan di materaikan di dalam Tuhan.

Oh kesah siBadia e, Bengketi Pusuh kami pe, layasi pusuhkami
Trang sini surga narie, nerangi ukur kami pe, petenang tending kami......
(yang dapat diartikan ROH TUHAN BERADA DIDALAM HATI KITA DAN MENERANGI KEHIDUPAN KITA)

Ini sama dengan firman Tuhan yang telah dikatakan Yesus kepada murud muridnya:
Nanti kamu akan tahu Aku didalam Bapa, dan Bapa didalam Aku dan Kami didalam kamu.

Tuhan ada didalam kita di hati kita ini adalah suatu misteri ilahi yang sangat agung. Tuhan ada didalam hati kita. Lalu apa fungsinya Tuhan didalam hati kita? Fungsi Tuhan didalam hati kita agar kita dapat bekerja sama dengan Tuhan secara sempurna.

Bekerja Sama Antara Tuhan dan Manusia
Jika kita cermati dari sejak awal penciptaan Adam dan Hawa bahwa Tuhan mencari patner untuk memelihara ciptaanya. Walaupun manusia telah jatuh ke dalam dosa dalam selang waktu perjalanan waktu Tuhan berusaha mencari patner-patner baru dalam tujuan utama memperkenalkan Ketuhananya dan untuk menyelamatkan dunia dari penderitaan dan kedukaan dan kehancuran.

Tak kurang banyak, Nuh, Musa, Ibrahim, Isa, Yusuf, Hakim-hakim dan Raja2 Daud, Salomo, Nabi2 adalah patner Tuhan untuk memberitakan dan melakukan tujuan/rencana Tuhan tersebut. Namun Hasilnya seperti kita dapat baca dalam perjanjian lama, hanya segelintir yang dapat melakukan rencana itu dan tetap menjaga kekudusannya dan kelayakannya di hadapan Tuhan. Kelemahan-kelemahan ini adalah karena Tuhan sendiri sangat jauh di Surga, dan surga itu adalah tempat yang agung dan suci, sehingga interaksi antara manusia dengan Tuhan pada saat itu sangatlah sulit, dan tidak effektif, dan pengaruh dunia sangat2 dominan untuk mengalahkan kehendak Tuhan bagi orang2 terkemuka pada perjanjian lama diatas sama seperti bagaimana mudahnya Hawa dipengaruhi iblis ular di eden. Kerjasama ini menjadi tidak sempurna dan mudah dipatahkan.

Kita juga ingat Yesus yang kita imani sebagai Tuhan yang menjadi manusia, pada dasarnya adalah melanjutkan rencana Tuhan itu dengan ultimat pengampunan dosa manusia agar layak di hadapan Tuhan YME. Namun pada dasarnya Yesus menawarkan kerjasama dengan manusia khususnya kepada murid2 nya bagaimana melanjutkan rencana Tuhan tsb. Ikatan kerjasama ini adalah sangat agung dan mulia, dimana Yesus sendiri sebagai " Tuhan" mencuci kaki murid2nya dan menjamu mereka sebagai saudara didalam Tuhan. Ini menjadi pengalaman yg khusus bagi murid2nya. Tapi apakah itu saja cukup. Tidak. Bagai mana mereka mendustai Yesus disaat saat injury time.

Jika kita ingat Tua-tua yang dibawa oleh Musa untuk bertemu dengan Tuhan pada perjalanan mereka dari Mesir ke kanaan, cahaya pada wahajah Musa dan dan tua-tua Israel itu tidak bertahan lama dan memudar.

Kekuatan Roh yang Riil
Dalam perjalanan waktu itulah Yesus mengingatkan bahwa:
Nanti kamu akan tahu Aku didalam Bapa, dan Bapa didalam Aku dan Kami didalam kamu. Roh Yesus Kristus dan Roh Itu (Tuhan Bapa) telah turun sebagai Roh penolong/roh penjamin yaitu Roh Kudus. Roh Kudus ini adalah penjamin kerjasama itu agar Tuhan dan manusia terikat secara roh dalam mencapai tujuan Tuhan pada dunia ini.

Dan kita melihat bagai mana api Roh Kudus membakar semangat para rasul dan jemaat mula2. Mereka mendapat suplaian energy dari surga dan mereka merasa dimampukan untuk melakukan apa yang telah diikrarkan bersama Yesus sebagai pemimpin dan patner mereka.

TAK SALAH JIKA BANAYAK ORANG PERCAYA MENGATAKAN BAHWA MASA INI ADALAH MASA KASIH KARUNIA KARENA BERKAT TUHAN DICURAHKAN PADA MASA INI MELALUI GEREJA DAN PRIBADI LEPAS PRIBADI. Karena Roh Kudus bekerja pada masa ini, dan setiap orang percaya dan setia dan mau menjadi patner Tuhan dalam hidupnya, Tuhan itu menjadi riil bagi kehidupannya.

Bahkan menurut penglihatan di Wahyu Yohanes, bahwa Roh Kudus itu telah dilipatkan menjadi Tujuh Kali ganda. Artinya Tuhan telah menambahkan kekuatannya untuk menjamin agar orang2 percaya dapat bekerja untuk mencapai tujuan ini.

Mengubah Paradigma Gereja Traditional
Saat ini kita menemukan orang2 yang mengaku Kristen dan gereja di Gereja-gereja traditional, lalu habis gereja, gereja lagi di sebuah Plaza, mengapa? pada awalnya mungkin kita berkilah sekali2 ya tidak apa-palah? Tapi percaya atau tidak, karena mereka merasa kurang puas dengan Firman Tuhan yang didapat dari gereja sebelumnya. Kita mungkin bisa beprasangka negatif pada mereka tetapi sesunguhnya mereka juga tidak dapat disalahkan karena mereka haus dengan firman2 yang baru dan segar, bukan firman usang.

Lalu apa mereka berkotbah lebih baik atau lebih siap, yang pasti ya, dan satulagi adalah mereka berani menantang Roh Kudus untuk hadir dengan cara bekerja sama dengan Roh Kudus itu? Mereka lebih intensif, mereka mengharapkan bara Roh Kudus, dan mereka mendapatkannya. Artinya mereka mau bekerjasama dengan Tuhan secara riil didalam Roh Kudus, walaupun dalam pelayanan yang lain2 belum tentu sehebat Gereja seperti GBKP.

Tetapi mau tidak mau Inti dari gereja adalah Roh, jika kita tidak berani dan mau mencoba orang lain akan mencoba, dan Roh Itu adalah riil. Dan Kotbah dan firman Tuhan adalah inti dari urusan gereja.

Secara prinsip Gereja (wahyu psl 2-3) sesunguhnya tidak ada bedanya gereja spt GBKP, GPIB, HKI dll dengan gereja2 Kharismatik saat ini, adalah sama2 reformis yaitu gereja jenis reformis (Sardis, W3;1-6) bahkan menurut pengalaman saya gereja model GBKP dan sejenis lebih mudah mengarah ke Filadelfia (3;7-13) (gereja yang diinginkan Tuhan) dibandingkan gereja Kharismatik, karena kekeluargaan kita masih cukup dekat sesama jemaat dan jika Roh kudus (kerjasama Manusia -Roh Tuhan) itu ditingkatkan digereja GBKP maka persaudaraan ini akan mengarah kepada persaudaraan sejati didalam Tuhan bukan saja karena persaudaraan darah.

Bekerja sama dengan Roh Kudus tidak lah Sulit, ingat Tuhan Yesus sebelum ditangkap digesmani pernah mengatakan"Aku bisa berseru kepada BapaKu agar Ia mengirim Malaikat dari Surga" ( ditulis secara bebas). Dapat anda bayangkan sebagai saudaranya Tuhan Yesus/ anak Tuhan kita juga dapat belajar menyeru kepada Tuhan agar kita diberikan semua kemuliaan itu untuk GBKP didalam jaminan Roh Kudus.
Kita harus berani bekerjasama dengan Tuhan di dalam Roh Kudus yang telah disiapkan untuk gereja demi kemuliaan Tuhan.

Mengalami Firman Tuhan ( Dengan Menyeru dan Memberikan Perpuluhan)

by Bode Haryanto Tarigan, Bro in Christ, UKM KL Malaysia 5/7/06.

(kesaksian)

Saat ini kita ingin mengalami Tuhan lebih dan lebih lagi. Mengalami Tuhan melalui seperti apa yang ditulis didalam Alkitab adalah suatu tindakan yang datang dari manusia ketika kita mau atau mulai berani menguji firman Tuhan tersebut.

Contoh saja satu ayat dari Roma 10; 13, barang siapa menyeru nama Tuhan akan selamat. Mengalami firman Tuhan seperti pada ayat di atas adalah yang sangat mudah dan sering, karena dengan menyeru nama Tuhan kita akan siselamatkan dari perkara yang sedang berlangsung (on) dihadapan kita.

Seorang Pengusaha (PT. Karya Asih) di Jakarta, yang ketika saya bertemu dengan beliau terakhir (1999) di Bandung mengaku juga sebagai seorang pelayan Tuhan, pernah bersaksi dalam khotbahnya disebuah Hotel di Bandung.

Kesaksiaannya: Ketika dia mengunjungi proyek jalan di tangerang dengan mengendarai mobilnya dia dalam keadaan menyalib mobil didepannya dia masuk ke dalam keadaan bahaya dimana ada truk yang sudah berada didepan mata dan akan menyergap mobilnya dalam hitungan detik. Waktu itu dia menyeru nama Tuhan dan ntah bagai mana pada saat itu tak dapat ia bayangkan tapi semua selamat dan tidak terjadi kecelakaan, dalam kesaksiannya dengan begitu mendalam ia yakin bahwa itu adalah pertolongan Tuhan.

Sesungguhnya apa yang dialaminya itu adalah Firman Tuhan 10;13 ini, dan dia sedang mengalami firman itu. Disisi lain mengapa ia berteriak dan memanggil nama Tuhan, bukan amangoi atau nandai atau mateaku. Tentunya karena ia sering bergumul didalam Tuhan sehingga ia dekat dengan Tuhan dan ketika dia memangil Tuhan, Tuhan datang menyelamatkannya. Apa yang dialaminya ini adalah suatu kasus yang banyak juga dialami orang2 percaya. (baca juga ayat 14).

Dalam sebuah acara PA (PJJ di GBKP Simp. Marindal Medan Indonesia) pada tahun 2004 membahas mengenai perpuluhan, seorang ibu/moria mengkomentari masalah membayar perpuluhan. Ia mengatakan bagaimanalah aku ini, aku sudah janda kerjaan pun hanya berjualan dan anak pun (mamang cuma satu) ngak ada kerjanya, bagai mana, beratlah kurasa untuk memberikan perpuluhan ini, kata iting ini (kebetulan saya memanggil Nini iting).

Alkitab mengatakan ujilah Aku, Maleakhi 3:10, Bawalah seluruh persembahan persepuluhan itu ke dalam rumah perbendaharaan, supaya ada persediaan makanan di rumah-Ku dan ujilah Aku , firman TUHAN semesta alam, apakah Aku tidak membukakan bagimu tingkap-tingkap langit dan mencurahkan berkat kepadamu sampai berkelimpahan.

Bagai mana kita menghadapi anggota yang seperti di atas padahal alkitab mengatakan seperti Maleakhi 3:10. Ayat di atas menginginkan kita mengambil tindakan yang nyata dengan argument UJILAH AKU. Kita harus berani melakukan tindakan, dan dari tindakan itu kita dapat menguji dan mengalami kebenaran Firman Tuhan.

Waktu itu saya sarankan kepada ibu/moria tersebut agar berani mencoba, dan merenungkan firman ini. Saya menyarankan untuk mendoakan dan memulai dalam satu tahun ini, dan ternyata hasilnya sangat luarbiasa.

Rejeki bukan datang dari kedainya, tetapi pada tahun 2005 dilakukan pembayaran tanah dan rumah yang telah dibebaskan pemerintah untuk proyek pengkanalan di kota Medan. Proyek ini telah tertunda beberapa tahun dan dananya juga tidak cair hingga tahun 2004. Dengan pembayaran oleh pemerintah, Nini Ginting ini mendapat ratusan juta rupiah, dan ia begitu bersuka cita dan tentunya memiliki kesempatan untuk membuka usaha yang lebih baik bagi keluarganya. Dia sangat berbahagia pada saat memberikan ucapan syukur di Gereja.

Saat ini ia dapat menikmati rumah baru, dan bersuka cita didalam Tuhan dan semakin aktif dalam kegiatan gereja. Ia pernah mengatakan dalam PJJ "Ertuana aku erbodohna kuakap, tapi adi kuikut kegiatan gerejanta enda, bodoh pe aku meriah ukurku ras isampati Dibata tiap wari". (Walau semakin tua umurku, tetapi aku semakin berbahagia karena pertolongan Tuhan).

Ini adalah sebuah pengalaman mengalami firman Tuhan, hal2 yang luarbiasa dan tidak terduga seperti janji Tuhan dalam FirmanNya adalah nyata, persoalannya kita berani mencoba atau tidak. Banyak firman Tuhan yang menginginkan agar kita melakukan langkahnyata dalam kehidupan kita. Jika kita ingin mengalami lebih lagi sebaiknya kita berani mengikatkan diri pada Tuhan (satu Roh dengan Tuhan).

Berserulah kepada Isa Almasih (alternatif yang benar)

by: Bode Haryanto Tarigan, Bro in Christ. Tainan Taiwan

(Menanti mukjizat untuk kasus Lumpur Panas Bumi di Jatim)

Indonesia mengenal lumpur panas di Jawa Timur, sebagai lumpur panas Lapindo Brantas. Yang sesungguhnya adalah lumpur panas bumi. Hingga saat ini penaganan lumpur panas tersebut dapat diangap gagal, walaupun pengendaliannya dengan dibuang ke laut bukan lah berarti menyelesaikan masalah tetapi hanya sekedar memindahkan masalah atau bahkan memperluas masalah.

Kerohanian (alternatif).
Berbagai upaya pengetahuan teknis telah dicoba namun hasilnya nihil, bahkan ilmuan memperkirakan lumpur ini akan mengalir terus 10 hingga 30 tahun, membuat masyarakat sekitar sumur tidak dapat membayangkan apa jadinya lingkungan mereka. Upaya-upaya ini bukan saja telah mengakibatkan banyak menghabiskan biaya tetapi juga mental dan keyakinan bangsa ini.

Dengan keterbatasan ilmu pengetahuan dan kurangnya pengalaman dalam menyelesaikan masalah ini, sehingga ada yang mengusulkan upaya alternatif dengan menggundang paranormal atau sejenisnya untuk membantu dengan kekuatan supranatural yang mereka miliki. Sebagai Negara berazaskan Pancasila dan mengakui Tuhan YME sesungguhnya ini adalah suatu hal yang dapat diangap tidak pantas dan menyesatkan, tetapi demikianlah manusia yang selalu berpikiran pintas bila sedang ditimpa masalah seperti ini. Tak hayal lagi sang Presiden sempat berujar telah merasa gamang memimpin Negara yang tidak habis dirundung bencana ini.

Begitu banyaknya kasus yang telah terjadi secara beruntun dan berulang dari bencana alam, kecelakaan, perang antar penduduk dan penyakit demi penyakit, seharusnya sudah sepantasnya membuat kita kembali ke hati nurani dan mencari secara rohani kehendak Ilahi bagi setiap umat manusia yang percaya akan Allah sang khalik. Seharusnya sudah saatnya kita melihat posisi yang tidak menguntungkan ini sebagai pelajaran dari Sang pencipta langit dan bumi serta isinya, dalam arti disaat kita coba mengandalkan tenaga dan pikiran dan akhirnya sirna dengan datangnya bencana-demi bencana yang membuat kita sudah sepantasnya sujud dan memohon kepadan Nya. Jika kita cermati kasus lumpur panas adalah bencana yang bersumber dari perut bumi maka kita sudah sepantasnya kembali ke Sang pencipta bumi, yang telah membentangkan langit, dan meletakkan dasar bumi semesta alam.

Nabi Isa Almasih dan Mukzijat
Allah khalik langit dan bumi telah mengenalkan ketuhanan melalui nabi-nabi dan rasul-rasulNya. Isa Almasih anak Mariam adalah salah satu nabi yang memiliki kemampuan untuk menaklukkan lagit dan bumi. Ia lah nabi yang boleh mengendalikan badai dan gelombang, menciptakan yang tidak ada menjadi ada, bahkan Ia mampu memberikan nyawa bagi mahluk hidup dan mati, dan banyak mukjizat lainnya di lakukannya di atas bumi. Keungulan sang Nabi ini diantaranya adalah diyakini oleh lebih dari setengah umat dunia telah terangkat/naik ke sorga, juga nabi yang diyakini akan datang sebagai hakim bagi semua umat manusia dan saat ini bersama Allah YME berada di Sorga mulia.

Kita memiliki keyakinan bahwa saat ini sang Nabi ini yang paling dekat dengan Allah khalik langit dan bumi dan isinya. Apalah salahnya kita mencoba berseru kepadanya ¡§Ya Isa Almasih yang di Sorga sang pembawa mukzijat yang luar biasa sang hakim kami, bantulah bangsa Indonesia ini, dalam menghadapi berbagai masalah khususnya lumpur panas dari perut bumi ini, kami meminta kepadaMu kepada Tuhan Mu yang adalah Tuhan kami, Sang pencipta langit dan bumi agar memberikan mukzijat untuk menghentikan bencana-bencana ini, tolonglah kami di Indonesia ini, karena kehendakmulah yang jadi dan dihadapan Mu tiada yang mustahil¡¨

Bencana untuk Bersatu
Kadang kala mungkin kita tidak sadar bahwa bencana-bencana yang terjadi di Indonesia, meminta kita agar besatu, bergandengan tangan, agar kita semakin tegar dalam mengisi masa depan bangsa, membangun bersama-sama dan sama-sama terbangun. Kita sebaiknya mencoba mengurangi hal-hal yang dapat menjadikan pembatas dalam kebersamaan kita seperti masalah agama dan kesukuan. Mulailah belajar melihat kesempatan yang masih ada ini dengan menjauhkan perbedaan dan memperbesar persamaan.

Tidak ada salahnya kita mencari persamaan sebagai sesama umat beragama, berdoa dan meyembah Allah Sang pencipta didalam nama Isa Almasih sang hakim akhir zaman bagi seluruh umat manusia. Hal ini adalah jauh lebih mulia meminta bersama-sama demi keselamatan bangsa dan negara secara rohani secara bersama-sama menembus batas agama. Dan janganlah membiarkan paranormal memangil roh-roh lain yang tidak dikenal yang tentunya akan melukai hati Allah yang pencemburu sesuai dengan apa yang ditulis dalam kitab Taurat nabi Musa.

Penutup.
Pendekatan rohaniah dengan meminta rido Tuhan YME melalui sang Nabi pembawa mukzijat serta dilanjutkannya upaya teknis dalam penghentian lumpur panas bumi, diharapkan dapat membuat bangsa ini tetap yakin dan semangat bahwa kita adalah bangsa yang siap menyongsong masa depan tanpa mengorbankan dasar Negara dan keyakinan kepada Tuhan YME. Kita juga berharap mukzijat Ilahi dapat menutup sumur lumpur panas tersebut dalam waktu yang lebih singkat. (Penulis adalah Permerhati masalah Rohani dan Lingkungan, staf pengajar salah satu PTN di Medan, dan sedang menempuh pendidikan Doktor di Taiwan).

Note: Tulisan ini sudah lama selesai ditulis, dan merupakan manifestasi dari tanda tanya besar mengapa membiarkan paranormal atau dukun untuk menyelesaikan masalah lumpur panas, yang menunjukkan kebodohaan kita sebagai bangsa Indonesia sebagai Negara yang berazaskan Pancasila dan mengaku percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Telah diterbitkan di Majalah Sora Mido.

Syarat Memahami Prinsif Roh

by: Bode Haryanto Tarigan, Bro in Christ.

Tak mudah memahami prinsif roh saudaraku, syarat pertama adalah kita harus memiliki iman. Iman bukan berarti sebagai orang Kristen saja, tetapi siapa saja yang memiliki iman kepada sesuatu yang dia percaya walaupun dia tidak melihatnya (baca ibrani , 13). Iman kita kepada Tuhan Yesus, dan iman orang lain mungkin kepada tuhan yang lain, tetapi syaratnya kita harus beriman kepada sesuatu. Jadi kalau Komunis ya pasti sulit bahkan sangat sulit menerima dan memahami prinsif roh karena mereka tidak memiliki iman (lihat defenisi iman). Komunis hanya percaya pada yang ke lihatan yaitu dirinya sendiri.

Yang kedua kita hidup didalam sistem orang orang yang beriman. Dalam arti melakukan aktifitas rohani, contoh dalam kehidupan gereja dengan aktifitas rohani. Apa bedanya aktifitas rohani, jiwa dan fisik, tentu sudah jelas.
Contoh aktifitas fisik adalah semua bentuk kegiatan, contohnya adalah makan dan minum dan lain2. Aktifitas jiwa adalah berpikir, contoh salah satu hasil pemikiran adalah prinsip ekonomi yaitu dengan modal sekecil2nya mendapatkan untung sebesar2nya, ok lah yang lebih lunak dari prinsip ekonomi, misalnya adalah prinsip moral, yaitu input = output contoh, jika anda ingin dihormati maka belajarlah menghormati orang lain, dll.

Tetapi prinsip rohani adalah contohnya Tuhan Yesus sendiri, rela mati menanggung dosa manusia dan tentunya buah-buah roh itu, tampar pipi kiri beri pipi kanan, dapatkah anda bayangkan itu? Tentunya buah roh disini adalah buah roh dalam pengajaran kristen, jika pengajaran yang lain buah rohnya tentu juga lain karena roh yang kita kenal adalah roh didalam nama TUhan Yesus.

Yang ketika meguji roh kita sendiri, (alkitab mengatakan ujilah roh, ujilah Aku kata Tuhan contoh pada pemberian perpuluhan) sebagai contoh ketika kita mengangap sesuatu yang mustahil/luar biasa akan terjadi dan itu terjadi dalam hidup kita, persoalannya apakah kita telah meminta itu terjadi dalam doa kita atau itu terjadi begitu saja.

Biasannya orang yang tidak beriman mengatakan kejadian itu sebagai takdir, tetapi sebagai orang beriman ia akan mengatakan itu sebagai anugrah. Dan jika itu terjadi dalam doa kita hanya sekali mungkin kita akan mengatakan itu takdir juga, tetapi jika hal2 itu terjadi berkali2 dari hasil doa kita maka itu bukan takdir tetapi hasil kerjasama kita dengan Tuhan didalam doa kita. Kerjasama itu adalah kerjasama rohani, roh kita dan Roh Tuhan di dalam doa.

Sekarang coba kita fahami dari tiga syarat diatas. Ber iman, hidup dalam persekutuan dan menguji roh kita sendiri. Inilah yang dikatakan proses pengenalan Tuhan secara pribadi di dalam persekutuan.

Bagai mana memulai itu semua? untuk memulai berkontak secara rohani di dalam doa kita tentunya harus memenuhi kehendak Tuhan yaitu, hidup kudus dan hidup didalam persekutuan serta merenungkan firman Tuhan didalam hari2 kita. Dan satu lagi adalah HENDAKLAH KAMU SEMPURNA KARENA BAPA SEMPURNA, menurut saya ayat ini adalah kesimpulan dari semua ajaran mengenai ketuhaan, dan kita diproses untuk menjadi seperti itu. Apakah ini mudah atau sulit? Tanya diri anda masing2, apakah kita mau meletakkan jiwa/pikiran kita kepada roh kita sehingga kita dapat menggunakan roh kita untuk berkontak dengan Tuhan Roh itu, disinilah kuncinya dan semua itu kembali kepada manusianya.

Saya kurang setuju jika dikatakan bahwa yang menentukan siapa yang akan masuk atau tidak kedalam Kerajaan Surga adalah Hak Tuhan semata. Apakah ini benar? Jika itu yang terjadi maka sia-sialah Tuhan Yesus datang kedunia ini membawa jalan keselamatan bagi umat manusia. Coba baca perumpamaan sikaya dan simiskin yang memiliki seekor domba, lalu domba si miskin disembelih pada saat si kaya melakukan vesta, dan tentunya si miskin sangat kecewa dan ketika keduannya mati dan sikaya masuk ke dalam tempat yang terdapat kertak gigi dan penderitaan (Neraka) dan sikaya meminta kepada Musa untuk menyampaikan berita bahwa Tolonglah sampaikan kepada saudara2 ku di bumi agar mereka bertobat, lalu apa jawab Musa.....................sudah ada pengajaran tentang keselamatan (maaf ayat ini saya agak lupa, tapi isinya kira2, Yesus telah mengajarkan kamu utuk melakukan perbuatan2 yang benar di hadapan Tuhan).

Saya rasa apakah manusia dapat masuk kedalam kerajaan Surga itu bukan terserah Tuhan lagi, tetapi terserah manusia. Sejak manusia memilih pohon pengetahuan, dan Tuhan Yesus telah mengajarkan keselamatan secara sempurna maka manusia dibebaskan untuk memilih ia mau masuk kerajaan surga atau neraka.

Sekarang kita batasi mengenai iman Kristen saja. Alkiab mengatakan bersuka citalah roh, jiwa dan tubuh. Lalu apakah fungsi tubuh, fungsi jiwa dan fungsi roh? dan mengapa kita harus bersuka cita didalam ketiga bagian itu? Karena didalam kekristenan sukacita itu sempurna.

Mengenai kematian manusia, sekarang kita coba ambil contoh sejarah misionaris di tapanuli, menurut informasi yang saya tahu pada awal pengabaran injil di tanah batak ada misionaris yang dibunuh oleh orang-orang primitif pada waktu itu, dipotong-potong lalu dimasak sedemikian rupa dan di makan bersama-sama, lalu kemana lagi anda akan mencari misionaris itu, kuburannya pun tidak ada, ia sudah dicerna di dalam perut orang-orang itu dan setelah itu keluar menjadi sesuatu yang nazis bahkan kemudian mungkin dimakan babi lagi, dan lalu dia keluar lagi sebagai produk kedua dan menjadi pupuk. Apakah dia sekedar tidur? Atau bagai mana anda dapat menerangkan semua itu didalam pemahaman secara jiwa? tidak mungkin saudaraku, bagaimana sang misionaris itu akan dibangkitkan pada hari kedatangan Tuhan?

Jawaban semua itu adalah kembali ke prinsip roh/rohani. Semua akan dibangkitkan sebagai manusia rohani.

Apa yang saya tulis ini bukan untuk diterima begitu saja atau dipercaya begitu saja, tetapi saya hanya mengajak kita menyelidiki isi alkitab di dalam kesempatan yang ada.

Wednesday, November 14, 2007

Tuhan, Manusia, Gereja dan Lingkungan secara Rohaniah

by: Bode Haryanto Tarigan, bro in Christ

Rencana global Tuhan adalah damai di bumi seperti di surga. Dalam mengujutkan rencana Tuhan ini adalah dengan bekerja sama antara Tuhan dan manusia. Bekerja sama yang sesuai dengan rencana Tuhan yang tertulis di dalam Alkitab adalah dalam peghidupan persekutuan (gereja).

Interaksi Tuhan dan manusia di dalam Gereja.
Gereja adalah wujud organisasi surgawi secara rohani sesuai dengan rencana Tuhan. Pondasi, Kepala dan Pemimpin gembala Gereja adalah Tuhan Yesus Kristus dengan jaminan operasional yaitu Roh Kudus.
Interaksi di dalam gereja ini menghasilkan manusia/kaum kudus yaitu manusia yang mengikatkan dirinya dengan Roh Tuhan dan menjadi satu Roh dengan Tuhan. Kaum kudus adalah batu rohani; adalah bangunan gereja yang sesungguhnya (1 Pts, 2:5). Gereja yang sesungguhnya adalah interaksi secara Roh-roh (Roh Tuhan-roh manusia) dimana Roh Tuhan tinggal didalamnya, sehingga gereja yang sesungguhnya adalah bangunan manusia/kaum kudus dimana Tuhan tinggal di dalamnya. Interaksi Roh-roh ini sangatlah dimungkinkan karena Tuhan (Bapa) adalah Roh Itu, Yesus Kristus Tuhan yang hidup, mati dan bangkit serta naik ke Surga juga dalam wujud Roh kembali ketempat Roh Itu (kenaikan Isa Almasih ke Sorga) dan mengirimkan Roh penolong yaitu Roh Kudus juga bersumber dari Roh Itu (dari sorga). Sesungguhnya esensi Roh ini yang memungkinkan interaksi Roh-roh ini karena manusia juga selain memiliki tubuh dan jiwa juga memiliki roh.
Manusia Kristen yang Normal
Kaum kudus adalah manusia yang memiliki penghidupan rohani yang normal secara pribadi dan di dalam gereja. Kristen yang normal adalah mereka yang secara senantiasa memberi makan rohaninya dengan Firman Tuhan. Bahkan memakan Yesus Kristus sebagai makanan rohani seperti manna dari Sorga (Akulah roti yang telah turun dari sorga (Yoh 6.41)). Firman Tuhan adalah ketopong keselamatan dan pedang Roh (Ef 6:17), yang berguna melindungi manusia (ketopong) bahkan mematikan keinginan roh-roh lain (Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya (I Ptr 5;8)) dengan pedang Roh Tuhan yaitu Firman Tuhan (membunuh keinginan daging/dosa).

Suatu pribadi yang memiliki hubungan yang khusus secara rohani dengan Tuhan maka Roh Itu mengenal pribadi tersebut. Pribadi yang dikenal Tuhan dapat dilihat dari ekspresi kehidupannya dari buah-buah rohnya; kasihnya, sukacitanya, bahkan dari berkat dan anugrah Tuhan yang datang padanya dalam kehidupannya sehari-hari. Pada pribadi seperti ini, Roh Tuhan/Roh Kudus/Firman Tuhan bekerja mempengaruhi jiwa yaitu cara berpikir, emosi, keinginan yang dikenal dunia sebagai manusia berbudi. Roh itu juga bekerja mengalahkan keinginan daging sehingga terhindar dari perbuatan tercela yang dikenal dengan dosa. Keinginan daging/dosa ini dikenal dengan nafsu yang dipengaruhi oleh roh-roh lain dan roh-roh ini dapat dikalahkan dengan pedang Roh yaitu Firman Tuhan.

Pribadi Kristen yang normal adalah manusia yang telah otomatis berbuat baik, bukan berusaha berbuat baik atau menunggu waktu yang tepat untuk berbuat baik. Roh itu memampukan manusia ini untuk otomatis berbuat baik.

Gereja dan Lingkungan
Dalam mewujudkan cita-cita Tuhan maka interaksi antara Tuhan dan manusia di dalam gereja adalah untuk mengalirkan aliran-aliran rohani ke lingkungan. Aliran rohani itu adalah buah-buah roh, sehingga lingkungan dapat merasakan kasih, damai, suka cita yang murni dari Tuhan.
Lingkungan dalam arti yang sempit adalah pribadi lepas pribadi terhadap keluarga dan gereja dan secara lebih luas adalah antara pribadi lepas pribadi di dalam gereja terhadap sesama umat manusia. Seorang manusia Kristen yang normal baik secara pribadi maupun didalam gereja dalam mengalirkan aliran rohani tersebut sebaiknya memiliki pemikiran global dalam rencana Tuhan. Prinsip yang harus di pegang adalah bahwa dihadapan manusia semua manusia adalah sama namun dihadapan Tuhan manusia berbeda atau tidak adalah bagian Tuhan semata dalam arti manusia tidak menjadi hakim bagi sesame manusia. Sehingga ketika gereja mangalirkan buah roh kelingkungan tidak lagi membedakan kasih kepada semua manusia. Ini adalah ultimat pengajaran alkitab yang disampaikan Petus dalam dua Petrus satu ayat ketujuh.

Penutup
Interaksi Tuhan-manusia di dalam Gereja akan menghasilkan buah-buah roh secara internal (di dalam gereja) dan eksternal (ke lingkungan) kepada semua umat manusia. Tuhan Roh Itu sebagai sumber kasih, cahayaNYa di dalam Tuhan Yesus Kristus yang telah menjadi Roh Itu hidup didalam manusia kudus dalam penghidupan Gereja, mengalirkan aliran rohani kelingkungan sehingga cita-cita Tuhan agar damai sejahtera di bumi seperti di Surga dapat menjadi kenyataan.

(Penulis adalah anggota Mamre jemaat GBKP Simpang Marindal Medan, Sedang Studi S3 Teknik Kimia di NCKU Taiwan)

Manusia adalah sebuah Sistem

by: Bode Haryanto, Bro in Christ, Tainan Taiwan.


Manusia adalah sistem (system) dan sistem yang dikelilingi oleh lingkungan (surrounding). Sistem dengan lingkungan memiliki pembatas (boundary).

Apakah manusia itu? Menurut alkitab adalah roh, tubuh dan Jiwa. Apakah jiwa itu ? menurut sebuah buku jiwa itu ada akibat pertemuan Tubuh dan Nafas menghasilkan jiwa contoh orang tenggelam dibantu dengan pernafasan, lalu dia sadar dan jiwanya hidup. Lalu dia bertanya aku kenapa tadi? Jadi jiwanya hidup kembali dan dia menggunakan pikirannya dan bertanya.

Lalu persoalannya adalah apakah dalam sistem tersebut seseorang menghidupkan hubungannya dengan Tuhan atau tidak?
Jika manusia memiliki hubungan dengan Tuhannya maka roh-nya hidup (manusia rohaninya hidup). Manusia yang mengandalkan Tuhan maka sifat-sifat roh (rohaninya) akan mempengaruhi keinginan jiwa dan daging. Ini yang harus dilatih, dengan harapan, ketika dia menembus batas memasuki lingkungan sifat-sifat roh itu muncul sebagai sifat manusiannya.
Gereja adalah kumpulan dari sistem2 tersebut yang memiliki sifat roh yang sama. Jadi kita bisa melihat gereja sebagai suatu sistem yang lebih kompleks yaitu sistim di dalam sistem.

Apakah lingkungan? Semua yang berada di luar sistem adalah lingkungan. Sebagai individu maka keluarga dan gereja adalah lingkungan yang terdekat. Lingkungan adalah tempat kita memulai menyalurkan sifat rohani kita. Tanpa berkontak dengan lingkungan kita tidak dapat menunjukkan buah-buah rohani kita.
Gereja secara prinsip Roh-roh (baca Tuhan-manusia secara rohaniah) adalah berbeda dengan kelompok roh-roh yang lain di lingkungan (kata alkitab: jangan sama seperti dunia). Jika kita adalah terang (anak Tuhan) maka itu akan tampak di lingkungan dan jika kita duniawi sekali (gelap), maka pasti bukan dari Tuhan. Jadi terang dan gelap adalah penampakan yang dapat dilihat pada lingkungan yang dipengaruhi oleh sistem asalnya (individu). Ini adalah idealnya.

Persoalannya selalu terjadi dikotomi terhadap nilai terang gelap tersebut ketika diaplikasikan dikehidupan sehari hari. Apa yang dianggap terang oleh lingkungan belum tentu dianggap terang secara rohaniah dan sebaliknya. Yang dianggap rohani adalah gelap tetapi dunia melihatnya wajar bahkan terang/baik.

Kalau kita asumsikan roh itu sebagai energy maka persoalannya adalah apakah energy yang kita miliki itu dapat mempengaruhi lingkungan atau malah lenyap dikalahkan oleh energi dari lingkungan. Atau roh-roh (energy) dunia ini yang mempengaruhi sistem manusia (menembus batas). Jika ini terjadi pastilah menjadi gelap sekali.
Apakah seorang yang selama ini dikenal sebagai Rohaniawan dan ketika dia terpilih menjadi anggota DPR dapat mempengaruhi kebijakan-kebijakan yang tidak benar, atau malah dia yang terseret bersama kebijakan tersebut. (lihat sendiri).

Tapi pada dasarnya roh manusia tidak konstan/ konsisten, keinginan daging mengalahkan jiwa dan roh, sehingga jangan heran jika rasul Paulus mengatakan bagaimana dapat lepas dari tubuh yang lemah ini (atau roh adalah baik tetapi keinginan daging lemah). Jangan heran jika ada pendeta atau hamba Tuhan yang jatuh, itu semua karena keinginan daging (roh-roh lingkungan/energy lingkungan) mengalahkan keinginan jiwa dan roh. Hanya Tuhan yang setia manusia tidak setia. Sesunguhnya telah terjadi pengaruh terhadap setiap individu diantara energy dalam dan energy luar... (bingung kan).

Tapi sebagai orang Kristen (yang telah percaya dan dibaptis/dimateraikan) walaupun kita gelap/sangat duniawi maka akan putih seperti salju jika kita mengaku dosa di hadapan Tuhan (1Johanes). Bahkan dalam Kisah Pararasul, ada yang mengawini istri bapaknya pun rohnya Tuhan pelihara walaupun tubuhnya diserahkan kepada iblis (keinginan daging).

Tentunya kita berharap dapat menjaga hubungan kita dengan Tuhan sehingga yang keluar adalah terang (sifat rohani). Dan jika kita masih gelap terang (abu-abu) maka sebaiknya kita memperbaiki hubungan dengan Tuhan. dan Bila kita masih gelap terus ya bertobatlah selagi masih ada kesempatan.

Teori Dimensi dan Ketuhanan (Alam Roh)

by: Bode Haryanto Tarigan, in Christ. Tainan Taiwan

Ini adalah pendekatan ilmu pengetahuan harap dimaklumi, semua demi kemuliaan Tuhan.

Mungkin isi dan ide dari tulisan ini telah banyak dimuat diberbagai buku. Tetapi ini adalah hasil rangkuman dari diskusi dengan teman-teman dan dari pengalaman dalam membaca.

Pendahuluan
Jika kita dapat memahami sesuatu itu dari sejarahnya (contohnya; persembahan kurban pengampunan dosa) atau ketika sejarah dan ilmu pengetahuan tidak dapat menerangkannya maka kita harus menerina saja secara iman (contohnya; bagaiman Nabi Musa membelah laut merah atau Tuhan Yesus membangkitkan orang yang telah mati) maka ilmu pengetahuan akan memberikan warna kepada sejarah dan iman tersebut.

Seperti halnya teori dimensi yang akan dibahas dibawah ini yang menerangkan bahwa secara ilmu kita dapat mengaminkan kebangkitan Tuhan Yesus selain secara iman juga logika. Dan kita dapat menyadari siapa kita berdasarkan dimensi (walaupun hanya sebuah pendekatan).

Teori ini menerangkan bahwa mahluk hidup seperti manusia, hewan dan sebagainya berada pada dimensi ke 3(III), sedangkan jenis roh lainya berada pada dimensi 5(V), dan Tuhan minimal pada dimensi 6(VI). Dalil ini diturunkan berdasarkan logika matematika sederhana.

Nilai batas:

Garis (X) adalah dimensi I (semua titik ada pada garis) maka yang menjadi pembatas titik adalah garis (semua titik ada pada garis) dan jika garis kita nyatakan sebagai variable X.

Maka bidang (x.x) adalah dimensi II(semua garis ada pada bidang) atau bidang adalah X dikali X = (X2)Maka ruang/volume (XXX) adalah dimensi III, (semua bidang ada pada ruang) atau ruang/volume adalah X dikali X kali X = (X3). Kita adalah manusia yang adalah volume (Periuk/bejana Roma 9:20-21) yang hidup pada dimensi III. Manusia dan mahluk hidup ada pada dimensi ini.

Karena tulisan ini diarahkan/dihubungkan dengan manusia maka kita gunakan/asumsi volume atau dimensi ketiga ini sebagai dimensi manusia. Apakah yang dapat mengalahkan manusia? Yaitu waktu. Jika manusia ada pada ruang apakah yang dapat mengalahkan manusia? Adalah kematian (waktu/time/t).

Manusia dapat berpindah dengan kecepatan X per waktu (t) tetapi tetap pada ruang dan akhirnya mati , dimana to adalah waktu lahir dan tm adalah waktu mati ( yang biasa disebut dengan umur manusia). Jadi waktu adalah dimensi IV (XXX,t).Lalu apakah yang dapat mengalahkan waktu? Apakah yang dapat mengalahkan kematian? Adalah kebangkitan. Jadi manusia yang dapat bangkit dari kematian maka ia akan masuk kepada kelompok roh. Hal ini berarti dia berubah dari manusia jasmani menjadi manusia rohani. Sebagai contoh menjadi manusia roh (seperti Tuhan Yesus setelah bangkit dari Kubur) karena mengalahkan waktu Dia adalah manusia yang bangkit. Sebagai manusia Roh, Yesus dapat leluasa memasuki ruang yang tertutup sama sekali (ingat 40 hari sebelum Ia naik ke Sorga). Teori fisika; cahaya, atau apa saja yang dapat bergerak dengan kecepatan cahaya maka waktu tidak dapat mengalahkannya (E = h.f Energy equals frequency, h is constant). Apakah roh sama dengan cahaya/nur (dalam agama islam)? Pada dasarnya memiliki kesamaan. Dalam hal ini Nur atau cahaya atau roh itu ada pada dimensi yang sama. Karena kebangkitan (Bk) adalah yang dapat mengalahkan kematian (menjadi roh) dan ini kita nyatakan sebagai dimensi V, (XXX, t, Bk).

Keabadian/Sorga (EE). JIka kita ingat bahwa Roh Tuhan Yesus adalah Roh yang naik/masuk ke Sorga (diangkat/disempurnakan ke Sorga) Adalah keabadian (eternity) yang sesunguhnya yaitu keabadian di tempat Bapa Roh. Roh ini lebih luarbiasa dari cahaya karena dapat berada pada ruang yang berbeda pada waktu yang sama (ini sesuai Firman Tuhan bahwa Tuhan walau berada dibumi juga berada di sorga, bahkan Tuhan dapat berada disetiap hati pengikutnya. Keabadian ini sebut saja ada pada dimensi VI (XXX, t, Bk, EE).Jadi manusia ada pada dimensi III, jenis roh ada pada dimensi V dan Tuhan dan keabadian itu minimal ada pada dimensi VI.

Teori manusia dapat hidup abadi adalah teori ketuhanan (VI). Yaitu Mengalahkan kematian= bangkit dari kematian= dD ------------------------------------------(1)

Catatan: D adalah variable dimensi. Dan dD adalah bentuk perubahan variable dalam persamaan integrasi.Persamaan 1 di atas mengambarkan bahwa kebangkitan itu adalah terintegrasi dari manusia (dimensi 3) melalui kematian (dimensi-4) masuk ke kebangkitan (dimensi 5) dan menjadi roh. Dan setiap orang Kristen yang dikenal Tuhan rohnya maka akan mengalami kebangkitan roh. Apakah anda percaya hal itu?

Masuk kealam keabadian/Sorga = dD--------------------------------------------(2)

Ini berarti manusia harus mati dan bangkit serta berubah menjadi roh dan harus disempurnakan oleh Bapa dan manusia ini contohnya adalah Tuhan Yesus sendiri.

Bagaimana dengan Terangkat? Seperti yang di alami Henok
Terangkat = dD......................................................................................... (3)
Betapa mulia manusia yang terangkat kesurga dari dimensi 3 langsung berubah menjadi dimensi 6 ini adalah suatu hal yang luar biasa, dan apakah kita ada kesempatan terangkat ke Sorga seperti ini, hanya Tuhan yang tahu.

Perbandingan

Apa yang dapat kita ambil hikmah dari teori diatas? Jika kita bandingkan dimensi satu dengan dimensi tiga adalah sama seperti manusia melihat sebuah titik maka minimal demikianlah Tuhan melihat manusia. Seperti manusia begitu mudahnya memantau/megendalikan/
membuat/kuasai sebuah titik maka begitulah juga Tuhan Terhadap manusia.

Jika kita perhatikan ada manusia yang masih memlihara roh-roh seperti beguganjang, roh gunung kawi, roh nyirolokidul dan lain-lainya maka betapa bodohnya mereka karena dari teori diatas dapat kita bayangkan bagaimana roh-roh setan itu dapat mengendalikan manusia yang bodoh tersebut, karena roh-roh setan itu melihat manusia sama seperti manusia melihat sebuah garis. Sering sekali orang-orang seperti ini dijebak oleh keinginan/kuasa roh-roh setan tersebut yang meminta nyawa bahkan nyawanya sendiri.

Catatan

Kata minimal dimensi 6 tersebut menunjukkan bahwa waktu itu kami sepakat bahwa Tuhan adalah dimensi yang tidak terbatas. Karena kita percaya Tuhan itu Khalik langit dan Bumi yang Maha Kuasa.
Tuhan= .........................................................................(4)

ini memenuhi hukum takterhingga dalam Yesus Kristus, yang dari Roh kembali ke Roh. Dari keabadian sebelum penciptaan hingga keabadian yang akan datang (New Jerusalem).


Pembentukan dimensi mengacu kepada Tuhan Yesus dan tentunya agar memudahkan kita memahami kebangkitan dan kenaikkan Tuhan Yesus secara Roh dan tentunya roh orang Kristen. Dan kita dapat melihat perbandingan dimensi antara manusia-roh-Tuhan.

Tetapi jika ada yang malah menjadi bingung dapat bertanya atau mohon lupakan saja tulisan ini!

Mohon maaf karena ternyata formula atau rumus tidak dapat di display disini, untuk itu siapa saja rekan blogger yang ingin mengetahui rumus integrasi itu dapat menghubungi saya via JAPRI.

MENGENAL ROH

by: Bode Haryanto Tarigan, in Christ in Tainan Taiwan

Roh Tuhan
Mengenal Roh Tuhan adalah sangat penting untuk memahami isi Firman Tuhan dan rencana Tuhan dari melalui FirmanNYa. Alasan yang pertama kita perlu memahami prinsip Roh dalam Alkitab yaitu: 1. Tuhan/Allah adalah Roh (2 Kor 3:17a; Kejadian 1:22). 2. Yesus yang adalah Roh yang menjadi manusia adalah bangkit dan kembali menjadi Roh (Flp. 1:19,Roh Yesus Kristus), 3.Dan Tuhan memberikan seorang penolong yang tidak lain adalah Roh Kudus yang menjamin kehidupan rohani setiap orang yang percaya kepada Yesus yang adalah Roh (Yoh. 14:16) (2 KOR 1:22). Sesunguhnya Roh Tuhan hanya Tuhan yang tahu, yang pasti Roh itu adalah bersumber dari satu Sumber ROH di Sorga.

Roh Manusia
Siapakah manusia itu? Jika kita membaca kitab Kejadian kita akan mendapat simpul bahwa sebelum Adam dan Hawa memakan buah pohon pengetahuan itu mereka tidak merasa malu kalau mereka telajang (Kejadian 2;25). Merasa malu disini merupakan bagian dari emosi, atau pikiran atau pengetahuan yang pada saat itu belum menyadari bahwa telanjang itu malu. Dan dapat dilihat perubahan setelah mereka memakan buah pohon (pohon pengetahuan) itu mereka menggunakan/mengandalakan pikiranya dan sadar bahwa mereka telanjang. Jadi sebelum mereka memakan buah pohon itu mereka dikuasai oleh sesuatu kekuatan apa? Yaitu yang dikenal dengan (sebut saja) roh manusia. (Jika engkau memakan buah pohon itu maka engkau akan mati! Apanya yang mati, yang mati adalah rohnya). Jadi semua pikiran dan keinginannya dibawah kendali roh menyebabkan Adam dan Hawa tidak malu bahwa mereka telanjang di taman Eden . Dan sejak saat itu putuslah hubungan Tuhan dengan roh manusia tersebut (roh dengan Roh).
Jika kita baca ayat ayat selanjutnya maka Tuhan dan manusia itu tidak memiliki komunikasi roh lagi tetapi hanya jiwa dan tubuh sebab rohnya telah mati. Mulailah mereka hidup diluar Tuhan, yang mengandalkan adalah pengetahuan/pikiran yang menghasillkan banyak dosa;contohnya Kain membunuh habil, perzinahaan, mirip seperti binatang yang tidak memiliki roh.Walauppun pada dasarnya Tuhan ingin menghidupkan kembali hubungan roh-Roh ini tetapi pemahaman akan Roh itu adalah sangat sulit karena roh itu telah mati. Jika kita cermati hampir semua kondisi sebelum perjanjian lama dan bahkan dalam massa pelayana Yesus (awal Perjanian Baru) manusia sulit memahami Roh itu.
Bagaimanapun pikiran dan jiwa itu tidak bias diandalkan, dunia semakin kacau dan berdosa. Sampai akhirnya Tuhan Kecewa dan memusnahkan manusia dengan air bah. (baca Kejadian bab 10, Nabi Nuh).Hal ini juga hampir terjadi ketika Musa membawa bangsa Israel dan bangsa itu membuat sesembahan anak lembu emas sebagai tuhannya. Tuhan Murka dan ingin memusnahkan bangsa ini tetapi Musa merayu Tuhan dan hal itu tidak dilakuakan. Betapa sulitnya mengenal Tuhan yang Roh itu, dan betapa jiwa dan pikiran ini tidak bisa diandalkan untuk mengenal Roh Tuhan dan perbuatan roh.

Hal Roh Manusia
Manusia adalah ciptaan yang segambar dengan Tuhan, Tuhan secara khusus menciptakan manusia dan ada esensi Allah didalam manusia yang tidak dimiliki hewan atau tumbuhan yaitu roh. Semua mahluk hidup bernyawa (Bil. 27:16; Hendaklah kiranya Tuhan, Allahnya nyawa segala tubuh, mengangkat akan seorang penghulu atas sidang ini); (catatan tolong dibaca Alkitab cetakan lama karena yang baru telah menukar nyawa jadi roh/spirit, ini adalah sebuah kesalahan dalam pencetakan Alkitab baru, secara esensi nyawa tidak sama dengan roh), juga memiliki tubuh dan memiliki jiwa/pikiran. Apa tumbuhan memiliki pikiran? Tapi saya kembali bertanya pernah mendengar tanaman stress, karena kurang pupuk hidup di tanah tandus? Ya tanaman bisa stress, dan stress itu karena sesuatu yang kita nyatakan sebagai akibat pikiran. Manusia, hewan dan tumbuhan bisa stress. Bahkan manusia dan hewan bisa gila (orang gila atau anjing gila).

Karena esensi Allah pada manusia itulah ada pangilan khusus bagi manusia yaitu rohaniawan, yang berasal dari kata roh. Orang yang dipangil rohaniawan adalah orang yang senantiasa menggunakan rohnya berkontak dengan Roh Tuhan inilah yang kita kenal sebutan untuk Pendeta, Pastor, Pertua atau Diaken atau semua orang yang senantiasa menggunakan rohnya (Pandita, Kiayi dsbgnya). (Tetapi siapa yang mengikatkan dirinya pada Tuhan, menjadi satu roh dengan Dia. 1Kor. 6:17). Tetapi seberapa besarkah roh ini hanya Tuhan yang tahu.

Secara spesifik dalam Ibrani 4: 12 Jika kita mau belajar, mengenal, membaca, mengerti, menikmati dan mengalami Firman Tuhan maka kita dapat membedakan jiwa dan roh. Ibr. 4:12 Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.

Bagaimana dahsyatnya roh manusia itu? Baca ayat di bawah ini:Za. 12:1, Ucapan ilahi. Firman TUHAN tentang Israel :
Demikianlah firman TUHAN yang membentangkan langit dan yang meletakkan dasar bumi dan yang menciptakan roh dalam diri manusia:Ini adalah ucapan ilahi: Firman Tuhan lah yang menciptakan roh di dalam diri manusia itu setara dengan bentangan langit dan dasar bumi (penghubung dan disini menunjukkan hal yang setara). Jadi roh manusia itu sangat special dihadapan Tuhan karena setara dengan bentangan langit dan dasar bumi.

Jika kita memahami ayat ini dan kita memelihara hubungan secara rohani dengan Tuhan dan kita memilki iman sebiji sesawi betapa dasyatnya manusia itu.Baca Mat. 17:20 Ia berkata kepada mereka: "Karena kamu kurang percaya. Sebab Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja kamu dapat berkata kepada gunung ini: Pindah dari tempat ini ke sana , --maka gunung ini akan pindah, dan takkan ada yang mustahil bagimu.

Luk. 17:6 Jawab Tuhan: "Kalau sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja, kamu dapat berkata kepada pohon ara ini: Tercabutlah engkau dan tertanamlah di dalam laut, dan ia akan taat kepadamu.

"Walaupun gunung sering ditafsirkan sebagai masalah tetapi menurut kalimat terakhir mengatakan takkan ada yang mustahil bagimu berarti gunung yang sebenarnya pun dapat kita pindahkan.

Dari 1 Kor 3:16 Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu? 3:17 Jika ada orang yang membinasakan bait Allah, maka Allah akan membinasakan dia. Sebab bait Allah adalah kudus dan bait Allah itu ialah kamu.Apakah kita meragukan karunia-karunia yang diberikan Tuhan kepada manusia percaya (rohaniawan) (1 Kor :14), jika kita melatih roh kita dan memiliki iman se biji sesawi jangankan membuat manusia tumbang, gunungpun bisa kita pindahkan.

Beberapa ayat yang menyatakan roh manusia:
Gal. 6:18 Kasih karunia Tuhan kita Yesus Kristus menyertai roh kamu, saudara-saudara! Amin. Flm. 1:25Kasih karunia Tuhan Yesus Kristus menyertai roh kamu!
Ams. 20:27 Roh manusia adalah pelita TUHAN, yang menyelidiki seluruh lubuk hatinya.
Ayb. 32:8 Tetapi roh yang di dalam manusia, dan nafas Yang Mahakuasa, itulah yang memberi kepadanya pengertian.
1Tes. 5:23 Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan semoga roh, jiwa dan tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita.

Dalam pengalaman mengenal Roh Tuhan maka kita memiliki kesimpulan:

YANG MEMBEDAKAN MANUSIA DAN HEWAN ADALAH roh DAN YANG MENYAMAKAN TUHAN DENGAN MANUSIA ADALAH roh-ROH (dalam arti sifat-sifat roh /buah-buah roh seperti kasih, sabar dan sebagainya).

Menurut roh

Apa Mungkin Gereja Katolik, Gereja orthodok, Gereja Reformis dan Kharismatik atau gereja apa saja bersatu? Jawabnya Bisa didalam Yesus sesuai dengan Prinsip Roh-roh. Ams. 20:27 Roh manusia adalah pelita TUHAN, yang menyelidiki seluruh lubuk hatinya. Apakah kita sadar bahwa kita adalah bangunan rohani Tuhan melihat roh-nya bukan merek gereja atau banguannya. Secara sederhana bagi jemaat sebuah gereja di Indonesia (saya di GBKP) yang sekolah diluar negeri apa harus menunggu pulang dulu baru ke gereja?Toh rohnya sama.
Mengacu pada sebuah referensi/buku, saya ada membaca bagaimana kita dapat memahami dan mengenal firman Tuhan yaitu dengan melakukan 4tahapan: 1. membaca, 2. mengerti, 3. menikmati dan 4. mengalami.
Jika seorang telah mengalami firman Tuhan maka dia akan otomatis bersaksi akan Firman itu. Jadi mengalami Firman Tuhan adalah sangat penting. Kita memang perlu menyelidiki Alkitab Sesuai denganKis. 17:11b karena mereka menerima firman itu dengan segala kerelaan hati dan setiap hari mereka menyelidiki Kitab Suci untuk mengetahui, apakah semuanya itu benar demikian.
Sampai disini dahulu, jika ada kalimat atau ayat yang kurang berkenan dengan pengalaman saudara-saudari dalam mengenal Firman Tuhan dapat kita diskusikan. Dan apabila ada yang salah tentunya Rohaniawan yang ada di group ini dapat memperbaikinya.Semua demi Kemuliaan Tuhan dan demi pengenalanNya.
Tambahan (Roh Kekal Kembali ke Empunya Roh yaitu Tuhan)
Manusia secara rohani dapat kembali kepada Tuhan di Surga (Pengkotbah 12:7) dan kekal selama-lamanya, karena roh adalah kekal (rom 8.10), peliharalah roh, jiwa dan tubuhmu (1 Tes 5:23),

Pengkotbah 12:7, dan debu kembali menjadi tanah seperti semula dan roh kembali kepada TUHAN yang mengaruniakannya.

Roma 8.10, Tetapi jika Kristus ada di dalam kamu, maka tubuh memang mati karena dosa, tetapi roh adalah kehidupan oleh karena kebenaran.

Manusia terdiri dari roh/spirit, jiwa/soul dan tubuh/flesh (1 Tes 5:23), semoga roh, jiwa dan tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita.