INDAH HARI-HARI BERSAMA TUHAN

Mungkin ini adalah suatu cara yang diberikan Tuhan kepada saya untuk menyampaikan pengalaman dalam mengenal dan menikmati Tuhan.
Saya merasakan masih banyak sekali diantara kita yang sulit mengenal Tuhan secara riil, hal ini saya rasakan ketika kita melihat/mencoba melihat Tuhan dari sudut yang berada di luar Tuhan.
Pada Tulisan saya ini saya mengajak kita melihat Tuhan dari sudut Tuhan yang adalah Roh, melalui pemahaman lebih lagi akan Prinsip Roh itu sendiri.

Monday, July 18, 2011

Menangapi “Konsep Re-inkarnasi Dlm Alkitab” Menurut Sdr Topan Ripan


Yudas kembali ke leluhurnya

Yudas kembali ke leluhurnya

Reinkarnasi dan inkarnasi adalah berbeda secara prinsip, silahkan baca di sini klik.

Saudara Topan Ripan terlalu memaksakan hal re-inkarnasi dari alkitab, dengan mengambil sejarah Abraham.

Lihat di ayat Ibrani 11: 15 : “mereka cukup mempunyai kesempatan untuk pulang ke situ.” ini linknya

Padahal ada keturuan Abraham yang kembali kekampung halamannya untuk mencari istri dari pamannya yg tinggal si sana kalau tidak salah adalah Yakub yang pergi ke pamannya Laban ………..jadi itu bukan prinsif re-inkarnasi…….Pulang kampung………….adalah hal yang biasa.

Bicara inkarnasi adalah bicara level ROH yang menjadi MANUSIA ( Spirit ===> Flesh ==> Spirit) bahkan kembali ke ROH seperti yang dialami Yesus. Apakah manusia mugkin mengalami INKARNASI, JAWABNYA ADALAH MUNGKIN JIKA:

1. MEREKA MENGHIDUPKAN ROHNYA (MANUSIA MENGHIDUPKAN ROHNYA) .

2. ROHNYA TER-REGISITRASI, DALAM ARTI TUHAN MENGENAL ROH-MANUSIANYA

Syaratnya adalah: Siapa saja yang percaya Yesus sebagai Tuhan dan Juru Slamat mu, lalu bersiap untuk dibabptis di dalam nama Bapa Anak dan Roh Kudus. Berarti mereka telah dimateraikan menjadi tanda milik Tuhan, dan selamat sampai selama-lamanya. Mereka telah mendapatkan keselamatan sebagai PIALA TETAP dari Tuhan. Mereka telah dimateraikan telah teregistrasi secara rohani di surga. Betapa beruntungnya orang itu……..link

Reinkarnasi secara simple dapat kita nyatakan sesuatu akan menjadi sesuatu dikehidupan berikutnya. Menjadi apa? Bisa menjadi gajah, bisa menjadi manusia lain, pengajaran reinkarnasi ini sangat lemah.

INILAH ISI ALKITAB TENTANG RE-INKARNASI (kasus Yudas). ALASANNYA ADALAH dapat kita lihat dari kasus Yudas Iskariot, yang menghianati Yesus.

Seperti yang di NYATAKAN DALAM ALKITAB HAL RE-INKARNASI, KASUS YUDAS ISKARIOT ini, Yudas menghinati Yesus, dia menjual Yesus, dia dipengaruhi oleh kekuatan lain, dia menjual keselamatannya kepada keinginan dosa, dia mati secara iman/roh. Artinya setiap orang yang mati secara rohani seperti Yudas yang mengunakan logika dan melihat kesempatan dengan menjual Yesus untuk mendapatkan keuntungan, dia sesunguhnya tidak memilki iman, tidak memiliki roh, dia mati secara roh. Maka disaat YUDAS menyadari hal kesalahannya dan akhirnya dia bunuh diri, dan alkitab dengan jelas menyatakan dia kembali ke nenek moyangnya, keleluhurnya. Kembali keleluruhnya inilah yang dikenal dengan re-inkarnasi.

INILAH BAGIAN ALKITAB YANG MEMBAHAS LOGIKA RE-INKARNASI, KEMBALI KE LELURUH DAN BUKAN SEPERTI SEJARAH ABRAHAM. seperti yang disampaikan sdr Topan Ripan. Saya menyampaikan tanggapan ini karena ini bersifat PRINSIF, apalagi membawa ALKITAB sebagai referensi.

Semua LOGIKA AGAMA, yang tidak sampai ke PEMAHAMAN ROHANI, tidak akan memahami INKARNASI, dan akan mengalami REINKARNASI, seperti ajaran Budha dan Hindu. Mencari Tuhan dengan usaha manusia dengan jiwa manusia tidak akan sampai kepemahaman inkarnasi, sehingga terjebak di pemahaman reinkarnasi, sesuatu menjadi sesuatu…………

Firman Tuhan Bekerja Seperti Air/Salju (sangat Menarik)


Raining

Raining

Dibawah ini adalah logika alkitab akan pekerjaan Tuhan dan manusia yang saling bekerja sama untuk menyampaikan KABAR BAIK, menyampaikan Firman Tuhan, kabar keselamatan bagi dunia. Tuhan melalui firmanya didalam kitab Yesaya:

Seperti Salju dan air ====> jatuh ke bumi ====> mengairi dan menyuburkan ====> menumbuhkan tanaman ===> memberikan hasil =====> berbuah sebagai benih baru dan sebagai sumber makanan.

Artinya Firman Tuhan itu seperti air/salju yang menyirami bumi, tidak akan sia-sia. (Yes. 55:10).

Firman Tuhan yang diseumpamakan seperti air itu akan memberikan kesejukan hati, kedamaian pikiran.

Dalam kedamaian hati dan kesejukan pikiran =========> akan menghasilkan kerja yang positif, melakukan pekerjaan dengan hikmat dan bijaksana =====> menghasilkan produk yang bermanfaat bagi manusia dan juga aman bagi lingkungan =====> akhirnya manusia bersuka cita dan gunung-gunung/alampun demikian juga.====> inilah yang diinginkan Tuhan bagi bumi, yaitu kedamaian dan sukacita.

Sunguh Firman TUhan itu tidak akan sia-sia seperti air menyuburkan bumi, demikian juga Firman Tuhan memeberikan Pemikiran yang positif dari kekuatan rohani. (Yes 55:11)

Betapa luar biasanya Firman Tuhan itu mengiringi kehidupan manusia sehinga manusia dapat melakukan segala sesuatu secara baik dan sempurna, sehingga manusia dapat merasakan damai dan suka cita. Lingkungan Gunung, bukit bersorak dan pohon bertepuk tangan……………sunguh luar biasa. (Yes 55:12)

Demikianlah jika hal ini terjadi sesunguhnya, segala bentuk penderitaan dan kesusahan dapat berubah menjadi suka cita, seperti dikatakan pada ayat Yesaya 55: 13 Sebagai ganti semak duri akan tumbuh pohon sanobar, dan sebagai ganti kecubung akan tumbuh pohon murad, (selengkapnya baca terlampir dibawah)

Jika dikaitkan dengan apa yang terjadi saat ini, global warming, kekurangan energi, krisis pangan, krisis air bersih dan sebagainya, merupakan sebuah indikasi bahwa manusia tidak mengikuti RANCANGAN TUHAN. Manusia dengan logikanya, dengan ilmunya dan dengan egonya telah membawa manusia kependeritaan yang mulai dirasakan secara global. Cara yang terbaik saat ini hanya kembali ke TUHAN, kembali ke FIRMANNYA dan melakukan kehendakNYA, sehingga yang dilakukan manusia sama tujuannya dengan yang diinginkan Tuhan….Semoga.

Yesaya 55: 10-13

10. Sebab seperti hujan dan salju turun dari langit dan tidak kembali ke situ, melainkan mengairi bumi, membuatnya subur dan menumbuhkan tumbuh-tumbuhan, memberikan benih kepada penabur dan roti kepada orang yang mau makan, 11.demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya. 12. Sungguh, kamu akan berangkat dengan sukacita dan akan dihantarkan dengan damai; gunung-gunung serta bukit-bukit akan bergembira dan bersorak-sorai di depanmu, dan segala pohon-pohonan di padang akan bertepuk tangan. 13. Sebagai ganti semak duri akan tumbuh pohon sanobar, dan sebagai ganti kecubung akan tumbuh pohon murad, dan itu akan terjadi sebagai kemasyhuran bagi TUHAN, sebagai tanda abadi yang tidak akan lenyap.

Bangsa Yang Dilenyapkan Tuhan: Ajarkan Tuhan Kepada Keturunan Kita


NIniwe dengan prajurit yang tangguh

NIniwe dengan prajurit yang tangguh

Niniwe adalah kota yang diselamatkan Tuhan karena mereka bertobat. Saat itu, Nabi Yunus diminta Tuhan agar memperingatkan bangsa ini, dan Raja dan penduduknya mendengarkan suara Tuhan melalui Nabi Yunus dan mereka bertobat dan mereka diselamatkan Tuhan (baca selengkapnya di kitab Yunus Banb 3). Yunus 3:6 Setelah sampai kabar itu kepada raja kota Niniwe, turunlah ia dari singgasananya, ditanggalkannya jubahnya, diselubungkannya kain kabung, lalu duduklah ia di abu.

Niniwe adalah ibukota bangsa Assiria/Asyur yang sangat besar itu merupakan kota yang megah dan cukup modern pada masanya. Dikatakan diperlukan waktu tiga hari berjalan kaki mengelilingi kota itu.

Tetapi pada perkembangan kedepan para penduduk Niniwe LUPA MENGAJARKAN TURUNANNYA akan bagaimana TUHAN mengampuni dan menyelamatkan mereka. Mereka lupa untuk meng”INJILI” anak dan keturunan mereka bagaimana Tuhan menginginkan manusia setia dan taat pada Tuhan. Mereka jatuh kembali kepada perbuatan yang jauh dari rencana TUHAN. Tuhan membiarkan Niniwe dimusnahkan ketika sekitar tahun awal abad 7 SM, Niniwe dihancurkan oleh kelompok Babilonia dan lenyap. Niniwe yang tertulis dalam alkitab itu terkonfirmasi, ketika ditemukannya kota itu oleh arkeolog di abad 19.

Ayat alkitab menegaskan akan musnahnya kota Niniwe. Zefanya 2: 13: IA akan mengacungkan tangan-Nya terhadap Utara, akan membinasakan Asyur, dan akan membuat Niniwe menjadi tempat yang sunyi sepi, kering seperti padang gurun.

Artinya kota itu pernah menjadi perhatian TUHAN, dan kota itu diselamatkan, tetapi akhirnya dilenyapkan Tuhan karena mereka kembali tidak setia.

Ini mengingatkan kepada kita bagaimana banyak orang yang telah BERTOBAT atau dahulu yang hidup didalam Tuhan, hidup didalam belas kasihan Tuhan, mereka menjadi orang penting dan ternama didalam kehidupan keyakinannya didalam Tuhan. Mereka berkecukupan dan hidup dalam suka cita. Namun mereka lupa mengajarkan bagaimana TUHAN memberkati hidup mereka.

Mereka para orang tua lupa mengajarkan kepada turunanya bagaimana TUHAN yang memberikan sumber segala suka cita dan rejeki. Mereka lupa mengajarkan injil kepada anak cucunya sehingga anak cucunya tidak lagi mengikuti/masuk dalam rencana TUHAN dan akhirnya mendapat penderitaan dan bahkan lenyap.

Banyak keluarga yang dulu hidup dengan sukacita Tuhan namun akhirnya mereka menjadi semakin lemah akan pengenalannya akan Tuhan didalam hidup ini. Kasus di Inggris dan Eropa belakangan ini, dimana begitu banyak laporan akan perilaku sex bebas yang dilakukan dari sejak usia SD, merupakan sebuah contoh nyata bagaimana orang tua yang sebagian besar adalah Kristen tidak mengajarkan hal alkitab tentang bagaimana seharusnya manusia dan pasangannya dan TUHAN mengenai hal sex. Orang yang tidak mendapatkan pengajaran dengan benar akan cendrung liar dan memiliki resiko hidup dalam bahaya bahkan bisa saja hingga mengalami kematian. Tentunya ini menjadi linier dengan banyaknya gereja yang kosong saat ini. Ketika mereka meningalkan TUHAN dan aturan main-NYA , mereka semakin liar dan hilang arah.

Demikian juga apa yang terjadi di Indonesia, banyak orang tua tidak mengajarkan hal TUHAN dan Moral, sehingga tidak lagi jelas bagaimana seharusnya manusia menghargai dirinya. Mereka terjebak dalam perilaku amoral, bahkan hingga dari sejak SMP seperti dilaporkan dari Palembang belum lama ini. Anak-anak sekolah sdh mempraktekkan sex bebas, dan hubungan bebas, resistensi akan mempertahankan MORAL itu tidak ada lagi karena tidak ada acuan yang di ajarkan. Tabu itu sdh tidak jelas lagi. Demikian juga dengan kejahatan lainnya seperti korupsi, mafia dll.

Mengapa Niniwe lenyab? Karena setelah bertobat, mereka lupa dan tidak mengajarkan/menginjili pada turunanya bagaimana aturan dan cara hidup yang benar, tidak mendidik anak-anaknya bagaimana MENYENANGKAN TUHAN, sehingga kembali menuai MURKA Tuhan. Demikian juga sebagai orang tua jika kita tidak mengajarkan hal TUHAN, hal sesuatu yang menjadi standar moral bahkan hingga hal yang suci dan kudus, maka akan ada kemungkinan sebuah keluarga, atau sebuah negara atau sebuah bangsa akan lenyap.

Untuk itu ajari anak-anak kita akan TUHAN, yang memberikan kedamain dan suka cita dan cara berpikir yang positif bahkan hidup dalam kekudusan, karen TUHAN adalah KUDUS.

Friday, July 15, 2011

Gereja Yang Menyimpang


church lives

church lives

Bagaimana menguji sebuah gereja? Karena pada dasarnya yang mengaku gereja itu adalah tidak independen. Gereja tidak ada yang tidak saling terikat dan terhubung didalam satu kesatuan sebagai ‘MEMPELAI WANITA YESUS” secara rohani.

Gereja tidak terlepas dari tiga hal yang menjadi inti pergerakannya:

1. Kepala gereja adalah Yesus sendiri

2. Kegiatan dan pergerakan gereja harus dipimpin oleh Roh Kudus.

3. Mengikuti alur/hidup sejarah gereja.

Gereja harus mengaku Yesuslah sebagai kepalanya, dan semua itu dapat dicirikan didalam pengakuan iman gereja. Yesuslah sebagai Tuhan dan juru slamat, Yesuslah yang menjadikan manusia menjadi mendapat kemuliaan dihadapan ALLAH.

Setiap kegiatan dan pergerakan gereja, seharusnya mendapat pimpinan Roh Kudus. Gereja harus disertai oleh kekuatan Rohkudus yang adalah Roh penolong yang disediakan Tuhan bagi manusia. Tuhan didalam gereja menjadi dapat dilihat dari pekerjaan Roh Kudus dalam pelayanan, didalam dan diluar gereja. Roh Kudus memberikan kuasa kepada manusia untuk memahami KEHENDAK TUHAN bagi manusia/gereja, sehingga melalui pimpinan Roh Kudus gereja/manusia dapat merasakan dan mengetahu kapan WAKTU YANG TEPAT untuk melakukan kegiatan dan pekerjaan didalam dan keluar gereja.

Dalam pimpinan Roh Kudus juga akan menghasilkan tindakan yang tepat dan bijaksana, melakukan aksi dengan kecepatan yang sama dengan pergerakan dan kecepatan Roh Kudus. Gereja yang mampu melakukan hal ini, akan dapat maju dan tumbuh dengan benar. Gereja yang tidak mampu akan lambat dan ketinggalan bahkan mati. Jika mati maka gereja secara rohani juga akan mati.

Sejarah gereja adalah sebuah hal yang penting untuk diketahui dan dijadikan sebagai pengalaman. Pasang surut kehidupan gereja menjadi pengalaman bagi setiap orang utuk mengenal pekerjaan Tuhan didalam gereja. Gereja yang mengalami dinamika dari pergerakan protestan dan sebagainya hingga gerakan kharismatik menjadikan semua itu pengalaman di dalam gereja.

Gereja yang lari dari ajaran sejarah, yang mengunakan Yesus sebagai pemimpinnya gerejanya, tetapi tidak mengikuti kebenaran dalam ajarannya dan menyimpang dari sejarah gereja menjadikan gereja itu bukan bagian dari rencana TUHAN secara rohani. Ada gereja yang menciptakan wahyunya sendiri sehingga seolah olah mendapat input sendiri/khusus dari TUHAN, mencetak buku alkitabnya sendiri dengan mencampur aduk isi alkitab yang telah ada adalah gereja yang cendrung menyimpang. Gereja yang melupakan kesaksian dalam sejarah gereja adalah gereja yang cendrung menyimpang.

Salah satu contohnya adalah gereja Mormon, gereja yang pemimpinya menyatakan mendapatkan wahyu-wahyu langsung dari Tuhan, namun gereja ini dibangun dari penyimpangan gereja seperti mengijinkan poligami, mencampur aduk dan membuat alkitabnya sendiri. Alkitab didalam ajaran yang disampaikan oleh Yesus sendiri menegaskan tidak mengijinkan poligami, namun dikarenakan pendirinya adalah Joseph Smith yang adalah seorang pelaku poligami yang cukup menjadi prinsip dalam sejarah gereja dan Alkitab. Bahkan gereja Mormon mengangkat Joseph Smith diangap sebagai nabi dengan wahyu-wahyunya

Apakah gereja Mormon ini dipimpin oleh Yesus dan dibawah kuasa Roh Kudus dan menjaga sejarah gereja? Jawabnya tidak, ibarat sebuah KERETA APAI, maka Gereja/manusianya hanyalah LOKOMOTIF saja, karena RELLnya sudah TUHAN sediakan dan BAHAN BAKARNYA adalah Roh Kudus sendiri. Jadi gereja ini diluar dari aturan main TUHAN.

Ada gereja yang membangun sejarahnya sendiri, dan mengaku sebagai nabi ada yang mengaku setiap hari mendapat wahyu dari Tuhan, bahkan mengangap alkitab bukan sebagai acuan lagi. Ada gereja yang mengaku gereja malah menyembah satan atau dikenal dengan gereja setan, ada gereja yang mengunakan logika dan moral tanpa rohani dan mereka mengaku gereja sains. Semua itu jika tidak mengikuti ketiga aturan yang seharusnya di atas merupakan gereja yang menyimpang.

Tuesday, July 12, 2011

Tanah Yang Subur dan Hasil Yang Melimpah (Church Sermon)


Gandum yang unggul

Gandum yang unggul

Jika anda diumpamakan dengan bibit yang disebar oleh seorang petani dan anda berada diantara bibit itu, apa yang anda lakukan. Jika anda bukanlah bibit yang terlempar ditanah yang subur, hanya terlempar di tanah berbatu, atau dipingir jalan, atau di tanah yang bersemak, apa yang dapat kamu lakukan?

Jika andalah petaninya dan disaat anda menyebarkan bibit gandun dilahan yang subur, namun ketika musuh anda datang dan dimalam hari ditempat yang sama mereka menyebarkan bibit ilalang, lalu apa yang akan anda lakukan. Jika andalah yang menyebarkan bibit ilalang itu lalu apa yang anda lakukan?

Pertanyaan di atas adalah pentanyaan yang sudah dijawab di dalam Alkitab, namun untuk melihat perspektif itu hanya ada satu kalimat, MENDOAKAN AGAR SEMUA TERJADI DALAM KEBAIKAN, mendoakan agar setiap bibit dapat ditebar ditempat yang subur. Mendoakan agar bibit yang tersebar ditempat yang kurang subur sekalipun dapat bertahan dan berpindah ke tempat yang subur. Petani memilki kuasa untuk menyebar, tapi Tuhan punya kuasa untuk memelihara dan menentukan masa depan kita.

Bibit yang tersebar di bebatuan dan jalan, namun dalam doa kita, maka datanglah angin menerbangkannya ketempat yang subur. Bibit yang jatuh dibelukar, namun karena kita adalah bibit yang unggul dan didalam doa kita Tuhan dapat mengatur semuanya menjadi baik dan kita tetap dapat unggul diantara ilalang itu.

Kita yang merasa dirugikan karena bibit gandum yang kita tebar telah bercampur dengan ilalang. Namun karena bibit kita adalah baik dan unggul maka bibit itu akan tetap tumbuh bersama. Pada saat panen akan terbuktikan mana yang unggul dan bermanfaat dan mana lalang yang tidak berguna. Disana akan ada pemisahan bagi gandum dan kebakaran bagi ilalang. Gamdum akan mendapat tempat khusus dan lalang akan mendapatkan bagiannya dibakar.

Jika anda adalah penabur benih lalang itu, maka anda alah musuh yang sesunguhnya dan setiap perbuatan jahat akan mendapatkan upah, karena buah kejahatan yaitu dosa dan buah dosa adalah maut, baik di bumi maupun di akhir jaman.

Jadilah bibit unggul yang tumbuh dilahan yang subur dan memberikan hasil yang berlimpah……………tetaplah berdoa.

Tuhan Memelihara Roh KH Zainuddin MZ (Melihat Dari Perspektif Roh)


KH Zainuddin MZ

KH Zainuddin MZ

Dengan Logika ROHANI, dimana Tuhan melihat manusia melalui hati sesorang, Tuhan mengenal manusia melalu hatinya, karena hari manusia adalah pelita Tuhan. Dari apa yang dilakukan KH Zainuddin MZ dalam hidupnya, dalam misianya yang penuh kedamaian, menunjukkan Tuhan mengenal hati sang Kyai.

Banyak orang dari berbeda agama mengenal Pak Kyai ini melalui saluran informasi dari khotbah-khotbahnya yang menyejukkan membuat setiap orang berpikir positif dan nyaman. Kyai yang berusaha menyejukkan hati setiap orang ini, membuat setiap orang memilki pengalaman tersendiri padanya.

Melihat sosok sang Kyai dari rohaninya, karena pekerjaan yang menyangkut hubungan Tuhan dan manusia terkait secara rohani. Untuk itu dalam tahap pengenalan akan Tuhan, dari pasang surutnya seorang Kyai Haji Zainuddin MZ, dengan manusia-rohaninya yang ditunjukkannya selama hidupnya, semogalah Tuhan menguduskan roh-nya sehingga layak dihadapan Tuhan dan memelihara rohnya dalam kemuliaan Tuhan.

Misteri hidup kita berakhir dikematian, semua orang akan mengalami hal ini. Persoalannya, kemanakah kita membawa misteri hidup kita selagi masih bernyawa? Disanalah dihitung segala suka cita dan duka cita yang kita buat baik kepada manusia dan kepada Tuhan. Orang yang memberikan sukacita dan pencerahan bagi orang lain, memberikan semangat yang positif, semangat mengenal arti hidup dalam keyakinan sehingga mengubah hidup orang lain menjadi lebih mulia, soleh dan sebagainya adalah membuat Tuhan YME bersukacita. Upah dari sukacita Tuhan adalah kebaikan baik dibumi manupun di Surga.

Inilah yang dilakukan oleh Sang Kyai Haji Zainuddin MZ. Kiayi yang penuh Kharisma pengajaran. Pengajarannya yang mendasar akan hidup sebagai orang percaya dalam hal ini ISLAM. Misteri hidup sang Kyai dibawanya untuk mengenalkan hal Tuhan bagi ummat manusia. Hidup didalam rohani untuk menyampaikan hal rohani kepada manusia untuk memilki kehidupan rohani adalah sebuah tugas mulia yang menyenangkan hati Tuhan.

Kyai Haji Zainuddin, adalah satu dari tidak banyak orang yang konsisten untuk memberikan pengajaran, dia adalah guru. Selama sepengetahuan penulis, guru yang satu ini dalam pengajarannya banyak menyampaikan hal-hal yang harmoni, hal-hal kasih yang praktikal, tanpa perlu menyakiti orang lain dan mengangap keyakinan lain sebagai musuh. Dia adalah orang tua bagi pengajaran akan rasa persaudaran dan kerjasama. Model seperti ini cukup langka hingga saat ini.

Pekerjaan inilah yang terkait dengan harta surga. Berapakah besar harta surga dari Pak Kyaihaji Zainuddin MZ, hanya Tuhanlah yang tahu. Surga dengan kemuliaannya, tentu juga menginginkan buah-buah pekerjaan yang mulia dari manusia. Apa yang dilakukan oleh Pak Kyai semasa hidupnya yang telah membawa misteri hidupnya dalam pengajaran dalam dakwah, semua itu adalah buah-buah rohani yang menjadi harta surga baik sang Kyai.

Pasang surut kehidupan Kyai ini, adalah bagian dari kemanusiaannya, karena manusia adalah manusia. Namun didalam kesadaran yang dalam dapat dirasakan sang Kyai senantiasa dekat secara rohani dengan Tuhan, melihat sikapnya yang sangat santun dan sabar menghadapi berbagai tantangan yang dihadapinya. Kita dapat melihat ada kekuatan rohani yang dimiliki sang Kyai dan itu bersumber dari hubungan yang terpelihara dengan Tuhan secara pribadi.

Tuhan mengenal Kyai Zainuddin MZ, karena membawa misteri hidupnya dalam pengajaran bersama Tuhan. Tuhan mengenal rohani Kyai Zainuddin MZ karena ia membawa banyak jiwa mengenal hal yang rohani didalam Tuhan. Kiranya Tuhan yang menguduskan buah-buah rohani/roh yang dimiliki sang Kyai. Selamat jalan Pak Kyai.

Hubungan Hukum dan Berkat: Pemahaman Yang Sejalan (Alkitab)


Farisi dan Aturan-aturannya

Farisi dan Aturan-aturannya

Manusia hidup dibawah hukum dan berkat, dua ayat dibawah ini menyatakan bahwa hukum Taurat yang berlaku telah disempurnakan, untuk memahami dan melakukan semua hukum itu diperlukan kasih karunia dan kebenaran.

Mat 5:17 “Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya.

John 1: 17 sebab hukum Taurat diberikan oleh Musa, tetapi kasih karunia dan kebenaran datang oleh Yesus Kristus.

Bahwa manusia kristen hidup dibawah undang-undang juga hidup di bawah kasih karuna dan kebenaran di dalam Yesus Kristus. Sesunguhnya maksud dari undang-undang yang diturunkan oleh Tuhan adalah undang-undang yang sempurna yang telah digenapi di dalam Yesus Kristus.

Namun undang-undang telah disalah gunakan oleh sekelompok orang (Parisi), yang gagal memahami dan menafsirkan undang-undang Tuhan karena mereka tidak dapat menerima Yesus Kristus sebagai kasih karunia yang memungkinkan kita dapat memahami undang-undang Tuhan dengan benar.

Undang-undang Tuhan bukan hanya menyatakan salah atau benar tetapi membuat segala sesuatu tidakan dan perbuatan itu menjadi terukur (accountable) dan bertangung jawab (responsible). Undang-undang tersebut bukan hanya sekedar moralistik untuk menentukan mana yang benar atau yang salah, tetapi menjadi pelindung kita (quilt), memberikan kita aturan main yang realistis, bahkan memberikan ide kepada kita untuk melihat sesuatu yang perlu atau tidak perlu untuk dilakukan.

Mazmur 19: 7 Taurat TUHAN itu sempurna, menyegarkan jiwa; peraturan TUHAN itu teguh, memberikan hikmat kepada orang yang tak berpengalaman. 8. Titah TUHAN itu tepat, menyukakan hati; perintah TUHAN itu murni, membuat mata bercahaya.

9. Takut akan TUHAN itu suci, tetap ada untuk selamanya; hukum-hukum TUHAN itu benar, adil semuanya 10. lebih indah dari pada emas, bahkan dari pada banyak emas tua; dan lebih manis dari pada madu, bahkan dari pada madu tetesan dari sarang lebah. 11 Lagipula hamba-Mu diperingatkan oleh semuanya itu, dan orang yang berpegang padanya mendapat upah yang besar.

Satu hal dalam Mazmur 1, 1-5, Undang-undang Tuhan membuat manusia akan memahami ajaran-ajaran yang tidak benar (fasik) sehingga kita mampu menentukan arah dan tindakan kita yang sesuai saja dengan undang-undang Tuhan didalam kasih karunia Tuhan Yesus.

Manusia sudah mengetahui mana jalan yang baik dan tidak baik dari undang-undang Tuhan, bagi mereka yang melangar undang-undang Tuhan dengan perbuatan yang disebut dengan dosa. Manusia tidak dapat mengampuni dosanya sendiri, hanya dengan kasih karunia Tuhan dosa manusia/kita dapat di ampuni.

Dosa membuat kita sebagai orang yang terpenjara, sebagai contoh seorang yang telah divonis hukuman mati, berarti otoritas dan hak hidupnya telah ditentukan oleh undang-undang atas kesalahannya. Dan hak dan otoritas itu ada pada Kasih karunia Tuhan Yesus. Seorang yang terpenjara mati sekalipun, jika dia kembali dan mengaku dosa, maka dia akan mendapat kasih karunia Yesus, dan keselamatan itu menjadi miliknya, walaupun dia harus dihukum mati akan kesalahannya, tetapi kasih karunia Tuhan telah menyelamatkan rohnya.

Semoga memberikan berkat bagi kita.

Dari Firman Tuhan oleh Rev. Augustine PhD.

Dirangkum oleh BHTRG

Monday, July 4, 2011

Bertobat Adalah:1. 2. 3……………


Repentance

Repentance

Bertobat adalah sebuah komitment hidup untuk beralih dari yang lama menjadi yang baru dalam hal ini baru di dalam hidup bersama Tuhan Yesus secara rohani:

1. Mengubah diri sendiri yang selama ini menjadi pusat segala keinginan jiwa menjadi Yesus segala pusat keinginan jiwa seorang manusia. Manusia meninggalkan ego pribadinya dan mengadobsi apa yang telah dilakukan Yesus menjadi pribadinya. Manusia mengubah keinginan, mengubah sifat dan sikap dan mengambil Yesus sebagai modelnya.

2. Hidup didalam kabar keselamatan, kabar baik, hidup di dalam Tuhan. Paulus: Hidupku bukan aku lagi tetapi Yesus hidup didalam ku. Artinya hidup didalam Tuhan untuk menjamin perubahan hidup manusia secara rohaniah. Firman Tuhan di dalam Yesus menjadi landasan hidup manusia yang bertobat dan diselamatkan.

3. Menjadi murid Yesus hidup didalam Tuhan. Paulus pernah menyakiti pengikut Yesus, namun ketika ia bertobat dan percaya dan menjadi murid Yesus, dia berubah dan mengubah segalanya di dalam Yesus. Dia berubah, dia tidak lagi mengikuti cara-cara lama, agar menjadi popular dengan cara menyiksa pengikut Yesus saat itu. Dia berubah, tidak lagi mengikuti hukum yahudi, hukum Parisi, namun hanya mengikuti Yesus.

4. Hidup didalam iman. Hubungan dengan Tuhan di dalam Tuhan. Iman yang dapat memahami misteri Tuhan di dalam hidup seorang percaya. Iman adalah alat untuk menyenangkan Tuhan, datang kepada Tuhan dengan iman. Didalam Iman kita masuk secara rohani kedalam misteri Tuhan didalam hidup kita.

Orang bodoh mengatakan didalam hatinya bahwa Tuhan tidak ada. Ini menunjukkan bahwa ada sekelompok orang memiliki masalah mengenal Tuhan sehingga mereka sulit merasakan keberadaan Tuhan. Itu adalah masalah mereka dan bukan masalah orang percaya. Kesulitan mereka menyadari akan TUHAN adalah sebuah kebodohan secara rohani menurut alkitab.

Dengan demikian seorang yang bertobat berarti: Yesus menjadi pusatnya/centralnya lalu hidup didalam Tuhan/dalam firmanNya, lalu diproses menjadi murid Tuhan dan hidup didalam iman…. Referensi TICC Taiwan

Bangsa Yahudi Lahir Dari Iman Seorang Abraham.


The great prophet Abraham

The great prophet Abraham

Seorang tua ini sudah berumur 75 tahun dan istrinya sudah 65 tahun, Tuhan memangilnya untuk keluar dari Ur menuju tanah perjanjian di Kanaan. Orang tua ini dijanjikan oleh Tuhan bahwa dia akan mendapat keturunan dan keturunannya akan menjadi bengsa yang besar dan bangsa yang termasyur. Dia pun bersama istrinya pergi dari dataran Mesopotamia menuju tanah itu. Hanya satu modalnya saat itu, yaitu adalah iman. Orang tua ini bahkan sama sekali belum memiliki anak, mereka harus meningalkan keluarganya dan tanahnya dan pergi menuju tanah perjanjian yang diperintahkan Allah karena akan mendapatkan keturunan dan menjadi bangsa yang besar. Modalnya adalah hanya iman percaya akan janji Tuhan.

Tanah itu tanah yang subur dan tempat yang menarik, orang ini pergi kesana, kemari seputaran kanaan, pindah dari sana dan sini, membuat mezbah persembahan untuk memuliakan Tuhan, semua dilakukan agar Tuhan memberkati mereka dan tidak lupa memberikan janjiNya kepada orang tua ini.

Namun manusai kurang sabar menunggu janji Tuhan, mereka mengawini pembantu dari Sarai/Sarah bernama Hagar, dan Hagar melahirkan anak benama Ismael. Tetapi Tuhan tidak sependapat dengan rencana ini, itu adalah rencana manusia bukan rencana Tuhan. Ini adalah sebuah pembelajaran sifat manusia, bahwa manusia yang mengaku bertuhan seperti orang tua ini, memilki pasang surut dalam beriman. Namun wajar juga bagaimana mungkin Sarah yang sdh semakin tua melahirkan keturunan lagi? Mungkin Tuhan menginginkan orang lain memberikan keturunan pada Abraham….lagi-lagi manusia keliru.

Janji TUhan pada Abraham akhirnya terpenuhi dan Sarah hamil pada usia sekitar 90 tahun, wow tidak ada yang mustahil dihadapan Allah bukan? Inilah janji Allah yang sesunguhny, lahirlah ISHAK keturunan bangsa besar itu. Ishak menjadi leluhur dari bangas Yahudi, bangsa pilihan ALLAH melalui keturunannya. Inilah sebuah bukti bahwa Tuhan sungguh menepati janjinya bagi bangsa ini.

Tuhan menguji Abraham dengan memintanya memberikan persembahan kurban, dan TUhan meminta Ishak sebagai persembahan kurban itu. Sekali lagi inilah sebuah proses pemurnian manusia pilihan Tuhan. Tuhan mencobai Abraham (special untuk Abraham disebut percobaan). Ini bukan hal yang sederhana, namun apa didalam benak Abraham? Tidak ada yang ada hanya iman dan ia mengikuti apa kata Allah. Namun dia adalah pemenangnya, imannya menyenangkan hati Tuhan. Dari pencobaan ini dan kemenangan ini dia/Abraham dimuliakan Tuhan, keturunannya menjadi Bangsa Pilihan, menjadi unggul dan luar biasa.

Artinya bahwa dalam kehidupan bangsa Yahudi, Tuhan selalu mewarkan berbagai syarat untuk mereka tetap di berkati Tuhan. Inilah sebuah bangsa yang sudah terlanjur Tuhan pilih dan Tuhan adalah Ya dan AMIN dan Tuhan tetap memakai Israel untuk menunjukkan kekuasaanNya dan disisi lain menghukumnya.

Seperti Abraham yang dipangil keluar dan mendapatkan Kanaan sebagai tempat yang dijanjikan Tuhan, demikianlah Tuhan adalah mutlak, sehingga apa yang terjadi saat ini yang diangap manusia sebagai sebuah kekeliruan Tuhan memilih bangsa ini, namun Tuhan tetap YA dan Amen. Cara yang terbaik untuk bangsa-bangsa di dunia adalah bekerjasama dengan bangsa ini, atau anda akan mendapat kutuk, demikian kata alkitab, orang/bangsa yang mengutuk orang/bangsa Yahudi akan mendapat kutuk. Bagaimana dengan Indonesia yang mengutuk Israel…………..kita lihat saja.

Seluruh Otoritas Di Langit dan Di Bumi Telah di Berikan Pada KU


Universe in HIS authority

Universe in HIS authority

Seluruh otoritas dilangit dan dibumi telah diberikan kepada KU kata Yesus. Semua orang yang mendengar pernyataan Yesus mengangap itu kalimat gila. Siapakah orang ini, apakah dia orang gila, mengalami gangunan jiwa atau apa? Mengapa dia mengatakan hal itu? Demikianlah pemikiran sejumlah orang akan pernyataan Yesus saat itu. Tetapi mereka mengenal Yesus tidak memiliki kekurangan apapun. Selama ini Yesus begitu sempurna, bijaksana, penuh kemuliaan dan pengajaran, serta menunjukkan muzijatNya. Lalu mengapa Yesus berani mengatakan hal itu. Karena Yesus adalah Allah sendiri yang menjadi manusia. Otoritas Allah telah diserahkan padaNya. Inilah mengapa Yesus menyatakan hal itu.

Bila dihubungkan dengan penciptaan Bumi, universe, kosmik maka sesunguhnya Yesus sedang mewakili Allah yang menciptakan semua itu. Allahlah yang memilki inisiatif menciptakan universe ini, kosmik, kemudian lebih sempit kedalam bumi. Didalam bumi Tuhan menciptakan manusia sebagai ciptaan dengan gambaran Tuhan di dalamnya. Penciptaan itu telah sempurna, pada awalnya semua baik, namun dalam perjalanan waktu dan kesempatan yang ada dan saat ini bumi sedang mengalami ganguan, bumi sedang sakit karena tingkah laku manusia itu sendiri.

Manusia di bumi seperti apa yang sedang dialami bumi yang mengalami ganguan dengan ciri-ciri terjadinya climate change; global warming, demikian juga manusia sedang mengalami ganguan sebagai ciptaan dengan image Allah didalamnya. Manusia pada dasarnya sedang SAKIT secara ROHANI sehingga tidak mengenal rencana Tuhan akan anugrahNYA yaitu bumi ini. Bumi dan manusia seharusnya saling melengkapi dan mengasihi, namun bumi saat ini menderita dan karena manusialah yang mengakibatkan bumi menderita. Penderitaan bumi akan menjadi penderitaan manusia juga.

Yesus telah mati disalib demi mengembalikan manusia menjadi manusia yang layak di hadapan ALLAH, mengembalikan imange Tuhan didalam manusia. Dan Yesus telah menyatakan bahwa otoritas di langit dan bumi telah diserahkan padaNYA . Artinya, jika dikaitkan dengan penciptaan maka pada waktunya nanti Tuhan melalui Yesus akan mengambil kembali HAKNYA terhadapa bumi dan menghukum manusia yang tidak menghargai bumi yang telah diberikan kepada manusia untuk dikelola, dipelihar, dikasihi.

Tuhan telah mengirim Yesus, agar manusia dapat menjadi lebih sempurna memahami siapa manusia sesunguhnya. Didalam Yesus manusia seharusnya menjadi sempurna, namun banyak manusia yang tidak mau mengenal Yesus, mengagaikan Yesus. Mengabaikan Yesus adalah mengabaikan KASIH ALLAH akan manusia dan bumi ini, untuk itu masanya akan tiba, dunia ini akan belalu tetapi Tuhan dan rencana Tuhan akan manusia-mansia pilihannya akan diselamatkan.

Artinya dalam Yesus semua sudah sempurna, manusia memiliki kesempatan untuk memilih, apakah hidup dalam kasih dan suka cita seperti yang TUhan inginkan, atau ikut memperdaya bumi demi kepentingan-kepentingan yang sementara. Hukuman akan datang baik yang di bumi maupun di saatnya nanti ketika semua kembali kepada NYA. Bumi kembali padanya, universe kembali padanya……….semuanya, karena seluruh otoritas dilangit dan di bumi telah diberikan padaNya.