Apakah perpuluha harus benar benar 1/10 dari pendapatan kita? Coba mari kita daftarkan pengeluaran yang selalu berlaku di gereja seperti GBKP. 1. kolekte dua pundi setiap minggu, 2. perpuluhan setiap bulan 3. kolekte petemuan mingguan a. PJJ b. PA 4, Kerja Rani sekali setahun, 5. Pengakuan iman sekali setahun. 5. sumbangan bajar yang selalu ada hampir tiap minggu. 6. Sumbangan pembangunan gereja dan acara 2 (a) di tingkat runggun (b) kegiatan acara tingkat klasis dan (c) moderamen.
Apakah dengan membayar perpuluhan sebanyak pendapatan (2) lalu kita dapat mengabaikan persembajan nomor nomor yang lain? Hal inilah yang dapat menjadi KUTUK dalam kehidupan kita menjadikan aturan alkitab menjadi sebuah undang undang yang membuat kita kaku dalam menjalankan PERBUATAN KASIH DALAM KEHIDUPAN RIIL.
Kehidupan diluar gereja juga banyak yang menuntut kita harus berkontribusi secara materi. Ketika seorang lain diluar gereja datang meminta bantuan, bahkan mungkin saja saudara kita yang membutuhkan bantuan lalu kita menjadi berat hati untuk membantu karena semua uang yang kita siapkan untuk kegiatan KASIH telah habis untuk gereja.
Perpuluhan jangan membuat kita kaku untuk melakukan perbuatan kasih karena hal yang paling penting dalam kehidupan ini adalah bagaimana kita dapat menunjukkan perbuatan kasih kepada sesama manusia, Perpuluhan adalah sesuatu yang tidak mati tetapi bagaimana seorang mampu menunjukkan kasih dari apa yang ada dalam hatinya karena sukacitanya kepada sesama manusia.
Matius 23: 23 menyatakan bagaimana contoh orang orang yang memberikan perpuluhan seperti Farisi tetapi mengabaikan keinginan dan rencana TUHAN bagi manusia yaitu melakukan perbuatan kasih.
Mat 23: 23
Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi,
hai kamu orang-orang munafik, sebab persepuluhan dari selasih, adas manis dan
jintan kamu bayar, tetapi yang terpenting dalam hukum Taurat kamu abaikan,
yaitu: keadilan dan belas kasihan dan kesetiaan. Yang satu harus dilakukan dan yang lain jangan
diabaikan.
Jangan sampai kita menjadi seperti ahli taurat dan farisi yang memberikan perpuluhan namun mengabaikan kasih yang nyata bagi sesama yang membutuhkan. Jangan sampai kita hanya berkata MAAF TIDAK DAPAT MEMBANTU ANDA KARENA SEMUA PERSEMBAHAN DAN KASIH SAYA SUDAH SAYA SERAHKAN KE GEREJA......
Lalu apa yang telah dilakuan gereja? Apakah gereja melakukan sesuatu yang riil dari persembahan itu? Disini menjadi sebuah perkara yang nyata kalau ternyata orang orang didalam gereja tidak dapat menikmati hal yang riil didalam gereja.
Perpuluhan juga dapat menjadi kutuk bagi mereka yang memiliki pendapatan yang pas pasan, dengan gaji< 2 juta sebulan apakah mereka wajib memberikan perpuluhan? Kalau mereka data saja ke gereja dengan kolekte yang sudah ada dan kegiatan gereja akan menjadikan mereka hidup didalam keprihatinan. Kebutuhan sehari hari plus anak anak sekolah. plus adat budaya, plus sosial, plus lainnya yang tidak terduga membuat mereka akan merasa terkutuk jika wajib memberikan perpuluhan dari seluruh pendapatannya.
Orang orang yang tidak mampu dapat mengantikan perpuluhan dengan memberikan dirinya melakukan berbagai aktifitas didalam gereja.dan itulah sesunguhnya yang diinginkan TUHAN seperti dikatakan dalam Roma 12:1
Roma 12:1 Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku
menasihatkan kamu, supaya kamu
mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan
yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah
ibadahmu yang sejati
Hal ini memungkinkan seorang dapat MENGELOLA kehidupan rohaninya dengan TUHAN dalam aktifitas didalam gereja dan diketerbatasan pendapatannya tidak menjadikan perpuluhan menjadi "KUTUK". Hal hal yang pernting didalam kehidupan gereja adalah bagaimana kita memiliki suka cita dalam melakukan kehidupan rohani kita karena kita telah memberikan seluruh kehidupan kita kepada TUHAN.. Kekudusan kita adalah hal yang lebih penting bagi TUHAN ketimbang sekedar memberikan perpuluhan yang dapat menjadi kutuk karena kekurangan kita.
Catatan juga bagi gereja bahwa sangat tidak pantas membandingkan apa yang dilakukan oleh orang Farisi dan ahli Taurat dengan apa yang kita lakukan saat ini. Kelompok Farisi dan ahli Taurat adalah orang munafik yang bukan sekedar menutupi kejahatannya melalui perpuluhan tetapi banyak hal hal yang negatif yang mereka lakukan sehingga dalam Matius 23 berkali kali dikatakan Yesus sebagai orang orang yang CELAKA. Kita adalah kaum kudus, kita memilki Roh Kudus didalam hati kita dan kita memilki kemuliaan kita sendiri yang diberikan TUHAN melalui YESUS yang telah menebus dosa kita. Kita sangat tidak pantas dibandingkan dengan orang Farisi termasuk hal memberikan perpuluhan................Salam
No comments:
Post a Comment