Manusia adalah mahluk hidup yang memiliki roh, jiwa dan tubuh. Roh manusia adalah satu hal yang sangat khusus yang dimiliki manusia yang membedakan manusia dengan mahluk ciptaan lainnya. Bahkan dari sisi ILMU PENGETAHUAN/Science sekalipun tidak dapat menjelaskan dengan jelas apa sesuguhnya yang membedakan manusia dengan ciptaan lainya.
Ilmu evolusi dan genetik sekalipun tidak dapat menjelaskan perbedaan manusia dan ciptaan lainya. Ilmu pengetahuan ini hanya sampai melihat kepada perubahan dari struktur tubuh dan perubahan jiwa namun tidak dapat melihat hingga ke sisi roh seperti apa yang dinyatakan dalam ALKITAB.
Dalam tinjauan menyeluruh roh jiwa dan tubuh ini terkait dengan penciptaan Adam dan Hawa yang dinyatakan segambar dengan ALLAH. Dalam arti bahwa manusia memilki dimensi yang sama dengan sang penciptanya yaitu roh. Roh itu sendiri adalah karena ALLAH sendiri menghembuskan nafas NYA kepada Adam sebagai ciptaan yang spesial,
Nafas ILAHI pada manusia itulah roh manusia yang membedakan kita dengan ciptaan lainnya. Roh manusia itulah yang menjadi sangat special dari bagian penciptaan karena roh manusia itu menjadi sesuatu yang membuat berbeda dan menjadi sumber KASIH yang dari TUHAN yaitu buah buah roh manusia. Buah buah roh itu adalah damai suka cita, panjang sabar setia, membawa damai dan sebagainya.
Lalu dengan dimensi roh ini apakah manusia semua sama? Jawabnya tentu tidak, karena TUHAN adalah KUDUS dan manusia harus memilki kekudusannya agar memilki roh yang berbuah dari TUHAN. Roh Kudus tidak dapat bersatu dengan manusia yang masih penuh dengan dosa,
Disinilah setiap manusa memerlukan YESUS/ISA ALMASEH yang telah datang utuk mendamaikan manusia dengan dosa-dosa yang telah terjadi semenjak Adam jatuh ke dalam dosa hingga saat ini. Manusia memerlukan kekudusan agar mampu menghasilkan buah-buah roh yang dari TUHAN.
Lalu manusia yang manakah anda? Kalau kita manusia yang memilki roh dan roh itu mampu berbuah dengan kebaikan sehingga kita dapat MENGASIHI MUSUH SEKALIPUN maka kita adalah manusia seperti yang diharapkan TUHAN sejak penciptaan. Kita adalah manusia yang memiliki identitas rohani yang sama dengan ALLAH yang adalah ROH itu. Semua itu kita lakukan dengan buah buah rohani yang kita miliki maka kita adalah manusia TUHAN seperti apa yang ditunjukkan Yesus didalam hidupNya.
Kalau kita manusia yang mampu membalas perbuatan baik karena orang lain berbuat baik atau menuntut persamaan dari kehidupan sosial dan hidup demi saling menghormati dan saling menghargai maka kita adalah manusia yang adalah manusia. Manusia manusia yang mengenal perbuatan baik demi perbuatan baik yang akan datang dan takut berbuat salah atau dosa karena akan mengalami hal yang sama (karma) maka manusia seperti ini adalah manusia yang adalah mansia. Kelompok ini akan cendrung mengangap manusia adalah hidup demi keseimbangan. Hidup mereka tidak memilki roh sebagai identitas rohani mereka dan melulu karena keseimbangan semata.
Lalu bagimana dengan manusia yang dengan sengaja menyakiti manusia bahkan membunuh, menghilangkan nyawa manusia atas nama keadilan bahkan atas nama "TUHAN". Siapakah mereka? Mereka adalah manusia yang adalah binatang bahkan lebih rendah dari binatang. Karena kalau binatang sekalipun memilki motivasi atau kepentingan yang terbatas.
HANYA DIDALAM YESUS KITA DAPAT MENGENAL SECARA SEMPURNA SIAPA SEBENARNYA TUHAN/ALLAH/YAHWEH ITU. DAN HANYA DIDALAM YESUS KRISTUS KITA DAPAT MEMAHAMI PROSEDUR MANUSIA DAPAT MASUK KEDALAM KEHIDUPAN KEKAL YAITU KEHIDUPAN ROH. SEKALI LAGI HANYA DI DALAM YESUS.
INDAH HARI-HARI BERSAMA TUHAN
Mungkin ini adalah suatu cara yang diberikan Tuhan kepada saya untuk menyampaikan pengalaman dalam mengenal dan menikmati Tuhan.
Saya merasakan masih banyak sekali diantara kita yang sulit mengenal Tuhan secara riil, hal ini saya rasakan ketika kita melihat/mencoba melihat Tuhan dari sudut yang berada di luar Tuhan.
Pada Tulisan saya ini saya mengajak kita melihat Tuhan dari sudut Tuhan yang adalah Roh, melalui pemahaman lebih lagi akan Prinsip Roh itu sendiri.
Saya merasakan masih banyak sekali diantara kita yang sulit mengenal Tuhan secara riil, hal ini saya rasakan ketika kita melihat/mencoba melihat Tuhan dari sudut yang berada di luar Tuhan.
Pada Tulisan saya ini saya mengajak kita melihat Tuhan dari sudut Tuhan yang adalah Roh, melalui pemahaman lebih lagi akan Prinsip Roh itu sendiri.
No comments:
Post a Comment