INDAH HARI-HARI BERSAMA TUHAN

Mungkin ini adalah suatu cara yang diberikan Tuhan kepada saya untuk menyampaikan pengalaman dalam mengenal dan menikmati Tuhan.
Saya merasakan masih banyak sekali diantara kita yang sulit mengenal Tuhan secara riil, hal ini saya rasakan ketika kita melihat/mencoba melihat Tuhan dari sudut yang berada di luar Tuhan.
Pada Tulisan saya ini saya mengajak kita melihat Tuhan dari sudut Tuhan yang adalah Roh, melalui pemahaman lebih lagi akan Prinsip Roh itu sendiri.

Monday, January 2, 2012

Kesaksian: Banana Dijumpai Oleh Malaikat: Non Religi 24

Kesaksian: Banana Dijumpai Oleh Malaikat: Non Religi 24



special angel
 Gambar Special Angel

Banana adalah pangilan seorang teman di laboratorium kami. Dia seorang mahasiswa Master tahun pertama di NCKU tetapi hometownnya bukan di Tainan di kota lain di Taiwan. Orangnya cukup periang dan enak di ajak ngobrol. Ketika saya mengajaknya berbicara hal Gereja, dia bilang dia sekarang sudah pergi kegereja, sejak beberapa bulan lalu.  Lalu saya bertanya mengapa kamu akhirnya memutuskan pergi ke gereja?
Dia menjawab, suatu hari seorang teman memberikan buku kecil secara gratis, dan saat itu saya abaikan saja buku itu. Saya sebenarnya sedang kurang puas dengan kehidupan saya, dan saya merasa ada yang kurang dalam hidup ini. Itulah alasan mengapa teman saya memberikan buku itu, tetapi saya tidak memperdulikannya dan meletakkannya saja di meja belajar saya.
Malam disaat saya tertidur, ada orang yang tidak saya kenal dan saya merasa dia seperti malaikat, dia mengatakan kepada saya. BACA-BACA buku itu adalah berharga, Saat itu saya terbangun dan merasa aneh saja di datangi oleh sesuatu dan menyuruh saya  membaca buku itu. Dan saya membaca buku itu dan saya ingin tahu lebih lagi hal pemahaman akan isi buku itu dan memutuskan untuk pergi ke gereja.
Wow..saya katakan kepadanya bahwa itu adalah sebuah keberuntungan bagi kamu, kamu mendapatkan kunjungan istimewa dari ROH TUHAN, yang kamu katakan adalah Malaikat. Itu menunjukkan bahwa ada sesuatu yang ingin diubahkan TUHAN dalam hidupmu…….kamu sunguh beruntung.
Tetapi Banana mengatakan ada masalah sedikit, karena orang tua saya beragama Budbha dan ketika kami harus bersama-sama ke tempel saya juga harus ikut dan saya tidak berani mengatakan sesuatu bahwa saya sudah pergi ke gereja. Lalu apa yang harus saya lakukan?  Waktu itu saran saya adalah tidak masalah kamu pergi ke tempel, karena sesunguhnya ‘ROH” yang ada padamu lebih besar dari roh-roh yang ada di dunia ini. Berdoalah dalam nama Yesus karena Roh Yesuslah yang terbesar di dunia dan di surga.
Sulit untuk tidak menghargai orang tua, dan tentunya itu adalah proses, walaupun alkitab mengatakan mengikut Yesus meninggalkan kebiasaan, lama meningalkan orang tua dan sanak saudara. Tapi sebagai kawan, saya tidak ingin dengan tegas akan hal ini karena bisa saja dia menjadi tersingung. Namun yang pasti ROH KUDUS akan mengajari dia bagaimana menghadapi hal-hal seperti ini.
Tetapi dia mengatakan setelah mengenal TUHAN hidupnya merasa lebih berarti, dia mengatakan saya tahu sekarang bahwa apa yang kita lakukan saat ini bukan sekedar untuk kehidupan saat ini tetapi kehidupan didalam TUHAN dan bersama TUHAN . Bahkan hingga kehidupan kekal, saya menjadi merasa berarti karena semuanya menjadi lebih berharga. Mungkin yang banana maksudkan adalah kehidupan rohani. Tentu saja dalam pengenalan terhdapa Yesus, maka setiap orang percaya memilki kesempatan seperti YESUS dimuliakan BAPA dan masuk dalam kehidupan kekal.
Dalam hal ini Banana juga belum dibaptis, dia mengatakan apakah wajib dibaptis? Saya sudah percaya Yesus, katanya. Jawab saya Baptisan adalah sangat penting, Baptisan adalah tahap masuk kedalam sistem secara utuh dan teresgistrasi didalam surga dan masuk dalam kehidupan GEREJA. Karena gereja adalah mempelai Kristus, jadi sebaiknya kamu segera dibaptis. Saat itu dia masih memikir-mikir, tentunya semua terserah kepada dia dan TUHAN………….ini sebuah kesaksian yang sangat menarik bahwa TUHAN, dapat menjadi apa saja dan melakukan apa saja agar seorang dapat percaya…………..OK WELCOME Banana.

No comments: