INDAH HARI-HARI BERSAMA TUHAN

Mungkin ini adalah suatu cara yang diberikan Tuhan kepada saya untuk menyampaikan pengalaman dalam mengenal dan menikmati Tuhan.
Saya merasakan masih banyak sekali diantara kita yang sulit mengenal Tuhan secara riil, hal ini saya rasakan ketika kita melihat/mencoba melihat Tuhan dari sudut yang berada di luar Tuhan.
Pada Tulisan saya ini saya mengajak kita melihat Tuhan dari sudut Tuhan yang adalah Roh, melalui pemahaman lebih lagi akan Prinsip Roh itu sendiri.

Friday, February 15, 2013

Cara Menghargai Pluralism

mau pilih yang mana?
Berdiskusi dengan sesama Kristiani akan mengenal TUHAN melulu melalui/didalam Yesus dan belajar lebih lagi mengenal Alkitab sehingga Alkitablah yang menjadi sumber segala sumber akan pengenalan HAL TUHAN, malah ada yang mengangap sebagai kesombongan yang tidak menghargai pluralisme dari berbagai ajaran agama yang juga menyuratkan hal TUHAN dan pengenalan akan TUHAN.

Dalam pembentukan sorang Kristen maka pluralisme ajaran lain tidak diperlukan. Ini menyangkut pembentukan seorang KRISTEN yang menjadi seperti YESUS (Jesus-like). Alkitab dalam perjanjian baru khususnya cukup membentuk seorang menjadi KRISTEN YANG SEJATI dan menjadi segambar dengan Yesus. Tidak ada ajaran selain Alkitab yang dapat membentuk seorang manusia menjadikan YESUS menjadi IDOLANYA menjadi MODILNya.

Dengan tegas perlu ditekankan bahwa pengenalan akan TUHAN didalam Alkitab adalah YESUS yang menjadi sentralnya dan modelnya. Tidak ada ajaran selain alkitab didalam YESUS yang mengajarkan keselamatan sempurna dari Sorga ===> ke bumi ===> kembali ke Sorga. Ini adalah sebuah pengajaran yang sempurna dan tidak ada yang dapat mewakili contoh lain selain Yesus. Oleh karena itu tidak ada dan tidak  diperlukan sumber lain selain alkitab dalam membentuk manusia ROHANI seorang manusia sehingga dapat meihat sampai KE SORGA.

Inilah mengapa sifat pengenalan dan pengajaran itu seharusnya jangan dibalik, bukan dari pluralisme kepada pengenalan akan TUHAN didalam Yesus, tetapi dari pengenalan akan Yesus yang dengan buah-buah roh-nya kepada pengenalan akan pluralisme. Yesus-Yesus baru  (baca orang 2 kristen) yang penuh dengan pengenalan akan TUHAN melalui Alkitab akan menjadikan manusia-mansusia yang menghargai pluralisme.


Jangan menjejali nilai 2 pluralisme sebelum seorang mengenal Yesus dengan benar. Jangan mencampur adukkan alkitab dengan pluralisme disaaat pembentukan manusia kristen, karena selain akan mempersulit mereka mengenal kebenaran sejati di dalam Alkitab melalui Yesus. Kedudukan Alkitab sdh mampu menjadikan orang2 kristen mengenal TUHAN dan menjadikan mereka mengnal jalan yang sebenarnya.

Jadi membentuk manusia-manusia Kristen yang menjadi sama seperti Yesus tidak memerlukan kepluralismean, namun setelah menjadi manusia-manusia kristen sepeti Yesus akan otomatis mampu menghargai dan memposisikan diri didalam nilai2 pluralisme. Ini merupakan sebuah langkah yang benar dan pilihan yang tepat.

No comments: