INDAH HARI-HARI BERSAMA TUHAN

Mungkin ini adalah suatu cara yang diberikan Tuhan kepada saya untuk menyampaikan pengalaman dalam mengenal dan menikmati Tuhan.
Saya merasakan masih banyak sekali diantara kita yang sulit mengenal Tuhan secara riil, hal ini saya rasakan ketika kita melihat/mencoba melihat Tuhan dari sudut yang berada di luar Tuhan.
Pada Tulisan saya ini saya mengajak kita melihat Tuhan dari sudut Tuhan yang adalah Roh, melalui pemahaman lebih lagi akan Prinsip Roh itu sendiri.

Thursday, January 9, 2014

Dalil Alkitab atau Sains: Antara manusia segambar dengan TUHAN dan manusia adalah jenis binatang


Manusia adalah manusia seperti defenisi ALKITAB bahwa manusia adalah SEGAMBAR DENGAN ALLAH. Manusia yang segambar dengan ALLAH adalah manusia yang terdiri dari TUBUH + JIWA + ROH. Alkitab mensyaratkan hal ini bahwa manusia adalah yang memiliki ketiga unsur itu. Inilah DALIL ALKITAB BAHWA MANUSIA ADALAH MANUSIA YANG SEGAMBAR DENGAN TUHAN.

Apa yang membedakan manusia dengan ciptaan lainnya?  Ilmu pengetahuan mencatat bahwa manusia adalah hasil evolusi, dalam arti manusia berevolusi dalam arti berproses dan berubah dari jenis organisme lainnya sejak dari penciptaan alam semesta. Disisi genetik bahwa manusia memiliki banyak kemiripan dengan jenis orang hutan dan sejenisnya bahkan hingga 95%. DALIL ILMU PENGETAHUAN MENYATAKAN BAHWA MANUSIA ADALAH BAGIAN DARI BINATANG.

Lalu apa yang membedakan manusia dengan hewan/binatang atau ciptaan lainya?

Hanya alkitab yang hingga saat ini dengan jelas membedakan antara manusia dengan ciptaan lainnya. Yang membedakan manusia dan binatang dan ciptaan hidup lainnya adalah ROH MANUSIA. Apakah fungsi roh manusia? Fungsi roh manusia adalah alat berkontak antara manusia dan TUHAN yang adalah ROH. Kenapa roh manusai? Karena Roh manusia itu adalah nafas ilahi yang dihembuskan ALLAH langsung kepada manusia disaat penciptaan itu dilakukan kepada manusia pertama ADAM.  Roh manusia adalah yang  berasal dari ALLAH dari SORGA dan menjadikan roh manusia sebagai identitas sorga manusia yang menjadikan manusia segambar dengan ALLAH (Man: created in the Image of God).

Kalau ditinjau dari sudut perpotongan antara TUHAN dan MANUSIA SEBAGAI CIPTAAN maka Arti kata Manusia SEGAMBAR dengan ALLAH itu karena manusia dan ALLAH memilki esensi yang sama yaitu:
1. ALLAH adalah ROH dan
2. Manusia memiliki roh manusia yang dihembuskan oleh ALLAH sendiri.

Inilah yang membedakan manusia dengan ciptaan lainnya, manusia terdiri dari ROH-JIWA-TUBUH. Sedangkan ciptaan lain tidak memiliki esensi ALLAH dalam arti mereka diciptakan tanpa memilki identias roh yang bersumber dari ALLAH, mereka hanyalah jiwa dan tubuh.
Apa logikanya manusia adalah binatang? Perhatikan manusia disaat dilahirkan/bayi. APAKAH perbedaan antara manusia dan  binatang disaat bayi manusia dilahir? Coba klik di link youtube  dengan kata sandi NATURAL BIRTH IN WILD.  Apa bedanya kelahiran manusia secara principil dengan manusia?

Disaat bayi itu dilahirkan maka bayi manusia itu melulu seperti salah satu jenis species binatang.  Manusia seorang bayi  hanyalah baru hidup secara jiwa dan tubuh, namun rohnya belum hidup. Mengapa rohnya belum hidup? Karena untuk menghidupkan roh diperlukan JIWA YANG DILETAKKAN KEPADA IMAN. Dalam arti dia harus tumbuh dan  mengenal TUHAN dan PERCAYA. Seorang yang mengenal dan percaya kepada TUHAN mereka adalah orang yang menghidupkan rohnya.  Secara khas Alkitab mengatakan ALLAH melihat hati kita, dan roh manusia adalah alat ALLAH untuk menyelidiki hati manusia.

Mereka yang mutlak percaya kepada ILMU PENGETAHUAN/LOGIKA, TANPA IMAN maka mereka mengikuti DALIL ILMU PENGETAHUAN BAHWA MANUSIA ADALAH HASIL EVOLUSI, MANUSIA ADALAH SALAH SATU SPECIES BINATANG. Dalam arti manusia adalah sama dengan ciptaan lainnya.

Jika seorang tidak  menghidupkan rohnya. Mereka yang tidak percaya kepada TUHAN , mereka tidak akan pernah memakai roh manusianya. Roh manusia seorang yang tidak percaya kepada Tuhan maka tidak pernah digunakan untuk berkontak saat berdoa, menyembah dan ritual lainnya.  Alkitab mengatakan MENYEMBAH DENGAN ROH DAN KEBENARAN, roh manusia adalah instrumen untuk menyembah kepada ALLAH yang adalah ROH.  Karena tidak dipakai maka roh manusia itu akan mati.

Bayangkan seorang manusia yang percaya kepada TUHAN membawa anjing ke gereja untuk beribadah, Apakah yang akan dilakukan anjung itu? Yang pasti anjing tidak mengenal ibadah karena mereka tidak memiliki roh yang berfungsi untuk menyembah TUHAN, mereka hanyalah ciptaan.  Demikian juga monyet-monyet yang ada disejumlah candi dan tempat pemujaan. Apa yang dilakukan monyet-monyet itu, hanyalah mencari makan dan tidak untuk bersujud menyembah sang PENCIPTANYA, karena monyet, anjing dan binatang lainnya tidak memilki instrument untuk menyembah seperti yang dimilki manusia yaitu roh manusia.
Manusia adalah binatang jika tidak ada roh dihatinya, tidak ada Roh Kudus (orang Kristen) didalam hatinya. Lalu bagaimana kah manusia yang lebih rendah dari binatang?

Manusia yang lebih rendah dari binatang, dengan penyimpangan2 seperti seks bebas, homo, inses dan dosa lainnya itu ada contohnya yaitu sodom dan gomorah di alkitab. Manusia disaat itu bukan saja sudah tidak lagi memilki moral padahal hewan saja memilki moralnya masing-masing. Maka jika manusia sudah tidak lagi menghargai dirinya sebagai ciptaan yang segambar bahkan merendahkan hidupnya dengan melakukan perbuatan-perbuatan amoral; seperti sodomi (yang berasal dari kata kota SODOM), melakukan pemyimpangan yang merendahkan nilai TUHAN pada manusia maka TUHAN akan membumi haguskan mereka dan mereka tidak lagi diambil harga oleh sang penciptanya. Mereka tak obahnya benda-benda mati yang tak berharga. Jika burung dapat terbang menyelamatkan diri atau kijang dapat lari meningalkan tempat itu tetapi mereka lebih tidak berharga mati dibumi hanguskan tanpa harga lagi. Lebih lankut mengenai sodom dan gomorah dari link WIKI

Manusia dengan kemanusiaanya, ditinggikan dengan adanaya roh manusia sebagai identitasnya (image of God-nya), tetapi ketika manusia itu tidak menghargai kemanusiaannya hidup tanpa moral maka manusia itu tidak ubahnya seperti manusia yang tidak berharga yang lebih rendah dari binatang.


Mereka yang percaya kepada TUHAN seperti ditulis dalam alkitab, maka mereka mengikuti dalil itu dan mereka adalah manusia yang memiliki citra ALLAH sang pencipta. Mereka yang tidak percaya ajan adanya TUHAN maka mereka adalah bagian dari binatang karena mereka  mengikuti dalil pengetahuan/sains yang dengan jelas menyatakan bahwa manusia adalah hasil evolusi dari spesies sebelumnya sejak terbentuknya jagadraya.

No comments: