Mat 22; 23 Akulah Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah
Yakub? Ia bukanlah Allah orang mati,
melainkan Allah orang hidup."
Ayat ini akan dikaitkan dengan kematian orang orang yang percaya kepada Yesus atau secara umum disebut orang percaya atau orang Kristen. Bahwa kematian dalam kehidupan orang percaya tidak sama dengan kematian orang yang sama sekali tidak mengenal YESUS.
Matius 22: 23 jelas menyatakan bahwa TUHAN adalah ALLAH ORANG HIDUP. Lalu bagaimana dengan orang percaya yang telah mati? Apakah kematian menjadi kondisi yang dinyatakan dalam ayat di Matius itu?
Jawabnya tentunya tidak. Mengapa TIDAK? Karena manusia memiliki DIMENSI yang sama dengan ALLAH yaitu dimensi ROH. Bahwa manusia memilki roh jiwa dan tubuh, 1Tes 5:23 Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan semoga roh, jiwa dan tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak
bercacat pada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita.
Dan roh itu adalah nafas yang merupakan hal yang sangat special dibandingkan dengan ciptaan lainnya saat ALLAH menciptakan Adam sebagai manusia yang segambar dengan ALLAH. Kej 2:7 ketika itulah TUHAN Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup. Dalam arti manusia memilki esensi ALLAH didalam hidup manusia yaitu yang berasal dari ALLAH yang di sorga. Dan esensi manusia itu adalah identitas SORGA manusia, Hal ini merupakan sebuah prinsip yang penting seperti kata firmn Yohane 3:13 Tak seorang pun pernah naik ke surga, kecuali Dia yang telah turun dari surga, yaitu Anak Manusia.
Logika didalam Yesus ini merupakan logika yang sama dari identitas kita karena kita telah menjadi satu kesatuan didalam TUHAN dan menjadi saudara dengan Yesus, Seperti kata alkitab bahwa Yesus yang sulung dan kita adalah saudara saudara NYA. Roma 8: Dengan demikian Anak itu menjadi yang pertama di
antara banyak saudara-saudara.
Dan roh itu adalah nafas yang merupakan hal yang sangat special dibandingkan dengan ciptaan lainnya saat ALLAH menciptakan Adam sebagai manusia yang segambar dengan ALLAH. Kej 2:7 ketika itulah TUHAN Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup. Dalam arti manusia memilki esensi ALLAH didalam hidup manusia yaitu yang berasal dari ALLAH yang di sorga. Dan esensi manusia itu adalah identitas SORGA manusia, Hal ini merupakan sebuah prinsip yang penting seperti kata firmn Yohane 3:13 Tak seorang pun pernah naik ke surga, kecuali Dia yang telah turun dari surga, yaitu Anak Manusia
Namun yang membedakan kita dengan orang yang tidak percaya kepada YESUS adalah bahwa Roh ALLAH adalah KUDUS dab bagaimana mungkin ROH KUDUS itu tinggal dihati manusia jiwa masih terus berdosa. Kita yang sdh diampuni dan dibersihkan oleh darah Yesus memilki kemuliaan dan kekudusan sehingga ROH TUHAN dimungkinkan menjadi satu didalam hati kita seperti kata alkitab 1Kor 6:17 Tetapi siapa yang mengikatkan dirinya pada Tuhan, menjadi satu roh dengan Dia.
Disinilah misteri rohani atau roh itu. Seperti ayat alkitab mengatakan pada Rm 8:14 Semua orang, yang dipimpin Roh Allah adalah anak Allah. Kita adalah anak anak ALLAH yang memiliki semua kemuliaan TUHAN dalam level kita sebagai manusia percaya. 1Kor 3:16 Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan
bahwa Roh Allah diam di dalam kamu? Yoh 3:6 Apa yang dilahirkan dari daging, adalah daging, dan apa yang dilahirkan dari Roh, adalah roh.
Inilah ciri ciri orang yang ada Roh TUHAN didalam dirinya: Yes 11:2 Roh TUHAN akan ada padanya, roh hikmat dan
pengertian, roh nasihat dan keperkasaan, roh pengenalan dan takut akan TUHAN; 1Kor 5:4 Bilamana kita berkumpul dalam roh, kamu
bersama-sama dengan aku, dengan kuasa Yesus, Tuhan kita.
Lalu bagaimana jika seorang yang percaya saat kita jatuh kedalam dosa bahkan harus mati didalam dosa karena keinginan daging kita? Ingat bahwa ALLAH itu setia: 2Tes 3:3 Tetapi Tuhan adalah setia. Ia akan menguatkan hatimu dan memelihara kamu terhadap yang jahat.
Jika seorang percaya jatuh kedalam dosapun maka roh manusia itu TUHAN pelihara karena TUHAN adalah Ya dan Amen yang akan mengawal roh roh yang telah dihidupkan karena mereka telah menerima YESUS diselamatkan dan dijadikan anak Allah. : 1Kor 5:5 orang itu harus kita serahkan dalam nama Tuhan Yesus kepada Iblis ,
sehingga binasa tubuhnya, agar rohnya diselamatkan pada hari Tuhan. Rm 8:10 Tetapi jika Kristus ada di dalam kamu, maka tubuh memang mati karena dosa , tetapi roh adalah kehidupan oleh karena kebenaran.
Manusia percaya dapat saja dikalahkan oleh keinginan daging atau berbuat dosa tapi TUHAN akan menyelamatkannya karena rohnya tetap TUHAN PELIHARA untuk keselamatan secara rohani walaupun orang seperti ini akan diselamatkan seperti dari dalam api, 1Kor 3:15 Jika pekerjaannya terbakar, ia akan menderita
kerugian , tetapi ia sendiri akan diselamatkan, tetapi seperti dari dalam api
Dari penjelasan di atas hal roh manusia maka seperti hal menjadi satu roh adalah hal dimensi yang KEKAL. Karena ALLAH adalah ROH dan dimana ada ROH TUHAN disitu ada kemerdekaan artinya bahwa kematian tidak dapat mengalahkan manusia yang memiliki ROH TUHAN dihatinya. Karena kematian dapat membinasakan TUBUH tetapi ROH MANUSIA dipelihara TUHAN untuk kehidupan yang kekal. Inilah mengapa: Mat 22; 23 Akulah Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub? Ia bukanlah Allah orang mati, melainkan Allah orang hidup." didalam TUHAN bahwa kita memilki dimensi yang kekal, walau tubuh kita mati tetapi rohani kita tetap hidup.
Karena ALLAH adalah ROH yang hidup dan manusia juga memiliki roh yang satu dimensi dengan ALLAH yang jika menjadi satu roh dengan ALLAH maka manusia itu memilki kehidupan kekal. Persoalannya apakah anda memilki roh manusia yang menjadi satu dengan ROH TUHAN/ROH KUDUS. Itu hanya dapat terjadi didalam YESUS yang menguduskan manusia sehingga dengan kekudusan manusia ROH TUHAN yang kudus dapat tingga dan menyatu dihati manusia,
1Kor 2:14 Tetapi manusia duniawi tidak menerima apa yang berasal dari Roh
Allah, karena hal itu baginya adalah
suatu kebodohan; dan ia tidak dapat
memahaminya, sebab hal itu hanya dapat dinilai secara rohani.
.SALAM...................