INDAH HARI-HARI BERSAMA TUHAN

Mungkin ini adalah suatu cara yang diberikan Tuhan kepada saya untuk menyampaikan pengalaman dalam mengenal dan menikmati Tuhan.
Saya merasakan masih banyak sekali diantara kita yang sulit mengenal Tuhan secara riil, hal ini saya rasakan ketika kita melihat/mencoba melihat Tuhan dari sudut yang berada di luar Tuhan.
Pada Tulisan saya ini saya mengajak kita melihat Tuhan dari sudut Tuhan yang adalah Roh, melalui pemahaman lebih lagi akan Prinsip Roh itu sendiri.

Tuesday, December 2, 2008

Melihat Yesus adalah Tuhan Memenuhi Logika Akal dan Rohani

Bro. dalam Yesus: Bode Haryanto, Kuala Lumpur Malaysia.

Tulisan ini mencoba menjawab kegalauan beberapa saudara kita seiman yang mendapatkan informasi bahwa dimana telah difilmkan bahwa Yesus bukanlah mati tersalib melainkan digantikan oleh orang lain, namun Yesus sendiri diselamatkan oleh Allah dibawa naik kesurga. Untuk menjawab kegalauan hati itulah tulisan ini dibuatkan.

Ini adalah sebuah fenomena wajar dan sangat masuk akal, dimana suatu ajaran berusaha memurnikan ajarannya. Disisilain mungkin ada sekelompok orang yang mencoba lebih mengandalkan logika manusia ketimbang logika rohani padahal yang mereka sedang membahas hal yang bersifat rohani. Dengan logika manusia maka tentunya sangat berkeinginan memuliakan sang nabi Isa Almaseh (IA) hingga ke matinya sekalipun harus pula dimuliakan oleh pengikutnya. Itu adalah sangat wajar. Namun kemungkinan juga telah terjadi kesalahan informasi sejak dahulunya dari salah satu ajaran sehingg suatu kejadian yang seharusnya terjadi dengan langkah aktifitas yang sama menjadi berbeda setelah sampai kepada pembakuan ajaran dan di ajarkan kepada jemaatnya. Namun kita tentunya tidak membahas masalah kenapa terjadi kesalahan tersebut, atau motivasi apa dibalik kesalahan tersebut. Yang penting bagaimana Yesus itu memenuhi logika akal manusia dan rohani sebagai Tuhan, inilah yang lebih menarik untuk di bahas.

Kita akan melihat hubungan TUHAN/Yahweh (Allah dalam arti Tuhan bukan nama Tuhan adalah Allah), manusia yang memiliki sifat Tuhan, TUHAN yang memberikan kemuliaanya, dan unsur Tuhan didalam manusia dengan hal masuk ke dalam Syurga.
Ada hal yang sangat prinsip didalam kita melihat syurga, apakah syurga itu?, siapa yang berada disyurga? dan bagaimana dapat mencapai syurga?. Hal-hal ini mungkin sangat sulit untuk dijawab secara pasti didalam ajaran-ajaran agama lain selain ajaran Kristen/alkitab bible yang dengan jelas menerangkan kemungkinan kemungkinan itu dan memenuhi logika manusia dan rohani. Untuk menjawab pertanyaan di atas ada yang harus kita sepakati terlebih dahulu bahwa:
1. Hanya yang berasal dari syurga yang dapat kembali ke syurga.
2. Hanya komunitas Tuhan yang berada di syurga.
3. Hanya yang di muliakan oleh Tuhan/Bapa/Yahweh yang masuk kedalam syurga.

Ketiga hal ini sangat penting kita sepakati agar kita sadar bahwa ada kondisi batas yang harus kita berikan dan sepakati sehingga pembahasan ini lebih mudah di fahami. Salah satu dari ketiga poin diatas terpenuhi maka dapat dengan mudah kita fahami mengapa Yesus bahkan orang-orang kudus di alkitab dan keyakinan orang-orang percaya saat ini untuk dapat dan dilayakkan masuk kedalam syurga mulia.
Poin pertama “Hanya yang berasal dari syurga kembali ke syurga”, ini mengurai pertanyaan baru, Apakah manusia yang dari abu tanah tidak memiliki kesempatan masuk ke dalam syurga? Jika kita cermati kitab Kejadian pada penciptaan Adam dari abu tanah, pada waktu itu untuk memberikan kehidupan kepada abu tanah tersebut, Tuhan menghembuskan ROH dan nafas kehidupan kepada Adam sehingga dia boleh hidup (beraktifitas) dan hidup didalam kuasa roh itu untuk berkomunikasi dengan Tuhan sang pencipta. Hal ini menunjukkan bukti bahwa manusia memiliki unsur Tuhan yaitu roh yang dihembuskan Tuhan sendiri kepada abu tanah tadi. Namun dalam perjalanan hidup Adam dia jatuh dan mati secara roh sehingga hidup diluar hadirat Tuhan, adalah hal yang pernah di bahas diblog ini dengan judul “ Mengenal Roh”.
Seperti tertulis di dalam alkitab bahwa manusia yang bersukacita secara sempurna adalah mereka yang bersukacita secara roh, jiwa dan tubuh (spirit, soul and body). Roh manuisa itu disebutkan seperti TULANG DENGAN SUMSUM BEGITULAH ROH DENGAN JIWA. Manusia memiliki unsur roh didalam tubuh dan jiwanya, sehingga pernyataan alkitab selama ini bahwa manusia yang percaya dan berkenan dihadapan Tuhan, setelah mati akan masuk kedalam kehidupan kekal yaitu syurga adalah sangat mungkin karena manusia memiliki roh yang bersumber dari syurga. Ini membuka pengertian kita bahwa itu bukanlah isapan jempol semata bahkan sangat masuk logika akal dan logika rohani.
Isa Almaseh (Yesus) sendiri adalah manusia yang paling tidak Ia memiliki roh didalam tubuh dan jiwanya sama seperti manusia lainnya. Disisi lain didalam perjalanan hidupnya, Yesus menunjukkan kekuasaannya dengan mukjizatnya bahkan menghidupkan orang yang telah mati. Menghidupkan orang mati sama artinya memberikan suplain nafas dan roh kepada daging (abu tanah) sehinga membangkitkan jiwa (hidup). Siapakah yang mampu memberikan kehidupan itu? Jawabnya hanya Tuhan. Lalu siapakah Yesus itu?

Yesus dalam perjalanan hidupnya menunjukkan mukjizat bahwa Ia adalah kreator (pencipta). Kekuasaannya menghentikan angin putting beliung, memberikan makan lima ribu orang lebih dan lain sebagainya menunjukkan bahwa ia adalah pencipta. Siapakah yang dapat menciptakan yang sesuatu diluar akal pikiran manusia (memenuhi hokum-hukum pengetahuan), yang menciptakan makan dari beberapa potong roti dan ikan untuk memuaskan 5000 orang lebih. Karena Yesus memiliki kuasa untuk meminta dan melakukan itu, karena Ia dan Bapa adalah satu sehingga kekuasaannya untuk mencipta dapat ditunjukkanNya, yang dapat mengilhami dan menyadarkan kita betapa besar kuasa Bapa yang telah menciptakan alam semesta ini. Lalu siapakah Yesus itu?

Poin kedua ”Hanya komunitas Tuhan yang berada di syurga”, sesungguhnya siapa yang dapat mendefenisikan syurga itu? Sebagai orang percaya kita yakin bahwa Tuhan ada di syurga, syurga itu tempat yang kudus dan suci dan mulia. Lalu siapakah yang layak berada di syurga? Jika kita cermati akan hal syurga, maka Tuhan dan komunitas Tuhan yang kudus, suci dan mulialah yang berada di syurga. Apakah Yesus adalah Tuhan? Tentu jawabannya bisa ya namun bias tidak. Namun paling tidak agama Kristen dan Islam percaya bahwa Yesus itu saat ini berada di Syurga. Dapat kita artikan bahwa Yesus itu adalah kudus, suci dan mulia sehingga Ia layak berada di syurga.
Disisi lain Yesus yang mengalami kematian, ternyata bangkit dan naik kesurga berdasarkan apa yang difirmankan di dalam alkitab nasrani. Ini menunjukkan bahwa ada proses kematian, dan didalam kematian ada proses kebangkitan dan didalam aktifitas bangkit sebagai manusia roh, Yesus yang kudus mengalami proses pemuliaan oleh Allah/Bapa, hingga terangakat kesurga disaksikan oleh murid-muridnya dan banyak orang. Lalu siapakah Yesus itu? Jika saat ini Yesus telah berada di syurga, siapakah Yesus itu? Yesus adalah Tuhan.

Poin ketiga adalah “Hanya yang di muliakan oleh Bapa/Yahweh yang masuk kedalam syurga”. Ini adalah poin yang keluar dari mulut Yesus sendiri ketika Ia masih beraktifitas setelah bangkit dan menunjukkan diri kepada murid-muridnya. Yesus menunggu dimuliakan Bapa/Allah, dapat kita artikan bahwa jika Tuhan/Bapa/Yahweh berkehendak memulikan seorang manusia, maka manusia itu layak masuk kedalam syurga. Ini akan membuka wawasan kita akan mereka yang dinyatakan dalam alkitab terangakat atau mereka yang dinyatakan tidak berbekas di bumi seperti Enoch, Musa atau Elia. Manusia-manusia ini paling tidak sudah mengalami pemuliaan dari Bapa/Yahweh sehingga mereka layak diangkat ke syurga.

Proses pemuliaan itu adalah hak Tuhan semata, siapakah yang layak di hadapan Tuhan untuk di muliakan? Kita tidak tahu, karena Tuhan melihat hati, manusia secara individu memiliki hubungan dengan Tuhan dan hubungan itu adalah hubungan yang bersifat rohaniah, dengan hati yang jernih. Kita dapat berpura-pura baik dan kasih namun Tuhan tetap melihat apakah hati kita dengan tulus melakukan semua itu? Tuhan mungkin saja telah memuliakan Budha, Mahatma Gandhi, Mother Theresia dan lainnya, itu adalah hak Tuhan. Bisa saja Tuhan telah memuliakan banyak para pelayan di GBKP, karena itu adalah hak Tuhan.

Penjelasan diatas mencoba melihat bahwa Tuhan Yesus adalah Tuhan karena memenuhi sifat syurgawi. Yesus sebagai Tuhan memenuhi tiga kriteria kondisi batas yang ditawarkan di atas. Yesus adalah Tuhan karena Ia berasal dari syurga dan berhak kembali ke syurga. Yesus dipercaya oleh agama Kristen dan Islam saat ini berada di syurga sehingga dia berada bersama Bapa sebagai komunitas Tuhan di syurga. Dan Yesus yang selain tidak berdosa/kudus, suci dan juga telah di muliakan Bapa/Yahweh sehingga terangkat kesyurga.

Selain itu tentunya sebagai manusia kita memiliki harapan bahwa setelah kematian kita dapat masuk kedalam syurga itu karena kita memiliki roh yang berasal dari Tuhan syurgawi, sehingga roh kita dapat kembali ke syurga. Dan kita mengharapkan dapat dimuliakan oleh Bapa agar kita dapat masuk kedalam syurga seperti yang berlaku kepada Enoch, Musa dan sebagainya yang telah terangkat ke syurga.
Semoga Tuhan menolong kita.

No comments: