Pertama adalah Firman dan
Firman itu adalah ALLAH itu sendiri, dan Firman itu menjadi manusia yaitu
Yesus, ALLAH itu menjadi manusia. inkarnasi itu hanyalah sebuah istilah saja, tetapi
ALLAH YANG ADALAH ROH TELAH MENJADI MANUSIA-ALLAH didalam YESUS. Esensi ALLAH ada didalam YESUS. Motivasi Mereka adalah sama. Yesus
adalah 100% ALLAH dan 100% manusia.
TUHAN menciptakan semua baik sperti apa yang dinyatakan dalam kitab Kejadian. Disisi lain jelas kita ketahui bahwa TUHAN adalah KUDUS di SORGA. Allah didalam Yesus adalah inisitaif ALLAH itu adalah sendiri berinisitif didalam Yesus untuk menyelamatkan dunia ini.Yoh 3:17 Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia (YESUS). Dalam hal ini ALLAH didalam YESUS dari sumber yang sama di SORGA sehinga dapat kita nyatakan bahwa YESUS ....tidak ada dosa. Jelas dinyatakan bahwa Yesus
adalah memegang pintu kerajaan Sorga dan naik kesorga Mulia. Jadi adalah sangat
aneh kalau TUHAN dilibatkan dalam hal perbuatan dosa manusia padahal dosa itu didefenisikan dari ketika sesatu perbuatan atau tindakan yang tidak lagi sesuai dengan
rencana/perintah TUHAN istilahnya LUNCAS.
Berbicara hal CIPTAAN,Tuhan menciptakan Malaikat dan Manusia, kalau manusia seperti Adam dapat LUNCAS maka Malaikat juga dapat Luncas dan itu terjadi di dalam Alkitab. Siapakah ular itu, siapakah Lucifer dsbgainya, ternyata kingdom of devil/kerajaan iblis itu juga ada didalam Kingdom of GOD/Kerajaan ALLAH. Yesus pernah dicobai didalam kemanusiaannya. Jadi dalam hal ini ciptaan yang melakukan dosa bahkan MENENTANG ALLAH seperti Lucifer adalah contoh ciptaan yang bisa LUNCAS/DOSA.
Berbicara hal CIPTAAN,Tuhan menciptakan Malaikat dan Manusia, kalau manusia seperti Adam dapat LUNCAS maka Malaikat juga dapat Luncas dan itu terjadi di dalam Alkitab. Siapakah ular itu, siapakah Lucifer dsbgainya, ternyata kingdom of devil/kerajaan iblis itu juga ada didalam Kingdom of GOD/Kerajaan ALLAH. Yesus pernah dicobai didalam kemanusiaannya. Jadi dalam hal ini ciptaan yang melakukan dosa bahkan MENENTANG ALLAH seperti Lucifer adalah contoh ciptaan yang bisa LUNCAS/DOSA.
Kelemahan kita dalam melihat ALLAH terlibat dalam terjadinya dosa manusia adalah karena kita melihat ALLAH dengan OTAK kita/LOGIKA. Kita sekarang bicara ALLAH, ALLAH adalah ROH, artinya ALLAH memiliki
dimensiNYA, apakah logika kita sampai kepada dimensi ALLAH?
YESUS telah memulihkan hubungan manusia yang berdosa dengan ALLAH yang KUDUS. Yesus membuat manusia menjadi KUDUS, sehingga ROH KUDUS DAPAT TINGGAL PADA HATI MANUSIA SEHINGGA MANUSIA DAPAT BERKONTAK DENGAN TUHAN SECARA ROH-roh (baca roh tuhan dan roh mansuai). Arti yang lebih penting lagi bahwa dosa tidak berkuasa lagi pada kita karena kita ada didalam TUHAN secara rohani sehingga kita dikatakan akitab sebagai kaum kudus.
Selama manusia jatuh kedalam dosa maka manusia adalah milik dosa. Dosa itu adalah milik manusia. Yesus datang untuk menghapus dosa manusia membuat orang berdosa menjadi kudus. Logika hal dosa dalam rancangan TUHAN adalah sebuah yang merendahkan TUHAN dan itu pasti karena ketidak mampuan kita melihat SIAPA TUHAN. Namun didalam Yesus, Allah tidak misteri lagi, rahasia ALLAH ada didalam Yesus. Artinya banyak hal yang tidak kita ketahui hal rencana ALLAH di PL dan sebelumnya itu masih rahasia/ masih misteri.
Hal perkembangan di PL dan PB, dalam banyak hal bahhwa LOGIKA ALLAH tidak sama dengan logika kita. Allah membangun Kingdom of GOD, semua PL bicara kingdom of GOD, di PB baru bicara kingdom of heaven. Didalam kingdom of God itu ternyata ada kingdom of devil, TUHAN sendiri berkomunikasi dengan para devil pada kasus AYUB. Yesus saja di cobai oleh the Devil di gurun setelah penbaptisan oleh Johanes pembabtis. Artinya di sana ada penyebab dosa, dan manusia dapat saja mengalami pencobaan seperti yang di alami YESUS. Yesus telah memberikan contoh akan hal menentang dan mengalahkan keinginan iblis. Contoh itu mengembalikan kepada kita semua itu kembali kepada kesiapan manusianya. JIka dalam contoh tersebut seorang manusia Yesus dicobai dan tidak berhasil bagaimana dengan kita?
YESUS telah memulihkan hubungan manusia yang berdosa dengan ALLAH yang KUDUS. Yesus membuat manusia menjadi KUDUS, sehingga ROH KUDUS DAPAT TINGGAL PADA HATI MANUSIA SEHINGGA MANUSIA DAPAT BERKONTAK DENGAN TUHAN SECARA ROH-roh (baca roh tuhan dan roh mansuai). Arti yang lebih penting lagi bahwa dosa tidak berkuasa lagi pada kita karena kita ada didalam TUHAN secara rohani sehingga kita dikatakan akitab sebagai kaum kudus.
Selama manusia jatuh kedalam dosa maka manusia adalah milik dosa. Dosa itu adalah milik manusia. Yesus datang untuk menghapus dosa manusia membuat orang berdosa menjadi kudus. Logika hal dosa dalam rancangan TUHAN adalah sebuah yang merendahkan TUHAN dan itu pasti karena ketidak mampuan kita melihat SIAPA TUHAN. Namun didalam Yesus, Allah tidak misteri lagi, rahasia ALLAH ada didalam Yesus. Artinya banyak hal yang tidak kita ketahui hal rencana ALLAH di PL dan sebelumnya itu masih rahasia/ masih misteri.
Hal perkembangan di PL dan PB, dalam banyak hal bahhwa LOGIKA ALLAH tidak sama dengan logika kita. Allah membangun Kingdom of GOD, semua PL bicara kingdom of GOD, di PB baru bicara kingdom of heaven. Didalam kingdom of God itu ternyata ada kingdom of devil, TUHAN sendiri berkomunikasi dengan para devil pada kasus AYUB. Yesus saja di cobai oleh the Devil di gurun setelah penbaptisan oleh Johanes pembabtis. Artinya di sana ada penyebab dosa, dan manusia dapat saja mengalami pencobaan seperti yang di alami YESUS. Yesus telah memberikan contoh akan hal menentang dan mengalahkan keinginan iblis. Contoh itu mengembalikan kepada kita semua itu kembali kepada kesiapan manusianya. JIka dalam contoh tersebut seorang manusia Yesus dicobai dan tidak berhasil bagaimana dengan kita?
Contoh Ayub, merupakan contoh yang sangat ekstrim, itu hanya sebuah contoh yang sebenarnya terlalu sulit untuk diterima AKAL, tetapi itulah maunya TUHAN didalam Alkitab melalui Ayub. Agar manusia dapat memilki pelajaran akan pengalaman seorang AYUB. Dan tentunya berbeda dengan yang dihadapi Abraham, Yakub dan sebagainya dan semua ini ada dalam sekenario TUHAN. Tetapi bagaimana dengan yang di luar sekenario TUHAN?.
Contoh, setelah Adam jatuh kedalam dosa lalu kita mengenal karya penyelamatan oleh Yesus untuk mengampuni dosa manusia yang kita nyatakan bahwa TUHAN sendiri terlibat dalam pembentukan dosa itu... Apa itu tidak rancu?.......Ini adalah kelemahan kita melihat arti dosa dan melibatkan TUHAN didalam defenisi manusia hal dosa. Kalau kita melihat kaum ateis dan kelompok diluar TUHAN siapakah yang menetapkan dosa? Dalam hal ini sedari awal kalau itu ada didalam rancangan TUHAN, TUHAN memilki cara untuk mengendalikannya tetapi TUHAN tidak terlibat dalam penciptaan dosa manusia.
Apalah artinya dosa bagi TUHAN didalam YESUS? Padahal jelas rencana TUHAN didalam Yesus adalah untuk manusia menjadi kudus
sehingga roh kudus dapat tinggal dihati manusia, dan manusia menjadi
manusia-rohani.. Jika manusia jatuh kedalam dosa maka penebusan itu inisitif TUHAN yang ingin mengkuduskan manusia, jadi
dosa itu MELULU di universe/di bumi, tidak ada dosa di sorga, manusia dengan
dosa tidak layak disorga dan semua itu terjadi di bumi.
Artinya semua telah dikembalikan kepada YESUS. Mat 28: 18 Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan f segala kuasa 1 di sorga dan di bumi. 1 Pet 1: 20 Ia telah dipilih sebelum dunia dijadikan, tetapi karena kamu baru menyatakan diri-Nya pada zaman akhir. Wahyu 22: 11 Barangsiapa yang
berbuat jahat, biarlah ia terus berbuat jahat; barangsiapa yang cemar,
biarlah ia terus cemar; dan barangsiapa yang benar, biarlah ia terus
berbuat kebenaran; barangsiapa yang kudus, biarlah ia terus menguduskan
dirinya!" 12" Sesungguhnya Aku datang segera dan Aku membawa upah-Ku
untuk membalaskan kepada setiap orang menurut perbuatannya
No comments:
Post a Comment