By: Bode Haryanto Tarigan, Bro in His name.
PENGANTAR
Coba kita baca Gal 4;1-6, kita dibedakan antara anak-anak dan orang dewasa secara alkitabiah. Bahwa anak itu sama dengan budak dan budak itu harus dimerdekakan, dan ada syarat merdeka. Dalam hal ini anak sama dengan budak artinya hidup dibawah kendali orang lain yaitu orang tuannya secara rohaniah/spiritual.Coba kita baca lagi 2 kor 1; 21 -23, ada proses pembabtisan, pemateraian dst, apakah semua orang sedemikian saja langsung dapat dibabtis, tentunya seseorang itu dapat dibabtis jika dia memenuhi syarat. yaitu percaya dan dibaptis dan dimateraikan. Karena Roh Kudus akan tingga di dalm hati orang percaya dan kita menjadi ciptaan yang baru.Lalu bagai mana caranya orang supaya dapat dibaptis, dia harus percaya. Inilah salah satu bagian dari penghidupan gereja, pengembalaan, pelayanan, bermisi yang dimulai dari keluarga, dan gereja (internal). Ini adalah bagian dari mempertahankan dan mengembangkan yang sudah ada di dalam gereja.Jika kita bicara baptisan kita bicara password (istilah seorang saudara kita) itu memang benar, tetapi jika anda memiliki password tetapi tidak melakukan apa apa, atau anda sudah memasukkan password tetapi anda binggung dengan permainan atau sistem yang akan anda masuki, untuk apa password itu?Disitulah perlunya kita belajar alkitab dengan benar agar kita memahami betul ketika kita masuk kedalam system yang baru yaitu hal kerajaan surga didalam gereja yang benar. Gereja adalah system yang dibangun dan diciptakan Tuhan sendiri didalam Yesus Kristus kepala dan pemimpin gembala gereja.
USIA YANG TEPAT
Kapan waktu yang tepat untuk memberikan inti/bara/daging dari kekristenan itu sesuai alkitab? Secara effektif adalah hanya ketika anggota jemaat gereja masih relative remaja, dengan memberikan sebanyak-banyaknya pengetahuan dan pengajaran tentang alkitab/firman Tuhan diharapkan/sehingga mereka telah tertanamkan sebuah variable kasih Yesus dalam hatinya/hidupnya, sebelum variable variable dunia yang kompleks dan berbahaya mempengaruhi setelah terlalu dewasa dan atau mungkin mereka sudah terlanjur jatuh terlalu jauh, oleh variable lingkungan yang salah, pendidikan yang jelek, keluarga yang broken dllDengan pengajaran itu, diharapkan mereka sudah benar2 percaya dan dibaptis sebagai seorang yang merdeka, manusia baru, dengan password itu masuk kedalam sistem gereja sebagai ngawan, jemaat yang siap diberikan tugas-tugas gereja. Apakah ini tidak lebih baik?Yang menjadi masalah adalah orang-orang yang terpangil untuk memberikan pengajaran/ngawan yang belum siap, sehingga apakah anak-anak remaja itu telah benar-benar mengenal penghidupan Tuhan Yesus dan sistem Gereja sebagai organisasi surgawi secara benar? Banyak yang ingin di tuai tetapi kurang jumlah penuai.
PENGANTAR
Coba kita baca Gal 4;1-6, kita dibedakan antara anak-anak dan orang dewasa secara alkitabiah. Bahwa anak itu sama dengan budak dan budak itu harus dimerdekakan, dan ada syarat merdeka. Dalam hal ini anak sama dengan budak artinya hidup dibawah kendali orang lain yaitu orang tuannya secara rohaniah/spiritual.Coba kita baca lagi 2 kor 1; 21 -23, ada proses pembabtisan, pemateraian dst, apakah semua orang sedemikian saja langsung dapat dibabtis, tentunya seseorang itu dapat dibabtis jika dia memenuhi syarat. yaitu percaya dan dibaptis dan dimateraikan. Karena Roh Kudus akan tingga di dalm hati orang percaya dan kita menjadi ciptaan yang baru.Lalu bagai mana caranya orang supaya dapat dibaptis, dia harus percaya. Inilah salah satu bagian dari penghidupan gereja, pengembalaan, pelayanan, bermisi yang dimulai dari keluarga, dan gereja (internal). Ini adalah bagian dari mempertahankan dan mengembangkan yang sudah ada di dalam gereja.Jika kita bicara baptisan kita bicara password (istilah seorang saudara kita) itu memang benar, tetapi jika anda memiliki password tetapi tidak melakukan apa apa, atau anda sudah memasukkan password tetapi anda binggung dengan permainan atau sistem yang akan anda masuki, untuk apa password itu?Disitulah perlunya kita belajar alkitab dengan benar agar kita memahami betul ketika kita masuk kedalam system yang baru yaitu hal kerajaan surga didalam gereja yang benar. Gereja adalah system yang dibangun dan diciptakan Tuhan sendiri didalam Yesus Kristus kepala dan pemimpin gembala gereja.
USIA YANG TEPAT
Kapan waktu yang tepat untuk memberikan inti/bara/daging dari kekristenan itu sesuai alkitab? Secara effektif adalah hanya ketika anggota jemaat gereja masih relative remaja, dengan memberikan sebanyak-banyaknya pengetahuan dan pengajaran tentang alkitab/firman Tuhan diharapkan/sehingga mereka telah tertanamkan sebuah variable kasih Yesus dalam hatinya/hidupnya, sebelum variable variable dunia yang kompleks dan berbahaya mempengaruhi setelah terlalu dewasa dan atau mungkin mereka sudah terlanjur jatuh terlalu jauh, oleh variable lingkungan yang salah, pendidikan yang jelek, keluarga yang broken dllDengan pengajaran itu, diharapkan mereka sudah benar2 percaya dan dibaptis sebagai seorang yang merdeka, manusia baru, dengan password itu masuk kedalam sistem gereja sebagai ngawan, jemaat yang siap diberikan tugas-tugas gereja. Apakah ini tidak lebih baik?Yang menjadi masalah adalah orang-orang yang terpangil untuk memberikan pengajaran/ngawan yang belum siap, sehingga apakah anak-anak remaja itu telah benar-benar mengenal penghidupan Tuhan Yesus dan sistem Gereja sebagai organisasi surgawi secara benar? Banyak yang ingin di tuai tetapi kurang jumlah penuai.
BAYI DIBABTIS
Jika seorang anak bayi dibawa kegereja u dibaptis, tentunya patut kita dukung karena semangatnya adalah semangat yang mengikat secara roh/rohani sianak tersebut dan ibu-bapanya didalam gereja. (walaupun saya dengar dahulu katanya gereja Katolik yang memulai)Kita ambil contoh sebuah kasus, jika yang dibaptis itu adalah anak ANGKAT yang tidak tahu bapak-ibunya, babtisan itu akan membuat ikatan secara rohani sangat kuat dan ini adalah sangat baik secara rohani, di dalam penghidupan gereja.
MENGUBAH GEREJA?
Semangat untuk mengubah gereja tradisional dalam melaksanakan kebiasaan gereja menurut saya adalah dengan mengubah diri sendiri. Jika kita tidak puas dengan apa yang ada di dalam gereja saat ini kita boleh belajar dari mana saja tetapi dengan syarat karena SUKA CITA pengenalan akan TUHAN YESUS lebih lagi. mengapa saya berkata demikian?Bagi saya kembali kepertanyaan: siapakah saya ini? Mengapa saya dilahirkan sebagai orang karo? Mangapa ada GBKP? Mengapa Tuhan melahirkan saya dengan opung, kakek, bapak dan saya menjadi anggota GBKP? Saya hanya dapat mengatakan Syukur Tuhan saya saat ini menjadi orang Kristen dan saya tentunya berterima kasih kepada GBKP walaupun tetunya bukan GBKP yang menyelamatkan kita tetapi Kualitas Hubungan Kita Dengan Tuhan pribadi-lepas pribadi.Mengapa saya katakan begitu, karena GBKP dalam perubahan waktu bisa saja berubah, contohnya kalau dahulu pendeta hanya lelaki, sekarang boleh lelaki boleh perempuan bahkan kedua-duanya suami istri. Atau mungkin saja nanti 10 tahun lagi waria atau lesbian juga bisa saja diterima menjadi pendeta, bias saja. Bisa saja anggota beristri lebih dari satu jadi PT/DK bahkan Pendeta.
Tetapi Tuhan Yesus tidak berubah, orang-orang yang memimpin GBKP akan berubah-rubah tetapi Tuhan Yesus tidak berubah. Dan Ingat setan adalah roh, dan roh setan itu memang bertujuan untuk menghancurkan sebuah sistem rohani gereja. Saya juga tidak dapat membayangkan bagai mana jika saya lahir dengan agama yang lain, dan bukan seorang karo yang memiliki adat-istiadat yang sedemikian rupa, yang membuat saya boleh terikat secara gereja di GBKP, dan terikat secara adat sebagai seorang karo, di Indonesia yang Indah permai. WOW Tuhan begitubaik.
ALKITAB SEMUA
Bukan semua ayat alkitab itu harus diikuti, apalagi dalam perjanjian lama, karena kita dapat terjebak dengan perbuatan orang2 beriman sekapasitas Abraham, Samuel, raja-raja dll. Di Talun Kenas ada sebuah gereja yang pendetanya beristri lebih dari satu, apa alasannya? juga diambilnya dari alkitab. Ada negara di Afrika yang menjadikan dirinya Presiden seumur hidup. apa alasanya, juga dia ambil dari alkitab.
No comments:
Post a Comment