Logika Yesus Berjalan di Atas Air.

 Matius 14:22-33, Setelah memberi makan 5000 orang, maka Yesus menyendiri dan meminta murid-muridnya lebih dahulu menyeberang danau dan Ia segera menyusul mereka. Saat murid-murid berada di atas perahu mereka, mereka melihat Yesus berjalan di atas air dan mereka mengira Yesus adalah HANTU. Namun Yesus berkata kepada mereka ini AKU YESUS.

Peter sang pemberani mencoba mengikut Yesus dan bermohon Apakah aku dapat berjalan seperti Kamu. Yesus menjawab.....mari. Saat Petrus mulai berjalan dengan keyakinannya dia mampu berjalan di atas air. Dalam hal ini dia yakin karena imannya/keyakinanya membuat dia mampu melakukannya. Namun ditengah perjalannya menuju Yesus di atas air dia mengalami KEMANUSIAANNYA, EMOSIONALNYA, dengan posisinya di atas air yang mulai jauh dari perahu dan ganguan alam sekitar membuat dia tidak fokus lagi akan tujuannya yaitu YESUS.

Pembahasan ini selalu dikaitkan dengan banyak masalah yang dihadapi manusia, ganguan dan tantangan yang kita dihadapi membuat kita lupa tujuan utama kita adalah YESUS.  Dalam hal ini apapun yang kita lakukan dan usahakan dalam hidup kita seharusnya tujuan akhirnya adalah SAMA SEPERTI YESUS (JESUS-LIKE). Apakah dalam bisnis, pendidikan, politik dan sebagainya maka tujuan utama kita seharusnya adalah YESUS. Dalam bidang pendidikan kita, dan temuan teknologi seharusnya untuk memuliakan nama TUHAN, demikian juga pada pebisni, apalagi politis harus lebih fokus demi YESUS. Karena Yesus adalah SUMBER dari segala kebaikan yaitu KASIH. Artinya semua tindakan, temuan, prilaku, keputusan adalah karena KASIHNYA telah kita terima dan Kasih itu kita sebarkan melalui apa yang kita lakukan.

Namun yang unik dari Petrus adalah disaat dia mulai tengelam, ia meminta Yesus untuk menolongnya, ini adalah point penting dalam hidup kita untuk selalu meminta tolong kepada ARAH yang tepat, kepada orang yang tepat, yaitu kepada YESUS. Disaat kita mengalami apapun selalulah meminta TUHAN YESUS untuk menolong kita karen DIALAH ORANGNYA/DIALAH TUHAN yang mampu membantu berbagai hal dalam hidup kita.

Yang lebih penting lagi dan menjadi KEY POINT pada kejadian ini adalah disaat YESUS menarik Petrus dari air, Petrus mengalami perubahan yang SAMA SEPERTI YESUS, Yesus=Peter sama-sama berada di atas air dan tidak tengelam. Dalam HAL INI JIKA YESUS MEMILKI KEMAMPUAN UNTUK DAPAT BERJALAN DI ATAS AIR KARENA KETUHANANNYA, MAKA KARENA KETUHANANNYA JUGA MAMPU MEMBUAT PETRUS BERSAMA DIA DI ATAS AIR.

Jika kita tinjau dari sudut ILMU PENGETAHUAN, bahwa jika YESUS mampu membuat dirinya mengapung di atas air karena IA mampu mengubah densitinya dan sifat badannya yang hydrophobic/tidak suka air sehingga Ia dapat berjalan di atas air, maka SESUNGUHNYA PETRUS JUGA MENGALAMI HAL YANG SAMA, JIKA TIDAK MAKA YESUS AKAN TENGELAM BERSAMA PETRUS.

Point ini adalah sangat penting kita cermati, jika Yesus berkehendak maka Tuhan tidak hanya mengubah diri kita dari sekedar jiwa dan roh, tetapi juga TUBUH kita. Dengan demikian ini merupakan sebuah bukti empirik bahwa didalam YESUS dan JIKA TUHAN BERKENAN maka kita bukan sekedar diubahkan secara roh dan jiwa, tetapi juga TUBUH, SEHINGGA JIKA YESUS MENGALAMI KEMATIAN DAN KEBANGKITAN DAN NAIK KE SORGA, MAKA DIDALAM YESUS KITA JUGA DAPAT MENGALAMI HAL YANG SAMA SEPERTI DIA.........DIDALAM PELUKAN YESUS KITA MENJADI SATU DENGAN-NYA. Inilah sebuah logika dimana didalam YESUS kita memilki kesempatan masuk ke SORGA Mulia...

Dalam hal in Petrus telah melakukannya dengan imannya, namun dalam proses menuju sasarannya yaitu dekat dan bersama Yesus dia mengalami KEMANUSIAANNYA, namun dia meminta TUHAN untuk menyelamatkannya, dan TUHAN Yesus menyelamatkannya dan menjadi satu dengan TUHAN YESUS...