INDAH HARI-HARI BERSAMA TUHAN

Mungkin ini adalah suatu cara yang diberikan Tuhan kepada saya untuk menyampaikan pengalaman dalam mengenal dan menikmati Tuhan.
Saya merasakan masih banyak sekali diantara kita yang sulit mengenal Tuhan secara riil, hal ini saya rasakan ketika kita melihat/mencoba melihat Tuhan dari sudut yang berada di luar Tuhan.
Pada Tulisan saya ini saya mengajak kita melihat Tuhan dari sudut Tuhan yang adalah Roh, melalui pemahaman lebih lagi akan Prinsip Roh itu sendiri.

Saturday, October 20, 2012

Arti Manusia Sebagai Ciptaan TUHAN Yang Segambar

Manusia sebagai ciptaan adalah sebuah hadiah dari yang menciptakan. Hadiah itu diberikan oleh sipemberi hadiah yang pasti mengasihi yang memperoleh hadiah. Bayangkan, sebuah keluarga mendapatkan seorang bayi  didalam kehidupan mereka, itu adalah sebuah kebahagiaan, karena sang bayi hadir untuk kedua orang tuanya dan orang tuanya mendapatkan suka cita dari sang bayi dan sang bayi mendapatkan sukacitanya karena telah hadir didunia dan memilki kehidupan dunia. Lalu siapakah yang memberikan suka cita itu? Sipemberi suka cita itu adalah yang menciptakan manusia yaitu TUHAN.  Jika manusia dengan kelahiran merupakan sebuah kesempatan bagi perpanjangan kehidupan sang keluarga itu adalah HADIAH dari sipemberi hadiah kepada keluarga itu. Artinya TUHAN MENGASIHI MANUSIA DAN MEMBERIKAN KEHIDUPAN MELALUI TURUNAN/KELAHIRAN SEBAGAI HADIAH BAGI MANUSIA.

Lalu untuk apa TUHAN menciptakan manusia? Manusia secara khas diciptakan segambar dengan TUHAN, mengapa? Manusia diciptakan segambar untuk menghargai karunia yang diberikan TUHAN kepada manusia, sehingga mengetahui bagaimana seharusnya kita hidup. Bagi manusia dalam pengenalannya akan TUHAN adalah KASIH-NYA. Dimana ada kasih disana ada TUHAN, dimana ada TUHAN disana ada Kasih, karena sumber kasih adalah TUHAN.

Pemahaman kita akan kasih adalah sangat terbatas bahkan sangat terkait dengan kepentingan pribadi dan terbawa emosional atas nama kesepakatan, keinginan khusus dan pengalaman.  Namun setiap yang kita lakukan jika itu tidak bersumber dari KASIH TUHAN maka kasih itu adalah sebuah kasih yang kondisional yang merupakan 'Kasih" yang diciptakan manusia. Disisi lain ada yang mengkorupsi kasih itu dengan mengatas namakan TUHAN. 

Pengenalan kita akan Tuhan seharusnya terintegrasi didalam kehidupan kita, dalam pengenalan kita akan TUHAN yang adalah kasih tidak dapat kita bagi-bagi dalam kehidupan rohani saja dan berbeda didalam kehidupan sekuler/umum. Tuhan adalah TUHAN yang selalu ada didalam apa yang kita lakukan, dalam arti yang kita lakukan dimana pun dan kapan pun kepada siapapun maka jika kita ada didalam kuasaNYA maka yang keluar adalah tidakan atau bentuk perbuatan apapun berdasarkan kasih yang bersumber dari TUHAN. 

Bagaimana jika kita berhadapan dengan dunia yang tidak mengenal Kasih TUHAN? Kita bertemu dengan orang-orang yang tidak mengenal etika, sangat materialistis dan sangat sukuistis, nepotisme? Ini menjadi sebuah tugas bagi kita untuk menyampaikan KASIH yang dari TUHAN kepada mereka agar mereka dapat melihat KASIH TUHAN melalui kasih yang kita sampaikan.

Dengan mengetahu bahwa kita adalah mansuia yang diciptakan segambar dengan TUHAN  dan menghargai hadiah kehidupan yang diberikan TUHAN kepada kita maka disanalah kita  berpungsi untuk menjadi kasih TUHAN yang nyata dalam kehidupan kita, orang lain bahkan mereka yang belum mengenal arti manusia sebagai ciptaan yang segambar hidup didalam KASIH karena TUHAN adalah KASIH.

No comments: