Hal LGBT adalah sebuah perilaku klasik yang saat ini sedang
menjangkit keseluruh dunia apalagi dikaitkan dengan HAM. Oleh karena
itu agama dan budaya harus sejalan agar
dapat menjaga identitas sebenarnya. Apa yang terjadi di eropa dan diberbagai
tempat saat ini ketika mereka tak beradat dan ketika agama lemah maka LGBT
meraja lela .
Kalau Alkitab kan dikatakan diciptakanlah laki laki dan perempuan.
Diciptakan segambar dengan ALLAH artinya segambar itu adalah SEMPURNA LGBT itu
artinya produk tidak sempurna dari sebuah error
dalam artinya ada error dan itu adalah upah dosa .
Hal inikan ujung ujungnya hal PERILAKU SEKS yang menyimpang dan jelas itu
adalah sumber dosa .
Sebenarnya selama mereka tidak
mengangu tidak masalah, tetapi mereka sdh seperti virus dan mempengaruhi
lingkungan. Error terjadi dimana mana namun dibiarkan saja, lalu bersembunyi
dengan kalimat bahwa semua sdh kehendak TUHAN, Apakah begitu? Padahal KEHENDAK
SETAN DAN IBLIS LEBIH GILA LAGI.
Siapa bilang tidak bisa disembuhkan? Tapi tentu ada kondisi batas
yang tidak boleh dilampaui. Misalnya sdh mengubah jenis kelamin dengan mengubah
kelaminya tentu saja sulit untuk memaksanya kembali. Pembimbing istri saya di
UKM Malaysia saat mengambil program DBA berperilaku seperti bencong, dia S3
dari Inggris, cakapnya, tangannya gemulai tapi dia menikah dan punya anak 4, itu
karena di Malaysia agama masih cukup kuat berperan.
Saat saya SMA dahulu saya sdh bawa mobil sendiri dan tetangga saya
seorang pekerja salon yang seorang bencong sering meminta saya mengantarkannya
ke JALAN STASIUN MEDAN tempat bencong bencong berkumpul dan menunggu langganan
Tapi suatu kali di natal GBKP Simpang Marindal dia kami undang untuk menyanyi
dan setelah itu sering dilayani dengan firmal TUHAN dan akhirnya dia berubah dan
menikah dan punya anak. Ini pengalaman nyata.
Coba kita pelajari lagi mereka lebih dalam agar kita tahu perilaku
mereka yang sesunguhnya mereka lebih rendah dari binatang karena binatang saja
tahu mana jantan mana betina, LALU APA STANDAR MORAL YANG ADA DALAM LOGIKA Kita?
Saat Penulis Sekolah PhD di Taiwan 9 tahun dengan kehidupan lingkungan yang
free sex disana tapi karena ayat alkitab berkata BARANG SIAPA YANG TIDAK
MENGASIHI ISTRINYA DOA TIDAK SAMPAI KE SORGA semua itu dapat terjaga dan apapun
yang akan terjadi dalam keluarga saya maka ada ALKITAB yang menjadi referensi
Apakah arti human with the image of GOD coba kita renungkan atau
kita juga sdh tidak memilki standar moral atau pendukung LGBT?
Salah kita kalau mengatakan sekedar
melihat dari FISIK hal Image of God itu. Kita malah harus melihat dengan
keinginan ALLAH yang sempurna. Alkitab mengajarkan HENDAKLAH KAMU SEMPURNA
KARENA BAPA SEMPUNA artinya ada aturan agar kita sebagai manusia sempurna di
mata ALLAH.... sementara SODOM Dan GOMORA itu dilenyapkan TUHAN salah satu akibat
LGBT sudah diangap wajar artinya ALLAH tidak menghendaki LGBT sebagai standar
moral seperti di sodom saat itu...
Kalau kita mengangap teman teman ndu LGBT itu wajar maka dia
mengangap itu wajar tapi kalau kita itu sebuah error lalu ditreatment sesuai
alkitab maka itulah yang seharusnya dan puji TUHAN sudah ada beberapa yang
berhasil.
Dari sudut hak asasi dan hukum boleh boleh saja melihat sebagai
sebuah pilihan tapi dari sudut rohani harus diajarkan kepada mereka apa yang
seharusnya dan bukan dibiarkan membinatangkan manusia .
Secara sains faktor biologi atau genetika itu hanya 1 dari 5
faktor artinya sebagai manusia yang mengetahui standar moral wajib membantu mereka
agar mereka kembali ke jalan yang benar.dan
dapat kita anggap sebagai Social cost kepada sebuah error yang ada
didepan mata kita.
No comments:
Post a Comment