INDAH HARI-HARI BERSAMA TUHAN

Mungkin ini adalah suatu cara yang diberikan Tuhan kepada saya untuk menyampaikan pengalaman dalam mengenal dan menikmati Tuhan.
Saya merasakan masih banyak sekali diantara kita yang sulit mengenal Tuhan secara riil, hal ini saya rasakan ketika kita melihat/mencoba melihat Tuhan dari sudut yang berada di luar Tuhan.
Pada Tulisan saya ini saya mengajak kita melihat Tuhan dari sudut Tuhan yang adalah Roh, melalui pemahaman lebih lagi akan Prinsip Roh itu sendiri.

Wednesday, February 20, 2008

MENJADI KRISTEN TETAPI RUGI

Bro in His name : Bode Haryanto Tarigan, Taiwan

Saya ingin bebagi pengalaman dengan saudara-saudari di seluruh dunia.

Ketika saya kuliah di Bandung 1999, saya bertemu dengan seorang teman sesama anak kost. Dia bertanya kepada saya, anda beragama Kristen saudara Bode. Saya menjawab ya. Tetapi kalimat berikutnya membuat saya sedikit dongkol, dia berkata: Anda jangan menjadi Kristen tetapi sia-sia. Dalam benak saya kenapa sia-sia padahal orang Kristen dan percaya Yesus akan masuk dalam Kerajaan Surga, dan saya merasa selama ini cukup aktif dalam pelayanan gereja (maklumlah mantan ketua Permata dan Koordinator Permata senior GBKP Bandung yang menjadi cikal bakal Permata Mahanaem). Apalagi yang menyebutkan hal ini masih lebih muda dan kelihatannya biasa-biasa saja. Dalam benak saya kamu belum tahu ya siapa saya, tapi ya sudahlah Tuhan Yesus pasti tahu.

Karena kami satu kost dan kebetulan dia orang Semarang yang suka berdiskusi, pada kesempatan lain dia memberikan satu ayat kepada saya untuk membuktikan perkataanya itu. Nanti Mas baca ya. Saya pikir juga tidak ada salahnya untuk membaca Alkitab.

Ia memberikan saya 1 Korintus 3 : 11 - 15. Nanti tolong saudara-saudari baca sendiri. Pada ayat 11 dikatakan bahwa Yesus Kristus (YK) ialah dasar/pondasi dan sebagai orang Kristen tentunya pondasi kita sudah benar.

Ayat 12 dikatakan Bahwa kita sebagai pengikut Kristus sedang membangun di atas dasar Itu (YK), dan kita sedang membangun dengan emas, perak, batu permata, atau kayu, rumput kering dan jerami. Artinya diatas dasar YK saat ini kita sedang membangun apa? Hal-hal yang kekal, buah-buah roh (kasih, sabar dsbgnya) yang dilambangkan dengan emas, perak, batu permata atau membangun dengan pikiran kita menimbun harta, memanjakan harga diri dan martabat yang dilambangkan dengan bangunan dari kayu, rumput kering dan jerami. Toh sangat bayak orang kristen yang seperti ini.

Ayat ke 13 mengatakan bahwa pada hari Tuhan (kedatangan Tuhan) maka pekerjaan setiap orang Kristen akan tampak, dan pekerjaan itu akan di uji dengan api. Ini menunjukka bahwa Tuhan akan menguji pekerjaan kita, apa yang telah kita lakukan/bangun sebagai orang Kristen?

Ayat 14 mengatakan jika pekerjaan seorang tahan uji maka dia akan mendapat upah. Ini adalah suatu ayat yang menyatakan manusia (anak Tuhan) yang telah membangun sesuai dengan buah-buah roh ( rencana Tuhan) maka sesunguhnya pekerjaannya itu bersifat kekal seperti emas yang dibakar(diuji dengan api) tetap menjadi emas kekal. Dan akan mendapat Upah (kerajaan Surga)


Ayat 15 mengatakan Jika pekerjaan seorang terbakar maka ia akan mengalami kerugian, ia akan menderita kerugian; ia sendiri diselamatkan tetapi seperti dari dalam api. Sebagai orang kristen tetapi senantiasa jauh dari kehendak roh dan mengandalkan pikiran sendiri, melakukan tindakan berdasarkan untung dan rugi (output dan input) tidak mengandalkan kasih, orang seperti ini seperti membangun kayu, rumput kering dan jerami diatas dasar YK dan pada hari kedatangan Tuhan semua harta dan kesombongan itu akan sia-sia sama seperti kayu menjadi arang dan rumput menjadi abu. Maka orang seperti ini akan menderita kerugian (Kristen Tapi Rugi), karena Tuhan akan menyelamatkan nya tetapi setelah melalui massa penderitaan seperti dari dalam api.

Persoalanya apakah kita pada kelompok emas atau rumput, tanya diri sendiri. Kuncinya adalah mengenal Roh Tuhan dan rencanan Nya.
Apakah anda sudah mengenal Roh Tuhan dan rencananNya. Tanya diri sendiri?

No comments: