INDAH HARI-HARI BERSAMA TUHAN

Mungkin ini adalah suatu cara yang diberikan Tuhan kepada saya untuk menyampaikan pengalaman dalam mengenal dan menikmati Tuhan.
Saya merasakan masih banyak sekali diantara kita yang sulit mengenal Tuhan secara riil, hal ini saya rasakan ketika kita melihat/mencoba melihat Tuhan dari sudut yang berada di luar Tuhan.
Pada Tulisan saya ini saya mengajak kita melihat Tuhan dari sudut Tuhan yang adalah Roh, melalui pemahaman lebih lagi akan Prinsip Roh itu sendiri.

Wednesday, February 20, 2008

Hal Ujian dan Pencobaan

Bro in His name: Bode Haranto Tarigan, Taiwan
Hanya sebuah pendapat pribadi.

Bahwa ujian biasanya terkait dengan urusan percaya atau tidak dengan Yesus, dengan Roh Kudus, dengan Yahweh, dengan Firman Tuhan. Ujian terkait dengan iman dalam pelayanan orang percaya pada tingkatannya. (perlu di diingat ujian hanya kepada orang percaya/ beriman)
Alkitab mengatakan ujilah roh.

Contoh; menguji apakah orang yang suka menggunakan firman Tuhan, yang suka menasehati dengan firman Tuhan dapat dilihat dari buah-buah rohnya, jangan tidak sama kata dengan perbuatan.

2 kor 13, 5. Ujilah dirimu sendiri, apakah kamu tetap tegak di dalam iman. Selidikilah dirimu! Apakah kamu tidak yakin akan dirimu, bahwa Kristus Yesus ada di dalam diri kamu? Sebab jika tidak demikian, kamu tidak tahan uji .

Jika banyak orang karo ditahun 80-han masuk agama lain supaya dia bisa jadi dosen di PTN X di Medan, itu memang karena mereka tidak beriman dan tidak tahan uji, sehingga digadaikannya imannya. Padahal Abraham Bapak orang beriman bukanlah yang terakhir, banyak abraham2 lain yang merelakan anaknya apapun yang terjadi (jika harus matipun rela) untuk pengabaran injil.

Sedangkan pencobaan adalah mampu atau tidak kita menghadapi perkara-perkara yang ditawarkan iblis/satan dalam kehidupan kita setiap saat/ hari dalam hidup kita.
Markus 14: 38 Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalampencobaan ; roh memang penurut, tetapi daging lemah.
Biasanya orang yang kuat iman dan mengikatkan diri dengan Tuhan dan melatih diri dengan firman Tuhan akan tahan dari godaan godaan/ tawaran satan.
Jakobus 1: 12- 15; Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada barangsiapa yang mengasihi Dia. 13. Apabila seorang dicobai, janganlah ia berkata: "Pencobaan ini datang dari Allah!" Sebab Allah tidak dapat dicobai oleh yang jahat, dan Ia sendiri tidak mencobai siapapun. 14.Tetapi tiap-tiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri, karena ia diseret dan dipikat olehnya. 15. Dan apabila keinginan itu telah dibuahi, ia melahirkan dosa; dan apabila dosa itu sudah matang, ia melahirkan maut.

Jadi kita harus batasi dulu jenis manusianya, jika memang manusia yang dalam hidupnya melakukan kehendak Tuhan, maka dia kemungkinan boleh merasakan adanya ujian dan pencobaan. Jika memang manusianya tidak hidup didalam Tuhan, jangan-jangan dia setannya dan imannya tidak perlu diuji. Dan untuk apa diuji, memang sisinya saja udah beda.

Apapun yang berlaku antara ujian dan pencobaan biasanya terkait dengan penderitaan. Pencobaan dan ujian adalah bagian dari proses agar kita Tahan Uji.

Jika penderitaan karena ujian, maka berbuahkan kemuliaan dan kehidupan kekal, tetapi pencobaan iblis tidak selalu mendatangkan penderitaan bisa juga menawarkan kemewahan tapi yang akhirnya berbuahkan dosa dan akhirnya mendatangkan maut.

Pemahaman akan ujian dan cobaan walaupun mungkin penting namun bukanlah suatu yang menakutkan mau pencobaan besar atau kecil, dosa besar atau kecil adalah dosa. Dan walau jenis cobaan apapun datang jika kita hidup didalam Tuhan maka kita akan mampu menghadapinya, itu kata Tuhan, sudah ada jaminan Roh Kudus dan apabila kita harus matipun demi kemuliaan Tuhan maka itu menjadi bagian yang patut disyukuri.

Persoalannya apakah kita berada di sisi Tuhan yang siap Uji dan tahan cobaan atau malah kita yang suka menguji dan mencobai orang.

No comments: