Memperkenalkan Tuhan Tanpa Paksaan: Non Religi di Taiwan (4)

---

Saat Latihan Lagu Walking With Jesus

Memperkenalkan Tuhan kepada anak sekolah di Taiwan adalah sebuah proses yang natural saja. Ditahun sebelumnya sesunguhnya kita hanya mengajari mereka bernyanyi dalam bahasa Inggris sebagai bahan tambahan dalam memngajarkan bahasa Inggris. Di sebuah rumah apartemen milik ibu Meiling Lai yang adalah seorang guru bahasa Inggris, kita bekerja sama untuk mengajar anak-anak Taiwan belajar bahasa Inggris.

Kebetulan saya adalah yang diminta mengajarkan lagu bahasa Inggris kepada mereka dalam berbagai kesempatan. Dalam hal ini disepakati lagu yang di ajarkan adalah lagu gereja. Kita sudah memilki jenis lagu apa yang akan dinyanyikan. Lagu itu bisanya dinyanyikan bersama dan untuk persiapan latihan yang akan di tampilkan di gereja TICC.

Gambar sebelah:Saat menampilkan Walking With Jesus at TICC

Jika kita perhatikan gambar di atas maka mereka yang belajar bahasa Inggris tidak kurang dari 10 orang Taiwan di tambah beberapa jemaat TICC yang ikut dalam latihan bersama. Namun jika dibandingkan dengan gambar kedua di bawahnya maka mereka yang hadir dan tinggal dalam Kebaktian hari Minggu di TICC berkurang sedemikian rupa. Hal ini menunjukkan bahwa kegiatan ini tanpa paksaan dan sangat tergantung KEMBALI KEPADA MASING-MASING MEREKA. Walaupun tentunya dari sudut IMAN,  KAMI MEMBIARKAN ROH KUDUS BEKERJA PADA WAKTUNYA. Waktu Tuhan bukanlah waktu manusia, siapa yang dipilihNYA dan dipakainya adalah TERSERAH TUHAN.

Dalam hal ini yang ada adalah sebuah KESADARAN untuk MENABUR FIRMAN, gambar keduanya adalah setahun yang lalu dan kini selain belajar NYANYI ROHANI BAHASA INGGRIS JUGA DIAJARKAN ALKITAB dalam pelajaran bahasa Inggris. SEMUANYA HANYA DITABURKAN DAN TIDAK ADA DIPAKSAKAN. Logika rohani dalam melihat hal ini adalah bahwa setiap orang tidak berhak mengklaim bahwa mereka dan kami memiliki andil dalam membuat mereka mengerti akan firman Tuhan dan percaya, karena semua itu adalah pekerjaan ROH KUDUS.

Sebagai manusia yang mengaku Kristen, tentunya melihat setiap variabel dalam hidunya sebagai kesempatan menyampaikan Firman TUHAN kepada dunia. Dalam variabel RUANG dan WAKTU, mengapa saya ada di sini dan mengapa mereka ada dihadapan saya. Apa yang dapat saya lakukan untuk mengenalkan mereka akan TUHAN yang maha baik itu, yang dapat MENYELESAIKAN PERMASALAHAN HIDUP, itu merupakan sesuatu yang terintegrasi kepada setiap orang yang mengaku percaya. TUHAN YESUS mengatakan HENDAKLAH KAMU SEMPURNA KARENA BAPA SEMPURNA secara bebas jika dikaitkan dengan ruang dan waktu maka kesempurnaan kita adalah ketika sadar bahwa kita diberikan kesempatan untuk menyampaikan HAL Firman Tuhan dan kabar baik itu dimanapun kita berada.

Secara sadar atau tidak dengan tanpa paksaan, sejumlah jemaat baru yang dengan sukarela datang ke TICC dan merasakan pekerjaan Tuhan, saat ini sedang disiapkan mengikuti pelajaran alkitab, karena mereka meminta untuk dibaptis. Untuk itu para pastor mengatur waktunya untuk memberikan bimbingan alkitab selama 4 bulan sebelum di bulan Desember ini, tepat tanggal 25 saat natalan mereka akan di baptis… Kita hanya dapat mengatakan puji Tuhan karena Roh Kuduslah yang telah bekerja atas mereka semua dan semua itu tanpa paksaan.