INDAH HARI-HARI BERSAMA TUHAN

Mungkin ini adalah suatu cara yang diberikan Tuhan kepada saya untuk menyampaikan pengalaman dalam mengenal dan menikmati Tuhan.
Saya merasakan masih banyak sekali diantara kita yang sulit mengenal Tuhan secara riil, hal ini saya rasakan ketika kita melihat/mencoba melihat Tuhan dari sudut yang berada di luar Tuhan.
Pada Tulisan saya ini saya mengajak kita melihat Tuhan dari sudut Tuhan yang adalah Roh, melalui pemahaman lebih lagi akan Prinsip Roh itu sendiri.

Monday, March 17, 2014

Masalah Gereja Adalah Masalah Pengajaran Yang Belum TUNTAS

Sebuah pertanyaan mengapa saat ini sejumlah orang yang mengaku percaya didalam TUHAN tetapi selalu berpindah-pindah gereja. Yang dipersoalkan mungkin adalah tata cara beribadahnya. musiknya, kebebasan berexpresinya dan sebagainya yang bervariasi ditangah-tengah gereja. Kalau dahulu dipertentangkan hal baptize selam dan percik maka ada apa dengan tata cara gereja didaam kebaktian? Walaupun tentunya harus kita sadari manusia memilki keinginan bebas dan manusia memiliki keinginan ber ekspresi lalu apakah harus mengubah tata cara gereja hingga sampai keurusan yang seperti disebutkan diatas? Tentunya itu juga perlu dan dapat dilakukan didalam berbagai bentuk kegiatan lainya seperti ber PA. PI. acara dari rumah kerumah dan sebagainya. Namun kalau saya berpendapat bahwa satu hal akan PENGAJARAN yang tidak tuntas didalam GEREJA. Pengajaran yang tidak sampai hingga ke ROH/ROHANI, hanya cuma sampai SOUL/MORAL sehingga jemaat tidak  mengenal dan sampai kepada kaum kudus seperi istilah Alkitab.

Satu hal yang paling penting adalah dimapun kita berada harus tetap berada didalam gereja. Dan harus tetap mengalami proses pengenalan akan TUHAN melalui Firman-NYA hinga sampai MENIKMATI-FIRMAN ITU.  Didalam gereja harus mengajarkan bagaimana agar jemaatnya sampai menjadi PENIKMAT FIRMAN TUHAN, bukan sekedar membaca dan mengerti. Pengalaman dari mengenal TUHAN ini dapat saja dari berbagai sumber dan gereja karena  ada pengajaran yang membuat kita menjadi KAUM kudus, yang digereja tempat kita seperti gereja penulis GBKP yang mengajarkan manusia selalu sebagai manusia pendosa. Pengajaran yang membuat seorang akan mengenal bahwa kita memilki kekudusan adalah sangat penting. Hal hal ini bukan berarti tidak ada Roh Kudus  di gereja tersebut tetapi dengan tIdak diamenkan bahwa kita memilki kuasa ROH itu secara pribadi. Ini salah satu hal yang penting dari apa yg dinyatakan dalam Alkitab.

Ada hal yang tidak kita sadari selama ini dalam proses mengenal TUHAN bahwa tahukah kita semua isi alkitab itu kalau kita pelajari adalah, membentuk manusia hingga dia mengalami kekudusan, sehingga Roh Kudus dapat tinggal didalam hatI kita. Tanpa kekudusan tidak dapat melihat Alllah. artinya tanpa kekudusan tidak ada Roh Kudus didalam hati kita. Sehingga walalupun kita melakukan aktifitas rohani semua hanya LOGIKA MORAL. Jadi diperlukan pengajaran hingga seorang itu benar-benar bertobat dan beriman sehingga menerima Roh Kudus di hatinya. Inilah yang menjadi hal yang penting bagaimana melakukan treatment atau pengajaran  yang dapat mengubah seorang manusia hingga ROH ITU dapat tinggal di hati kita.

Sebagai pengalaman pribadi, kebetulan penulis sdg ambil S3 teknik kimia bidang biokimia.  Dalam study ini nampaknya semua bisa direkayasa secara genetika, Disaat  merekayasa/mengubah struktur DNA/gene untuk mencapai sesuatu yang inginkan maka ada kegalauan hati ini jika tanpa iman. Dalam LOGIKA INI, apalagi yang tidak bisa direkayasa dalam scoup cell tentunya. Wajar kalau para ilmuan menjadi ateist karena mereka dapat melakukan hal-hal ini, cotoh saja seperti Richard Dawkin. Tapi saya sangat beruntung karena saya mengenal YESUS, Yesus  adalah satu satunya sample yang membedakan pemahaman antara MATI secara genetik/ cell dan bangkit secara Rohani, dalam arti logika manusia hingga rekayasa genetika itu akan berakhir di kematian, tetapi didalam Yesus, kehidupan dalam dimensi rohani hingga naik ke sorga. Disanalah penulis pribadi bersyukur kepada Tuhan mengenal Tuhan hingga sampai ke ROH, sehingga ilmu ini membuat kita dapat membedakan antara logika hidup secara natural alamiah dan rekayasa hingga ke logika rohani didalam Yesus.

Inilah masanya saat ini saat kasih karunia TUHAN didalam ROH KUDUS menjadi satu dengan kita karena manusia masih memiliki Roh Kudus sebagai roh penolong seperti kata alkitab. Tuhan akan mengenal kita berdasarkan ROH MANUSIA KITA/Kerohanian kita. Sehingga nanti pada masanya  kita akan menjadi kaum pemenang yaitu kaum kudus yang Terangkat kesorga. Bagaimana pengajaran yang membuat setiap orang memilki pengharapan yang seperti itu?

Oleh arena itu gereja harus berbenah jangan sampai gereja hanya cendrung  sebagai organisasi moral. Harus berubah menjadi organisasi rohani. Jangan sampai kepentingan organisasi mengalahkan kepentingan rohani. Gereja seharusnya menghasikan manusia gereja, mempelai anak domba, itu semua dapat dipahami hanya secara rohani. Bagaimana membentuknya? nilah tugas gereja  

Dalam logika rohani, musik dan sejenisnya adalah pelengkap, kita dapat berkebaktian dimana saja walau tanpa musik sekalipun, Karena intinya bagaimana menyamakan frekwensi rohani kita dengn ROH TUHAN didalam kuasa Roh Kudus. Itu jauh lebih penting dari sekedar hanya karena mati lampu dan ketidak ada musik yang bingar menjadikan semua mencari kepuasan lain.


No comments: