INDAH HARI-HARI BERSAMA TUHAN

Mungkin ini adalah suatu cara yang diberikan Tuhan kepada saya untuk menyampaikan pengalaman dalam mengenal dan menikmati Tuhan.
Saya merasakan masih banyak sekali diantara kita yang sulit mengenal Tuhan secara riil, hal ini saya rasakan ketika kita melihat/mencoba melihat Tuhan dari sudut yang berada di luar Tuhan.
Pada Tulisan saya ini saya mengajak kita melihat Tuhan dari sudut Tuhan yang adalah Roh, melalui pemahaman lebih lagi akan Prinsip Roh itu sendiri.

Monday, January 25, 2010

Mengasihi Tuhan Saja.

Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu. Dan hukum yang kedua ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Tidak ada hukum lain yang lebih utama dari pada kedua hukum ini.” (dari Yesus sendiri).Markus 12 30-31.

Dalam sebuah diskusi di Tainan International Community Church (TICC Taiwan), Rev. Augustine PhD., mengatakan jika anda sulit mengerti dan memahami Tuhan, maka cara yang terbaik adalah Kasihi saja Tuhan.

Kasihi saja Tuhan seperti anak-anak kecil yang datang kepangkuan Yesus. Anak-anak yang murni hatinya yang ingin mendapatkan kasih dan sukacita. Yesus mengatakan anak-anak lahyang empunya kerajaan Surga. Mark 10.14 Ketika hal itu dilihat oleh Isa, Ia menjadi marah. Lalu sabda-Nya kepada para pengikut-Nya, “Biarkanlah anak-anak itu datang kepada-Ku. Jangan halangi mereka. Karena orang-orang yang demikianlah yang memiliki Kerajaan Allah.

Jika kita sulit memahami Tuhan yang adalah Roh adanya, dan telah menjadi manusia didalam Yesus, maka jika sulit memahami keajaibanNYA, cara yang terbaik adalah kasihi saja Tuhan seperti anak-anak itu. Karena dengan mengasihi Yesus, membuat Ia menjadi teladan maka tidak sulit untuk mengasihi diri sendiri, keluarga bahkan sesame manusia. Mengasihi Yesus mengajarkan kita mengasihi bahkan musuh sekalipun.

Dalam sebuah Pesta perkawinan seorang sahabat, ketika penulis didaulat untuk memberikan sambutan sebagai seorang sahabat, maka pidato yang selalu penulis sampaikan adalah KASIHILAH YESUS, karena Yesus adalah sumber kasih. Jika Yesus rela mati untuk dosa manusia, maka tidak sulit untuk mengasihi Istri/suami. Tidak sulit mengasihi mertua/orang tua, anak-anak sekalian. Oleh karena itu kasihilah Tuhan yang dikenal di dalam Yesus.

Kebaktian anak dan remaja (1-15 tahun) yang dikenal dengan sekolah minggu di berbagai gereja adalah sebuah kegiatan mengajarkan anak-anak untuk mengasihi-saja Tuhan dan Yesus sang Juru selamat. Mereka bernyanyi dan menari, diajarkan dan membaca cerita-cerita keselamtan. Mereka dikuatkan dengan kepemimpinan Musa. Mereka juga mereka dihibur dengan kidung pujian dan sebagainya. Mereka dikejutkan dengan Yesus berjalan di atas air, kok bias ya? Mereka diajarkan mengenal Yesus dengan kasihNya dengan pengobananNya. Hanya dengan mengasihi Yesus itu sudah cukup menjadi modal untuk mengasihi, kawan-kawan, ibu/bapa, guru di sekolah.

Kasih itu mampu melupakan masa lalu orang yang tidak baik, masa lalu menjadi memori yang negatif dalam sebuah hubungan. Namun didalam kasih Yesus bahkan mampu menutupi segala pengalaman dan dosa seperti pengalaman Petrus dalam bible. (1 Pet 4. 8) Tetapi yang terutama: kasihilah sungguh-sungguh seorang akan yang lain, sebab kasih menutupi banyak sekali dosa. Pengalaman Paulus dalam 1Kor 14:1a, kejarlah KASIH.

Jika saja semua orang mengutamakan kasih dunia akan semakin baik.

No comments: