Dosa yang Tidak Menyakiti Roh
Dosa adalah hasil dari keinginan jiwa manusia atau kelompok karena terlalu ingin, terlalu semangat, terlalu emosi, terlalu nafsu. Dosa dapat difahami ada yang mendatangkan maut namun ada yang tidak mendatangkan maut, seperti ditulis didalam Yakobus 1:13-16
Yak. 1:13 Apabila seorang dicobai, janganlah ia berkata: “Pencobaan ini datang dari Allah!” Sebab Allah tidak dapat dicobai oleh yang jahat, dan Ia sendiri tidak mencobai siapapun. 14.Tetapi tiap-tiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri, karena ia diseret dan dipikat olehnya.15 Dan apabila keinginan itu telah dibuahi, ia melahirkan dosa; dan apabila dosa itu sudah matang, ia melahirkan maut. 16. Saudara-saudara yang kukasihi, janganlah sesat!
Pada ayat 13 mengatakan bahwa Sebab Allah tidak dapat dicobai oleh yang jahat, bahwa manusia yang telah menghidupkan manusia rohaninya maka hatinya sesunguhnya tidak mungkin dicobai karena Roh Allah tinggal di dalam hatinya. Sehingga sesunguhnya Roh itu tidak dapat dicobai oleh yang jahat, dan Roh itu juga tidak mencobai siapapun.. Ayat 14, menyatakan bahwa manusia dicobai keinginannya sendiri yang diseret dan dipikat oleh pikirannya dapat diartikan bahwa manusia kadang kala terlalu berambisi dan bersemangat manusia mengandalkan keinginan jiwa dan MENGABAIKAN ROH TUHAN di dalam hatinya. Tentunya disini yang dimaksud adalah keinginan yang negative atau juga keinginan positif tetapi dilakukan dengan tidak benar. Ayat 15 mengatakan bahwa apabila keinginan itu dilakukan maka keinginan atau rencana itu akan melahirkan dosa. Artinya sesuatu itu akan terjadi bila dilakukan maka seorang manusia bersekutu antara keinginan jiwa dan tubuh (gerak) bersama-sama melakukannya. Dan apabila itu terjadi maka akan melahirkan dosa.
Dosa ini bermacam-macam dari orang tua yang memarahi anak tapi dengan memaki-maki (maksud baik cara salah) hingga bentuk KKN dan kegiatan ceroboh, lalai yang dapat mengakibatkan orang sampai sakit hati bahkan mati. Semua itu adalah dosa karena manusia terseret oleh keinginan jiwa dan mengabaikan Tuhan didalam hatinya. Apakah dosa ini mendatangkan Maut?
Alkitab mengatakan bahwa ada dosa yang tidak mendatangkan Maut. Seperti yang tertulis pada ayat di bawah:
1 Yohanes 5:16 Kalau ada seorang melihat saudaranya berbuat dosa, yaitu dosa yang tidak mendatangkan maut, hendaklah ia berdoa kepada Allah dan Dia akan memberikan hidup kepadanya, yaitu mereka, yang berbuat dosa yang tidak mendatangkan maut. bAda dosa yang mendatangkan maut: tentang itu tidak kukatakan, bahwa ia harus berdoa.17 Semua kejahatan adalah dosa, tetapi ada dosa yang tidak mendatangkan maut.
Ayat yang ditebalkan itu adalah ayat yang menyatakan bahwa manusia Kristen jatuh kedalam dosa dan dosa itu tidak mendatangkan maut dalam arti maut karena kematian secara rohani (matinya manusia rohani). Dosa yang tidak mendatangkan maut adalah dosa dimana seorang percaya mengabaikan Roh Tuhan didalam hatinya. Oleh karena itu ayat tersebut mengatakan hendaklah ia berdoa kepada Allah dan Dia akan memberikan hidup kepadanya. Artinya bahwa Tuhan masih berkenan dan ingin memulihkan kembali mereka dan mereka bertobat kembali kepada Tuhan dan kehidupan rohaninya. Karena Tuhan Yesus mengetuk pintu hati setiap orang untuk bertobat.
Kembali ke Yakobus dari ayat 15 b. dan apabila dosa itu sudah matang, ia melahirkan maut. 16. Saudara-saudara yang kukasihi, janganlah sesat! Kedua ayat ini adalah sesuatu yang setara dengan ayat 1 Yohanes 5: bagian yang menyatakan: Ada dosa yang mendatangkan maut: tentang itu tidak kukatakan, bahwa ia harus berdoa. Artinya bahwa setiap orang yg jatuh kedalam keinginan dosa maka jika ia tidak bertobat dan membiarkan dosa-dosa itu matang sesunguhnya mereka sedang masuk kedalam kuasa maut. Ayat 16, jelas mengatakan jangan sesat yang arti kesesatan adalah bahwa mereka bukan saja mengabaikan Tuhan di dalam hatinya namun sudah meninggalkan Tuhan dan mengisi hatinya dengan roh lain/roh iblis dan setan. Sehingga seperti dikatakan dalam 1 Yohannes 16 b. Ada dosa yang mendatangkan maut: tentang itu tidak kukatakan, bahwa ia harus berdoa. Ayat ini mensyaratkan jika seorang sudah jatuh kedalam dosa-dosa yang mendatangkan maut di doakan pun sudah tidak adalagi gunanya, rohnya sudah ndak nyambung dengan Roh Tuhan, karena sudah mati, atau sudah bersekutu dengan roh lain.
Mengenai dosa yang mendatangkan maut dan kutuk, nanti akan di poskan pada tulisan selanjutnya.
No comments:
Post a Comment