Ber-TUHAN Dahulu Baru MENJADI ILMUAN

Seputaran diskusi dengan Prof Augustine Musopole, PhD, mengatakan banyak ilmuan yang menemukan prosedural-prosedural dalam Alkitab didalam mereka melakukan riset dan kajian ilmiah. Mereka menemukan dalil-dalil yang dapat menerangkan pekerjaan ROH KUDUS seperti dialami dalam studi perpindahan elektro dan proton pada elektik engineering. Pekerjaan yang tekait dengan sistem sensor dengan invisble signalnya dalam kajian elektronik. Demikian juga dengan ilmu komputer dengan program dimensi banyak (multy dimentional) dan ilpengetahuan dalam bisang cyber space (alam maya) semua menunjukkan pekerjaan yang memasuki dimensi yang sedemikian rupa.

Dunia pengetahuan hal genetika, juga membawa nuansa pemahaman ilmu itu sudah terjadi pada manusia dan manusia hanya baru saja menemukannya dan melakukannya. Banyak sistem yang belakangan ini berkembang merupakan analogi dari ilmu yang sudah ada dan dipraktekkan secara rohaniah di dalam kekeristenan, seperti sistem online. Roh Kudus merupakan sistem onlime yang telah terjadi sepanjang abad manusia mengenal TUHAN.

Dia mengatakan para ilmuan yang sdh dari awal menentang keberadaan TUHAN, namun dalam penemuannya menemukan TUHAN akan cendrung bersifat apatis dan malu untuk mengungkapkan bahwa di secara sadar telah bertemu TUHAN dalam hidupnya. Ini seperti yang diungkapkan oleh teman-teman Prof Augustien, bahwa dia menemukan logika yang sama tapi dia dengan jiwannya dan harga dirinya merasa keberatan jika harus mengaku akan hal itu kepada orang lain bahwa dia menyesal dan saat ini telah mengenal TUHAN dari pengalamannya disaat dia melakukan kajian ilmu pengetahuan.

Mereka pada dasarnya banyak terperanjat namun jiwa dan kemanusiaannya lebih besar dari pada kerohaniannya dalam menemukan TUHAN didalam hidupnya. Hal inilah yang membuat banyak ilmuan menjadi apatis dan juga mungkin merasa hal berTUHAN HANYA MENJADI SALAH SATU VARIABEL SAJA DALAM HIDUPNYA.

Oleh karena itu sebaiknya sedari awal kita mengenal TUHAN agar kita mengetahu DALIL-DALIL ROHANI, RUMUSAN ROHANI didalm alkitab, dan ketika memilki kesempatan untuk mengkaji lebih banyak lagi hal ilmu pengetahuan maka jika kita menemukan hal itu kita menjadi bersyukur bahwa benarlah TUHAN telah menyediakan semua itu dan TUHAN telah melakukannya.

Untuk itu pula agar kita tidak terjebak kepada logika kita melulu seperti para ilmuan yang diterangkan di atas, maka dalam melakukan berbagai aktifitas seharusnya kita mendoakannya dan meletakkan didalam tangan TUHAN agar ilmu yang kita peroleh bermanfaat dan dapat dipertanggung jawabkan dengan baik kepada diri kita, sesama dan tentunya juga pada TUHAN yang menganugerahkan semua itu kepada kita.

Itulah mengapa pentingnya Ber-TUHAN dahulu sebelum menjadi Ilmuan....salam

Memikul Salib Kristus.......

Rev. Zauva dan Istri

 Rev.Zauva dari India yang telah melayani Taiwan selama 26 tahun memberikan Khotbah di TICC minggu yang lalu. Dalam khotbahnya beliau menekankan hal memikul salib. Memikul salib adalah syarat dalam mengikut Yesus. Memikul salib adalah kewajiban tanpa syarat dan wajib. Siapapun seorang yang mengaku Kristen tanpa melakukan hal ini sesunguhnya proses pengenalannya akan TUHAN didalam Yesus masih sedemikian rupa. Dalam arti ada poin poin yang menjadi kunci belum dapat dipenuhi.

Memikul salib dimulai dari mengenal dan melakukannya sendiri pada diri kita, ketika TUHAN mengatakan mari IKUT AKU, maka sesunguhnya TUHAN memilki rencana yang luar bisa pada kita. Tuhan ingin memakai kita untuk melakukan sesuatu sehingga itu menjadi sebuah pekerjaan yang membuat kita naik kelas secara rohani.  Tuhan mungkin ingin memberi NILAI kepada kita, ingin memberikan POIN Rohani, atau lebih hebat lagi, ingin memberikan bekal HARTA SURGA bagi setiap orang yang dipakai dan yang diINGININYA.


Kata dipakai dan DIINGINI, merupakan kata yang menjadi kunci karena banyak yang dipakai tetapi apakah itu YANG DIINGINI TUHAN. Dalam hal inilah kita perlu mengenal SALIB kita masing-masing sehingga kita tahu apa yang DIINGIN TUHAN bagi kita masing-masing. Pilihan pekerjaan dan apa saja adalah baik, namun dalam pilihan hidup kita tanya TUHAN apa yang diingini TUHAN dalam hidup kita sebagai apa saja kita saat ini.

Inilah IKLAN yang diberikan ALKITAB melalui YESUS, MARI MEMIKUL SALIB DAN MENGIKUT AKU........Apakah kita tertarik dengan iklan seperti ini? Iklan ini adalah iklan KESELAMATAN bagi setiap orang yang percaya. Memikul salib dalam hidup ini namun demi keselamatan kita, manusia dan dunia didalam rancangan TUHAN, bahkan hingga kehidupan kekal. Logika kehidupan kekal tentunya difahami setelah Yesus itu sendiri mati, bangkit dan naik ke surga.
 
IKLAN sebuah perusahaan penangkapan ikan di Kaohsiung Taiwan menawarkan bagi pekerja dengan gaji yang tinggi, Tanpa syarat, akan dilatih cara mengunakan alat penangkap ikan. Selian itu lebih menarik lagi, bagi mereka yang bekerja langsung segera dapat meminjam bantuan dana dari perusahaan. Namun ternyata setelah itu banyak yang mengeluh karena ternyata dalam pekerjaan itu Tawaran sangat mengiurkan namun pekerjaan di laut sunguh membahayakan dan sangat ekstrim.

Dari kedua iklan itu ternyata ada yang tidak menjanjikan kemudahan, malah memikul salib namun dengan akhir yang memberikan keselamatan. Tetapi ada yang menjanjikan awal yang menarik tetapi pada pelaksanaanya mendapatkan kesulitan atau maslah. Walaupun perbandingan kedua perbandingan ini tidak sebanding tetapi poinnya adalah MENGIKUT YESUS tidak menjanjikan awal yang mengiurkan tetapi malah memikul Salib.
  
Ketika seorang yang ditawarkan Yesus untuk mengikut dia dan dia mengatakan ingin mengurus bapaknya, ingin mengubukan bapaknya terlebih dahulu, itu adalah sebuah nilai yang tidak sesuai dengan jalan salib. Didalam TUHAN semua itu akan menjadi baik, dan INTI dari hal ini adalah PERTAMA ikut YESUS DULU dan selanjutnya terserah TUHAN.........Apakah kita sanggup?

Pencipta Komputer atau Penciptanya Pencipta Komputer

Hari ini berdiskusi dengan Pastor Prof Augustine Musopole, PhD dikediamannya di kompleks Tainan Seminari. Ada satu hal yang menarik dari diskusi kami yaitu apa sebenarnya yang telah di temukan manusia yang tercangih saat ini. Mungkin jawabannya adalah Komputer dengan teknologi paling mutahir, dimana disana ada berbagai fasilitas yang lengkap dan dari berbagai fungsi yang komplex yang merupakan perpaduan berbagai teknologi dan pengetahuan. Wow sunguh luar bisa penemu IPhone, IPAD, penemu perangkat kontrol jarak jauh bakan sampai sistem yang berfungi secara otomatik hingga mengendalikan satelit dan sebagainya.

Hal penemuan-penemuan itu siapa penemunya? Penemunya adalah manusia-manusia yang memiliki kekuatan berpikir yang mempu memanfaatkan kekayaan alam yang ada, yang mampu memikirkan hal-hal yang baru dari apa yang telah ada, Atau mereka yang terus belajar dan bekerja untuk menciptakan sesuatu yang baru dari berbagai fungsi yang tersedia di alam atau yang diciptakan secara artificial. Semua itu pasti mengunakan otak yang merupakan perangkat penting dalam dari bagian tubuh manusia. Otak menjadi sesuatu yang sedemikian rupa membuat manusia mampu melakukan banyak hal bahkan hingga memiliki imajinasi dan kreatifitas yang mungkin saja belum dapat dilakukan saat ini karena kurangnya fasilitas yang ada.

Khayalan terbang ke bulan telah tercapai, demikian juga alam maya (cyber space) telah menjadi nyata dan banyak lagi teknologi terbaru seperti genetika. Semua itu adalah hasil olah pikir manusia dengan mengunakan OTAK-nya dan tentunya dibantu dengan sistem yang telah berkembang dan seterusnya dan seterusnya.

Lalu SIAPA sebenarnya yang menciptakan OTAK manusia? Sambil meminum teh dan sepotong roti, kami sambil tertawa dan sadar karena jawabannya tenyata adalah TUHAN dan jawaban itu adalah sempurna. Kalau manusia mampu mengembangkan apa saja saat ini karena manusia memiliki otak yang dapat digunakan untuk berpikir dan berlogika, dan ternyata yang menciptakan otak dalam arti manusia adalah TUHAN.

Inilah hal-hal yang sederhana yang terkadang kita lupa untuk menyadarinya, bahwa apapun yang ada dalam logika kita dan apapun yang kita temukan sebagai prestasi/temuan karena logika kita, semua itu adalah karena kita CIPTAAN TUHAN yang memiliki OTAK. Kehebatan  pencipta/penemu Komputer harus kita akui namun jangan lupa siapakah yang menciptakan otak sipenemu komputer itu...jawabnya adalah TUHAN...

Agama Itu Harus Terbuka

Allah telah terbuka di dalam Yesus, keterbukaan ALLAH itu terkadang tidak dapat diterima oleh orang yang tidak dapat melihat TUHAN yang menjadi manusia. Inilah sebuah logika di luar nalar manusia. Karena itu adalah logika TUHAN. Keterbukaan TUHAN didalam Yesus merupakan sebuah ketidak wajaran dalam logika umum.

Satu lagi hal Roh Kudus, tidak ada logika yang dapat menerima TUHAN dapat tinggal didalam diri manusia, ini diluar logika manusia. Namun dengan PENGALAMAN ROHANI KITA, kita dapat merasakan bagaimana Roh Kudus itu mempengaruhi hidup kita dengan adanya HAL-HAL yang terjadi diluar logika itu dan karena itu adalah batuan TUHAN didalam hidup kita melalui Roh KUDUS yang ada didalam hati kita. Bagaimana mungkin orang lain dapat merasakan hal itu? Oleh karena itu bagi yang merasakan Roh Kudus bekerja dalam hidupnya hendaklah  membukakan hal itu, menyampaikan pengalaman itu kepada siapa saja agar mereka dapat melihat TUHAN secara terbuka.

Dalam hal ini kita yang dapat melihat, merasakan, dalam iman kita akan kuasa TUHAN di dalam hidup kita harus terbuka dan menyampaikannya kepada orang lain. TUHAN  menghendaki kita mengasihi NYA melalui mengasihi sesama kita manusia. Kehidupan rohani adalah sebuah hubungan Roh TUHAN dan roh-manusia dan secara terbuka mengundang manusia-manusia lain dapat melihat HUBUNGAN ITU.

Keterbukaan itu sesunguhnya telah disampaikan Yesus dengan perintahnya untuk menyampaikan kabar suka cita hal keselamatan didalam DIA. Ini adalah sebuah manifestasi dari sebuah keterbukaan, memenangkan jiwa-jiwa dengan menyampaikan apa adanya TUHAN didalam Yesus melalui hidup kita. Pekerjaan seperti ini bukan harus menjadi seorang full timer, tetapi siapa saja kita adalah menjadi PELAYAN TUHAN SEKEHENDAK HATI NYA/TUHAN. Oleh karena itu apa yang harus kita lakukan adalah menjadi lebih terbuka, karena ALLAH telah terbuka didalam Yesus.......

Terinspirasi dari khotbah Rev. Prof Augustine Musopole di TICC Minggu yang lalu. Beliau mengatakan bahwa agama atau keyakinan itu harus terbuka. Terbuka dalam arti apa adanya kita didalam keyakinan kita. Ini merupakan poin penting dalam kehidupan beriman kita. Apakah kita terbuka dengan keyakinan kita. Terbuka terhadap diri kita sendiri dan terbuka terhadap lingkungan.

Kesabaran dalam penantian

Brother in Jesus: Bode Haryanto Tarigan, Tainan Taiwan

Mengharapkan dengan sabar dari Tuhan

Hari ini isi kotbah di TICC seperti sebuah kebetulan dengan apa yang baru saya alami. Rev. Reupena Nofoaiga dari Kep. Samoa membawakan kotbah dari Psalm/Mazmur 62; Mazmur 130: 5-8. Judul khotbahnya adalah Mengharapkan dengan sabar dari Tuhan. Khotbah yang hanya 10 menit ini menceritakan berbagai pengalaman orang dalam menunggu. Menunggu adalah sesuatu yang tidak menyenangkan namun dalam proses menunggu adalah sesuatu yang penting, contohnya saat menunggu hasil ujian, atau menunggu lamaran pekerjaan, beasiswa dan dalam berbagai kegiatan lainnya. Menuggu dapat mengakibatkan seorang menjadi tidak sabar bahkan ada juga yang mencoba secara negative untuk mempengaruhi jalannya suatu proses menunggu demi hasil yang lebih baik, misalnya dengan melakukan KKN seperti banyak yg terjadi di negara kita khususnya.

Sebagai seorang Kristen dalam aktifitas kita, tentunya telah memulai segala sesuatunya dengan mendoakannya dan menyerahkannya pada Tuhan. Karena Tuhan kita adalah Tuhan yang sempurna, sehingga di dalam Tuhan seharusnya kita melakukannya secara sempurna segala hal agar semua itu menjadi baik dan standar. Dalam mempersiapkan ujian, atau melakukan pelamaran, kita sepantasnya mempersiapkannya dengan sempurna sehingga kita berpengharapan untuk layak mendapatkan hasilnya. Dengan bersandar kepada Tuhan maka menurut Mazmur 62, kita memiliki Tuhan yang luar biasa yang membuat kita tenang dan damai, dan (6) Hanya pada Allah saja kiranya aku tenang, sebab dari pada-Nyalah harapanku. (7) Hanya Dialah gunung batuku dan keselamatanku, kota bentengku, aku tidak akan goyah. (9) Percayalah kepada-Nya setiap waktu, hai umat, curahkanlah isi hatimu di hadapan-Nya; Allah ialah tempat perlindungan kita.

Tuhan tidak pernah gagal, berharaplah hanya padanya dan nantikanlah segala perjuangan kita didalam Tuhan bersekutu di dalam Tuhan dalam penantian kita. 130;5 Aku menanti-nantikan TUHAN, jiwaku menanti-nanti, dan aku mengharapkan firman-Nya. (firmanNya= kuasaNya). (8) Dialah yang akan membebaskan Israel dari segala kesalahannya. Bahkan seperti Israel yang jatuh kedalam dosa, Tuhan memberikan kebebasan, sehingga harapkanlah Tuhan meskipun mungkin kita melakukannya tidak sempurna, karena Tuhan memiliki kuasa untuk memberikan yang terbaik bagi setiap orang yg berkenan kepadaNya, sama seperti bangsa Israel yang adalah bangsa yang berkenan di hadapan Tuhan (menurut konteks waktu saat itu).

Menunggu bukanlah berarti pasif, bukanlah tidur, seorang Kristen harus menunggu secara aktif, ingatlah seorang yang mengharapkan belas kasihan Tuhan, yang mengumpulkan sisa makanan (belas kasihan Tuhan) demi sebuah keselamatan (Matius 15: 27). Bila perlu tingkatkan aktifitas rohani kita, seperti apa yang dilakukan oleh seorang bekas pelacur yang mencuci kaki Tuhan dengan minyak wewangian yang mahal. Lakukan semua itu seperti kita mengharapkan sebuah mukjzat akan keselamatan seperti seorang buta yang berharap dicelikkan matanya oleh Yesus. Apalagi kita telah berada di dalam keselamatan Tuhan didalam sistem Tuhan, biarkan Tuhan yang membimbing (guide) kehidupan kita, khususnya dalam hal menantikan/penantian/menunggu, karena jika kita percaya akan adanya berkat itu maka kita menjadi orang yang akan terberkati. Dan semua itu akan indah pada waktunya.

Sebuah pengalaman rohani hal Mengharapkan dengan sabar dari Tuhan

Selesai khotbah, disaat diberikan kesempatan jemaat untuk menyampaikan sesuatu, termasuk apa-apa yang mau didoakan, saya mengambil kesempatan untuk bersaksi. Kesaksian ini karena sangat terkait dengan judul khotbah hari ini, “Mengharapkan dengan sabar dari Tuhan”. Sebagai seorang Dosen yang PNS yang sedang sekolah (ongoing), saya dan rekan-rekan seperjuangan di sini meng-apply untuk mendapatkan beasiswa DIKTI-LN (luar negeri) yang digulirkan sejak tahun 2007. Dan dari sejak awal hingga tahun 2009 ini saya sudah melakukan aplikasi sebanyak 3 kali, namun aplikasi saya selalu ditolak. Padahal setiap saya mengapply saya selalu meminta para pendeta dan jemaat di TICC untuk mendoakannya, dan saya juga selalu melaporkan bahwa lamaran saya itu di tolak untuk didoakan kembali agar diberikan ketabahan dan juga ada jalan keluar lain. (datanya dapat di check di Internet; masuk ke google; bode haryanto Ditnaga Dikti untuk tahun 2007/8 dan 2008/9).

Namun walaupun saya sudah memasuki PHD student tahun kelima (kuliah sejak 2005), dan karena sesuai peraturah NCKU, mahasiswa S3 hanya dibiayai hingga tahun ke 4 setelah itu harus membiayai semua biaya kuliah dan hidup. Karena itu pada tahun ini saya masih berharap dan tetap megirimkan aplikasi ke DIKTI manatahu masih di berikan kesempatan di tahun 2010 nanti. Namun dengan pengalaman yang ada saya sudah tidak berharap lagi, karena saya rasa sudah kecil kemungkinanya untuk diterima. Namun mencoba dan berdoa adalah tidak salah. Dan ternyata benar saja dipengumuman DIKTI untuk gelombang ke III tahun 2009 yang di biayai tahun 2010 yang telah di umumkan sekitar 2 bulan lalu dan tetap tidak ada nama saya. 

Perasaan kecewa itu ada namun untuk apa lagi, hidup adalah hidup dan saya merasa selama ini tidak ada masalah dengan aktifitas gereja dan saya adalah salah satu komite gereja TICC. Selain itu saya tetap membantu mengalang dana untuk Indonesia dalam bencana alam di Sumbar yang lalu dan juga mempromosikan Indonesia melalui Budaya Karo di panggung Internasional yang telah kami lakukan dengan baik (9-11/11/2009) yang terus terang saja menggunakan dana kami sendiri. Secara pribadi saya sudah pasrah dan sudah kontak ke keluarga di Medan untuk bersiap-siap karena dibutuhkan dana minimal Rp. 30 juta paling tidak hingga akhir 2010, karena diperkirakan paling lambat saya sudah akan selesai pada bulan tersebut.

Mukjizat itu Nyata

Rabu malam, seorang teman dosen di USU yang sedang S3 di Jepang mengkontak saya lewat YM yang menyatakan selamat ya. Lalu saya bertanya selamat apa? Dia menjawab: Kamu belum lihat website DIKTI, nama kamu ada disana. Terus terang saja saya sudah tidak tertarik lagi mengunjungi website DIKTI karena sesunguhnya sudah tidak ada lagi harapan. Lalu saya mencoba cari tahu dan akhirnya PUJI TUHAN, nama saya ada sebagai penerima beasiswa LN ongoing 2009 sebagai peserta tambahan. Surat pengantarnya berisikan bahwa DIKTI melakukan evaluasi dan dengan ini hasil evaluasi memutuskan membiayai sekali saja nama-nama yang ada pada lampiran di bawah ini yang tentunya di sana tertera nama saya.

Mimpi apa aku semalam……….., kenapa DIKTI melakukan evaluasi, mengapa ada niat untuk mengevaluasi? Semua itu menjadi tanda-tanya bagi saya. Semua itu adalah rangkaian kegiatan yang memungkinkan hingga terjadi pengambilan keputusan memberikan beasiswa tambahan. Apakah itu hanya sedemikian rupa terjadi? Ataukah ada campur tangan Tuhan yang mengerakkan semua itu? Disinilah letak misterinya. Sehingga yang tidak mungkin, yang sudahlah, yang mungkin Tuhan tidak mendengar doa saya dan ternyata menjadi mungkin, menjadi nyata, menjadi didengarkanNYa dan di jawabNYa. 

Walaupun tidak sebanyak kawan-kawan yang lain yang mendapat 4-6 semester, namun yang pasti Tuhan telah menjawab doa 3 tahun lalu (2007) hingga 6 bulan lalu (2009) yang sepertinya Tuhan tidak akan menjawab. Satu hal adalah ini sangat tepat waktu dimana saat ini saya benar-benar memerlukan dana untuk melanjutkan kuliah. Dimensi Tuhan memang bukan dimensi manusia, waktu Tuhan bukan waktu manusia, namun Tuhan memberikannya TEPAT bahkan SANGAT TEPAT pada waktunya. Ketika saya kontak keluarga di KL dan Medan, mereka tertawa sambil berkata PUJI TUHAN. Syukur pada Tuhan, ini adalah satu lagi MUKJIZAT yang saya alami diantara banyak MUKJIZAT yang pernah saya alami, semua berubah dan semua berbuah. OH God, so wonderful, semua indah pada waktunya.

Biarlah kesaksian ini menjadi makanan rohani bagi kawan-kawan semua. Di dalam Tuhan semua kebutuhan kita terpenuhi seperti yang dikatakan dalam Mazmur di atas kita menanti firmaNya (kuasanya), semua indah pada waktunya. Tetaplah di dalam Tuhan, banyak Mukjizat dan pengalaman rohani yang kita alami sehingga kita semakin kuat di dalam Tuhan. Harapkanlah dengan sabar dari Tuhan, Amen. 

God is invisible but HE is always available.

Yesus Pembuka Pintu Perdamaian TUHAN dan Manusia

Tulisan ini terinspirasi dari Khotbah Rev. Prof Dr. Abraham dari India di TICC dua minggu yang lalu. Dalam kotbahnya ditekankan prinsif BUKA PINTU dari kematian  dan kebangkitan Yesus. Sesunguhnya TUHAN telah membuka pintu bagi perdamaian manusia melalui Yesus. Pintu perdamaian itu adalah TUHAN yang menjadi manusia didalam Yesus.

Apakah sesunguhnya arti tetutup. Dalam contohnya tertutup itu seperti sebuah sistem  yang tidak demokratis yang otoriter. Mengapa terjadi hal demikian, dikarenakan adanya hal-hal yang harus ditutupi demi sebuah kepentingan. Mungkin contohnya seperti Korea Utara, negara yang tetutup. Ada juga seperti organisasi atau kelompok bisnis yang tertutup dan sebagainya, artinya disana ada yang tidak boleh situnjukkan atau ditawarkan secara terbuka.

Dalam tersebut tentunya semakin banyak yang membentuk kelompok yang tertutup akan menimbulkan persaingan yang tidak sehat, adanya kepentingan-kepentingan tertentu yang harus di tutupi mengakibatkan adanya sekelompok lain yang akan mengalami kerugian karena terbatasinya, kesempatan, informasi dan sebagainya.

TUHAN didalam Yesus telah membuka pintu untuk manusia terbuka dihadapan ALLAH. Jika selama ini ada yang mengklaim kami yang terbaik, kami yang tekudus, kami adalah bangsa pilihan melalui keturunan Abraham, maka didalam kehadiran TUHAN melalui Yesus semua memilki kesempatan yang sama.

Kesempatan untuk selamat secara JASMANI dan ROHANI adalah sebuah hal yang TERBUKA di dalam Yesus. Yesus telah menjadikan pemahaman dan iman berubah dari mengenal TUHAN yang jauh di Sorga dan sulit difahami menjadi TUHAN yang dekat dan TUHAN yang ada di depan mata. Ini adalah sebuah FAKTA bahwa didalam Yesus TUHAN telah membuka dirinya. Rahasia TUHAN sudah dilimpahka di dalam YESUS.

Keterbukaan TUHAN didalam Yesus telah membuka era baru akan keselamatan itu. Yesus yang mati demi dosa manusia merupakan  TAHAPAN penting bagi PINTU PERDAMAIAN antara manusia dan TUHAN selam ini. Pencarian manusia akan hadirat TUHAN/ALLAH, harus dimulai dari YESUS karena Ia telah menyederhanakan dan masalah yang selama ini dihadapi manusia yaitu MENGENAL "TUHAN" yang benar.

Apakah anda telah menyembah TUHAN yang benar..........apa buktinya dan bagaimana menerangkannya? Tidak ada yang dapat menjelaskan dengan sempurna dan yakin 100% bahwa mereka telah menyembah TUHAN yang adalah Khalik langit dan bumi. Untuk itulah TUHAN datang di dalam  manusia MEMBUKA PINTU, menunjukkan jalan yang benar untuk MENYEMBAH TUHAN YANG BENAR PULA... ..

PINTU Sudah dibuka saudara-saudari  mari masuk melalui pintu yang telah dibuka oleh Yesus untuk menyembah dan memuliakan TUHAN dengan benar,.....salam

Keselamatan Hanya Melalui Yesus

Terungkap kesaksian seorang profesor di negara afrika utara, bahwa dalam penyelidikannya mengenai keyakinanya membuahkan hasil yang dapat dijadikan referensi siapa saja. Dalam niatnya untuk mempelajari hal hubungan manusia dan TUHAN, dia menemukan bahwa semua orang di luar Yesus (dia  juga menyebutkan nama Yesus sbgi Isa Almasih anak Mariam), adalah akan gagal dan pasti gagal. Kegagalan itu bersumber dari manusia sendiri. Hubungan Tuhan dan manusia telah Tuhan rancang sedemikian rupa di dalam Yesus. Dan untuk itu manusia yang merasa percaya kepada TUHAN seharusnya mempelajari YESUS agar dapat mengenal bagaimana hubungan manusia dan TUHAN yang seharusnya.

Kegagalan manusia yang pertama adalah bagaimana mungkin manusia berkontak dengan TUHAN tanpa pengampunan DOSA. Oleh karena itu, Yesus dengan jelas telah melakukan itu untuk hubungan manusia dengan TUHAN. Inilah salah satu yang harus disadari setiap manusia, BAHWA TIDAK ADA DI ATAS DAN BAWAH MUKA BUMI INI YANG MATI DEMI PENGAMPUNAN DOSA MANUSIA SELAIN YESUS.

Kegagalan manusia yang kedua adalah gagal menghadirkan TUHAN didalam hatinya. Manusia mengenal Tuhan secara luaran. Inilah yang harus diperlajari melalui Yesus bahwa Yesus mengenalkan TUHAN kepada manusia secara dalaman. Yesus sendiri didalam kemanusiaannya telah menunjukkan TUHAN didalam hidupnya. BAHWA TIDAK ADA SATU ORANGPUN DI ATAS DAN BAWAH MUKA BUMI INI YANG MENUNJUKKAN MANUSIA-TUHAN SECARA SATU KESATUAN/DALAMAN MELAINKAN YESUS.

Kagagalan manusia yang ketiga adalah gagal melihat kasih yang sempurna. Manusia mengenal Tuhan melalui nabi-nabi dan sebagainya, atau melalui pengajaran. Namun  ini yang harus diperlajari dari Yesus bahwa Yesus mengajarkan kasih yang sempurna, ini adalah contoh atau model yang sempurna, bukan nabi, bukan manusia lain. BAHWA TIDAK ADA SATU ORANGPUN DI ATAS DAN BAWAH MUKA BUMI YANG TELAH MEMBERIKAN CONTOH KASIH YANG SEMPURNA TANPA CELA HANYA YESUS.

Hal pertama terkait dengan berdamainya manusia dengan TUHAN didalam Yesus dengan penghapusan dosa. Hal kedua adalah Tuhan tinggal di hati manusia dan yang ketiga adalah contoh yang dapat kita lakukan dalam kehidupan kita. Semua ini menjadikan kita sempurna mengenal TUHAN dan kita dihadapan TUHAN. Ini adalah sebuah kenyataan bahwa YESUSLAH SATU-SATUNYA yang mampu membuat manudia dapat mengenal dan berkontak dengan TUHAN dan mengenal keinginan TUHAN bagi pribadi lepas pribadi................Salam