Dosa Yang Menyakiti Roh
Dosa yang tidak mendatangkan maut adalah dosa-dosa yang dilakukan karena mengabaikan Tuhan di dalam hatinya. Dosa-dosa ini seperti yang telah diterangkan pada tulisan sebelumnya. Untuk orang seperti ini maka Tuhan selalu mengetuk pintu hatinya agar mereka kembali bertobat. Mereka mengabaikan Roh Kudus, sistem online yang telah disedakan oleh Tuhan pada setiap orang percaya.
Namun jika seorang menganti sistem online itu dengan sistem yang lain, maka Roh Kudus itu tidak lagi tinggal di dalam hati mereka dan telah dig anti dengan roh lain, sistem rohani lain. Bisa saja roh tuhan lokal atau roh roh yang tidak jelas asal usulnya seperti roh gunung kawi, nyiroro kidul, begu ganjang atua sebagainya.
Secara prinsif dosa yang tidak dapat diampuni adalah dosa yang mengantikan Roh Tuhan di dalam hati manusia.
Dosa yang mendatangkan maut adalah dosa yang DENGAN SENGAJA menduakan Tuhan, yang bersekutu dengan roh lain di dalam sistem Tuhan. Orang yang mengaku bertuhan tetapi masih menyembah berhala dan menyimpan jumat. Orang yang diperbudak oleh kekayaan melulu. Orang yang menghianati Tuhan. Yang menjual Tuhan demi kepentingan pribadi. Tuhan adalah Allah yang cemburu (Keluaran 20:5).
1. Dosa yang menduakan roh dan mengingkari anugrah Tuhan yang diberikan padanya. Seorang Kristen yang menafikan Yesus sebagai juru selamatnya dengan berpindah keyakinan dan menghina Tuhan demi kepentingan materi dan jabatan. Ibrani 10: 29 Betapa lebih beratnya hukuman yang harus dijatuhkan atas dia, yang menginjak-injak Anak Allah, yang menganggap najis darah perjanjian yang menguduskannya, dan yang menghina Roh kasih karunia? 30 Sebab kita mengenal Dia yang berkata: “Pembalasan adalah hak-Ku. Akulah yang akan menuntut pembalasan.” Dan lagi: “Tuhan akan menghakimi umat-Nya.” 31 Ngeri benar, kalau jatuh ke dalam tangan Allah yang hidup.
Ayat diatas cendrung mengatakan kalau ingin berpindah keyakinan ya pindah saja, jangan setelah pindah keyakinan lalu menghina Tuhan di dalam kekeristenan, karena pada dasarnya banyak orang yang memilki motivasi tertentu untuk pindah keyakinan tanpa mengenal dengan benar apa artinya berTuhan.
Menukar sistem rohani dengan cara menuangkan semua isi rohani yang lama dan mengisi dengan yang baru. Namun banyak yang ingin mengisi dengan rohani yang baru namun masih terikat dengan rohani lama.Sebuah contoh seorang pejabat selevel bupati yang pindah agama karena mengawini anak seorang pejabat, dan walaupun demikian dia masih tetap saja melakukan kebiasaan lamanya seperti memakan makanan yang haram, dia mendapatkan kutuk mati saat menjabat. Ini karena dia menghina kedua roh itu (roh lama dan roh yang baru).
2. Memuja setan nabi palsu dan ajaran sesat dan juga pengikut-pengikutnya: 2 Pet. 2: 1. Sebagaimana nabi-nabi palsu dahulu tampil di tengah-tengah umat Allah, demikian pula di antara kamu akan ada guru-guru palsu. Mereka akan memasukkan pengajaran-pengajaran sesat yang membinasakan, bahkan mereka akan menyangkal Penguasa yang telah menebus mereka dan dengan jalan demikian segera mendatangkan kebinasaan atas diri mereka. 2. Banyak orang akan mengikuti cara hidup mereka yang dikuasai hawa nafsu, dan karena mereka Jalan Kebenaran akan dihujat. 3 Dan karena serakahnya guru-guru palsu itu akan berusaha mencari untung dari kamu dengan ceritera-ceritera isapan jempol mereka. Tetapi untuk perbuatan mereka itu hukuman telah lama tersedia dan kebinasaan tidak akan tertunda.( Bacalah 2Pertus 2 sampai selesai ayat 22, sunguh penting dan bermanfaat).
Ayat di atas menerangkan bahwa ada orang-orang yang sengaja memutar balikkan keyakinan dengan menyampaikan informasi yang menyesatkan, seperti mengawinkan adat budaya seperti yang terjadi di Haiti (katolik + roh tradisi lokal) dan belahan dunia lainnya.
3. Membuat Tuhan menyesal (1 Samuel 15:35), orang yang menyia-yiakan kesempatan yang diberikan Tuhan untuk memimpin suatu bangsa, negara. Namun kesempatan itu tidak dilakukan dengan takut akan Tuhan. Pejabat yang tidak takut Tuhan, yang menghalalkan segala cara dan tindakan yang tidak bertanggung jawab akan jabatan yang diberikan, semua itu akan mendapat hukuman dari Tuhan bahkan hingga ke kematian. Kejadian ini terjadi seperti Raja Saul yang melakukan tindakan yang tidak menyenangkan hati Tuhan yaitu mempersembahkan korban rampasan perang untuk Tuhan. Tuhan menyesal memilih dia sebagai raja Israel. Tuhan mengirim roh jahat untuk menghukumnya bahkan hingga mati.
Negara atau bagian negara yang menyatakan mewakili Tuhan, menamakan negara agama namun mereka melakukan hal, hal yang tidak berkenan dihadapan Tuhan seperti menjadi pemasok bahan-bahan terlarang dan narkotika. Negara atau kelompok yang mengaku bertuhan namun pada pelaksanaanya menyimpang dan cendrung melakukan kejahatan akan mendapat kutuk.
4. Menjual Tuhan, hal ini terjadi seperti Judas Iscariot yang menjual Yesus kepada penguasa saat itu. Dia akhirnya dibiarkan Tuhan kembali keleluhurnya, hidup dengan pengharapan yang terbatas dan akhirnya putus asa dan bunuh diri. Mungkin saat ini persoalannya adalah bukan menjual Yesus tapi membisniskan Tuhan/Yesus atas nama Gereja. Atau membuat sekelompok orang percaya bahkan rela mati untuk sebuah kepentingan yang merugikan oranglain bahkan merengutnyawa termasuk dalam menjual Tuhan (bom bunuh diri dsbgnya).
5. Orang yang tinggal didalam kepasikkan. Mereka yang terus berbuat dosa dan berbohong, mereka yang tidak merasa bersalah dalam melakukan perbuatan dosa, hidup didalam kuasa roh uang dan kekuasaan dengan menghalalkan berbagai cara tanpa merasa bersalah. Orang yang mengaku bertuhan tapi melakukan hal ini akan mendapat kutuk. Mereka hidup diantara dua tuan, mamon dan Roh. Ini yang terjadi saat ini diIndonesia.
6. Orang yang tidak perduli akan keselamatan Rohani, kaum atheist yang hidup berdasarkan jiwa tanpa menghidupkan rohnya adalah mereka yang tidak menghargai karunia roh. Adalah kelompok yang tidak dikenal secara roh, yang cendrung membiarkan kematian seperti hewan tanpa rasa penghargaan. Yang hidup bebas dengan keinginan dan naluri bebas.
7. Lainnya yang terkait dengan menduakan roh, semua akan mendapat kutuk dan kebinasaan.
Alkitab mengatakan dalam 1 Yohanes 5 dan Yakobus 1, mereka-mereka ini tidak perlu lagi didoakan, karena Tuhan tidak rela menerima manuisa yang telah menduakan Roh Tuhan dan mereka yang tinggal di dalam kefasikkan. Ada 2 hal kemungkinan yang terjadi yaitu: Tuhan menghukum mereka seperti Raja Saul atau Tuhan mengabaikan mereka hingga mereka binasa diluar sistem keselamatan.
Dosa yang tidak menyakiti roh akan mendapatkan upah dosa yaitu kesusahan dan penderitaan. MisalnyaSeorang percaya yang pemalas lalu mencuri dan akhirnya ditangkap dan dipenjarakan. Namun dosa terhadap Roh adalah TIDAK ADA BAGIAN DALAM KERAJAAN SURGA. Berbagai kutuk dapat terjadi seperti kematian yang mengenaskan, gempa bumi dan Tsunami serta berbagai kecelakaan lainya.
Tetaplah teguh dalam keyakinan masing-masing, dan hiduplah didalam karunia rohani yaitu damai dan sukacita.