INDAH HARI-HARI BERSAMA TUHAN

Mungkin ini adalah suatu cara yang diberikan Tuhan kepada saya untuk menyampaikan pengalaman dalam mengenal dan menikmati Tuhan.
Saya merasakan masih banyak sekali diantara kita yang sulit mengenal Tuhan secara riil, hal ini saya rasakan ketika kita melihat/mencoba melihat Tuhan dari sudut yang berada di luar Tuhan.
Pada Tulisan saya ini saya mengajak kita melihat Tuhan dari sudut Tuhan yang adalah Roh, melalui pemahaman lebih lagi akan Prinsip Roh itu sendiri.

Monday, July 9, 2012

Berdiskusi HAL Siapa Pencipta TUHAN Dengan Seorang teman dari Kamboja.

 Seorang teman yang sedang mengambil PhD program di NCKU mengkontak melalui FB. Ia mengatakan ingin menanyakan beberapa hal tentang TUHAN.  Lalu kami bertemu disalah satu tempat di seputaran dormitory, sambil minum susu kedelai kami mulai berdiskusi. Sang teman mengatakan dari buku yang dia baca ajaran Buddha percaya bahwa alam raya ini terjadi karena BIG BANG. Ini lebih masuk akal dari ajaran Alkitab.

Saya katakan Alkitab tidak mempermasalahkan itu, tetapi Alkitab mempermasalahkan masalah KEHIDUPAN, dari mana dimulai kehidupan? Alkitab mengatakan TUHANlah yang empunya KEHIDUPAN dan MERANCANG KEHIDUPAN. Jadi kalau kamu menanyakan bahwa apakah agama Kristen percaya adanya BIG BANG atau TEORI GRAFITASI yang diturunkan ilmuan FISIKA Stephen Hawking. Jika itu adalah benar maka SEMUA ITU TERJADI DIBAWAH HIKMAT TUHAN, artinya TUHAN MERANCANG DAN MENGIZINKAN ITU TERJADI. LINK (tulisan tentang teori kematian dari grafitasi)

Namun persoalanya adalah tetap siapa yang memulai KEHIDUPAN? Alkitab jelas mengatakan TUHANLAH yang memulai kehidupan dan itu tidak dapat diterangkan oleh teori BIG BANG ataupun Grafitasi. Disanalah ketidak sempurnaan akan pengetahuan tentang kehidupan oleh metoda yang dilakukan Buddha dan Hindu secara umum.

Teman menanyakan lalu siapa yang menciptakan TUHAN? Jawabannya adalah Jika ada maka ada maka yang ada itu adalah TUHAN dan TUHANLAH YANG MAHA ADA. Karena jika dimulai dari TIDAK ada lalu apa yang ada? Yang Ada adalah TUHAN.

Bagaimana mungkin TUHAN merancang Universe yang sebesar ini? jawab saya: Kita tidak dapat membayangkan seberapa besar dan kuasa TUHAN itu, tetapi kita dapat melihat dari orang yang pernah ADA seperti YESUS, TEORI DIMENSI DIDALAM YESUS dapat membuktikan bahwa TUHAN ada di DIMENSI MINIMAL 6, namun bisa saja dimensi 100. Namun yang pasti manusia ada pada dimensi ruang (dimensi 3) dan dikalahkan oleh kematian (t = waktu), sementara YESUS MENGALAHKAN KEMATIAN dan malah NAIK KESURGA.  Jadi jika waktu kematian adalah dimensi 4 maka mengalahkan kematian adalah dimensi 5 dan naik ke SORGA adalah dimensi ke 6.  LINK (Tulisan tentang Dimensi ROH).

Lalu pertanyaan teman ini, bagaimana mungkin ada SORGA, Buddha tidak mengajarkan hal Sorga? Lebih lanjut dia mengatakan bahwa kalau seorang mati maka seorang itu masih memiliki keinginan dan itu akan terbawa kelangit bersama jiwanny adan akan kembali kebumi berREINKARNASI. 

Jawab saya Buddha mengajarkan hal Sorga, atau dikenal dengan NIRWANA, tetapi sangat sulit menjadi dan mendapatkan NIRWANA, karena itu adalah LOGIKA manusia SIDARTA yang ingin mencari kesempurnaan dalam pemahamannya akan KEHIDUPAN, dan akhirnya terjebak dalam pemahaman yang hanya sampai DIBUMI saja dan tidak sampai KESORGA dan jika sampaipun itu sangatlah sulit. 

Didalam Yesus SORGA itu menjadi mudah difahami, seperti Yesus yang telah mati dan naik kesorga, dan Alkitab mengatakan yang berasal dari sorga yang dapat kembali ke SOrga maka seperti apa kata alkitab sebagai Manusia kita memilki ROH JIWA dan TUBUH. Roh kita adalah  bagian yang berasal dari Sorga dan hanya ROH KITALAH YANG DAPAT KEMBALI KESORGA, namun jika TUHAN berkehendak seperti seorang NABI bernama ELIAS juga dapat terangkat ke SORGA.........

Yang paling penting KAMU harus menghidupkan manusia ROHANI mu/ ROhmu agar memilki IDENTITAS SORGA dan Roh Kudus dapat tingga didalam hatimu sehingga dapat berkontak dengan TUHAN senantiasa..........Amen

Kami mengakhiri diskusi kami, dengan masih banyak keraguan didalam pikirannya, tetapi untuk membuat dia benar2 percaya adalah TUGAS ROHKUDUS...dan tentunya kita berharap Roh itu bekerja mengubahnya...salam.

No comments: