HIDUP ADALAH PILIHAN (HIDUP SESUAI RENCANA TUHAN)

 Hidup adalah pilihan dan kita sdh dipilih Tuhan sebagai ciptaan yang mulia. Persoalannya apakah kita menghargai Tuhan yg telah memuliakan manusia. Ketika Tuhan memilih manusia memilki konsekuensi sebagai anak anak Tuhan. Untuk itu manusia harus setia dan mengikuti aturan yang ada dalam hakikat manusia sebagai pilihan Tuhan. Hakekat itu jika tidak dipatuhi akan mengakibatkan hukuman karena upah dosa adalah maut sebagai hukuman. Spt nabi Adam manusia ciptaan Tuhan yg melanggar hukum/aturan Tuhannya dan dia diusir dari tempat yg disiapkan Tuhan taman Eden sbg upah dari kesalahannya dan mulai hidup dalam penderitaan nya.

2 Raja raja 21: 1-15; Contoh pengalaman seorang Raja Yehudha bernama Manase yg melanjutkan pimpinan orang tuanya. Namun dia tidak sejalan dengan kepemimpinannya. Kalau bapaknya raja yg menghancurkan semua sesembahan dan rumah rumah penyembahan berhala, kuasa kegelapan tapi malah Manase membangun kembali tempat penyembahan berhala bahkan ia mengunakan tempat menyembah Yahwe menjadi tempat menyembah dewa baall. Bahkan ia mempersembahkan anaknya sebagai persembahan kepada dewa dewa berhala saat itu. Dia membangun hubungan dng para guru guru baal, dukun dukun dan sejenisnya, bahkan mengajak bawahannya untuk meninggalkan Allah bahkan kaum Yehuda dan Yerusalem pun ikut meninggalkan Tuhan dan menyembah dewa/berhala sehingga ia membangun dosa yang besar dalam kerajaan yg sesungguhnya dirancang Allah untuk memulihkan dan setia kepadaNYA. Raja Manase membuat Tuhan marah dan menghukum mereka semua dan Yerusalem dan mereka hidup dalam penderitaan.

Kisah Pararasul 19: 11-20; Pengalaman anak anak Sekewa yg hidup dalam kekuatan yg mampu mengusir kuasa kuasa gelap ditengah tengah kehidupan di Efesus. Efesus saat itu hidup dalam berbagai pengaruh kuasa kuasa kegelapan jadi anak anak Sekewa yg mengaku sebagai turunan Anak anak Imam Yahudi leluhur bangsa Yahudi walaupun sesungguhnya tidak ada nama Sekewa dalam iman iman leluhur Yahudi, namun ini merupakan cara/terik yg mereka gunakan untuk menampakkan kelebihannya saat itu agar orang tertarik kepada mereka. Namun ketika Rasul Paulus melakukan berbagai tanda mukjizat ditengah tengah kehidupan di Efesus dengan menunjukkan KUASA DALAM NAMA YESUS kelompok Sekewa ini melakukan manipulasi dalam mengusir setan iblis dengan nama Yesus, namun ketika mereka melakukan kebohongan itu malah Setan berkata bahwa mereka/ setan iblis itu mengenal Yesus dan Paulus tapi siapakah kamu anak anak Sekewa? Mereka yg merekayasa nama Yesus untuk kepentingan sekedar dibibir tanpa ada iman? Saat itu iblis malah mempermalukan keluarga Sekewa dan menjadikan masyarakat Efesus mengenal dan memilih Yesus sebagai keyakinan dan hidup baru dalam Tuhan. Mereka/ Efesus yg sdh didoktrin dengan kitab kitab yg ada pada mereka dan semua itu sangat mahal harganya namun setelah mereka mengenal kuasa Yesus semua itu mereka tinggalkan dan memilih mengikuti Yesus Saat ini kita sangat bersyukur bahwa kuasa Tuhan didalam Roh Kudus dalam diri kita untuk kita mampu mengalahkan kuasa kegelapan. Seperti komitmen Efesus yg siap meninggalkan yg lama dan masuk kehidupan baru yg mengikatkan hidup didalam Tuhan. Demikianlah tanpa iman hanya sekedar mencari keuntungan menyebutkan dalam NAMA YESUS tidak akan memberikan suka cita namun memberikan hukuman bagi mereka yg membuat dosa dan kemarahan Tuhan spt anak Sekewa itu.

Sebagai anak anak Tuhan kita hidup dalam kuasa Roh Tuhan. Roh itu diberikan Tuhan untuk kita berkuasa untuk mengalahkan Kuasa gelap. Walau saat ini masih saja banyak yg memiliki kebiasaan yg mengunakan jimat, pelaris, dan sejenisnya spt kuasa gelap. Namun jangan pernah mengikatkan diri kita dalam kuasa gelap. Walaupun anda akan mendapatkan bantuan kuasa gelap itu namun itu akan menimbulkan kesusahan dan penderitaan dari kuasa gelap seperti yg banyak terjadi. Kuasa gelap itu akan merusak logika dan roh/batin kemanusiaan kita karena kuasa gelap itu akan merampas dan menyiksa kehidupan kita, kuasa gelap itu yg awalnya spt menolong kita namun akan mengelapkan kehidupan kita dan turunan kita.

Bagi mereka yg sdh terlanjur terkait dengan iblis kuasa kegelapan. Contoh ada pengakuan seorang mantan pejabat yg menggunakan kekuatan gelap agar semua orang sopan dan takut padanya saat itu. Tapi saat ini setelah pensiun maka banyak penderitaan yg dia alami contoh hingga saat ini anak anaknya belum ada yg sdh berkeluarga. Dia mengalami banyak masalah dari konsekuensi dari hidup dalam kuasa gelap. Hal ini dibangun dengan kegelapan sehingga kuasa itu malah membawa kehidupan yg menyakitkan dirinya tapi juga anak anaknya. Dia adalah seorang suami diaken, namun dari hubungan dengan kuasa gelap membawa dia kenikmatan dosa melakukan selingkuh, kawin siri dst yang semua itu seperti pengakuannya saat dia melakukan pengakuan dosa dan pelepasan dari roh gelapan yg mengikatnya dan membawanya menikmati dosa. Akhirnya dia mau menerima Yesus untuk melepaskan diri dari kuasa kegelapan, rohnya diisi dengan kuasa Roh Kudus yg harus diikuti dengan ketaatan dan kesetiannya dalam mengikut aturan Tuhan dalam hidupnya.

Jangan mengunakan nama Yesus memperalat nama Yesus untuk kepentingan yg tidak benar. Ada trend saat ini menawarkan dirinya dalam nama Yesus untuk dapat melakukan pelepasan dosa, mendoakan, memberkati namun ujung ujungnya ada harga yg harus dibayar. Jangan gunakan nama Yesus untuk kepentingan ekonomi hal ini suatu yg tidak sesuai dengan rancangan keselamatan Allah. Lakukanlah semua demi memuliakan NYA dan membuat setiap orang hidup dengan taat dan setia memuliakan NYA dalam kehidupan kita. Kuasa Allah lebih besar dan berkuasa dari kuasa gelap. Kita sdh diberikan keselamatan oleh Tuhan dari kuasa gelap dan kita adalah anak anak yang dikasihi TUHAN dan memilki kuasa untuk mengalahkan kuasa gelap (Kolose 1: 13)

Terinspirasi dari khotbah di GBKP Rg Simpang Marindal Medan GB