(Matius 5;9/ 2 Raja raja 20:12-19/ 2Korintus 13;10-13} Bersatu dan berdamailah, diberkati Tuhan kita yang senantiasa hidup bersatu dan berdamai karena kita adalah anak anak Tuhan. Berdamai adalah hidup dalam persatuan, suka cita dan persahabatan dan persaudaraan yang saling menghargai dan hidup benar didalam Tuhan. Hal ini sesuai dengan rencana Allah didalam Yesus yang membawa kita manusia berdamai dengan Allah. Manusia yg telah jatuh didalam dosa mendapatkan kemuliaan Allah dalam anaknya Yesus Kristus.
HANYA DIDALAM YESUS KITA DAPAT MENGENAL SECARA SEMPURNA SIAPA SEBENARNYA TUHAN/ALLAH/YAHWEH ITU. DAN HANYA DIDALAM YESUS KRISTUS KITA DAPAT MEMAHAMI PROSEDUR MANUSIA DAPAT MASUK KEDALAM KEHIDUPAN KEKAL YAITU KEHIDUPAN ROH. SEKALI LAGI HANYA DI DALAM YESUS.
INDAH HARI-HARI BERSAMA TUHAN
Mungkin ini adalah suatu cara yang diberikan Tuhan kepada saya untuk menyampaikan pengalaman dalam mengenal dan menikmati Tuhan.
Saya merasakan masih banyak sekali diantara kita yang sulit mengenal Tuhan secara riil, hal ini saya rasakan ketika kita melihat/mencoba melihat Tuhan dari sudut yang berada di luar Tuhan.
Pada Tulisan saya ini saya mengajak kita melihat Tuhan dari sudut Tuhan yang adalah Roh, melalui pemahaman lebih lagi akan Prinsip Roh itu sendiri.
Saya merasakan masih banyak sekali diantara kita yang sulit mengenal Tuhan secara riil, hal ini saya rasakan ketika kita melihat/mencoba melihat Tuhan dari sudut yang berada di luar Tuhan.
Pada Tulisan saya ini saya mengajak kita melihat Tuhan dari sudut Tuhan yang adalah Roh, melalui pemahaman lebih lagi akan Prinsip Roh itu sendiri.
Tuesday, July 18, 2023
SATU DENGAN ALLAH
Buah perdamaian itu kita aplikasikan dalam 1, dengan diri sendiri agar kita senantiasa berkontak dengan hati kita yg sdh dipenuhi Roh Kudus untuk menghasilkan buah buah roh: sabar, suka cita, damai tidak sombong dsr. 2. Dengan orang orang yg dekat dengan kita, keluarga yang menjadi bagian dalam hidup kita saling melengkapi dan senantiasa berinteraksi Sehinga sama sama dapat membangun perdamaian dalam keluarga. 3. Berdamai dengan saudara saudara dalam gereja orang percaya untuk saling membagi perdamaian yg telah kita aplikasikan secara pribadi dan keluarga juga dalam gereja sebagai keluarga kerajaan Allah. 4. Juga kepada sesama manusia hingga kita dapat memberikan contoh kepada dunia bagaimana kasih Allah yg kita terima didalam Yesus menjadi suka cita bagi semua orang.
Dari pengalaman kelompok gereja di Korintus yg sdh terkotak kotak spt kelompok apolos dann kelompok lainya, sehinga menjadikan Kondisi Batas dalam menyampaikan kedamain yg sempurna didalam Yesus bagi mereka saat itu. Maka Rasul Paulus mengingatkan bahwa semua sama dihadapan Allah Bapa dan haruslah bersatu karena semua ada didalam KASIH YESUS KRISTUS. Paulus berkata damailah hidup bersatu dan saling mengasihi karena semua suka cita dari Yesus Kristus yang sdh membangun perdamaian kita manusia dengan Allah.
Didalam Yesus kita berdamai dengan Allah demikianlah begitu mulainya kasih Allah bagi kita. Karena begitu besar kasih Allah bagi manusia maka manusia juga harus belajar untuk BERDAMAI DALAM HIDUP KITA, terhadap diri kita, orang terdekat dan saudara seiman bahkan lebih luas lagi kesesama manusia.
Manusia yg percaya bahwa semua sdh dalam rancangan Tuhan agar setiap orang membawa kedamaian dan harus menjadi contoh dalam segala sisi aktifita kehidupan kita, baik keluarga, saudara dan orang terdekat, dalam persekutuan rohani, pekerjaan dan segala sisi aktifita kita. Membawa Perdamaian itu adalah hal yg mulia baik kita dalam pekerjaan dalam segala sisi kehidupan kita.
Terinspirasi dari khotbah di GBKP Runggun Simpang Marindal Medan.. GB
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment