Hiduplah dalam kejujuran, rajin bekerja, bijaksana dalam hidup kita sehingga dalam aktivitas kita memiliki kreativitas dengan kreasi yang benar dan bermanfaat. Melakukan segala sesuatu dengan hikmat dan kebaikan sehingga apa yg kita lakukan kita kerjakan dengan serius dan rajin menghasilkan keberhasilan sebagai upah dari Tuhan sebagai pemberian Tuhan dalam hidup kita. Karena kita takut akan Tuhan dan hidup dalam rencana Tuhan.
Belajar Pengalaman Simon Petrus seorang nelayan yg rajin bekerja sepanjang malam namun tidak mendapatkan hasil tangkapan ikan saat itu. Di hari mulai terang dia harus kembali ke pantai namun dia tetap siap menerima tawaran YESUS untuk memakai perahunya tempat IA mengajar dari atas perahunya. Demikianlah disaat Yesus selesai mengajar dan meminta Simon untuk kembali menebar jalanya kembali dan ia mengikuti perintah Yesus sang Guru dan mukjizat terjadi mereka mendatkan ikan yg banyak sekali hingga dua perahu penuh. Hal ini menjadikan kerajinan Petrus membuahkan hasil dan dalam pengalaman ini mengubah logikanya menjadi IMAN dengan memangil sang Guru menjadi TUHAN kepada YESUS. Dalam pengalaman ini kita dapat belajar dari seorang Simon yg selalu rajin dan berlogika positif dan siap untuk melayani dan mau belajar untuk mengikuti perintah TUHAN. Dalam pengalaman ini Tuhan Yesus meminta Simon bukan sekedar penjala ikan namun menjadi penjala manusia sebagai murid Yesus.
Jika kita tidak takut akan Tuhan maka kita tidak menghargai waktu yg diberikan Tuhan dalam hidup kita. Kita menjadi malas sehingga mendapatkan upah/hasil. Hal itu bahkan ingin melakukan hal hal yg jahat seperti menjadi pencuri jadi orang yg suka menjerat yang menjebak yg lain untuk mendapatkan hasil. Melakukan kerajinan tetapi tidak takut akan Tuhan seperti namun untuk melakukan korupsi dan sejenisnya. Namun semua kejahatan itu akan menghasilkan buah hukuman dari Tuhan karena tidak menghargai manusia yg diciptakan yg tertinggi segambar denganNYA. Hukuman Tuhan menjadi bagian dalam perbuatan yg salah, kejahatan dst yg adalah dosa. Ingatlah upah dosa adalah maut. Jadilah manusia yg TAKUT AKAN TUHAN. Perumpamaan seperti pahat untuk memahat kayu, itu tidak akan berfungsi jika tidak ada kekuatan' yang digunakan untuk menekankan pahat terhadap kayu sesuai bentuk yg diinginkan. Kita bisa menggunakan martil untuk membantu proses pemahatan itu demikianlah hidup dalam tujuan banyak hal yg perlu saling mendukung saling bekerja sama untuk dapat mencapai tujuan namun jangan salah dalam mengunakan alat dan fungsinya dalam mencapai tujuan sehingga semua dapat berfungsi dengan baik dan benar untuk mendapatkan hasil.
Sebagai orang percaya hiduplah dalam iman, hidup dalam persekutuan/gereja dan hidup dalam pekerjaan yang benar dan menjadi berkat dalam kehidupan kita kepada dunia ini.
Demikianlah kita hidup beretika dalam pekerjaan sehingga menjadi contoh/model yg membawa kebaikan bagi orang lain. Jadilah manusia yg terus belajar dan beriman dalam kuasa kemuliaan NYA hingga kita dapat bersukacita karena bukan saja bekerja demi dunia ini namun juga membawa kemuliaan bagi Tuhan terhadap dunia ini. Lukas 5: 1-7; Amsal 12: 24-28.
Terinspirasi dari khotbah di GBKP Rg Simpang Marindal Medan.. GB
No comments:
Post a Comment