Seluruh Otoritas Di Langit dan Di Bumi Telah di Berikan Pada KU
Seluruh otoritas dilangit dan dibumi telah diberikan kepada KU kata Yesus. Semua orang yang mendengar pernyataan Yesus mengangap itu kalimat gila. Siapakah orang ini, apakah dia orang gila, mengalami gangunan jiwa atau apa? Mengapa dia mengatakan hal itu? Demikianlah pemikiran sejumlah orang akan pernyataan Yesus saat itu. Tetapi mereka mengenal Yesus tidak memiliki kekurangan apapun. Selama ini Yesus begitu sempurna, bijaksana, penuh kemuliaan dan pengajaran, serta menunjukkan muzijatNya. Lalu mengapa Yesus berani mengatakan hal itu. Karena Yesus adalah Allah sendiri yang menjadi manusia. Otoritas Allah telah diserahkan padaNya. Inilah mengapa Yesus menyatakan hal itu.
Bila dihubungkan dengan penciptaan Bumi, universe, kosmik maka sesunguhnya Yesus sedang mewakili Allah yang menciptakan semua itu. Allahlah yang memilki inisiatif menciptakan universe ini, kosmik, kemudian lebih sempit kedalam bumi. Didalam bumi Tuhan menciptakan manusia sebagai ciptaan dengan gambaran Tuhan di dalamnya. Penciptaan itu telah sempurna, pada awalnya semua baik, namun dalam perjalanan waktu dan kesempatan yang ada dan saat ini bumi sedang mengalami ganguan, bumi sedang sakit karena tingkah laku manusia itu sendiri.
Manusia di bumi seperti apa yang sedang dialami bumi yang mengalami ganguan dengan ciri-ciri terjadinya climate change; global warming, demikian juga manusia sedang mengalami ganguan sebagai ciptaan dengan image Allah didalamnya. Manusia pada dasarnya sedang SAKIT secara ROHANI sehingga tidak mengenal rencana Tuhan akan anugrahNYA yaitu bumi ini. Bumi dan manusia seharusnya saling melengkapi dan mengasihi, namun bumi saat ini menderita dan karena manusialah yang mengakibatkan bumi menderita. Penderitaan bumi akan menjadi penderitaan manusia juga.
Yesus telah mati disalib demi mengembalikan manusia menjadi manusia yang layak di hadapan ALLAH, mengembalikan imange Tuhan didalam manusia. Dan Yesus telah menyatakan bahwa otoritas di langit dan bumi telah diserahkan padaNYA . Artinya, jika dikaitkan dengan penciptaan maka pada waktunya nanti Tuhan melalui Yesus akan mengambil kembali HAKNYA terhadapa bumi dan menghukum manusia yang tidak menghargai bumi yang telah diberikan kepada manusia untuk dikelola, dipelihar, dikasihi.
Tuhan telah mengirim Yesus, agar manusia dapat menjadi lebih sempurna memahami siapa manusia sesunguhnya. Didalam Yesus manusia seharusnya menjadi sempurna, namun banyak manusia yang tidak mau mengenal Yesus, mengagaikan Yesus. Mengabaikan Yesus adalah mengabaikan KASIH ALLAH akan manusia dan bumi ini, untuk itu masanya akan tiba, dunia ini akan belalu tetapi Tuhan dan rencana Tuhan akan manusia-mansia pilihannya akan diselamatkan.
Artinya dalam Yesus semua sudah sempurna, manusia memiliki kesempatan untuk memilih, apakah hidup dalam kasih dan suka cita seperti yang TUhan inginkan, atau ikut memperdaya bumi demi kepentingan-kepentingan yang sementara. Hukuman akan datang baik yang di bumi maupun di saatnya nanti ketika semua kembali kepada NYA. Bumi kembali padanya, universe kembali padanya……….semuanya, karena seluruh otoritas dilangit dan di bumi telah diberikan padaNya.
No comments:
Post a Comment