Dikatakan Bodoh Oleh Ahli Alkitab: Ketika Menyatakan Logika Rohani (2)
Ada yang mengatakan yang membedakan manusia dengan TUHAN adalah manusia terbatas sedangkan TUHAN tidak terbatas. Tetapi manusia memiliki roh dialam hati manusia. Hati manusia adalah pelita TUHAN dan dihati manusia itulah Tuhan menyeldiki siapakah manusia itu secara kontak ROH-roh. Roh manusia itulah yang bersifat kekal dan merupakan IMAGE OF GOD pada manusia. Manusia segambar dengan ALLAH karena manusia memilki esensi ALLAH yaitu TUHAN sendiri yang menghembuskan nafas/roh kepada ADAM. Itulah esensi TUHAN, esensi SURGA pada manusia.
Kalau alkitab mengatakan HANYA YANG DARI SURGA YANG DAPAT KEMBALI KE SURGA, MAKA ROH MANUSIA YANG DIHEMBUSKAN TUHAN ITULAH YANG DAPAT KEMBALI KESURGA. Roh manusia itu juga bersifat tidak terbatas. Ketika Paulus tidak dapat mengunjungi sebuah kota Paulus mengatakan walaupun aku tidak berada disana tetapi ROOHKU BERADA DISANA. Ini merupakan dimensi roh-manusia yang tidak terbatas. Persoalannya apakah manusia menumbuhkan dan membesarkan ROHNYA atau membesarkan LOGIKANNYA saja?
Logika manusia terbatas sedangkan Tuhan tidak terbatas menjadi salah satu alasan tidak dapat melihat LOGIKA TUHAN. Tetapi mereka lupa manusia memilki ROH, artinya MANUSIA DAPAT MENGINTEGRASIKAN KETERBATASAN ITU KEPADA LOGIKA TUHAN YANG TIDAK TERBATAS. Logika manusia yang terintegrasi didalam logika rohani itulah yang dinyatakan dengan IMAN. Seberapakah besar IMAN seorang itu, itu yang menjadi persoalan. JIKA KAMU MEMILKI IMAN SEBIJI SESAWI MAKA ENGKAU DAPAT MEMINDAHKAN GUNUNG….LUAR BIASA BUKAN, APAKAH DAPAT DITERIMA AKAL/JIWA?
Iman adalah percaya tanpa melihat, mempercayai sesuatu yang tidak tampak tidak dapat dengan LOGIKA JIWA MANUSIA. Yesus yang menghidupkan Lazarus yang terkubur 4 hari lamanya itu tidak dapat difahami dengan logika jiwa, tidak ada rumusan hasil jiwa yang dapat menerangkan hal itu, itu semua karena KUASA YESUS +TUHAN. Lalu bagaimana kita dapat memahami itu? Hanya dengan mengINTEGRASIKAN LOGIKA JIWA KITA KEPADA LOGIKA ROHANI/LOGIKA TUHAN.
Apa logikanya MANUSIA MENYELAMATKAN MANUSIA? Yesus dikatakan JURU SELAMAT MANUSIA? LOGIKA JIWA tidak akan dapat menerima itu, yang dapat menerima itu adalah orang yang MELETAKKAN JIWANYA KEPADA ROHNYA, LOGIKA JIWA KELOGIKA ROHANINYA. Orang yang melihat YESUS dengan perbuatan-pebuatan yang LUARBIASA YANG TIDAK MASUK AKAL ITU maka manusia dengan menggunakan ROHANINYA MENERIMA YESUS SEBAGAI MESIAS. PEMAHAMAN AKAN YESUS HINGGA KEMATIAN DAN KEBANGKITANNYA KESURGA MERUPAKAN PEMAHAMAN ROHANI. Jadi wajar jika banyak orang tidak dapat melihat Yesus sebagai TUHAN, karena tidak melihat Yesus secara rohani namun secara jiwa.
Sama halnya dengan melihat TRINITAS, jika kita pakai logika kita, maka kesimpulan kita sampai kepada TUHAN dalam tiga OKNUM, tetapi dalam LOGIKA ROHANI TRINITAS adalah TUHAN, ANAK dan ROH KUDUS yang menjadi satu kesatuan yaitu ROH ITU. ROH ITU adalah ALLAH yang adalah ROH, Yesus yang adalah ROH YANG MENJADI MANUSIA DAN KEMBALI KE ROH DAN ROH KUDUS ADALAH ROH YANG SENGAJA DITURUNKAN DARI SURGA UNTUK MANUSIA PERCAYA, Artinya dalam satu kesatuan bahwa ALLAH, ANAK dan ROH KUDUS dalam satu kesatuan ROH. Minimal mereka bersumber dari satu SUMBER YAITU ROH DISURGA.
Demikianlah JIWA ini sama sekali tidak dapat diandalkan dalam melihat TUHAN, lalu mengapa kita terjebak kepada doktrin-doktrin. Sebagai seorang KARO yang Kristen maka saya adalah jemaat GBKP, tetapi sebagai seorang manusia saya adalah seorang Kristen tetapi sebagai seorang PEMENANG maka saya seharusnya menjadi ANAK TUHAN, SAUDARA YESUS, karena dengan cara itulah menjadi layak dihadapan TUHAN. Semua itu dapat dilihat secara terintegrasi karena yang kita lihat adalah TUHAN didalam YESUS bukan sekedar doktrin. INILAH PEMAHAMAN MENGAPA KITA SEHARUSNYA MELIHAT TUHAN DENGAN LOGIKA TUHAN?LOGIKA ROHANI…. bersambung (3)
No comments:
Post a Comment