INDAH HARI-HARI BERSAMA TUHAN

Mungkin ini adalah suatu cara yang diberikan Tuhan kepada saya untuk menyampaikan pengalaman dalam mengenal dan menikmati Tuhan.
Saya merasakan masih banyak sekali diantara kita yang sulit mengenal Tuhan secara riil, hal ini saya rasakan ketika kita melihat/mencoba melihat Tuhan dari sudut yang berada di luar Tuhan.
Pada Tulisan saya ini saya mengajak kita melihat Tuhan dari sudut Tuhan yang adalah Roh, melalui pemahaman lebih lagi akan Prinsip Roh itu sendiri.

Monday, November 14, 2011

Kali-kali Moral dan Rohani: Non Religi Taiwan 13


Moral and Spirit

Moral and Spirit

Asik sekali diskusi kali ini, setelah melihat film bagaimana Lazarus dibangkitkan oleh Yesus (John 11: 1-44) lalu dilanjutkan dengan diskusi bagaima melihat perbedaan antara pekerjaan Rohani dan pekerjaan Moral.

Pekerjaan MORAL adalah pekerjaan berdasarkan LOGIKA manusia. Nilai Moral selalu bebeda terhadap ruang dan waktu. Lalu apa bedanya perbuatan Moral dibandingkan dengan perbuatan rohani? Logika rohani merupakan logika IMAN, terkadang tidak masuk dalam logika manusia, namun disinilah keunikannya.

Secara moral jika anda memberi lima itu karena anda akan mendapat lima => 5 =5. Anda bekerja satu jam 100 NTD misalnya maka secara moral jika anda bekerja 5 jam anda akan mendapatkan 500NTD. JIka anda dalam pekerjaan anda berbuat curang misalnya MALAS dan Tidak Bekerja Sesuai Kesepakan maka seharusnya anda tidak mendapatkan 100NTD/jam sebagai upah anda. Dan sesunguhnya suatu saat Moral anda yang suka mengakali pekerjaan akan terbongkar dan konsekwensinya ada pemecatan datau sanksi. Artinya 5 jam=500NTD, jika anda tidak memahami nilai moralnya maka NILAI AMORAL ANDA ITU = PEMECATAN.

Logika Moral adalah LOGIKA BALANCE = Equal. Anda memberi 5 karena anda ingin mendapatkan 5. Dinegara tertentu kita akan menemukan seorang KOMPLAIN KARENA TIDAK MERASA MENDAPATKAN HASIL YANG SESUAI JANJI. Seorang komplain karena MAKANAN YANG DISAJIKAN TIDAK SESUAI PADA GAMBAR PROMOSI YANG DIPAJANG. Artinya mereka pembeli mengangap restoran itu menipu karena tidak sesuai, mereka tidak menyajikan sesuai janji MEREKA TIDAK BERMORAL (tidak balance, tidak sesuai janji), dan dari nilai tidak bermoral itu adalah USAHA MEREKA MUNGKIN AKAN SEPI PENGUNJUNG, atau lama-lama bangkrut dan tutup… Artinya NILAI MORAL YANG TIDAK BENAR ITU MEMILKI KONSEKWENSI DARI APA YANG DILAKUKAN.

AKU KASIH LIMA AKU AKAN KEMBALI LIMA =========> INI ADALAH MORAL

KAMU TIDAK MENLAKUAKAN PEKERJAAN SESUAI JANJI KAMU DIPECAT =======> INI ADALAH MORAL

KAMU BERBOHONG DAN MENIPU PELANGAN AKHIRNYA DITINGALKAN PELANGAN ===> INI MORAL

Lalu bagaimana dengan ROHANI.

Rohani mengajarkan KASIHLAH TUHAN ALLAH MU. APA KATA ALLAH KASIHILAH SESAMA MANUSIA SEPERTI ENGKAU MENGASIHI DIRIMU SENDIRI. LEBIH EKSTRIM LAGI KASIHILAH MUSUHMU.

Logika rohani kita punya lima kita beri 3 maka sisa milik kita adalah delapan………..kenapa bisa?

5 - 3 = 10 kok bisa ya? How?

Pengalaman Gereja orang-orang yang suka menyumbang ke GEREJA bukan MENJADI MISKIN MALAH MENJADI KAYA? Apa logikannya?

Orang memberi punya 5 lalu menyedekahkannya 3 namun dia malah mendapatkan tambahan 8 sehingga menjadi 10…………inilah hitungan yang tidak balance, hitungan dimana HANYA DENGAN ROHANI DAPAT MEMAHAMINYA.

Abraham sudah tua (90 tahun) dan istrinya sudah tua, namun mengikut apa KATA TUHAN/beriman percaya, maka TUHAN menjanjikan anak-anak seperti bitang dilangit dan pasir dipingir pantai. Apa logikanya? Tidak ada Logika secara manusia tetapi itu TERJADI. Sudah tua tetapi memberikan keturunan sedemikian melalu anak cucunya dan seterusnya.

Manusia yang pecaya dan dengan sukacita memberi bantuan kepada orang yang memerlukan maka mereka sedang menolong TUHAN, karena alkitab mengatakan, ketika kamu memberi orang lapar, menolong orang sakit, menolong orang menderita, kamu menolong AKU. Untuk hal inilah mengapa LOGIKA TUHAN MENAMBAHKAN KEPADA ORANG-ORANG yang menolong TUHAN melalu manusia itu.

Aku punya 5 dan aku berikan 3 kepada orang yg memerlukan artinya aku memberikan itu kepada TUHAN dan ternyata TUHAN memberikan aku lebih banyak lagi sehingga aku punya 10. Disinilah diperlukan IMAN sehingga kita dengan sukacita memberi karena kita percaya TUHAN mampu memberikan lebih lagi kepada kita.

Contohnya adalah perpuluhan, perpuluhan adalah pengajaran perjanjian lama untuk memberikan 10% hasil usaha kita. Ini adalah sebuah latihan memberi, karena pada perjanjian baru logika ROHANI DI DALAM YESUS MEMBERIKAN BUKAN SEKEDAR 10% TATAPI SELURUH HIDUPNYA SEHINGGA KITA JUGA DIINGINKAN SEDEMIKIAN KEPADA TUHAN. Artinya kita bukan sekedar memberi tetapi JUGA HARUS MENJAGA KEKUDUSAN KITA, KARENA KITA DIINGINI TUHAN SECARA UTUH.

Demikianlah bahwa SEORANG YANG TIDAK MENGENAL TUHAN DAPAT SAJA BERPURA-PURA MENGASIHI, TETAPI PADA WAKTUNYA SEMUA AKAN TERUJI, TERBUKTI. Orang seperti ini pada umumnya melakukan sesuatu dengan motivasi tertentu dan orang seperti ini akan dapat dilihat dari buahnya, anak cucunya, karena JIKA TUHAN MEMBERIKAN SESUATU DILUAR LOGIKA, MAKA TUHAN JUGA DAPAT MEMBERIKAN HUKUMAN DILUAR LOGIKA MANUSIA.

Perhitungan Moral dan Rohani dapat membawa Logika/pengetian bahwa CARA MANUSIA TIDAK SAMA DENGAN CARA TUHAN, LOGIKA MANUSIA TIDAK SAMA DENGAN LOGIKA TUHAN. Kita penting megenal LOGIKA TUHAN dan menyerahkan segala sesuatu didalam TUHAN sehingga kita mendapatkan ANUGRAH TUHAN DENGAN BENAR bukan sekedar melakukan tindakan moral.

No comments: