by Bode Haryanto, bro in His name
Lingkaran rohani di dalam Yesus Tuhan adalah sesuai dengan pengakuan iman rasuli yaitu:
Aku percaya kepada Yahweh, Bapa yang MahaKuasa, Al-Khalik langit dan bumi. (BAPA ROH ITU di surga). Aku percaya kepada Yesus Kristus, Anak Tunggal Yahweh, Tuhan kita……………………………………………………………….(1)
Dikandungi dengan kuasa Roh Kudus dan dilahirkan dara perawan Maria. (ROH MENJADI MANUSIA) ……………………………………………......…(2)
Yang menderita di bawah pemerintahan Pontius Pilatus, disalibkan, mati, dan dikuburkan, turun kedalam kerajaan maut. (PERJALANAN ROHANI MANUSIA TUHAN)…………………………………………………………(3)
Pada hari yang ketiga bangkit pula dari antara orang mati, ( MENJADI MANUSIA ROH)………………………………………………………… (4)
naik ke syurga, duduk di sebelah kanan Yahweh, Bapa yang MahaKuasa. (KEMBALI KE BAPA ROH di surga) ……………………............………………(5)
Dan Dia akan datang dari sana untuk menghakimi orang yang hidup dan yang mati. Aku percaya kepada Roh Kudus, Gereja yang kudus dan am, Persekutuan orang-orang kudus, pengampunan dosa, kebangkitan daging, dan hidup yang kekal. Amin. ( HASIL DARI PRINSIP ROHANI BAGI KITA) (6).
Dikutip dari "http://ms.wikipedia.org/wiki/Pengakuan_Iman_Rasuli"
Lingkaran rohani 1 ke 2 ke 3 ke 4 ke 5 kembali ke 1. membuat Yesus yang bersumber DARI ROH ITU KEMBALI KE ROH ITU.
Untuk memudahkannya dapat kita bayangkan lingkaran ini sebagai sistem RANTAI MAKANAN pada pelajaran biologi/ekologi, sehingga lingkaran rohani inilah menjadi dasar prinsip pemahaman rohani itu sendiri. Ini membuat saya semakin yakin bahwa benar Yesus itu Tuhan bukan sekedar di imani tapi secara sains pun dapat dibuktikan.
Jika kita bandingkan dengan kepercayaan lain yang diterangkan pada buku sdr Achyan Nudin (AN) (2004) yang berjudul Runtuhnya Ketuhanan Jesus, yang melihat mengenai Yesus secara alquran dan Alkitab, jelas bahwa mereka kehilangan beberapa tahap dalam pengenalan PRINSIP ROHANI KETUHANAN YESUS. Mereka percaya bahwa Yesus lahir dari RUH TUHAN bukan dari hasil pembuahan biasa, jadi mereka menerima Yesus memenuhi no.1 dan no.2 (tidak ikut istilah Tuhan pada no 1). Mereka juga percaya bahwa Yesus itu memiliki banyak keistimewaan, memenuhi sebagian no 3, tetapi mereka tidak percaya Yesus itu mati dan bangkit (no 3 dan 4). Tetapi mereka percaya Yesus itu naik kesurga dan berada di surga Mulia (memenuhi no 5 dan no1 kembali). Dan akan datang sebagai imam Mahdi, dari surga.
Berarti, kalau kita tanya mereka apakah dan bagai manakah Yesus bisa sampai ke Surga dan bagai mana mereka yakin bahwa Yesus (ISA ALMASIH) itu berada di surga, pasti mereka tidak dapat menjawab. Sehingga dari no 1 ke no 2 ke no 4 ke no.1, artinya secara natural law (science) ini tidak dapat dijelaskan, kecuali dengan keyakinan saja, ada tahapan yang hilang dan sulit untuk di jelaskan sehingga membuat mereka sulit menerima secara mutlak rohaniah Yesus adalah Tuhan.
Karena kurangnya pemahaman akan prinsip roh tadi maka hasilnya mereka akan mengandai andai atau mengikuti jalur kepercayaan lain seperti Sidarta yang mengalami Buddha dan reinkarnasi, atau mereka percaya dengan ajaran paganisme lainnya, yang sebenarnya mudah dipatahkan secara prinsip roh. Kita ambil contoh sidarta Buddha.
Coba saja baca http://id.wikipedia.org/wiki/Siddhartha_Gautama
Gautama Buddha dilahirkan dengan nama Siddhârtha Gautama (- Sansekerta, Siddhattha Gotama Pali: keturunan Gotama yang tujuannya tercapai), dia kemudian menjadi sang Buddha (secara harafiah: orang yang telah mencapai Penerangan Sempurna). Dia juga dikenal sebagai Shakyamuni atau Sakyamuni ('orang bijak dari kaum Sakya') dan sebagai sang Tathagata.
Tentu kita harus menghormati Gotama Siddhartha yang telah mengalami Buddha (pencerahan sempurna), dengan upaya-upayanya untuk mendapatkan pencerahan, dan kita menghormati ajaran beliau. Yang menarik adalah Roh apa yang mengakibatkan kebaikan Gotama Sidarta menjadi sang Buddha itu? Kita dapat mengatakan itu roh Tuhan atau bersumber dari Tuhan YME.
Dari sejarah perjalanan hidup Buddha dapat kita bandingkan dengan lingkaran rohani ke Tuhan Yesus. Bahwa telah terjadi UMPAN BALIK lingkaran prinsip roh yang diterangkan di awal di atas, yaitu; Buddha mencari Tuhan, Buddha mendapat pencerahan dan Buddha memiliki sifat-sifat Tuhan (kasih, damai dll). Berarti nomernya berubah, no 2 ke no 1 kembali ke no 2. Dalam buku AN 2004 P 30. bahwa Buddha hidup sebagai manusia yang penuh kasih tanpa pernah diketahui matinya tetapi diyakini bangkit tanpa saksi dan hidup berreinkarnasi. Tanpa pernah kembali ke no 1. (kenapa tanpa kembali ke 1?)
Karena ternyata bahwa Budha akhirnya diyakini oleh pengikutnya berreinkarnasi kembali menjadi sesuatu di bumi ini dan itu akan mengenerasi. yang terus menerus dan akhirnya reinkarnasinya menjadi apa beliau pada saat ini di bumi? malah menjadi membingungkan?. Jika ada reinkarnasi Buddha hingga saat ini, bagaimana sih modelnya, yang mana orangnya? binggungkhan. Namun kalau AJARANNYA itu menjadi abadi boleh-boleh saja, namun reinkarnasi itu diluar format rohani/ prinsip roh.
Apakah yang di maksud reinkarnasi itu rohnya saja? Kalau rohnya saja berarti telah terjadi KESALAHAN PRINSIP ROH, karena Buddha akan menjadi sumber roh, padahal sumber roh itu hanya Tuhan YME. Kalau benar2 reinkarnasi maka ini masih misteri karena hingga saat ini tidak adalagi manusia istimewa seperti Gotama Buddha.
Saya yakin secara prinsip roh mungkin Guatama sidarta Buddha telah berada di suatu tempat, sama seperti nabi-nabi Tuhan lainnya, menunggu untuk di muliakan, Namun secara ajaran reinkarnasi Buddha sekarang menjadi apa itu masih misteri artinya hanya dapat diyakini tidak memenuhi hokum siklus rohani.
Kenapa kemungkinan roh Gotama menunggu dimuliakan bersama nabi2 Tuhan alasannya adalah tentunya kita tidak dapat mengatakan kalau tidak mengenal Yesus atau Muhammad tidak mungkin masuk surga, yang pasti adalah sulit masuk ke dalam kerajaan surga. Alasannya adalah jauh sebelum orang mengenal Yesus dan Muhammad dan Buddha dan lain2 bahwa Tuhan juga telah bekerja buat Abraham, Nuh dan Elly dan lain2. Artinya kesempatan untuk menjadi orang istimewa itu tetap ada tetapi sulit, kecil kemungkinanya.
Menurut buku AN 2004, bahwa pembawa ajaran agama itu semua juga mati dan diyakini bangkit dari kematiannya (catatan: diyakini dalam arti belum tentu benar, sangat tergantung kepada pengikutnya dan tidak ada saksi), lalu diantara dari mereka disebut sebagai dewa/tuhan. (ini berlaku pada agama Paganisme saja, kalau jenis animisme, sumbernya bukan dari no1). Dapat di artikan bahwa ajaran ketuhanan yang mereka ajarkan itu bisa saja benar dan baik karena bersumber dari Tuhan. Tetapi tetap saja pada level manusia istimewa bukan sebagai Tuhan seperti Yesus karena mereka tidak memenuhi prinsip rohani. Naik kembali ke habitat Tuhan di Surga Mulia. Ingat karena yang berasal dari surga saja yang dapat kembali kesurga.