Natal Akbar Indonesia di Touyuen Taiwan : Natal Memanusiakan Manusia:

---

Centre For Women of Taoyuan, Yencinglu no. 147.

Natal Akbar kali ini dilaksanakan di Touyuan city, sekitar 1 jam ke selatan Taipei City. Pelaksanaanya dilakukan Sabtu 4 Desember 2011. Pesertanya para perwakilan gereja Indonesia yang ada di Taiwan, baik dari kalangan resmi spt KITA (Katolik Indonesia), Kristian Oversea Church, Gereja Air Hidup, Gereja Kharismatik dan Gereja lainnya. Selain itu juga dihadiri oleh pengusaha Indonesia di Taiwan, para mahasiswa, TKI dan sebagainya. Pelaksana utama adalah KDEI Taipei, hadir dalam kesempatan itu Bapak Ketua KDEI, Harmen Sembiring, beserta ibu serta hampir seluruh staff baik yang Kristen maupun yang Muslim.

BAND yang mengiiringi juga sebagian besar adalah group band KDEI, mereka memiliki talenta lain sehingga suasana menjadi begitu HIDUP dan MERIAH PENUH DENGAN SUKA CITA. Acara dimulai dengan lagu pujian dilanjutjan doa-doa. Kemudia dilanjutkan dengan Khotbah ibu Pdt Dewi Gurukinayan, dari salah satu gereja GBKP tepatnya di Pamulang Banten. Dengan gayanya yang attractive dan communicative, saling bersahut-sahukan dari mimbar dan jemaat. Kelihatan semua jadi terlibat dan penuh suka cita.

Pdt Dewi Gurukinayan……….sunguh Atraktif dan Komunikatif

Isi kotbah
1. Arti hidup bahwa hidup adalah anugerah TUHAN yang harus disyukuri dan hidup kita menjadi milik TUHAN (Hidup didalam TUHAN).

2. Hidup dalam arti umum akan menyadarkan kita sipakah kita seperti contoh yang diberikan ibu Pendeta Dewi Gurukinayan:

A. Saat ini jika kita memilki rumah mewah adalah baik tetapi rumah mewah kita nantinya adalah kuburan. Tidak terlepas apa yang anda milki dan siapa anda, kuburan adalah rumah terakhir.

B. Saat ini, Mobil mewah kita hari ini dan mobil kita terakhir adalah ambulance.

C. Kecantikan dan kegantengan kita hari ini maka akhir dari semua itu adalah tengkorak.

Artinya hidup harus berbagi hidup harus saling mengasihi, artinya hidup ini bukan hanya untuk hari ini saja, bagaimana kita didalam Tuhan memilki kehidupan rohani saling membagi kasih sehingga kita mendapatkan kemuliaan disaat Tuhan Yesus datang kembali.

3. Makna Natal, adalah memanusiakan kembali manusia, manusia sebelum kedatangan Yesus telah kehilangan image Allah, maka didalam Yesus image ALLAH telah dikembalikan secara semula. Dengan tegas dikatakan bahwa setiap orang yang belum menerima Yesus maka mereka belum menjadi manusia seutuhnya menurut image ALLAH.

4. Banyak lagi khusunya nasehat untuk menjaga diri, hidup kudus, hidup dengan doa dan suka cita, khususnya bagi para TKI dan mahasiswa yang mungkin banyak menghadapi tantangan di dalam pekerjaan dan sekolahnya.

Beberapa kegiatan spontan dalam khotbah dilakukan saling bersahutan saling berinteraksi, saat Pdt Dewi menyatakan, A. KATAKAN YESUS MENGASIHI ANDA pada saudara/i disekitar anda, B. KATAKAN HIDUP ANDA BERARTI. C. LALU KATAKAN SELAMAT NATAL BUAT SEMUA. D. CARI 10 ORANG DAN BERI SALAM DAN KATAKAN YESUS TELAH MEMANUSIAKAN ANDA…dan banyak lagi….

Saya yang hadir pada acara ini dan sebagai penulis cukup heran and kaget karena semua begitu meriah dan bersemangat, tidak tua tidak muda, tidak pejabat, pengusaha dan mahasiswa serta TKI semua merasa terkena dan semua merasa suka cita. Khotbah pendeta Dewi memang mengena dan luar biasa. Bayangkan di sana juga Pendeta tak kurang dari 10 han + Pastor, Evangelis dan pelayan Tuhan, disaat mereka menyampaikan sambutan memberikan apresisai bahwa TUHAN YESUS MEMANUSIAKAN MANUSIA itu adalah benar sekali. Dalam arti SPIRITnya sama, semua bersemangat…seirama ……..Kita merasakan ROH KUDUS membantu semua menerima Firman TUHAN yang hidup itu…