INDAH HARI-HARI BERSAMA TUHAN

Mungkin ini adalah suatu cara yang diberikan Tuhan kepada saya untuk menyampaikan pengalaman dalam mengenal dan menikmati Tuhan.
Saya merasakan masih banyak sekali diantara kita yang sulit mengenal Tuhan secara riil, hal ini saya rasakan ketika kita melihat/mencoba melihat Tuhan dari sudut yang berada di luar Tuhan.
Pada Tulisan saya ini saya mengajak kita melihat Tuhan dari sudut Tuhan yang adalah Roh, melalui pemahaman lebih lagi akan Prinsip Roh itu sendiri.

Friday, March 30, 2012

Hal Kerajaan Sorga: Tuhan Tidak Mau Rugi (Matius 25:14-30)

Berawal dari diskusi hal talenta setiap manusia, apakah kita mengenal talenta yang diberikan TUHAN kepada kita? Lalu dikaitkan dengan kesempatan dan peluang yang kita milki dalam hidup kita, apakah kita mengunakan kesempatan yang ada didepan mata kita? Bayak  kesempatan didalam kehidupan kita  apakah kita manfaatkan demi kebaikan, demi suka cita kepada orang lain karena kasih dan sukacita kita kepada TUHAN yang memberikan peluang dan berbagai kesempatan itu kepada kita?
Cerita perumpamaan tentang Kerajaan Sorga, dimana seorang Tuan memberikan Modal/Talenta kepada  hamba-hambanya untuk mengusahakan titipan yang diberikan tuannya, karena sang tuan akan berpergian ke luar negeri.  Orang yang mendapatkan 5 dan 2 talenta mengusahakannya dan mendapatkan NILAI TAMBAH dari talenta itu sedangkan yang mendapat 1 talenta mengubur talenta itu dan tidak mendapatkan apa-apa. Sehingga ketika tuan  itu kembali dan meminta pertangung jawaban hamba-hambanya, maka hamba yang dengan benar melakukan pengembangan dari Modal/Talenta itu mendapat penghargaan dan tetap dipakai tuannya bersama dan kepada yang tidak mengembangkan talentanya, talentanya itu diambil kembali dan dia dihukum karena bukan saja dia tidak menghargai tanggung jawab yang diberikan tuanya tetapi juga merugikan tuannya.
Kalau kita baca ayat 14-30 itu jelas menyatakan hal KESEMPATAN MASUK DALAM KERAJAAN SURGA (23) atau pilihan lain MASUK dalam PENDERITAAN yang ada ratap dan kertak gigi (30). Tuhan memberikan modal kepada kita dengan berbarivariasi dalam bentuk talenta  menurut kesanggupan mereka.  Dalam hal ini selalu ada kesempatan untuk memilih bagi kita akan talenta yang kita miliki, dan ketika kita mengembangkannya maka kita mendapat UPAH sedangkan yang menyianyiakan kesempatan yang ada, maka kesempatan itu akan hilang/diambil dan bahkan dia akan mendapat hukuman.Dalam diskusi mengenai bagaimana sikap kita untuk menghargai dari apa yang ada pada kita demi kemuliaan TUHAN. Ayat alkitab dari Matius 25:29 Karena setiap orang yang mempunyai, kepadanya akan diberi, sehingga ia berkelimpahan. Tetapi siapa yang tidak mempunyai, apapun juga yang ada padanya akan diambil dari padanya.*
Untuk membahas hal ini kita seharusnya menyadari dan belajar mengenal siapa diri kita dihadapan TUHAN. Sebagai orang percaya siapakah kita dihadapan TUHAN? Lalu apa potensi yang kita miliki dalam hidup kita sehingga itu menjadi modal kita  dapat mengembangkannya dan akhirnya semua menjadi melimpah. Didalam TUHAN potensi yang ada pada kita merupakan tanggung jawab kita untuk mengembangkannya sehingga itu menjadi melimpah, menjadi berkat bagi orang lain. Limpahan berkat itu harus sampai kepada orang-orang lain kepada siapa saja yang memerlukannya.
Contoh ketika penulis berada di Taiwan dan ketika mendapatkan berbagai informasi hal beasiswa di Taiwan, dengan secara langsung mengirimkan linknya ke MILIS dan FB, dengan harapan ada saudara-saudari yang ingin melanjutkan studinya dapat mencoba kesempatan ini. Ini adalah hal betapa berharganya INFORMAS BEASISWA itu. Kalau kita percaya HIDUP KITA DIDALAM TUHAN, maka apapun dalam hidup kita didalam variabel RUANG dan WAKTU kita serta berbagai aktifitas didalamnya seperti contoh adanya  informasi beasiswa, maka itu adalah KESEMPATAN YANG DIBERIKAN TUHAN BAGI KITA UNTUK MENYAMPAIKANNYA PADA SUADARA-2 kita yang mungkin membutuhkannya.
Ini juga terkait dengan HAL MORAL DAN ROHANI, contoh sederhana dari apa yang kita milki, misalnya kita adalah seorang Dokter, itu adalah potensi  yang ada kita, lalu bagaimana kita menghargai dan mengembangkan potensi yang kita milki sehingga itu menjadi manfaat bagi orang lain. Jika kita bekerja sebagai  Dokter dan dalam tugas kita hanya memilki motivasi untuk mendapatkan uang yang setara dengan tugas dan fungsi kita sebagai dokter atau profesi lainnya itu adalah masuk dalam level MORAL, dan  sesunguhnya itu bukanlah kelimpahan bagi orang lain, itu adalah karena kita masih mengangap bahwa karena saya bekerja sehingga saya mendapatkan uang. Namun jika kita didalam hidup kita aktif juga dalam kegiatan sosial dan dalam waktu tertentu melakukan kegiatan sosial misalnya melakukan pengobatan gratis atau membantu keluarga miskin maka disanalah ada nilai KASIH. Karena Kasih adalah buah-buah roh maka perbuatan seperti ini adalah perbuatan yang melebihi Moral dan ini disebut BUAH ROHANI (hal rohani).
Oleh karena itu dalam KERAJAAN TUHAN DIMASA YANG AKAN DATANG dalam kedatangan Yesus kedua kalinya, untuk menghakimi manusia, HAL KERAJAAN SURGA DAN TALENTA/MODAL yang diberikan TUHAN ITU adalah terkait dengan UPAH DI SURGA/HARTA SURGA. Dengan mengembangkan talenta yang ada pada kita HINGGA MENYENANGKAN HATI TUHAN, itu menjadi MODAL/HARTA SURGA KITA. Harta sorga kita adalah MODAL KITA dalam KERAJAAN SURGA.
DAN KARENA TUHAN TIDAK MAU RUGI, maka mereka yang tidak menghargai pemberianNYA , maka talenta itu akan dicabut dan hukuman siap menanti anda (30).
Dalam hal, jika dikaitkan dengan KERAJAAN SORGA itu adalah dalam kehidupan ini saat ini, maka sesuai dengan pasal 29 hal kelimpahan dan hukuman sesunguhnya itu dapat dilihat dari saat ini dari kehidupan kita sehari-hari. Mereka yang hidup didalam TUHAN dan menghargai talentanya, akan mendapat hidup yang berkelimpahan, sedangkan yang tidak maka  selalu saja ada banyak masalah yang dihadapinya karena TUHAN tidak mengingkinkan orang-orang yang tidak menghargai talenta yang diberikanNYA.
Sekarang terserah kita mau pilih yang mana…………………

No comments: