Dalam Yohanes 15 hal
Kebun Anggur, jelas dikatakan bahwa Yesus adalah pokok anggur yang benar
dan Bapa adalah pengusahanya. Ini adalah sebuah kenyataan yang sama
dengan Yesus, bahwa setiap orang dapat tumbuh dikebun anggur TUHAN namun
dengan syarat Yesuslah yang menjadi sumber, acuannya dan modelnya.
Dari pasal 1-3)Yesus telah memilih murid-muridnya sebagai ranting yang dalam pengajarannya menjadi satu roh denganNYA. Yesus mengingatkan
akan sebuah tugas dan implikasi dari apa yang dikerjakan mereka jika
berbuah dan jika tidak berbuah. TUHAN/BAPA memiliki kuasa untuk memelihara
yang berbuah dan mengeksekusi ranting yang tidak berbuah. Murid-murid
pada dasarnya telah mendapatkan pengajaran dan roh yang benar dari Yesus
dan Firman TUHAN sehingga semua itu secara alami seharusnya mengalami
pertumbuhan dan berbuah dengan baik.
Buah yang diinginkan
adalah buah yang bersumber dari buah2 yang telah ditunjukkan oleh Yesus
sendiri dalam kehidupanNYA, bukan buah yang lain. Untuk itu setiap orang
harus bersatu dengan Yesus yang adalah batang untuk dapat menghasilkan
buah ini. Seperti ranting yang tidak bersatu dengan batangnya maka akan
mati dan tidak berbuah.
Manusia didalam Yesus
menjadi satu kesatuan seperti batang dan ranting, sehingga apa yang
dihasilkan oleh manusia yang bersatu dengan Yesus adalah buah-buah
rohani seperti yang telah ditunjukkan Yesus. Batang dan ranting harus
bersatu diluar itu maka ranting akan layu dan mati.
Pada masanya
ranting-ranting yang mati dalam arti manusia-manusia yang tidak bersatu
dengan Yesus itu akan dikumpulkan dan pada masanya akan dibakar, mereka
tidak berguna. Demikian juga manusia yang tidak berguna dalam fungsinya
untuk menyampaikan buah-buah rohani akan dihukum pada masanya.
Orang yang hidup dan
bersatu didalam Yesus, didalam Tuhan, mereka memilki kuasa untuk menjadi
lebih berguna dan memilki harta surga dari buah-buah rohani yang
disampaikannya kepada dunia. Buah-buah rohani itulah menjadi modal
membuat orang-orang percaya kepada Yesus dan terima Yesus karena mereka
dapat melihat buah-buah rohani dalam kehidupan orang percaya.
Tuhan memberikan NILAI
Khusus bagi setiap orang yang berbuah dan semua itu sesuai dengan janji
TUHAN akan kemuliaan bagi setiap orang yang rela menderita demi
kemuliaan TUHAN.
Tahap awal persekutuan
antara Yesus dan Manusia adalah Yesus sebagai sumber ROHANI, didalam
Yesus yang adalah pokok anggurnya dan manusia/murid-murid adalah
ranting-rantingnya. Ranting memiliki sumber asupan makanan dari batang,
semua sangat bergantung dari batang, tidak mungkin ranting dapat hidup
tanpa batang dan batangnya adalah Yesus sendiri.
Pertumbuhan ranting
diharapkan akan menghasilkan buah, buah-buah itu sendiri menjadi TAMPAK
LUAR/FENOTIF dari apa yang menjadi sumbernya. Buah-buah itu sendiri
adalah buah-buah roh, seperti yang terdapat pada Galatia 5 ayat 22-23.
Kasih, sukacita, damai
sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan,
penguasaan diri adalah buah-buah yang muncul pada setiap pribadi yang
bersatu didalam Yesus. Buah ini adalah sebagai dasar yang harus dimiliki
setiap murid Yesus sebelum diperintahkan untuk menjadikan segala bangsa
menjadi muridNya (Matius 28:19-20).
Mengacu
kepada BAPA sebagai pengusaha dari kebun anggur itu, maka buah yang
diharapkan adalah pohon-pohon anggur yang baru yang sama seperti Yesus
didalam kebun yang sama. BAPA didalam Yesus menginginkan manusia-manusia
yang seperti Yesus yang memiliki kasih seperti Yesus sehingga mereka
ini memungkinkan keinginan TUHAN pada dunia ini yaitu DAMAI DIBUMI
SEPERTI DI SURGA.
Ayat Alkitab Yoh.15: 1-8. 1.Akulah pokok anggur yang benar dan Bapa-Kulah pengusahanya. 2. Setiap
ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-Nya dan setiap ranting
yang berbuah, dibersihkan-Nya, supaya ia lebih banyak berbuah. 3. Kamu memang sudah bersih karena firman yang telah Kukatakan kepadamu. 4. Tinggallah
di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat
berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur,
demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam
Aku. 5. Akulah
pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di
dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku
kamu tidak dapat berbuat apa-apa. 6. Barangsiapa
tidak tinggal di dalam Aku, ia dibuang ke luar seperti ranting dan
menjadi kering, kemudian dikumpulkan orang dan dicampakkan ke dalam api
lalu dibakar.7. Jikalau
kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah
apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya. 8. Dalam hal inilah Bapa-Ku dipermuliakan, yaitu jika kamu berbuah banyak dan dengan demikian kamu adalah murid-murid-Ku.
No comments:
Post a Comment