INDAH HARI-HARI BERSAMA TUHAN

Mungkin ini adalah suatu cara yang diberikan Tuhan kepada saya untuk menyampaikan pengalaman dalam mengenal dan menikmati Tuhan.
Saya merasakan masih banyak sekali diantara kita yang sulit mengenal Tuhan secara riil, hal ini saya rasakan ketika kita melihat/mencoba melihat Tuhan dari sudut yang berada di luar Tuhan.
Pada Tulisan saya ini saya mengajak kita melihat Tuhan dari sudut Tuhan yang adalah Roh, melalui pemahaman lebih lagi akan Prinsip Roh itu sendiri.

Wednesday, November 21, 2012

Batas Sebuah Pengharapan (Kedatangan Yesus ke-2)

enjoy the God words......our spiritual meals 

Kebenaran adalah kebenaran, kebenaran akan firman TUHAN harus dikembalikan kepada kebenaran yang sesunguhnya. Keinginan manusia ingin mengenal rencana TUHAN adalah baik tetapi jika dengan tanpa pengenalan yang benar akan rencana TUHAN maka penyimpangan akan mudah terjadi.

Sebuah contoh, kebenaran Yesus adalah mati dan bangkit dan naik ke sorga, kebenaran akan kebangkitan Yesus adalah sebuah kebenaran. Orang Parisi percaya akan adanya kebangkitan tetapi orang Parisi tidak dapat menerima kebenaran akan kebangkitan itu terjadi oleh Yesus Kristus. Inilah contoh kebenaran yang tidak dapat dilihat sebagai sesuatu kebenaran.

Kebenaran akan kebangkitan Yesus itu menghasilkan keyakinan didalam orang Percaya bahwa pengharapan akan kehidupan kekal seperti dialami Yesus adalah sebuah kepastian. Hidup didalam TUHAN merupakan sebuah jaminan bagi masa depan kita. Hidup didalam TUHAN tidak ada lagi rasa kawatir dan ketakutan dalam kebenaran. dll

Pengharapan adalah sebuah hal yang sangat penting, dengan pengharapan, kita memilki motivasi untuk mendapatkan harapan itu. Harapan itu sesuguhnya telah nyata di dalam Yesus Kristus, dan untuk itu diperlukan IMAN dan KASIH SETIA didalam melangkah ke arah masa depan kita dalam kemuliaan.

Kehidupan harus diisi dengan Roh Kudus dalam kehidupan kita, dengan Roh itu kita memilki semangat yang positif dalam  melihat masa depan, menambah ilmu pengetahuan, menambah kasih dan perdamaian, menambah pemahaman, menambah hikmat dan juga bertumbuhnya iman. Hal ini sangat penting agar kita tidak terjebak dalam sifat rohani melulu tanpa logika sehingga kita dapat terjabak dalam kehidupan rohani yang menyimpang seperti kelompok yang meyakini akan datangnya Yesus segera untuk yang kedua kali. Padahal dengan jelas itu dikatakan rahasia ALLAH/BAPA. Jangan sekali-sekali memijit tombol kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali karena itu bukan hak manusia, itu semua hanya ada didalam RAHASIA BAPA.

Kebenaran inilah yang perlu ditambahkan dengan logika selain iman semata.  Kita harus mengenal TUHAN melalui firmanya dan tidak hanya sekedar mengamenkan saja. Sekali lagi bahwa hal ini adalah bukan urusan manusia tetapiurusan Allah semata (Mat 13).

Oleh karena itu seharusnya kita menjadikan Pengharapan hanya ada di dalam Yesus, Yesuslah menjadi pusat kehidupan kita. Tuhan ada dalam dimensi kehidupan kita sehingga bagi kita hidup adalah bagi Kristus dan kematian adalah sebuah kemenangan seperti yang dinyatakan oleh Rasul Paulus dalam pengalaman rohaninya bersama TUHAN. Secara lebih luas bahwa pengharapan itu bukan hanya milik manusia tetapi milik seluruh ciptaan.

Karena TUHAN lah yang menciptakan awal dari segalanya maka seharusnyalah semua diGunakan untuk kemuliaan ALLAH. Oleh karena itu kita menyiapkan hati kita, jiwa kita untuk menjadi milik ALLAH. Kita tidak lagi menjadi milki kita pribadi tetapi milik ALLAH. Karena demikianlah ALLAH dengan kasihnya didalam anaknya Yesus Kristus telah menghapus dosa kita dan menjadikan kita dilahirkan kembali secara rohani. Hidup didalam Yesus dengan pengharapan hidup yang kekal seperti yang telah ditunjukkanNYA. Itulah sebuah kebenaran..

Terinspirasi dari Khotbah Rev. Augustine Musopole, PhD. di TICC Tainan.

Isi tulisan tanggung jawab penulis.........bacaan Danier 13 1-3; Ibarni 10; 11-14; 19-25; Mark 13 1-8.

No comments: