INDAH HARI-HARI BERSAMA TUHAN

Mungkin ini adalah suatu cara yang diberikan Tuhan kepada saya untuk menyampaikan pengalaman dalam mengenal dan menikmati Tuhan.
Saya merasakan masih banyak sekali diantara kita yang sulit mengenal Tuhan secara riil, hal ini saya rasakan ketika kita melihat/mencoba melihat Tuhan dari sudut yang berada di luar Tuhan.
Pada Tulisan saya ini saya mengajak kita melihat Tuhan dari sudut Tuhan yang adalah Roh, melalui pemahaman lebih lagi akan Prinsip Roh itu sendiri.

Thursday, November 8, 2012

Tuhan Sumber Kasih Yang Unik dan Sempurna.

Bayangkan yang depan dan belakang harus berjalan bersama
Pernahkan kita membayangkan bahwa Tuhan mendengarkan kita dan mengikuti kita dan mencoba memahami kita karena TUHAN mengasihi kita? Contoh yang paling nyata di dunia ini adalah seperti ALLAH mengasihi bangsa Israel. Seberapa bebalkah bangsa ini seperti tertulis dalam kitab-kitab bangsa Ibrani kuno. Banyak hal yang menjadi kecenburuan oleh bangsa-bangsa akibat hal ini oleh TUHAN yang tetap menjaga bangsa Israel. Namun menetapkan banyak UNDANG_UNDANG kepada mereka agar mereka dapat belajar mengekang diri dan juga menghukum mereka dalam banyak contoh di alkitab. 

Tetapi pernah kah kita berpikir jika bangsa ini tidak senantiasa di kawal oleh TUHAN apa jadinya bangsa ini. Pernahkan kita berpikir jika BOM ATOM buatan Amerika yang dijatuhkan di Hirosima dan Nagasaki di tahun 1942 yang diciptakan seorang Yahudi bisa menjadi maha menghancurkan dan maha dasyat untuk membunuh bangsa-bangsa lain? Mengapa hanya dua  kedua bom Nuklir itu saja dan berakhir sampai disitu saja? Siapakah yang mengerakkan hati orang-orang yang memutuskan hal itu dan mencoba untuk menyelesaikan perang dunia II...jawabannua adalah oleh TUHAN  yang telah mengajarkan KASIHNYA kepada manusia-kepada bumi ini didalam YESUS KRISTUS. Semua itu baru kita sadari setelah semua itu terjadi, dan karena itu masih dalam rancangan TUHAN membuat semua itu baik. 

Untuk itu TUHAN adalah adalah SUMBER KASIH dan Degan Kasih-Nya yang sempurna kita masih dapat saling berdamai hingga saat ini. Karena itu:

1. Kasihilah ALLAH karena kasihnya yang unik dan sempurna, jangan menggantikan Allah dengan UANG, OBAT TERLARANG, AGAMA, EKONOMI, SEX, SPORT.......dalam arti apapun itu yang sedang kita lakukan kita harus mengingat TUHAN sehingga kita menghargai hidup kita karena kesempatan yang diberikan-NYA kepada kita dalam hidup kita...........Jangan gantikan Allah dengan masalah uang, agama, ekonomi dll .......kembalilah kepada ALLAH karena Allah adalah unik dan sempurna.

2.Ingatlah bahwa kita adalah segambar dengan ALLAH, ia menginginkan kita lebih dari sekedar ciptaan lainnya. Allah telah membangun manusia dengan roh, jiwa dan tubuh, gunakannlah roh mu untuk berkontak dengan TUHAN yang adalah Roh.......Jadikan Allah segala-galanya didalam hati kita.

3.Jadikan TUHAN sebagai segala PUSAT kegiatan kita, pusat dari perasaan dan jiwa kita sehingga kita akan menghargai diri kita, tetangga kita, keluarga kita bahkan musuh kita ...........Sepenuh waktu didalam TUHAN.

4. Karena TUHAN Maha Kasih, jadikan TUHAN sebagai tempat mencurahkan segala keluh kesah kita, berbagai kesalahan  dan keputusan kita.  Berbicaralah kepada TUHAN, minta ampun padaNYA dan membangun kembali segala sesuatunya bersama TUHAN. Ingatlah bahwa TUHAN menciptakan segalanya, dan Tuhan dapat menciptakan segalanya juga dari sebuah kegagalan dan kesuksesan kita.

5. Tuhan menciptakan manusia dan TURUNANYA, cobalah mengasihi apa yang kita peroleh dalam kehidupan terdekat kita, leluhur kita dan keturunan kita. Menghargai apa yang telah diberikan kita dan keluarga kita, karena TUHAN berperan menyediakan itu semua didalam hidup kita. Kasihlah mereka karena itu merupakan buah kasih TUHAN bagi manusia............untuk mengasihi kehidupan ini.

6. Kasihlah musuhmu, cara ini adalah cara TUHAN cara yang terbaik, mengasihinya dan mendoakannya adalah jauh lebih baik dari memusuhinya dan membencinya. Karena dengan cara itu kita mengajak TUHAN ikut dalm menyelesaikan masalah pribadi kita dengan seseorang sehingga Kasih TUHAN dapat mengubahnya untuk menghasilkan kebaikan yaitu buah-buah kasih.

Terinspirasi dari Khotbah Pastor Augustine Musopole, PhD di TICC Taiwan.
Namun isi tulisan tanggung jawab penulis.

No comments: