INDAH HARI-HARI BERSAMA TUHAN

Mungkin ini adalah suatu cara yang diberikan Tuhan kepada saya untuk menyampaikan pengalaman dalam mengenal dan menikmati Tuhan.
Saya merasakan masih banyak sekali diantara kita yang sulit mengenal Tuhan secara riil, hal ini saya rasakan ketika kita melihat/mencoba melihat Tuhan dari sudut yang berada di luar Tuhan.
Pada Tulisan saya ini saya mengajak kita melihat Tuhan dari sudut Tuhan yang adalah Roh, melalui pemahaman lebih lagi akan Prinsip Roh itu sendiri.

Sunday, September 29, 2013

Cara Iblis menggoda Manusia.


Hati-hati dengan cara iblis/setan menggoda kita seperti yang terjadi kepada ADAM/Hawa dalam kitab Genesis:
1. iblis menawarkan pertanyaan dalam logika kita.
2. iblis meralat dan bahkan menidakkan perkataan/aturan TUHAN dan
 3. Iblis menawarkan alternatif untuk melakukan tindakan yang menawarkan hak dan kuasa.
Demikianlah cara iblis 1. Menawarkan kepada Hawa bahwa apakah kamu tidak mengetahui rahasia pohon itu?  Ketika Hawa mengatakan pohon yang itu tidak dapat dimakan kata ALLAH 2. Itu tidak benar, semua buah pohon ini dapat dimakan kata iblis, Hawa berpikir kenapa tidak dapat dimakan ya? Ada apa dibalik pohon itu? Iblis menjawab kamu akan menjadi seperti penciptamu. Hawa masih terus berpikir dan berpikir atas tawaran iblis  3. Cobalah kamu akan mendapatkan sesuatu yang baru. Dan ketika Hawa memgikuti kehendak iblis dan mengajak Adam untuk melakukanya  maka secara otomatis dia menentang kehendak ALLAH dan akhirnya dia menemukan dirinya terbuka/telanjang.  
Namun pada kenyataannya jika kita melakukan apa yang diingin iblis seperti yang dilakukan Adam/Hawa, kita akan mendapatkan sesuatu yang baru namun dalam logika iblis bukan dalam logika TUHAN. Adam mendapatkan dan mengetahui dirinya telanjang dan bersembunyi dari adapan ALLAH.
Dalam pengertian umum telanjang memilki arti yang negative. Telanjang dapat diartikan menjadi sangat  rendah atau menjadi tidak bermoral atau menjadi kelompok yang miskin atau menjadi serba kekurangan. Demikianlah yang ditemukan Adam setelah ia menerima tawaran dari iblis. Kemuliaannya berakhir dan dia hidup dengan ketelanjangannya.
Seorang murid Rev. Augustine saat dia mengajar di penjara New York adalah seorang pengacara terkenal, ketika beliau bertanya mengapa engkau sampai terpenjara. Dia menjawabnya ketika uang berbicara saya mengabaikan tindakan yang seharusnya sehingga melakukan sesuatu yang benar menurut iblis tetapi setelah saya sadar bahwa saya sdh berada dipenjara karena keinginan itu.

Hal yang paling penting adalah jangan mendengar perkataan iblis, semua yang bertentangan dengan apa yang dikatakan ALLAH tidak perlu didengarkan. Karena jika sudah mendengar kata iblis maka tidak lagi mendengar kata TUHAN. Cara yang paling seharusnya dilakukan adalah dengan BERDOA, menanyakan dan meminta pertolongan TUHAN bahwa kita sedang mengharapkan pengetian, kekuatan, kesabaran dalam menghadapi cobaan. 
Jika anda mencoba melakukan apa yang dikatakan iblis itu maka akan terjebak dengan realita yang lain seperti yang dialami oleh ADAM. Dalam menghadapi percobaan iblis seperti ini maka referensi kita adalah tetap TUHAN dan jangan sekali-sekali meninggalkan peritah TUHAN. Karena TUHAN memiliki aturan dan caraNYA.


Bagian dari khotbah Rev. Augustine M., PhD di TICC Tainan Isitulisan tanggung jawab penulis.

No comments: