Adalah riil bahwa air mengalir dari atas ke bawah. |
Hal penting hubungan ilmu pengetahuan dan
iman dalam hal menciptakan kebijaksanaan. Pengetahuan selalu dikaitkan dengan
alasan dan bukti. Pengetahuan selalu dikaitkan dengan BAGAIMANA KITA MENGETAHU
HAL YANG TELAH KITA KETAHUI?
Disisi lain secara iman " BAGAIMANA
KITA MENTAHUI YANG KITA PERCAYAI. Biasanya Pengetahuan dengan 2 cara
1. melalui pemikiran, perhitungan,
matematika dan sejenisnya.
2. melalui pengalaman yang kita rasakan
melalui: penglihatan, pendengaran, rasa/lidah, melalui sentuhan dan terakhir penciuman/aroma.
Ini adalah pengalaman dan menjadi
pengetahuan lalu kita tulisakan dan kita komunikasikan kepada orang lain,
menjadi sumber pengetahuan.
Disaat kita berkata AKU KENAL TUHAN,
bagaimana caranya mengenal TUHAN yang tidak dapat kita lihat? Yang tidak dapat
kita rasakan, ini selalu dikatakan bahwa TUHAN adalah ilusi dan ketakutan spt
seorang bayi,
Tuhan tidak ada seperti dikatakan oleh
orang-orang yang mengunakan ilmu pengetahuan melulu. Alasan apa yang
tepat untuk membuktikan adalah TUHAN ada dan TUHAN riil. Hal ini dapat
menyebabkan orang diangap lari dari rialitas dari logika ilmu pengetahuan.
Allah itu ada dan ALLAH adalah awal
segalanya, orang IBRANI mengatakan ' Orang bodoh yang mengatakan TUHAN tidak
ada". Hal ini menunjukkan bahwa sedari dulu lagi adalah bodoh jika
menyatakan TUHAN tidak ada.
Iman diperlukan untuk bertemu dengan
TUHAN, inilah yang dikatakan orang Ibrani, yang bertentangan dengan Filosofi
orang Yunani yang menyatakan Allah tidak ada. Tentu Allah tidak dapat ditemukan
di laboratorium, dibawah mikroskop, Allah bukan seperti itu.
Tuhan adalah riil sebuah pernyataan yang
tidak dibantah, karena menjadi pengalaman orang-orang Ibrani yang melakukan
pendekatan oleh iman. Hal ini akan dikaitkan dengan ILMU PENGETAHUAN/WISDOM
yang dimiliki oleh manusia yaitu: WISDOM yang dari atas/ALLAH dan Wisdom yang
dari bawah/manusia yaitu pengetahuan. Namun hal TUHAN yang dari ATAS kita
dapat menggunakan IMAN.
No comments:
Post a Comment