Dalam doa Bapa kami dikatakan DAN JANGANLAH BAWA
KAMI KEDALAM PENCOBAAN. Pertanyaanya apakah TUHAN membawa kita kedalam
pencobaan?
Yesus setelah dibaptis mengalami pencobaan. Yesus
mengalamai pencobaan oleh iblis dan Ia
dapat mengalahkan pencobaan itu. Dalam
point itu menjelaskan bahwa iblis sipengoda itu adalah RIIL. Iblis dapat
menggoda kita dengan banyak cara dan jika TUHAN mengijinkan kita sekalipun
masuk kedalam pencobaan maka TUHAN memilki kuasa untuk menjadikan kita
pemenang.
Iblis secara riil mencobai kita dengan segala
masalah yang kita hadapi. Kesempatan untuk melakukan dosa selalu ada didepan
mata seperti melakukan korupsi, perzinahan dan berbagai kesempatan kejahatan
lainnya bahkan hingga membunuh atas nama keyakinan adalah pekerjaan iblis. Untuk
kejahatan pembunuhan maka karena segala nyawa adalah milik TUHAN sehingga
pekerjaan itu menjadi target iblis untuk menciptakan perselisihan, kedukaan
rasa dendam dan sebagainya. Semua itu menjadi pencobaan-pencobaan yang baru dari
pencobaan yang sebelumnya.
Pencobaan-pencobaan itu dapat dikalahkan jika kita
berada didalam TUHAN oleh karena kehendak TUHAN. Dalam arti bukan kita dan karena
keingin kita ingin melakukan perbuatan dosa/bersekutu dengan iblis. Untuk itu
semua kita perlu hidup didalam TUHAN sehingga jika TUHAN menginginkan kita
mengalami pencobaan itu dan kita harus tetap dapat mengalahkannya untuk
mengatakan TIDAK untuk melakukan KORUPSI, PERZINAHAN dan kejahatan lainnya.
Dan jika dalam pencobaan itu ketika kita berusaha
untuk tidak melakukannya namun oleh karena itu kita kehilangan nyawa
sekalippun maka TUHAN adalah TUHAN yang memilki kuasa dalam memuliakan kita.
Orang-orang yang setia didalam TUHAN bisa menjadi bencana bagi para penikmat
dosa dan mereka bisa saja membunuh orang-orang yang setia dan tidak mau
melakukan kejahatan. Hal ini sangat mungkin terjadi.
Jika semua itu didalam rencana TUHAN bagi kita maka
seperti Yesus yang mati tersalib dan memperoleh kemuliaanNYA bersama BAPA di
sorga, maka kita juga mendapat bagian dari kemuliaan itu. Dalam rancangan TUHAN
semua adalah baik dan sempurna, sehingga kematian sekalipun tidak dapat
mengalahkan kemuliaan manusia yang kehilangan nyawanya dalam pencobaan oleh
karena kuasa TUHAN.
bagian dari Khotbah Rev. Augustine Musopole, PhD..di
TICC Taiwan. Isi tanggung jawab penulis……………..
No comments:
Post a Comment