Jembatan menuju tempat/posisi/keselamatan |
Sebagai pembanding:
Yesaya menyampaikan firman Tuhan : AKULAH YANG MENCIPTAKAN NASIB
MALANG DAN MENJADIKAN NASIB MUJUR (Yes. 45:6). Kalau kita memgangaplah pernyataan di
Yesaya itu dia sebagai nabi dengan fungsi khusus kepada bangsa Israel. Kalau kita
anggap Israel sebagai sebuah satu kesatuan SISTEM, maka pernyataan itu berlaku
hanya kepada bangsa ISRAEL yang adalah sebuah sistem didalam KINGDOM OF GOD.
Karena oleh nabi yang dengan fungsi khusus, lalu bagaimana dengan PERNYATAAN NABI ITU, apakah orang lain, bangsa lain, para penyembah
berhala dan semua yang berada diluar
sistem juga berlaku hal ini?
Kalau seorang hidup diluar sistem TUHAN
maka siapa yang menjadii hakimnya? Siapa yang mengendalikan dirinya? Supaya
kita jangan meilhat sedikit sedikit dan semunnya dikaitkan kepada TUHAN,
padahal itu kehendak bebas mereka yang tidak bersumber dari TUHAN dari
dalam sistem TUHAN.
Dalam sisi pilihan TUHAN itu sendiri, di PL misalnya fokusnya kepada Israel, oleh karena itu semua perkataan Nabi bersifat ekslusif, namun setelah di PB maka semua itu bersifat universal. Karena dari apa yang terbaca sepertinya ada yang membedakan perlakuan TUHAN terhadap manusia adalah masa Yesus dan setelah hadirnya Roh Kudus. Ada hal yang menjadi lebih mudah setelah YESUS dan hadirnya ROH KUDUS, minimal dalam mengenal siapa itu ALLAH/YAHWEH. Karena Allah,Yesus dan Roh Kudus telah menjadi satu kesatuan didalam pengenalan akan Yesus dan dalam pertolongan Roh Kudus kepada manusia yang percaya.
Secara umum bahwa TUHAN telah menyediakan segalanya, dan kembali
kepada manusia. Apakah mau menerima Yesus atau tidak. Itu adalah keselamatan
universal yang ditawarkan kepada manusia. Ini terbuka untuk umum.
Namun disisi lain maka dalam hal keselamatan
ini di PB jelas sekali bahwa HANYA manusia yang menerima Yesus yang masuk
didalam SISTEM KESELAMATAN dan system itu dibangun di dalam GEREJA. Mereka
dikatakan HIDUP DALAM PERSEKUTUAN/Gereja adalah hidup secara rohani bukan
gereja secara organisasi.
Sehingga tidak semudah yang dilakukan beberap gereja sebagai contoh misalnya maaf misalnya
Katolik, orang mati pun bisa dapat diselamatkan. Dalam hal ini akan
menghasilkan ERROR, banyak penjahat yang telah mati dari keluarga Kristen yang
selama ini diluar kehidupan persekutuan didalan gereja, melakukan tindakan
diluar nilai-nilai rohani namun minta disucikan dan didoakan masuk kedalam
sorga atau secara singkat doa setelah kematian. Hal ini tidak sesuai dengan
alkitab kita, tapi saya tidak tahu alkitab mereka......Karena contoh saat menulis hal untuk apa gereja mendoakan Osama
Binladen seperti oleh gereja Katolik ,lalu katanya mereka juga memiliki referesi kebiasaan orang
katolik yang tidak ada dalam alkitab kita jadi kita tentunya mereferensi ke
Alkitab kita.......
Ada perbedaan yang mendasar akan hal
keselamatan, padahal dalil nya sdh dijelaskan didalam Alkitab. Alkitab bukan
sekedar mengajarkan KASIH tetapi hingga kepada HARTA SORGA, dan disana alkitab
memilki standarnya yaitu kasih dari dalam hati yang tumbuh karena tunduk kepada
TUHAN dengan segenap, hati, jiwa kita sebagai hokum yang pertama. Diluar itu
maka hal2 seperti itu bukanlah kasih yang bersumber dari ROH ALLAH tetapi kasih
yang Kondisional.
Saat Yesus didalam kubur Yesus
mendatangi orang-orang terkemuka di PL untuk mentahirkan mereka dari kematian sehingga
semua memilki amugrah yang sama di dalam orang percaya setelah Yesus...Kalau
menurut referensi alkitab disebuah catatan kaki, bahwa hal penyelamatan roh di 1
Petrus dibagi 2: yaitu kepada roh yang dipenjara, ini menyagkut kepada para
Malaikat yang tidak setia kepada TUHAN dan dipenjara dalam arti ditempatkan di
satu tempat khusus untuk diselamatkan (1Petrus 3:19). Yang kedua mengacu kepada
orang-orang saleh yang telah wafat terlebih dahulu yaitu 1 Petrus 4:6 dalam hal
ini dikatakan Yesus menginjili mereka yang telah lebih dahulu telah mati dan
khususnya yang telah bekerja untuk kemuliaan TUHAN dimasa sebelum Yesus. Namun
intinya bahwa Yesus disaat itu didalam alam maut, Ia telah melakukan hal itu
demi menyamakan semua manusia di hadapan TUHAN khususnya bagi orang yang telah
melayani TUHAN, mungkin para nabi dan kaum kudus dimasa sebelum Yesus dan bukan
kepada orang yang tidak dikenalNYA didalam SISTEM KESELAMATAN yang dibangunnya
di DUNIA ini.
No comments:
Post a Comment