Menjadi TERANG DAN GARAM DUNIA

Tuhan menginginkan kita menjadi TERANG dan GARAM bagi dunia ini, bagi kehidupan ini. Menjadi Garam itu memberi rasa, memberi kekuatan, memberi ketahanan bagi setiap orang yang mendapatkan garam yang bersumber dari ALLAH Bapa.  Rasa damai dan suka cita, kekuatan untuk mengalahkan keinginan dosa, bertahan dalam menghadapi masalah kepada dunia ini. Garam itu seperti antiseptik yang mampu mengalahkan kuman/dosa yang menyerang/mengangu kehidupan kita.

Terang adalah petunjuk jalan, yaitu Yesus itu sendiri seperti apa yang telah ditulis dalam Alkitab bagaimana Yesus menunjukkan jalan keselamatan bagi manusia.  Terang itu mampu membimbing oran mengidentifikasi kebenaran dan musuh/dosa dalam melakukan segala sesuatu dalam hidup kita. Terang itu memuntun dan mengajari kita untuk melakukan kebenaran karena terang itu adalah Allah itu sendiri.

Sebagai contoh wanita Samaria yang memiliki lima suami, bagaimana dia setelah dia bertemu dengan Yesus, dia mulai mengenal dosa dosanya dan meninggalkan dosa dosanya dan berani menyatakan hal mulia yaitu terang dan garam yang diperolehnya dalam pertemuannya dengan YESUS karena  Yesuslah terang dunia itu.

Menjadi terang dan garam memberikan dampak yang positif bangi dunia ini, tunjukkanlah bahwa kita adalah terang dan garam bagi dunia ini dan menunjukkan sebagai identitas kita kepada dunia ini. Jadilah terang dan garam…

Menjadi Manusia Yang Beruntung

Manusia dpt dipengaruhi oleh keinginan daging dari kebebasan yang diberikan Tuhan kepada kita. Untuk mengalahkan keinginan dosa itu adalah dengan hidup didalam Roh Tuhan spt pengalaman Daud di PL dan saat ini hidup didalam Kuasa Roh Kudus. Untuk hidup dalam kuasa Roh Kudus kita harus melatih diri kita untuk senantiasa berkontak secara Roh-roh dalam segala aktifitas kita sehingga kita diproses memiliki sensifitas rohani yang membantu kita dapat tetap dimenangkan dari keinginan dosa.

Pengalaman Raja Daud merasakan pengawalan Tuhan dalam hidupnya menjadi contoh bagi kita dalam melakukan berbagai aktifitas saat ini dimanapun kita beraktifitas sehingga kita dapat menyadari bahwa TUHAN senantiasa menolong dan mengkawal kita. Perubahan pemahaman Nikodemus dalam mengenal siapa Yesus adalah contoh bagaimana seorang berproses hingga diubahkan dalam hidupnya. 

Kita adalah orang orang yang beruntung karena kita sdh dilahirkan kembali menjadi anak anak Tuhan yang mana Bapa kita yg di sorga senantiasa menjaga kita

Pertolongan Tuhan bukan sekedar dalam kehidupan ini saja tapi sampai kepada kekekalan, inilah pengalaman Nabi Yesaya. Pertolongan Tuhan pada kita saat ini adalah ketika hidup bersatu didalam Tuhan, mengenal rencana Tuhan, hidup melayani dengan suka cita. TUHAN menolong kita mengumpulkan harta sorga dalam menghadapi segala tantangan dan segala perkara hingga kekeselamatan kekal (kekehidupan kekal)..

Yesus Yang Sempurna

Tapi DIA menolak anggur yang berisikan mur untuk mengurangi penderitaanya, karena dengan kesempurnaaNya menaggung penderitaan di kayu salib maka sempurnalah dosa kita dihapuskan oleh darahNYA. Luar biasa suka cita yang diberikan Yesus kepada kita karena dengan darahnya kita diperdamaikan dengan BAPA di Sorga. 

Dengan kebangkitanNYA kita telah menjadi ummat pemenang dan dibentuk menjadi manusia manusia rohani yang dipandu oleh kuasa Roh Kudus yang datang dari Sorga sehingga kita dapat berkontak secara online dengan BAPA di sorga didalam nama YESUS dan dalam pertolongan Roh Kudus yang menghubungkan kita dengan ALLAH BAPA secara roh-ROH, karena kita memiliki roh dan BAPA adalah ROH ITU yang menjadikan semua menjadi sempurna secara rohani.

Terima Kasih Yesus untuk kebaikan Mu, Engkau disalib karena dosa dosa kami, menangung beban yang tidak Engkau lakukan, dihianati orang orang yang mengaku mengenal Engkau, dicobai oleh orang yang ingin menunjukkan keakuannya, menahan penderitaan dan siksaan ....hingga Engkau mati disalib....BAPA KEDALAM TANGAN MU KUSERAHKAN NYAWAKU.

Jangan Bersekutu Dengan Iblis

Kalau kamu bersekutu degan Tuhan yang benar maka buahnya adalah damai dan sukacita,  karena TUHAN adalah ROH yang memberikan buah buah rohNYA kepada kita untuk disampaikan kepada dunia ini, kepada sesama manusia dan lingkungan/alam. Tapl kalau buahnya  adalah kebencian dan radikalisme maka kamu sedang bersekutu dgn iblis dan kamu lebih rendah dari binatang. Karena manusia dapat bersekutu dengan roh yang salah sehingga buah buah rohnya juga hal hal yang tidak diinginkan ALLAH yang adalah ROH yang sebenarnya

Ingat yg manakah kamu saat ini, manusia Tuhan atau manusia iblis dan lebih rendah dari binatang dapat dilihat dari perbuatan mu.

Filosofi manusia iblis lebih rendah dari binatang adalah binatang masih layak menjadi kurban persembahan kepada Allah spt jaman nabi Ibrahim, sedangkan manusia manusia iblis jahat, radikal, tempatnya di neraka bersama iblis.

Jadilah manusia manusia Tuhan yg menunjukkan sukacita dan damai dari Sorga. Dengan membagikan sukacita dan damai kepada dunia ini itulah HARTA SORGA kita menjadi modal masuk dan Meraja di KERAJAAN SORGA. Dan jangan bersekutu dengan iblis yang penuh dengan kebencian kepada pebuatan damai.

Hati Kita Untuk Yesus

Mata hati kita dapat dibutakan oleh masalah dan keinginan yang sedang kita hadapi/lakukan misalnya karena rasa takut, merasa tertipu, dll akhirnya putus asa, namun boleh jadi karena terlalu berambisi, merasa sdh sukses akhirnya menjadi sombong dan angkuh.

Untuk itu tempatkan hati kita buat Yesus agar kita dapat berbagi rencana, berbagi aktifitas dan segala hal dengan Dia agar rencana kita menjadi sama dengan rencanaTuhan dalam hidup kita, dan dunia ini tidak membutakan kita karena Tuhan selalu menemani kita.

Apakah kita menyadari bahwa Tuhan senantiasa bersama kita? Pengalaman seorang Daud dipilih Tuhan untuk menjadi pemimpin begitu banyak menghadapi ujian dan cobaan. Kita dapat belajar dari pengalaman itu ketika menghadi tantangan dalam aktifitas kita untuk kita senantiasa dapat bertanya kepada Tuhan agar kita menghadapinya dengan tulus, positif, damai, suka cita dan rela berkorban sehingga semua sesuai rencana Tuhan dalam hidup kita.

Kita dipillih Tuhan menjadi anak anaknya, kita dipilih Tuhan menjadi terang bagi dunia ini. Kita dijadikan Tuhan untuk membawa damai, menyampaikan kebenaran apa adanya karena Tuhan melihat hati kita dan Roh Tuhan tinggal didalam hati setiap anak anak Tuhan untuk menunjukkan kemuliaanNYA.

Yesus Yang Mengawalku

Tuhan Yesus adalah gembala yang baik yang mengenal domba dombanya dan domba dombanya mengenal Dia. Filosopi Gembala dan domba adalah sebuah pengalaman dari kehidupan pengembalaan disaat itu diseputaran padang gurun dimana tangung jawab gembala untuk memelihara, mengawal dombanya adalah sedemikian penting dan domba domba juga harus siap mendengar dan mengikuti arah dan petunjuk sang gembala. Demikianlah Tuhan Yesus menjadi gembala manusia agar manusia mendapatkan kemuliaannya, bahkan demi itu semua rela berkorban hingga mati disalib sebagai bentuk penyelamatan manusia hingga ke Sorga mulia.

Doa yg kita sampaikan kepada Tuhan sangat bergantung dari rasa terimakasih kita kepada Tuhan dalam menjalani hidup kita. Banyak doa doa kita menjadikan kita sebagai peminta dan pemohon kepada Tuhan, namun Raja Daud dalam doanya menunjukkan komitmennya untuk memberikan yang terbaik kepada Tuhan...artinya bahwa kita juga harus belajar mau membayar harga terhadap doa doa yang telah dijawab Tuhan dalam hidup kita. 

Jawaban Tuhan kepada doa kita memerlukan pemahaman yang terkadang kita gagal memahaminya bahkan jawaban doa bagi keberhasilan kita membawa kita kepada kesombongan diri...untuk itu belajarlah membayar harga dari doa kita dengan berdoa untuk bersyukur dan berjanji melakukan yang terbaik untuk Tuhan dalam hidup kita.

Tuhan memberikan kita kemenangan, kita telah menjadi anak Allah, ahli waris yang empunya kerajaan Sorga. Muliakanlah Tuhan dalam kehidupan kita dari apa yang kita miliki, Tunjukkan kepada dunia bahwa kita dapat menunjukkan bahwa kita anak anak TUHAN, Pujilah DIA.

Jadilah Saksi Kristus

Jadilah Saksi Kristus:

Kenaikan Yesus Kristus menjadikan kita memahami hal yang sangat penting dari kehidupan YESUS. Seperti yang ditulis oleh Lukas di kitab Para Rasul, dia bersaksi hal kenaikan Yesus karena dia adalah saksi yang menyaksikan/melihat, karena dia tahu bagaimana Yesus naik ke sorga mulia. Hal kesaksian ini menjadikan kita juga mengenal YESUS dan kita juga dapat melihat/menyaksikan dengan MATA IMAN kita melalui apa yang ditulis dan disaksikan oleh Lukas dalam Alkitab.

Yesus naik ke sorga, yang dari sorga kembali ke sorga, benarlah Dia utusan Allah, benarlah Dia Raja dari Segala Raja, senbagai Raja yang ditugaskan oleh BAPA dari sorga ke dunia ini dan kembali ke sorga bersama Bapa di Sorga. Untuk semua itu TUHAN menginginkan kita juga menjadi saksi bagi dunia ini untuk memberitakan bahwa YESUS itu telah naik ke sorga kembali kekemulianNYA di sorga. Kita telah mengenal Dia dan kita dapat bersaksi mengenai DIA dengan penglihatan MATA IMAN kita.

Seperti murid diutus untuk memberitakan hal kebangkita dan kenaikan ke sorga ini demikian juga kita diminta menyampaika kabar suka cita ini keseluruh dunia agar dunia tahu bahwa SANG JURU SELAMAT ITU sudah menjalankan misiNYA dengan sempurna dan saat ini kembali ke SORGA mulia. Kita saat ini menjadi DELEGASI bagi berita keselamantan ini kepada seluruh bangsa-bangsa.

Kenaikan Yesus itu terjadi di bukit Zaitun, dibukit dimana pada awal kehidupan masa setelah peristiwa menimpa umat manusia di saat Nabi NUH. Mengingatkan kita bahwa bukit Zaitun melambangkan sebuah awal kehidupan yang baru. Zaitun melambangkan sebuah perdamaian, persatuan, kasih dan sukacita. Zaitu melambangkan PERUBAHAN TANPA HARUS MELUKAI ( Kita menjadi seperti Garam), Zaitun melambangkan MENJADI TERANG TANPA HARUS MEMBUMI HANGUSKAN/MEMBAKAR (Kita menjadi Cahaya). Kita melakukannya dengan membawa kasih dengan perdamaian bagi dunia ini seperti apa yang telah dilakukan YESUS.

Dengan identitas yang jelas bersama Kristus maka kita dapat melakukannya sengan kasih dan sukacita tanpa radikalisme, kita melakukannya karena kita sudah mengenal TUHAN sehingga kita tidak perlu takut menyatakan kebenaran karena kita sudah mengenal dan melihat kebenaran yang sesungguhnya yang bersumber dari SORGA didalam Yesus.

Jadilah saksi Kristus, dan tetap seperti rencana TUHAN, karena kita juga sudah dibekali dengan ROH KUDUS yang dari Sorga, yang menjadikan pengenalan kita akan Yesus menjadi SEMPURNA BAHWA YESUS ADALAH TUHAN. Kelahiran, kehidupan, kematian, kebangkitan dan kenaikannya ke sorga disambut dengan kedatangan ROH KUDUS menjadikan kita sempurna mengenal YESUS adalah TUHAN. Hal ini meningkatkan spiritual kita bahwa sebagai anak anak TUHAN yang bersaksi hal kenaikan TUHAN Yesus ke sorga membuat kita memiliki semangat untuk tetap bangkit dan tetap naik dalam kemuliaan bersama TUHAN YESUS yang telah naik ke sorga MULIA.

Kenaikan Yesus sebagai inspirasi kita dan spirit kita untuk hidup, mati dan bangkit dan naik dalam berbagai tantangan didalam hal hal yang kita hadapi didunia ini. Membuat kita tetap semangat dalam menghadapi berbagai tantangan karena kita percaya didalam Yesus kita dapat tetap bangkit dan naik dan menjadi pemenang. Kita menjadi saksi KRISTUS.

Roh Kudus Yang Menolong Kita Memahami rencana NYA

Lidah api itu memampukan mereka yang hadir diacara Pentakosta mendengar berbagai bahasa yang mereka pahami dari negara asal mereka, demikianlah kuasa Tuhan melalui lidah api itu bekerja agar mereka dpt mendengar suara murid murid menyampaikan kemuliaan Tuhan bersama Roh Kudus yang turun dari sorga. 

Apa yang terjadi saat itu adalah sebuah kekuatan sesuai janji Tuhan kepada bangsa pilihannya dan sesuai janji Tuhan Yesus kepada murid muridnya. Saat ini didalam iman kepada Yesus kita menerima Roh Kudus didalam hati kita sehingga kita memiliki identitas sorgawi dalam kehidupan kita dan dapat menunjukkan buah buah sorgawi yaitu buah buah roh. 

Mari menikmati Roh Kudus dengan berinteraksi secara roh-Roh sehingga kita senantiasa dikawal, diingatkan dan dikuasai kekuatan surgawi.  Sehingga kita dapat menjadi manusia yang diinginkan TUHAN. Menjadi manusia yang senantiasa mengandalkan TUHAN dalam hidup kita.

Tuhan menginginkan kita mengekspresikan kehidupan rohani kita ditengah masyarakat agar setiap orang dpt melihat bagaimana Tuhan bekerja melalui anak anaknya...seperti lagu Amazing Grace adalah hasil ekspresi seorang John Newton pengalamannya bersama Tuhan dpt menjadikan contoh bagi kita untuk mengekspresikan Tuhan walaupun bukan sebuah nyanyian namun dgn cara lain misalnya saling berbagi, menolong dan bersukacita dlm menghadapi berbagai perkara..

Catatan: Hal Memahami ALLAH Tritunggal

Allah Tritunggal hanya dapat dipahami oleh IMAN kepada Allah didalam Yesus dan atas pertolongan Roh Kudus. Allah adalah satu kesatuan yang unik didalam Bapa, Anak dan Roh Kudus. Bapa sang Pencipta, Anak yang penuh kasih dan Roh Kudus sang penolong. Allah Bapa di Sorga yang sedemikian itu hadir didalam Yesus menjadi manusia untuk menunjukkan Kasih sang Bapa kepada manusia yang terbatas ruang dan waktu dan menjadi Roh Penolong yang dapat tinggal di setiap hati orang yang percaya didalam Yesus atas iman kepada ALLAH Bapa.

Allah sang pencipta menunjukkan keteraturan seperti yang dapat kita lihat bagaimana ALLAH BAPA menciptakan alam semesta ini dengan kuasanya dan semua dirancangNYA dengan sempurna. Demikianlah Yesus menunjukkan bagaimana kehidupan yang penuh kasih yang dengan sempurna dalam kasih dan tetap satu didalam BAPA. Yesus memberikan contoh keselamatan hingga kematian dikalahkan dengan kebangkitan hingga kembali ke Sorga. Yesus memberikan contoh bagaimana manusia dapat memperoleh hidup yang kekal.

Roh Kudus adalah penolong yang sempurna yang tidak dapat dibatasi oleh ruang dan waktu, Dialah sang penolong yang senantiasa online untuk menolong manusia yang percaya akan kuasa dan kemuliaan ALLAH dalam kehidupan anaknya YESUS.

Dari ketiga kesatuan ROH yang unik dengan berbagai bentuk kesempurnaam maka kita sebagai orang percaya diminta untuk mengenal dan melakukan apa yang diajarkan oleh ROH ITU. Hiduplah dengan teratur dan tunjukkan kasih Yesus kepada manusia didalam hidup kita dan bekerjasalah dengan Roh Kudus agar semua yang kita kerjakan sesuai dengan kehendaknya

Realita Hidup Dalam Gereja

Yesus berkata bapakmu adalah iblis kepada bangsa Yahudi yang mengaku keturunan Abraham.........mengapa?

Padahal mereka mengaku keturunan Abraham,  dalam arti bahwa mereka merasa secara exclusive menyembah YHWH.. namun  mereka tidak mengenal rencana TUHAN dari leluhurnya Abraham hingga kepada Yesus. sehingga mereka sdh tidak lagi mengenal keselamatan yang sesunguhnya dalam arti mereka tetap hidup dibawah aturan lama yaitu hidup dibawah undang-undang yang adalah kutuk.

Gereja itu adalah persekutuan orang yang percaya secara ROHANI dan bukan individu tetapi jiwa-jiwa dan roh-roh orang percaya/ (baca rohani). Gereja adalah sesuai dengan rencana TUHAN dan itu bukan rancangan manusia tetapi TUHAN dan untuk menyenangkan hati TUHAN. 

Demikianlah bahwa  gereja kelompok yang dipangil  untuk hidup dalam persekutuan mengakomodasi kebutuhan JIWA dan ROHANI didalam gereja. Demikianlah ada saatnya menyanyi bersuka cita, dan ada saatnya diam tanpa suara.

Semakin mengenal TUHAN didalam Yesus seharusnya manusia semakin berani menyatakan kebenaran yang apa adanya. Demikian juga didalam kehidupan gereja. Gereja harus realistis dalam mengajarkan Alkitab.  Sebagai contoh dalam kehidupan orang percaya pada dasarnya bahwa percaya kepada TUHAN  adalah hidup didalam BERKAT tetapi dapat juga mengalami KUTUK jika melakukan perbuatan yang bertentangan dengan rencana TUHAN. Gereja seharusnya mengajarkan apa adanya dan jangan hanya hal- hal yang diangap menjadi berkat- berkat saja. KUTUK adalah bagian dari kehidupan orang percaya. 

Hal kebutuhan JIWA manusia selalu dikaitkan dengan Faktor Stress/tekanan. Sebagai contoh kehidupan diperkotaan dengan desa dapat dijadikan variabel utuk dapat membuat kebutuhan dalam pelaksanaan pelayanan yang khas juga dibutuhkan

Keinginan Tuhan dalam kehidupan manusia percaya adalah melakukan KEHENDAKNYA, setia dan taat kepadaNYA. Dalam hal ini untuk menjadi seorang yang setia dan taat keada TUHAN membutuhkan tantangannya masing-masing seperti dari kehidupan di pekerjaan, kehidupan sosial dan sebagainya. Bagaimana gereja dapat melihat perbedaan kebutuhan ini. Apakah gereja di Batam misalnya denagan jemaat yang cendrung bekerja dipabrik memilki perbedaan dengan jemaat di tanah Karo yang cendrung bertani? Tentunya berbeda bukan dari sudut pengenalan akan Yesus tetapi masalah orientasi yang mempengaruhi aktiftas kehidupan mereka sehari-hari.

Ini sebuah contoh kebutuhan yang terjadi di Taiwan, sekali waktu Rev. Augustine, memangil semua pendeta yang sdg kuliah di Seminari Tainan dan juga Rev. John untuk tumpang tangan dan mendoakan seorang jemaat. 6 pendeta tumpang tangan dan menyeru In Jesus name you are healed .... Jemaat ini bernama Shumei baru operasi patah tulang bahu, karena sering ngilu dia minta didoakan................So what? 6 presbyter 1 PhD dari Union seminari US. 1 dari Harvard theological College UK, 4 orang sedang S2....para pendeta gereja presbiterian dari India, Korea, Kep Pacific .

Hal ini memang tidak biasa tetapi demikianlah kebutuhan saat itu. Saat selesai Tumpangan Rev. Agustine berkata.... ini adalah sebuah permohonan khusus pada TUHAN dan Tuhan mengerakkan hati saya untuk memangil dia untuk di doakan dengan kekuatan seluruh pdt disini. Lalu hal ini berarti kalau perlu dan penting kenapa tidak? Walaupun selama pengalaman penulis bersama Pdt ini disini sudah 6 tahun itu baru dilakukan sekali dan yang pertama sekali. Itu semua karena adanya pergerakan roh dan juga kebutuhan dan realita didalam gereja.

Alkitab menekankan bahwa seorang itu 1. harus Percaya sampai menerima YESUS sebagai TUHAN dan Juru slamatnya. 2. Dibaptis dalam nama Bapa, Putra dan Roh Kudus. 3. Dimateraikan sebagai milik TUHAN, 4. Hidup dalam Persekutuan/ Gereja........Apalah artinya air satu benua bagi TUHAN dengan air 2 mangkok? Tidak ada  itu hanya simbol belaka, hanya trend......kalau mau trend sekalian saja pake JAMBANG dan BAJU GAYA orang Israel seperti Yesus....

Sampai mampu meminum darah dan memakan tubuh YESUS......itu inti dari pengajaran Alkitab.........bukan Selam atau Percik........Sama dengan diskusi dengan kawan muslim, cara mencuci badan/membasuh sebelum sembayang.......tangan dicuci dahulu baru air diambil untuk mencuci muka dst..........lalu saya tanya bagaimana kalau sejak lahir seorang tidak memiliki tangan?.........tidak bisa di jawab........karena itu hanyalah sebuah prosedure tambahan....yang penting adalah mempersiapkan hati kita ini terbuka kepada TUHAN..............sekedar contoh..........

alkitab mengatakan kejarlah kasih........apa yang kita ikat dibumi terikat disorga........mengsihi Yesus dihormati Bapa.......jadikan segala bangsa murid Ku itu semua terkait degan pertumbuhan rohani dan upah disorga. Tidak ada jaminana dibaptis selam maka akan otomatis spt itu... Itu adalah proses.proses itu terkait dengan pengajaran, kehidupan gereja, linkungan dan sebagainya......Kebayangkan sdr/i yang akan di baptis disni di Taiwan mau di bawa kemana? keselamatan tidak mutlak dari gaya baptisan...tetapi kasih adalah mutlak dan bersifat etenal/kekal sampa upah dii sorga kata alkitab......kalau kam mau gaya silahkan saja.........Jawab saya tidak juga........mereka disini sangat logika... kalau kam mampu meyakinkan mereka akan PRINSIP ROH maka mereka akan dapat memahami yang utama adalah berproses agar mamapu menghasilkan buah-buah roh..............dan dengan kapasitas pengajaran yang ada mereka dapat menerima hal-hal yang prinsip dan tidak mempermasalahkan hal2 yang luaran.........

Karena itu tidak penting................pengajarannyalah yang penting..... kamu ingat Yohanes pembaptis yang membaptis Yesus.... apa kata Yesus hal Yohanes pembaptis.... bahwa dia adalah yang TERKECIL DIKERAJAAN SORGA?..... jadi intinya bukan baptisan tetapi prosesnya...................

Artinya.......dibawa kepada hal-hal yang tidak lagi relevan dengan ruang dan waktu mereka......dan itu bukan hal yang penting..... bagaimana kalau tadi kami memberikan di padang gurun... apa nunggu musim hujan dulu baru dibaptis?Bukan...kalau adapun sungai itu bukan menjadi PARAMETER untuk diselam.........Pengajaran hal KESELAMATAN HINGGA KESORGA ITULAH YANG PENTING. HAL MENJADI SEPERI YESUS SECARA ROHANI ITU YANG PENTING.

GBKP perlu menerangkan bahwa itu merupakan hal yang bukan ini, tidak ada jaminan seorang diselam akan otomatis Jesus-like...........siapa yang menyelamkan Yohanes Pembaptis?........Supaya tidak salah pengertian bahwa kata tidak penting itu maksudnya tidak penting untuk diperdebatkan antara percik dan selam...Tetapi gereja salah jika telah membaptis orang atau siapa saja sebelum mereka benar-benar percaya......oleh karena itu pengajaran untuk mereka dapat benar-benar percaya itu yang perlu di perbaiki khususnya di GBKP......

Kalau di taiwan pengajaran KASIH saja tidak akan mempan membuat orang percaya............disini para biksu jauh lebih peduli dan rela berkorban dibandingkan dengan gaya hidup para pendeta Kristen... Pengajaran yang sampai ke SORGA dan ONLY JESUS yang mampu membuat BAHWA KEKERISTENAN ITU BERBEDA.... Dengan ajaran HUKUM KARMA saja rata-rata mereka sdh jauh lebih sopan dan tidak aneh-aneh, suka menolong karena karmanya adalah mendapat nilai yang sama.......jika kamu berbuat baik maka kamu akan mendapat kebaikan dst........itulah mengapa dalam Bible study mencoba mengajarkan YESUS MELULU dan BAGAIMANA SAMPAI KE SORGA...

Maksudnya didalam Yesus kita dapat menerangkan hal Sorga dan itu adalah HAK KITA.............kalau pemahaman tidak sampai kesorga sebenarnya apa bedanya Kristen didalam Yesus dengan ajaran lainnya.......Dengan mengajarkan sorga kita dapat mengajarkan hal KEKUDUSAN karena yang KEKUDUSAN menjadi hal yang mutlak dalam berbicara hal Sorga Mulia.............dan ini point penting bagi pengajaran mereka yang telah mengenal agama/kebudayaan yang hidup dalam kehidupan masa kini yang cendrung bebas.........

 ketegasan GBKP harus didukung dengan PENGAJARAN YANG BENAR. Pemahaman akan sejalan dengan pengajaran.....GBKP harus mengajarkan SAMPAI SORGA, baru akan mendapatkan pemahaman bahwa yang INTI adalah hal-hal rohani karena tujuan akhir adalah SORGA MULIA....hidup dalam kekudusan dan pengharapan akan hidup yang kekal hingga Jerusalem Baru......

Tantangan Hidup Menjadi Seorang Yang Ditemui TUHAN Dalam Hidupnya dan Perlunya mempelajari Dimensi Roh

Ketika ada orang bersaksi mengenai bagaimana TUHAN hadir kepadanya dan mengubah hidupnya, banyak yang mengangap dia gila, kerasukan bertemu dengan roh setan dan sejenisnya. Hal ini adalah sangat wajar ketika  seorang telah berubah dan menjadi orang yang tidak lagi seiman diangap aneh, disisihkan bahkan disiksa oleh kaumnya.

Namun saya ingin mem berikan komentar adalah hak anda tidak dpt menerima Yesus sebagai Tuhan.  Namun hargailah pengalaman orang yang dalam pengelamannya mengenal Yesus dgn cara TUHAN dimana ia melihat kehadiran TUHAN didalam hidupnya. Dan ini cara TUHAN dan bukan cara manusia.

Ingatlah bahwa Tuhan adalah Roh, belajarlah apa itu SPIRIT DIMENSION, dimensi roh agar dapat paham bagaimana Allah menjadi manusia yaitu Yesus dan menjadi Roh Kudus yang online saat ini dihati orang percaya. Pemahaman akan prinsip dan dimensi roh akan memudahkan anda untuk mengenal perubahan  Allah yang adalag Roh =è yang menjadi manusia Yesus =è yang mati menebus dosa manusia agar manusia kembali memiliki kekudusan sehingga =è Tuhan yang menjadi ROH KUDUS dapat tinggal dihati manusia manusia yang memilki kekudusan.

Pengalaman di perjanjian lama menunjukkan bahwa Allah ingin membangun pemahaman yg benar akan siapa Dia. Nabi Ibrahim saja gagal mengenal Allah, nabi Yunus dst... Mari belajar dari Perjanjian Baru dimana Allah itu sendiri menjadi manusia agar 1. Mengampuni dosa manusia 2 agar manusia memiliki kekudusan 3.sehingga dengan kekudusan manusia dapat memiliki Roh Kudus/Tuhan yang tinggal dihati kita 4. Shingga kita menjadi anak anak TUHAN untuk mewarisi kerajaanNYA. 5. gar Roh Kudus itu membantu kita mengenal rencana Tuhan dalam hidup kita 6. Agar roh yang ada pada kita berbuah dalam buah buah roh sehingga kita memiliki modal menjadi warga kerajaan sorga yaitu dari perbuatan kasih kepada dunia ini. Itulah rencana Allah menjadi manusia didalam Yesus..

Yesus sendiri mengatakan Aku dan Bapa adalah satu... Itu hanya dpt dipahami dalam dimensi roh dan atas pertolongan Roh Kudus dalam iman kita kepada ALLAH didalam Yesus yang adalah satu. Untuk itu silahkan belajar dimensi roh dan prinsip roh.  Selain itu Modal untuk mendapatkan harta sorga itulah yg menjadi poin utama dalam pengajaran menjadi anak anak TUHAN sehingga sampai kepada pengajaran untuk mampu mengasihi musuh sekalipun. Hanya Yesus dan Alkitab yang mengajarkan seperti itu... Only Jesus

Alkitab menjelaskan bahwa manusia terdiri dari: roh, jiwa dan tubuh. Roh manusia ini sama dengan Allah Roh, karena disaat Allah menciptakan Adam, Allah menghembuskan Nafas yang menghasilkan kehidupan, nafas itulah roh yang membedakan antara manusia dan ciptaan lain spt binatang dll. Oleh karena itu alkitab mengatakan manusia segambar dgn Allah (image of God), dan yang berasal dari sorga yang dpt kembali ke sorga yaitu roh manusia kita yg dihembuskan saat penciptaan Adam yang menjadi leluhur manusia yang diinginkan TUHAN. Oleh karena itu  silahkan belajar prinsip roh dan dimensi roh, agar pemahaman anda sekalian sampai ke sorga yaitu alam roh, alam dimensi roh, sehingga memudahkan anda memahami bagaimana hingga saat ini TUHAN masih bekerja menyelamatkan manusia manusia pilihannya…SALAM